cover
Contact Name
Maria Tuntun Siregar
Contact Email
Maria Tuntun Siregar
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_ak@poltekkes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Analis Kesehatan
ISSN : 22523553     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Analis Kesehatan particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of medical areas. It covers the parasitology, bacteriology, virology, haematology, clinical chemistry, toxicology, food and drink chemistry.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan" : 8 Documents clear
Hubungan Kadar Kadmium Dengan Kadar Protein Urine Pada Pekerja Pasar Besi Tua Semanggi Andita, Anung; Wimpy, Wimpy
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.3850

Abstract

Pasar besi tua Semanggi dalm beroperasi setiap hari menghasilkan limbah berupa logam berat. Salah satu limbah logam berat yang berbahaya adalah loga kadmium. Kadmium merupakan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan karena memiliki letal concentration sebesar 39 mg/kg. Paparan logam kadmium pada manusia akan menyebabkan kerusakan pada membran tubulus proksimal ginjal karena terjadi penghambatan reabsobsi garam dan reabsobsi air sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah protein urine yang disebut proteinuria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar kadmium urine terhadap kadar protein urine. Jenis penelitian adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan quota sampling dengan analisis kadar kadmium urine menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom thermo scientific dan analisi kadar protein urine menggunakan strip test verify urinalys. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata kadar kadmium dalam urine adalah 0,15 µg/L. Pada pemeriksaan protein urine didapat hasil negatif sebanyak 2 responden (13,33%), hasil +1 sebanyak 11 responden (73,33%), hasil +2 sebanyak 2 responden (13,33%). Uji korelasi antara kadar kadmium dengan kadar portein urine dilakukan dengan dengan Uji Kendall’s Tau-b. Kesimpulan penelitian ini dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara kadar kadmium dengan kadar protein urine pada pekerja pasar besi tua Semanggi dengan nilai signifikan 0,046 (sig < 0,05) dan koefisien korelasi sebesar 0,459.
Identifikasi Candida Sp. Pada Air Bak Toilet Umum Di Pasar Tradisional Putra, Anak Agung Ngurah Dwi Tisna Adi; Habibah, Nur; Dhyanaputri, I Gusti Ayu Sri
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.3878

Abstract

Toilet merupakan sarana sanitasi yang penting dan dapat menjadi salah satu tempat penyebaran penyakit. Salah satu jenis penyakit yang dapat menyebar melalui toilet adalah penyakit akibat infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida sp. Jamur Candida sp. memiliki sifat patogen yang dapat menyebabkan penyakit oportunistik yaitu kandidiasis. Kontaminasi Candida sp. pada air bak toilet dapat disebabkan oleh berbagai sumber, antara lain kontaminasi dari sumber air, kontaminasi dari pengunjung serta kontaminasi dari lingkungan sekitar toilte. Selain itu frekuensi pembersihan dan pengurasan juga dapat berpengaruh terhadap penumpukan jamur adalah Candida sp pada air bak toilet. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif yang bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Candida sp. pada air bak toilet umum di Pasar Tradisional Kecamatan Denpasar Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah air bak toilte yang diperoleh dari 31 bak toilet umum di kawasan pasar tradisional. Sampel air bak toilet dikultur pada media SDA lalu koloni yang tumbuh diidentifikasi secara mikroskopis dedngan pewarnaan LPCB dan dilakukan uji germ tube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 sampel diketahui bahwa sebanyak 15 sampel (48,4%) positif mengandung Candida sp. dan 2 sampel diantaranya teridentifikasi merupakan Candida albicans berdasarkan uji germ tube. Hasil positif tersebut berkaitan erat dengan kondisi toilet umum dan kebersihannya yang meliputi frekuensi pemersihan dan pengurasan bak air, penggunaan cairan disinfektan dan sumber air yang digunakan.
Polimorfisme Gen FTO Rs9939609 Terhadap Konsentrasi Trigliserida Pada Subyek Obesitas Sentral Nurmaliana, Tati; Dewangga, Vector Stephen
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.3908

Abstract

Obesitas sentral merupakan keadaan bagian perut bagian tengah terdapat lemak yang berlebih. Penumpukan lemak berlebihan mengakibatkan peningkatan jumlah asam lemak bebas yang dihidrolisis LPL endotel. Free Fatty Acid (FFA) dilepaskan karena adanya penimbunan lemak yang berlebihan juga menghambat lipogenesis sehingga menghambat klirens serum triasilgliserol dan terjadinya hipertrigliseridemia. Gen FTO (fat mass and obesity associated) rs9939609 banyak dikaitkan dengan massa lemak dan obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran polimorfisme gen FTO rs9939609 dan faktor risiko polimorfisme gen FTO rs9939609 terhadap konsentrasi trigliserida. Penelitian analitik observasional (pendekatan cross sectional) menggunakan 50 subjek obesitas sentral. Pemeriksaan polimorfisme gen FTO rs9939609 dengan metode RT-PCR dan konsentrasi trigliserida dengan metode GPO- PAP. Analisis statistik Chi-Square untuk mengetahui kesetimbangan Hardy Weinberg, uji Kruskal-Wallis untuk perbedaan variabel klinis terhadap kelompok genotipe dan alel variasi gen FTO rs9939609 dan faktor risiko variasi gen FTO rs9939609 terhadap konsentrasi trigliserida darah dengan Odds Ratio. Hasil penelitian didapatkan prevalensi alel T 55% dan alel A 45%, genotipe TT 30%, AT 50% dan AA 20%. Terdapat perbedaan yang signifikan lingkar perut dan konsentrasi trigliserida darah pada kelompok alel A gen FTO rs9939609 (p=0,036). Kesimpulan penelitian ini subyek dengan alel A gen FTO rs9939609 berisiko terjadi peningkatan trigliserida darah sebesar 3,448 kali.
Hubungan Kadar Vitamin D3 Dengan Derajat Kepositifan BTA Pada Penderita Tuberkulosis Paru Kuncara, Rachmad Bayu; Istiqomah, Anisa; Hartono, Rodhi; Priyatno, Djoko
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.3925

Abstract

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Pemeriksaan mikroskopis Bakteri Tahan Asam (BTA) merupakan pemeriksaan yang penting untuk membantu diagnosis tuberculosis paru. Penderita tuberculosis paru dapat mengalami peningkatan jumlah BTA apabila mengalami defisiensi vitamin D. Vitamin D dapat menghambat multiplikasi MTB dalam makrofag dengan induksi peptida anti mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar vitamin D3 dengan derajat kepositifan bakteri tahan asam pada penderita tuberkulosis paru. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 responden diambil dari Puskesmas Bangetayu, Puskesmas Tlogosari Wetan, dan Puskesmas Kedungmundu di Kota Semarang. Sampel tersebut diperiksa BTA secara mikroskopis dan pemeriksaan vitamin D3 dilakukan dengan metode Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil pemeriksaan BTA menunjukan sebanyak 12 (40,0%) penderita dengan hasil scanty, sebanyak 7 (23,3%) penderita positif 1, sebanyak 7 (23,3%) penderita positif 2 dan 4 (13,4%) penderita positif 3. Hasil pemeriksaan vitamin D menunjukan sebanyak 23 (76,7%) penderita dengan status defisiensi, 5 (76,7%) penderita dengan status insufisiensi dan 2 (6,7%) penderita dengan status sufisiensi. Data tersebut dianalisa secara statiskik menggunakan uji Spearman dengan hasil p-Value = 0,023 (p< 0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan kadar vitamin D3 dengan derajat kepositifan BTA pada penderita tuberculosis paru.
Pemeriksaan Kadar hCG Metode ELISA pada Serum suhu 4°C dan 25°C Anggraini, Herlisa; Lestari, Erma; Kartika, Aprilia Indra; Kakiay, Grevanmoy Febriani; Telleng, Prisca Audra
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.4180

Abstract

Suhu serum pada uji ELISA merupakan faktor pra analitik yang dapat mempengaruhi kadar parameter yang diukur. Serum yang tidak diperiksa secara langsung akan disimpan pada suhu 4°C, sedangkan pemeriksaan ELISA menggunakan spesimen serum suhu ruangan (25°C). Masa tunggu suhu serum menjadi 4°C hingga 25°C seringkali tidak tepat sehingga pemeriksaan tetap dilakukan meskipun serum masih berada pada suhu 4°C. Untuk mengetahui perbedaan suhu serum pada suhu 4°C dan 25°C pada uji ELISA maka dilakukan penelitian dengan menggunakan parameter Human Chorionic Gonadrotopin (hCG). hCG adalah salah satu parameter untuk mendiagnosis kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan kadar hCG serum pada suhu 4°C dan 25°C menggunakan metode ELISA. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil trimester II sebanyak 10 orang yang akan diperiksa secara duplo. Masing masing 10 spesimen akan diperiksa kadar hCG menggunakan metode ELISA dalam kondisi suhu serum 4°C dan 25°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hCG serum yang diperiksa pada suhu 25°C (385.677 IU/L) lebih tinggi dibandingkan dengan serum pada suhu 4°C (381.912 IU/L), namun hasil statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar HCG diperiksa pada suhu 4°C dan 25°C (p >0,05).
Analisis Kontrol Kualitas Ureum dan Kreatinin Menggunakan Grafik Levey-Jennings dan Sigma Metrik Al-azizah, Daffa Aulia; Widyantara, Aji Bagus; Ulfah Mua’wanah, Isnin Aulia
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.4229

Abstract

Kontrol kualitas merupakan sebuah prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi proses pemeriksaan laboratorium guna memastikan sistem manajemen mutu berjalan dengan baik sehingga hasil yang dikeluarkan dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui akurasi, presisi, evaluasi grafik levey-jennings, dan sigma metrik terhadap pemeriksaan ureum dan kreatinin. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penilitian ini menggunakan data sekunder di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Data yang digunakan adalah data kontrol harian pemeriksaan ureum dan kreatinin pada bulan Oktober-Desember 2022. Hasil penelitian didapatkan nilai akurasi baik karena masih dibawah batas nilai maksimum ±10% begitu juga dengan nilai presisi yang menunjukan hasil baik karena tidak ditemukan nilai yang melewati CV% maksimum ureum 8% dan CV% maksimum kreatinin 6%. Evaluasi grafik levey-jennings dengan aturan westgard ditemukan beberapa pelanggaran serta peringatan di bulan Oktober-Desember untuk pemeriksaan ureum dan di bulan November untuk pemeriksaan kreatinin. Sigma metrik pada pemeriksaan ureum memiliki nilai buruk dan baik yaitu dari bulan Oktober-Desember 2022 berturut-turut adalah 2,54; 3,34; 4,14. Pemeriksaan kreatinin memiliki nilai sigma kelas dunia yaitu dari bulan Oktober-Desember 2022 berturut-turut adalah 8,6; 8,4; 16,13. Berdasarkan penelitian dibutuhkan peningkatan dan perbaikan strategi kontrol kualitas khususnya pada parameter pemeriksaan ureum.
Hubungan Konsumsi Kopi Dengan Kadar Asam Urat Hasfika, Essydhea; Sarihati, I Gusti Agung Dewi; Sofi Yanty, Jannah; Bekti, Heri Setiyo
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.4269

Abstract

Kopi mengandung senyawa polifenol. Senyawa polifenol dalam kopi diantaranya adalah asam klorogenat yang berfungsi dalam metabolisme asam urat yaitu dapat menghambat kerja xantine oxidase. Asam klorogenat juga bersifat diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan kadar asam urat pada peminum kopi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 85 responden yang ditentukan dengan cara accidental sampling. Responden terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 17-72 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki kadar asam urat normal sebanyak 86% sedangkan yang memiliki kadar asam urat tinggi sebanyak 14%. Persentaase terbanyak responden dengan kadar asam urat tinggi ditemukan pada volume konsumsi kopi 200 ml dalam sehari. Sedangkan responden yang mengonsumsi kopi dengan volume 800 ml dalam sehari semuanya memiliki kadar asam urat normal. Analisis korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara volume konsumsi kopi dengan kadar asam urat dan terdapat korelasi negatif yang sangat rendah yaitu -0,019. Simpulan hasil penelitian menggambarkan volume kopi yang dikonsumsi memiliki korelasi negatif yang rendah terhadap kadar asam urat dalam darah.
Evaluasi Faktor-Faktor Putus Pengobatan Pasien TB di Kota Bandar Lampung Tuntun, Maria; Aminah, Siti; Yusrizal, Yusrizal
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.4312

Abstract

Latar Belakang: Kasus TB yang terus meningkat dari tahun ke tahun, perlu mendapat perhatian serius. Pemerintah telah mencanangkan bebas TB di tahun 2050, hal ini semakin mendorong masyarakat untuk mensukseskan program tersebut. Salah satu penanggulangan penyakit TB adalah mengatasi kegagalan pengobatan pasien TB. Metode: Jenis penelitiannya kualitatif analitik, desain case control. Populasinya seluruh pasien TB yang gagal pengobatan dan tercatat pada buku register TB 04. Sampel pada kelompok kasus adalah pasien TB yang gagal pengobatan sebanyak 35 pasien, kelompok kontrolnya yaitu pasien TB yang selesai pengobatan sebanyak 35 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuisoner. Pengolahan data menggunakan uji Chi square dan analisis multivariate. Hasil penelitian didapatkan pasien TB sebagai kelompok kasus terbanyak dengan jenis kelamin laki-laki (68,57%), berumur produktif (57,14%), berpendidikan dasar (48,57%), bekerja sebagai buruh/wiraswasta (54,29%), terbanyak berpenghasilan 1-3 juta perbulannya (37,14%), tidak merokok (62,86%), mempunyai PMO (91,43%), jarak rumah pasien TB ke PKM 1-2 km sebanyak 74,29%, ada dukungan keluarga (97,14%), serta kunjungan pasien TB ke PKM yang sesuai sebanyak 54,29%. Dari semua faktor tersebut, yang mempunyai hubungan dengan kegagalan pengobatan pasien TB yaitu jarak ke puskesmas dan kunjungan ke puskesmas dengan p value < 0,05. Saran: puskesmas agar lebih mengawasi pasien TB yang tidak aktif dalam pengobatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8