cover
Contact Name
Taopik Rahman
Contact Email
opik@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagapedia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PAUD AGAPEDIA
ISSN : 25812823     EISSN : 25809679     DOI : https://doi.org/10.17509/jpa
Core Subject : Education,
Jurnal PAUD Agapedia adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kajian dan penelitian terkait pendidikan anak usia dini dari perspektif mutidisipliner. Jurnal ini bertujuan untuk memperluas dan menciptakan inovasi konsep, teori, paradigma, perspektif dan metodologi dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini.
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TAMBI-TAMBIAN PENELITIAN TINDAKAN PADA KELOMPOK A DI TK NASIONAL KPS BALIKPAPAN TAHUN 2018 Verawati, Iis
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.026 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24389

Abstract

ABSTRACTThe aim of this research is to enhance the children’s gross motor skill through traditional games “Tambi-tambian”. Traditional games are very useful for the basic development of children and through it children recognize and preserving local culture. The research was conducted among 11 children of group A at TK Nasional KPS Balikpapan. The procedures for this action research using Kemmis and McTaggart’s model through four stages: planning, action and observation, reflection. The data were collected using interview, observation, and documentation. Data analysis is carried using both quantitative and qualitative analysis. The results of research show enhancement of gross motor skill through traditional games “Tambi-tambian”. Pre-intervensi, children’s gross motor skill is 53,41%, after the conducted action children’s gross motor skill increasing in the 1st cycle is 68,86% and 2ndcycle is 81,59%. Traditional games “Tambi-tambian” contributes to enhance children’s gross motor skill. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak melalui permainan tradisional “Tambi-tambian”. Permainan tradisional sangat bermanfaat bagi perkembangan dasar anak dan melaluinya anak-anak dapat mengenali dan melestarikan budaya lokal. Penelitian ini dilakukan pada 11 anak dari kelompok A di TK Nasional KPS Balikpapan. Prosedur untuk penelitian tindakan ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart melalui empat tahap: perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan motorik kasar melalui permainan tradisional ”Tambi-tambian”. Pra tindakan, keterampilan motorik kasar anak adalah 53,41%, setelah dilakukan tindakan keterampilan motorik kasar anak meningkat pada siklus I adalah 68,86%, dan siklus II adalah 81,59%. Permainan tradisional “Tambi-tambian” berkontribusi untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MEDIA BALOK BERGAMBAR DI TKIP ASSALAAM KOTA TASIKMALAYA Hendayani, Yeni; Muslihin, Heri Yusuf; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.198 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26668

Abstract

ABSTRACTThis research is motivated by difficulties in fine motor skills, problems that occur in group A in Kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City, there are still many children who are less in fine motor development especially in motion skills of both hands, fingers and skill to coordinate the speed or dexterity of hands with eye movements. This is suspected because the learning in the classroom is still monotonous and the teacher still has not used the media, especially for the fine motor development. The purpose of this research is improve the fine motor skills of children through Balok Bergambar media in group A age 4-5 year in kindergarten IP Assalaam City Tasikmalaya. Classroom Action Research (PTK) conducted in collaboration with teachers, implemented 3 cycles using the Kemmis and MC Taggart Model. The subjects of the research were children of A kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City group consisting of 18 people, as many as eight male and 10 female and one teacher as a partner teacher. The object of research is the fine motor ability of the child through Balok Bergambar media. Data collection techniques used observation and documentation, while data analysis techniques using descriptive qualitative. Each cycle consisting of four and stages: planning, implementation stage, observation stage, and reflection stage. The results of the research have shown that the use of Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of the child. This is evidenced by the increase in the ability of teachers in planning daily learning, the ability of teachers in the process of implementation of learning by using Balok Bergambar media and the ability to fine motor children aged 4-5 years from each cycle. Can be concluded the Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of children aged 4-5 years in kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya kesulitan dalam kemampuan motorik halus, permasalahan yang terjadi pada kelompok A di TK IP Assalaam Kota Tasikmalaya, masih banyak anak yang kurang dalam perkembangan motorik halusnya khususnya dalam keterampilan gerak kedua tangan, keterampilan jari jemari dan keterampilan mengkoordinasikan kecepatan atau kecekatan tangan dengan gerakan mata. Hal ini diduga disebabkan karena pembelajaran di kelas masih monoton dan guru masih belum menggunakan media, khususnya untuk perkembangan motorik halusnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui media balok bergambar pada kelompok A usia 4-5 tahun di TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan bekerjasama dengan guru, dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya yang terdiri dari 18 orang yaitu sebanyak  delapan orang laki-laki dan 10 orang perempuan dan  satu orang guru sebagai guru mitra.  Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus anak melalui media balok bergambar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokmentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif  kualitatif. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa penggunaan media balok bergambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan guru dalam  merencanakan pembelajaran harian, kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media balok bergambar dan kemampuan motork halus anak usia 4-5 tahun dari setiap siklusnya. Maka dapat disimpulkan media balok bergambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya.
PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK ALFABET UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ALFABET ANAK USIA 4-5 TAHUN Triana, Mega; Sumardi, Sumardi; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.959 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27194

Abstract

Media is very important in ongoing learning activities, especially in early childhood education, educators are required to use the media when delivering material or when learning takes place. Preliminary study in TK Yayasab Islam in group A that learning media is used every day by teachers. The media that is often used to introduce letters of the alphabet to children is the poster attached to the classroom wall. Media used in kindergartens should be media that can be used or played directly by children, so that children have new experiences and can train the concentration of children. The results of identifying and analyzing the problem, the researchers followed up by designing the alphabet big book media as a solution to improve the ability to recognize the alphabet letters of children aged 4 s.d. 5 years. In this study using the Design Based Research (DBR) method developed by Amiel and Reeves to design, develop, and test the feasibility of a product to overcome problems in learning. The main ingredient of the product is designed using fiber measuring 50 x 37.5 cm, then the fiber is coated by blue, yellow and flannel motifs. A preliminary study of this research was conducted at the Islamic Foundation Kindergarten. Data collection was only done by interviews and expert validation, this was due to the Corona Virus Disease pandemic (COVID-19) so that researchers could not continue product trials in the field. The product design was declared feasible by the three expert validators, then revised according to the suggestions and recommendations of the expert validators. In general, the product is declared suitable for use as a learning medium about the ability to recognize letters of the alphabet of children aged 4 to 5 years. Media sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan pembelajaran, apalagi dalam pendidikan anak usia dini, pendidik dituntut untuk menggunakan media pada saat menyampaikan materi atau pada saat pembelajaran berlangsung. Studi pendahuluan di TK Yayasan Islam pada kelompok A bahwa media pembelajaran digunakan setiap hari oleh guru. Media yang sering digunakan untuk mengenalkan huruf alfabet kepada anak yakni poster yang menempel didinding kelas. Media yang digunakan di taman kanak-kanak sebaiknya media yang bisa digunakan atau dimainakan langsung oleh anak, agar anak memiliki pengalaman baru serta dapat melatih konsentrasi anak. Hasil identifikasi dan menganalisis masalah tersebut, peneliti menindak lanjuti dengan merancang media big book alfabet sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf alfabet anak usia 4 s.d. 5 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Amiel dan Reeves untuk merancang, mengembangkan, dan menguji kelayakan suatu produk untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Bahan utama produk dirancang menggunakan fiber berukuran 50 x 37,5 cm, kemudian fiber tersebut dilapisi oleh kain flanel berwarna biru, kuning, dan motif polkadot. Studi pendahuluan penelitian ini dilakukan di TK Yayasan Islam. Pengumpulan data hanya dengan wawancara dan validasi ahli saja, hal ini dikarenakan adanya pandemik Corona Virus Disease (COVID-19) sehingga peneliti tidak bisa melanjutkan uji coba produk ke lapangan. Rancangan produk dinyatakan layak oleh ketiga validator ahli, kemudia melakukan revisi sesuai saran dan rekomendasi dari validator ahli. Secara umum produk dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran tentang kemampuan mengenal huruf alfabet anak usia 4 s.d. 5 tahun.   
PENGARUH MEDIA FLIPCHART TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA CIAWIGEBANG Wahyudin, Erik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.887 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i2.9353

Abstract

Flipchart is a sheet of an album or calendar that is a bit larger than flipbook, arranged and tied in an order at the top. The paper sheet can be used as a media of teaching and learning, and may be considered as a replacement for the chalkboard or whiteboard. If a sheet is filled up with learning messages, it can be flipped over and the next sheet can be filled with new learningmessages. Flipchart media can only be used for a student group that contains approximately 30 people. This media can be filled with message in the form of letters, drawings, diagrams and figures. Reading for children of kindergarten is basic reading which is one of the aspects of language development that should be developed in kindergarten in her activities such as mentioning vowels and consonants, reading images that have a sentence or a simple word, mentioning objects that have the same sound of the beginning letter, and connecting images with the words. This study aimed to determine (a) the reading ability of early childhood kindergarten Pembina Group B Ciawigebang before the application of flipchart media. (b) the flipchart media application in learning to read in early childhood of Pembina kindergarten Group B Ciawigebang. (c) the flipchart media influence on early childhood reading ability in Pembina kindergarten Group B Ciawigebang. This study used a quantitative approach with the experimental method. The subjects in this study were 24 children in Pembina kindergarten Group B Ciawigebang. Data were collected through observation, testing and documentation. Data were analyzed using t-test. The results of the average post-test are 13 with an increase of 2.2 higher than the average value of the 10.8 pre-test. Based on the results of pre-test and post-test, 12.99 is obtained for tcount value with df = 23, consulted with ttable value at 5% significance level, it is obtained a result of 2.07. These results indicate tcount is greater than the value ttable (12.99 2.07). Ho was rejected and Ha was accepted. It means that flipchart media affected positively on reading ability of early childhood in Pembina kindergarten Group B Ciawigebang.Flipchart adalah lembaran kertas berbentuk album atau kalender yang berukuran agak besar dari flipbook, yang disusun dalam urutan yang diikat pada bagian atasnya. Lembaran kertas tersebut dapat dijadiakan sebagai media pengajaran dan pembelajaran, dan mungkin bisa dianggap sebagai pengganti papan tulis atau white board. Jika lembaran demi lembaran tersebut sudah habis terisi dengan pesan pembelajaran, maka lembaran itu bisa dibalik, kemudian lembar dibaliknya yang masih kosong tersebut bisa diisi dengan pesan pembelajaran. Media ini hanya bisa digunakan untuk kelompok siswa yang berisi sekitar 30 orang. Media flipchart bisa diisi pesan dalam bentuk huruf, gambar, diagram dan angka. Membaca bagi anak Taman Kanak-kanak adalah membaca permulaan yang merupakan salah satu dari aspek perkembangan bahasa yang harus dikembangkan di Taman Kanak-kanak dalam kegiatannnya menyebutkan huruf vokal dan konsonan, membaca gambar yang memiliki kalilmat atau kata sederhana, menyebutkan benda yang memiliki bunyi huruf awal yang sama, dan menghubungkan gambar dengan tulisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok B TK Negeri Pembina Ciawigebang berjumlah 24 anak. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian dari rata-rata post-test yaitu 13 dengan peningkatan sebesar 2,2 lebih tinggi dari nilai rata-rata pre-test yaitu 10,8. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diperoleh nilai thitung sebesar 12,99 dengan dk= 23 dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf signifikasi 5% diperoleh hasil 2,07. Dari hasil tersebut menunjukkan nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel (12,99 2,07) hasilnya tolak Ho dan Ha diterima artinya media flipchart berpengaruh positif terhadap kemampuan membaca anak usia dini Kelompok B TK Negeri Pembina Ciawigebang.
KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL ANAK USIA 4-5 TAHUN Hasanah, Lathipah; Nurhasanah, Aini
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.383 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24384

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is improve the early reading ability in the child age 4-5 years through used flannel board. The subject of this research is children in grade A, TKI Nurul Hidayah, Bekasi Jaya Indah. The method used classroom action research. This research used qualitative and quantitative approach according to Kemmis model which consists of four components: planning, action, observation and reflection. The mean value obtained in pre intervention was 31.6%. Based on these results, intervention must be taken through used flannel board. After doing intervention in cycle I, The results obtained an average score of 51.1%. Then intervention in cycle II and obtained an average value of 75.4%. Based on these results, the early reading ability has increased according to determined criteria, so that intervention action is stopped. Based on the results of research that has been implemented, using flannel board very effective can improve the early reading ability.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 4-5 tahun melalui penggunaan media papan flanel. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok A di TKI Nurul Hidayah, Bekasi Jaya Indah. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif menurut model Kemmis yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Nilai rata-rata yang didapat pada praintervensi adalah 31.6%. Berdasarkan hasil ini maka harus dilakukan tindakan intervensi melalui kegiatan bermain balok. Setelah melakukan intervensi tindakan siklus I maka diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 51.1%. Kemudian dilakukan intervensi tindakan siklus II dan diperoleh nilai rata-rata 75.4%. Berdasarkan hasil ini maka kemampuan membaca permulaan anak telah meningkat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sehingga tindakan intervensi dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penggunaan media papan flanel sangat efektif dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak.
PENGEMBANGAN EDUCATIVE GAME BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN MEMBACA ANAK USIA 5-6 TAHUN Febriani, Alvi Sufiyanti; Mulyana, Edi Hendri; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.628 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v2i2.24544

Abstract

ABSTRACTThis research is based on the magnitude of children's interest in smartphone until they ignore to study. Most children who play smartphone are only for watching videos and playing games which are attractive to them. Therefore, the researcher designed an educative game Android-based application so they can play smartphone by not ignoring the development of reading skill. The purpose of this research is to describe the design of development, appropriateness, and product testing.This research uses the Design Based Research (DBR) method developed by Reeves. Data collection is done by observation, expert judgment, and documentation techniques. The setting and subject of this research are 6 kindergarten children in group B Nyimas Oyoh Kindergarten and 2 children from the researcher’s home. The Educative game android-based application development uses Adobe Flash Player for the main software. After validating, phase I trial, revision, and phase II trial, this educative game is appropriate to be used to facilitate reading skill of children aged 5-6 years.The research produced product that is an educative game learning with Uvi in application installed at smartphone with a minimum version of Jelly Bean, and a guide book on educative game learning with Uvi. Penelitian ini dilatarbelakangi karena besarnya ketertarikan anak pada smartphone sehingga mengabaikan belajar. Kebanyakan anak yg bermain smartphone hanya untuk menonton video-video dan bermain permainan yang menarik bagi anak. Oleh karena itu, peneliti merancang educative game berbasis aplikasi android agar anak dapat bermain smartphone dengan tidak mengabaikan perkembangan keterampilan membacanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan rancangan pengembangan, kelayakan, dan uji coba produk. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Reeves. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, expert judgment, dan dokumentasi. Setting dan subjek penelitian ini adalah 6 orang anak kelompok B TK Nyimas Oyoh dan 2 orang anak dari lingkungan rumah. Pengembangan Educative game berbasis aplikasi android ini menggunakan Adobe Flash Player sebagai software utamanya. Setelah melakukan validasi, uji coba tahap I, revisi, dan uji coba tahap II, educative game ini layak digunakan dalam memfasilitasi keterampilan membaca anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menghasilkan produk berupa educative game belajar Bersama Uvi dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan di perangkat keras berupa smartphone dengan versi minimal Jelly Bean, dan buku panduan penggunaan educative game belajar bersama Uvi.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELAS B HIJAU MELALUI PERMAINAN ENGKLEK RINTANGAN DI TK NEGERI PEMBINA KOTA TASIKMALAYA Apriliani, A Metta; Yasbiati, Yasbiati; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.369 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26680

Abstract

ABSTRACTThis research is based by the problems encountered in TK Negeri Pembina Tasikmalaya City associated with the improvement of locomotor child. Ideally the implementation of improved locomotor child movement skills is done through various acitivities, methods and media that can stimulate the locomotor childs movement skills but in practice in the field with media limitations and strategies. The ability of teachers in choosing a metdhod leads to a lack of learning practices related to locomotor locomotion skills. This study was designed to see the effect of using the game of obstacles against the improvement of locomotor skill of the green group B children in the TK Negeri Pembina Tasikmalaya City after the use of game of engklek obstacle. This research uses classroom action research methods (PTK) model kemmiss and taggart which is dones collaboration with teachers and principals. The object of the study is locomotor skill using the game of engklek obstacle. Data collection tool used is using a form of observation made by researchers and documented, while the data analysis techniques using descriptive qualitative dan quantitative. Based on the action done as much as 3 cycles show the user of game engklek obstacles affect the increase of locomotor childs movement skills. of the study showed that the use of the game engklek obstacles can improve the locomotor skills of children group B Green TK Negeri Pembina Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya berkaitan dengan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak. Idealnya pelaksanaan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak dilakukan melalui berbagai kegiatan, metode, dan media yang dapat merangsang keterampilan gerak lokomotor anak. Namun pada praktiknya di lapangan dengan keterbatasan media dan strategi, kemampuan guru dalam memilih metode menyebabkan kurangnya praktik pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan gerak lokomotor. Penelitian ini dirancang untuk melihat pengaruh penggunaan permainan engklek rintangan terhadap peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya, setelah penggunaan permainan engklek rintangan diberikan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan taggart yang dilakukan bekerja sama dengan guru. Objek penelitian adalah keterampilan gerak lokomotor menggunakan permainan engklek rintangan. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan berupa lembar observasi yang dibuat oleh peneliti dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan tindakan yang dilakukan sebanyak 3 siklus dengan, menunjukan penggunaan permainan engklek rintangan, berpengaruh terhadap meningkatnya keterampilan gerak lokomotor anak.). Kendala yang diperoleh selama penelitian adalah mengkondisikan anak, namun peneliti telah berhasil mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan engklek rintangan dapat meningkatkan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya.
Pengembangan Media Pembelajaran Model STEM pada Konsep Terapung Melayang Tenggelam untuk Memfasilitasi Keterampilan Saintifik Anak Usia Dini Santika, Desi Arianti; Mulyana, Edi Hendri; Nur, Lutfi
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.552 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27207

Abstract

This research is motivated by problems that occur in the field related to the use of STEM learning media in the concept of floating, floating and sinking which are limited and even lack of learning media facilities. The learning process in PAUD will be carried out optimally if it gets the support of relevant components and is very important in the delivery of information on the concept of learning materials in this case the learning media. STEM is an interdisciplinary merger of science related to science, technology, engineering and mathematics. STEM learning media model "Sink, Float and Fun" on the concept of floating, floating and sinking aims to facilitate the scientific skills of early childhood in group B. The scientific skills of children focused in this research are observing, classifying and communicating. Researchers use a mixed research approach (mix method) with the type of development, namely the EDR (Educational Design Research) method with 3 stages, namely the analysis and exploration phase is the first step by conducting literature studies and preliminary studies to the field to find the core research problems, design and construction of this product design development the researchers conducted the design and manufacture of the product being developed, and evaluation and reflection. However, in this study only up to stage II, namely to expert validation, where the results of the validation state that the STEM model of learning media is feasible to be used in the learning process with a slight revision. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dilapangan terkait dengan penggunaan media pembelajaran model STEM pada konsep terapung, melayang dan tenggelam yang terbatas bahkan kekurangan fasilitas media pembelajaran. Proses pembelajaran di PAUD akan terlaksana secara optimal apabila mendapatkan dukungan komponen yang relevan dan sangat berfungsi penting dalam penyampain informasi konsep materi pembelajaran dalam hal ini media pembelajaran. STEM merupakan penggabungan interdisiplin ilmu terkait sains, teknologi, teknik dan matematika. Media pembelajaran model STEM “Sink, Float and Fun” pada konsep terapung, melayang dan tenggelam bertujuan untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak usia dini kelompok B. Keterampilan saintifik anak yang difokuskan dalam penelitian ini yaitu mengamati (observasi), mengklasifikasi dan mengkomunikasikan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian campuran (mix method) dengan jenis pengembangan yaitu dengan metode penelitian EDR (Educational Design Researh) dengan 3 tahap, yaitu tahap analysis and exploration ini merupakan langkah pertama dengan melakukan studi literatur dan studi pendahuluan ke lapangan untuk menemukan inti permasalahan penelitian, design and construction pengembangan desain produk ini peneliti melakukan rancangan dan pembuatan terhadap produk yang dikembangkan,  dan evaluation and reflection. Namun dalam penelitian ini hanya sampai tahap II saja yaitu sampai validasi ahli, dimana hasil dari validasi menyatakan bahwa media pembelajaran model STEM layak untuk digunakan dalm proses pembelajaran dengan sedikit revisi.
Kemampuan Matematika Anak Usia 5-6 Tahun di Kober Al-Hidayah Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Sumardi, Sumardi; Nur, Lutfi; Sa’diyyah, Hilma Halimatus
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.504 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i1.7164

Abstract

This research is motivated by the theory of mathematics learning in early childhood which has two main areas of numbers and geometry, so the researcher focuses this research on two fields. The research is a descriptive study on the mathematical ability of children aged 5-6 years in Kober Al-Hidayah Cikoneng subdistrict Ciamis regency. The purpose of this study is to describe the level of mathematical ability such as describe the ability to recognize numbers in the cardinal and ordinal, and the ability to recognize the shape of 2 dimensional geometry and 3 dimensions. The approach of research method used is quantitative method with the aim to test the theory about variable Mathematical ability in children aged 5-6 years. The research method used is survey method. The stages of this research are: 1) conducting preliminary study and problem identification. 2) data collection phase. 3) data analysis as the answer to the problem. 4) conclusion. The sample used is a saturated sample of 17 children. Data collection tools are test and observation sheet. The result of this research that 1) the mathematics ability of children aged 5-6 years in Kober Al-Hidayah Cikoneng sub-district of Ciamis Regency included in the criteria develop as expected with percentage 74,26% from total of all children, 2) ability to know cardinal number of child age 5 -6 years in Kober Al-Hidayah Cikoneng subdistrict Ciamis regency has a percentage of 94.11% of the total of all children, and the ability to recognize ordinal numbers has a percentage of 69.11% of the total of all children, and 3) the ability to recognize 2 dimensional geometry Children aged 5-6 years in Kober Al-Hidayah Cikoneng subdistrict Ciamis regency has a percentage of 70.58% of the total of all children, while the ability of 3-dimensional geometry has a percentage of 57.35% of the total of all children.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya teori tentang pembelajaran matematika pada anak usia dini yang memiliki dua bidang utama yaitu angka dan geometri, sehingga peneliti memfokuskan penelitian ini pada dua bidang tersebut. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif terhadap kemampuan matematika anak usia 5-6 tahun di Kober Al-Hidayah Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan matematika diantaranya mendeskripsikan kemampuan mengenal angka dalam kardinal dan ordinal, serta kemampuan mengenal bentuk geometri 2 dimensi dan 3 dimensi. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk menguji teori tentang variabel kemampuan matematika pada anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Tahapan penelitian ini yaitu : 1) melakukan studi pendahuluan dan identifikasi masalah. 2) tahap pengumpulan data. 3) analisis data sebagai jawaban dari masalah. 4) kesimpulan. Sampel yang digunakan ialah sampel jenuh yang berjumlah 17 anak. Alat pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Hasil dari penelitian ini bahwa 1) kemampuan matematika anak usia 5-6 tahun di Kober Al-Hidayah Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis termasuk dalam kriteria berkembang sesuai harapan dengan persentase 74,26% dari total seluruh anak, 2) kemampuan mengenal angka kardinal anak usia 5-6 tahun di Kober Al-Hidayah Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis memiliki persentase sebanyak 94,11% dari total seluruh anak, dan pada kemampuan mengenal angka ordinal memiliki persentase sebanyak 69,11% dari total seluruh anak, dan 3) kemampuan mengenal geometri 2 dimensi anak usia 5-6 tahun di Kober Al-Hidayah Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis memiliki persentase sebanyak 70,58% dari total seluruh anak, sedangkan pada kemampuan geometri 3 dimensi memiliki persentase sebanyak 57,35% dari total seluruh anak.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PLAYDOUGH Sumardi, Sumardi; Rahman, Taopik; Gustini, Iis Syifa
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.226 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i2.9359

Abstract

This research aimed to improve the ability to recognize the symbol of number with playdough in Group A TK WijayaKusumah / Kartika XIX-26 Tawang District Tasikmalaya.This research was a classroom action research using Kemmis and Taggart model which was implemented in 3 cycles. The subjects of this study were 12 children of group A. Data collection techniques in this study were observation and documentation. Data analysis technique used was descriptive qualitative.The results showed that there was an increase in the ability to recognize the symbols of number through playdough media in the children of group A TK WijayaKusumah / Kartika XIX-26 Tawang Tasikmalaya. This was indicated by the increase of observation result of cycle I, cycle II, and cycle III. Prior to the implementation of the act, the child's ability to recognize the number symbol on the criteria developed very well is 3 children or with an average percentage of 27.8%. In the implementation of cycle I, the ability of children to recognize the symbol of numbers on the criteria developed very well increased to 4 children or with average percentage of 30.6%. In the implementation of cycle II, the ability of children to recognize the symbol of numbers on the criteria developed very well increased to 8 children or with an average percentage of 63.9%. In the implementation of cycle III, the ability of children to recognize the number symbol on the criteria developed very well increased significantly to 10 children or with an average percentage of 86.1%. Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui media playdough pada anak kelompok A TK Wijaya Kusumah / Kartika XIX-26 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas  menggunakan model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam 3  siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A yang berjumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui media playdough pada anak kelompok A TK Wijaya Kusumah / Kartika XIX-26 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil observasi siklus I, siklus II, dan siklus III. Sebelum dilaksanakan tindakan kemampuan anakmengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik rata-rata sebanyak 3 anak atau dengan rata-rata presentase 27,8%. Pada pelaksanaan siklus I, kemampuan anak mengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 4 anakataudengan rata-rata presentase 30,6%. Pada pelaksanaansiklus II, kemampuan anak mengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 8 anak atau dengan rata-rata presentase 63,9%. Pada pelaksanaan siklus III kemampuan anak mengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik meningkat signifikan menjadi 10 anak atau dengan rata-rata presentase 86,1%.

Page 2 of 17 | Total Record : 164