cover
Contact Name
Miftahul Fikri
Contact Email
miftahulfikrisiwa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
ISSN : 25035282     EISSN : 25030971     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal merupakan Jurnal Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bertujuan untuk mewadahi para dosen, para peneliti dan pendidik Agama Islam di sekolah/madrasah dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di bidang pembelajaran PAI.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal" : 10 Documents clear
Digital-Based Character Education Innovation for Shaping a Well-Characterized Indonesian Generation Setiono, Joko; Kurniasih, Nia
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.27781

Abstract

The use of information technology as a learning medium reflects the process of modernization in education in Indonesia, aligning with the demands of the times and global developments. However, behind these benefits, there are risks that need to be addressed, such as the potential increase in demoralization among students. This concern is significant for educators, parents, and society as a whole. This article aims to analyze the strengthening of character education based on information technology as a significant innovation in the formation of a better national character. This study employs a qualitative approach with an in-depth literature review, analyzing research related to the utilization of information technology for character development among students. The findings indicate that the modernization of education through information technology can create more equitable and inclusive access to education, open new perspectives for educators and learners, and enhance the overall quality and meaning of education. Additionally, information technology accelerates the exchange of information, making it an effective means for strengthening student character. Information technology products provide a broad and engaging learning space, enabling students to share experiences, exchange information, and interact with experts. This supports the development of personal potential and character strengthening, allowing students to become more responsible and integral individuals. Penggunaan teknologi informasi sebagai media pembelajaran mencerminkan proses modernisasi pendidikan di Indonesia, yang sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan global. Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat risiko yang perlu diperhatikan, yaitu potensi peningkatan demoralisasi di kalangan pelajar. Hal ini menjadi perhatian penting bagi pendidik, orang tua, dan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penguatan pendidikan karakter berbasis teknologi informasi sebagai sebuah inovasi yang signifikan dalam pembentukan karakter bangsa yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka yang mendalam, menganalisis kajian terkait pemanfaatan teknologi informasi dalam penguatan karakter peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi pendidikan melalui teknologi informasi dapat menciptakan akses pendidikan yang lebih adil dan inklusif, membuka perspektif baru bagi pendidik dan peserta didik, serta meningkatkan kualitas dan makna pendidikan secara keseluruhan. Selain itu, teknologi informasi mempercepat pertukaran informasi, menjadikannya sarana yang efektif untuk penguatan karakter peserta didik. Produk teknologi informasi memberikan ruang belajar yang luas dan menarik, memungkinkan peserta didik untuk saling berbagi pengalaman, bertukar informasi, dan berinteraksi dengan para ahli. Hal ini mendukung pengembangan potensi diri dan penguatan karakter, sehingga peserta didik dapat menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan berintegritas.
Green School and Its Implementation in Islamic Educational Institutions in Indonesia Mahyani, Aang; Ruswandi, Agus
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.30171

Abstract

Climate change regarding global warming threatens human life on earth, so there needs to be solutions from various parties to reduce the negative effects of climate change. Implementing these principles in Islamic educational institutions in Indonesia still needs to improve understanding, policies, and implementation in the field. Therefore, this study aims to analyse the implementation of Green Schools in Islamic educational institutions in Indonesia, identifying factors that support and hinder its implementation. The research method used is a case study with a qualitative approach—data collection techniques using document analysis from research results published in national and international journals. Data analysis is done through data condensation, data display, and verification. The green school program is a program that must be implemented in educational institutions. Green schools and green buildings can improve teacher performance and academic achievement. Various Islamic educational institutions have carried out green school programs; some have received Adiwiyata awards from the Indonesian Government. However, Islamic education institutions still need to implement green schools properly. Islamic educational institutions should consistently implement green school programs in their respective institutions to reduce climate change's negative effects. Perubahan iklim dan pemanasan global mengancam kehidupan manusia, sehingga diperlukan solusi dari berbagai pihak untuk mengurangi dampak negatifnya. Salah satu solusi adalah program green school di lembaga pendidikan, termasuk di lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Namun, implementasi program ini masih menghadapi tantangan, terutama terkait pemahaman, kebijakan, dan pelaksanaan di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi green school di lembaga pendidikan Islam, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan teknik analisis dokumen dari jurnal nasional dan internasional. Program green school memiliki manfaat, seperti meningkatkan kinerja guru dan prestasi akademik siswa. Walau beberapa lembaga telah meraih penghargaan Adiwiyata, konsistensi penerapan di lembaga pendidikan Islam perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Integration of Multicultural Education in the ISMUBA Curriculum and Its Implementation in Learning Mukarom, Mukarom; Assaraj, Qarashat Mohammed Shakir Ali
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.30605

Abstract

This study aims to explore the Multicultural education content in the ISMUBA curriculum and its implementation in learning at SMA Muhammadiyah 4 Bandung City. Using a qualitative descriptive method, the research describes conditions in curriculum documents and field observations related to learning. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using data triangulation by reducing, presenting, and concluding the data. The findings reveal that the ISMUBA curriculum, which is unique to educational institutions under Muhammadiyah, is an integrative-holistic modern Islamic education system developed to meet community needs. Based on decree 98/KEP/I.4/F/2017, the curriculum focuses on instilling faith, piety, and strong Islamic values, rooted in the Qur'an and Hadith. Multicultural education is embedded in the curriculum’s structure, process, teachers, and assessments. Implementation at SMA Muhammadiyah 4 involves face-to-face learning, habituation, structured and unstructured independent activities, fostering Islamic character, honesty, care, politeness, and responsibility. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan multikultural dalam kurikulum ISMUBA serta penerapannya dalam pembelajaran di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung. Penelitian ini Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggambarkan kondisi dalam dokumen kurikulum dan hasil observasi di lapangan terkait pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan triangulasi data dengan mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa kurikulum ISMUBA, yang merupakan kekhasan lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah, adalah sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan SK 98/KEP/I.4/F/2017, kurikulum ini berfokus pada penanaman keimanan, ketakwaan, dan nilai-nilai Islam yang kuat, yang berakar pada Al-Qur'an dan Hadits. Pendidikan multikultural tercermin dalam struktur, proses, tenaga pengajar, dan penilaian dalam kurikulum tersebut. Penerapan di SMA Muhammadiyah 4 mencakup pembelajaran tatap muka, pembiasaan, tugas terstruktur, dan aktivitas mandiri yang tidak terstruktur, yang bertujuan membentuk karakter Islam, kejujuran, kepedulian, kesantunan, dan tanggung jawab.
The Implementation of In-Service Teacher Professional Education for Improving the Quality of Education in Indonesia: An Analysis of Digital Public Opinion Sari, Iis Indah; Munawar, Fuad; Supiana, Supiana
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.32290

Abstract

The purpose of this study is to analyze the extent of public perception of the implementation of the PPG program in the context of Indonesian education. This study uses a qualitative method using a deductive-inductive approach, data collection with web scraping techniques. The criteria for selecting data from comments are by selecting relevant and representative comments that include various views on the implementation of the Teacher Professional Program. The analysis technique used is to use text-based analysis to assess whether a comment is positive, negative or neutral supported by various references such as books, journal articles, and relevant references. The data in this study was taken from a post on Instagram entitled "Pros and Cons in PPG In-Position" on the @infoppg.id account. The reality is that the implementation of PPG is still reaping pros and cons caused by the lack of transparency in the implementation of the program. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis sejauh mana realita persepsi masyarakat mengenai pelaksanaan program PPG dalam konteks pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deduktif-induktif, pengumpulan data dengan teknik web scraping. Kriteria pemilihan data dari komentar dengan cara memilih komentar yang relevan dan representatif yang mencakup berbagai pandangan mengenai pelaksanaan Program Profesi Guru. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis berbasis teks untuk menilai apakah suatu komentar bersifat positif, negatif atau netral dengan didukung berbagai referensi seperti buku, artikel jurnal, dan referensi yang relevan. Data pada penelitian ini diambil dari sebuah postingan di Instagram yang berjudul “Pro dan Kontra dalam PPG Dalam Jabatan” pada akun @infoppg.id. Realitanya pelaksanaan PPG masih menuai pro dan kontra yang disebabkan oleh kurangnya transparansi pelaksanaan program.
Digital Al-Quran: A Medium to Assist Students in Practicing Religious Rituals Maulana, Luthfi; Ardiyansyah, Sendi Maramis; Pratama, Jaka Putra; Romli, Usup
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.33024

Abstract

This research aims to explore the potential for using digital Al-Quran in enriching the religious practices of students at the Faculty of Technical and Vocational Education, Indonesian Education University (FPTK UPI). This research adopts a survey research design with a quantitative approach. Data was collected through a questionnaire given to FPTK UPI students, with a focus on the use of the Digital Al-Quran and its impact on their religious practices. Statistical analysis is used to analyze data to gain a deeper understanding. The research results show that the digital Koran positively influences religious practice by providing easy access to religious teachings, increasing understanding, and showing good levels of engagement, confirming its role as a potential tool in enriching students' religious experiences. Thus, the digital Al-Quran is recognized as having great potential to increase religious understanding and religious involvement in higher education environments in Indonesia, especially at FPTK UPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi penggunaan Al-Qur’an digital dalam memperkaya praktik keagamaan mahasiswa di Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI). Penelitian ini mengadopsi desain penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa FPTK UPI, dengan fokus pada penggunaan Al-Qur’an Digital dan dampaknya terhadap praktik keagamaan mereka. Analisis statistik digunakan untuk menganalisis data guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an digital secara positif memengaruhi praktik keagamaan dengan memberikan kemudahan akses terhadap ajaran agama, meningkatkan pemahaman, dan menunjukkan tingkat keterlibatan yang baik, mengkonfirmasi perannya sebagai alat yang berpotensi dalam memperkaya pengalaman keagamaan mahasiswa. Dengan demikian, Al-Qur’an digital diakui memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman agama dan keterlibatan keagamaan di lingkungan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di FPTK UPI.
Islamic Religious Education in Public Universities: Responding to Contemporary Challenges Khoerudin, Koko; Fadilah, R. Muhamad Yasin; Setiawan, Edi
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.33030

Abstract

This research aims to explore the management of Islamic Religious Education (PAI) in public universities, particularly at Advanced Indonesia University (UIMA), and to identify efforts to enhance its effectiveness in instilling moral and religious values relevant to current developments. The research adopts a qualitative approach with a descriptive method to provide a systematic overview of the factors influencing the success of PAI, including both teaching aspects and supporting infrastructure. The study identified several challenges, including variations in religious education models, the need to integrate the inclusive spirit of Islamic teachings, educator professionalism, and the limitations in religious infrastructure. Proposed solutions include strengthening the curriculum based on the fundamental values of the Qur'an and Sunnah, alongside a holistic approach that not only focuses on academics but also on character and ethics formation. Additionally, the development of facilities, such as mosques, is expected to support increased religious activities. The conclusion of this research is that the management of PAI at public universities, like UIMA, requires an integrated approach that blends academic knowledge with support from various stakeholders to foster a competitive and character-building Islamic education. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dalam pengelolaan Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi umum, khususnya di Universitas Indonesia Maju (UIMA), serta upaya untuk meningkatkan efektivitasnya dalam menanamkan nilai-nilai moral dan agama yang relevan dengan perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menyusun gambaran sistematis mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan PAI, baik dari aspek pengajaran maupun infrastruktur pendukung. Hasil penelitian mengidentifikasi berbagai tantangan, termasuk model pengembangan pendidikan agama yang berbeda, pentingnya integrasi semangat inklusivitas ajaran Islam, profesionalisme pendidik, dan keterbatasan sarana prasarana keagamaan. Solusi yang diusulkan mencakup penguatan kurikulum dengan dasar nilai-nilai fundamental Al-Qur’an dan as-Sunnah, serta adopsi pendekatan holistik yang tidak hanya mencakup aspek akademis tetapi juga pembentukan karakter dan etika mahasiswa. Selain itu, pengembangan sarana seperti masjid diharapkan dapat mendukung peningkatan aktivitas keagamaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan PAI di perguruan tinggi umum, seperti UIMA, tidak hanya membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai pendidikan Islam yang berdaya saing dan berorientasi pada pembentukan karakter Islami.
Islamic Religious Education in the National Education System: Opportunities and Challenges for Character Building Mubarak, Muhammad Syauqi; Fauzi, Muhammad Ridwan
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.33377

Abstract

This research aims to provide an in-depth understanding of the concept of Islamic Religious Education (PAI) in the context of Indonesia's national education system. It analyzes the role of PAI in shaping the character, morals, and spirituality of students to produce individuals who are devout, pious, and possess noble character. Using a qualitative case study approach, data was collected through interviews, direct observation, and analysis of relevant documents. The findings highlight that although PAI plays a crucial role in character development, there are challenges such as limited instructional time, lack of interest from students, and a disconnect between religious and general education. The study suggests reforming PAI through innovative teaching strategies, increased family support, and professional development for teachers. The research concludes that PAI has significant potential to contribute to character education in Indonesia, forming morally sound individuals who contribute positively to society. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam konteks sistem pendidikan nasional Indonesia. Penelitian ini menganalisis peran PAI dalam membentuk karakter, moral, dan spiritual siswa untuk menghasilkan individu yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PAI berperan penting dalam pengembangan karakter, terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu pengajaran, rendahnya minat siswa, dan ketidakselarasan antara pendidikan agama dan umum. Penelitian ini menyarankan reformasi PAI melalui strategi pembelajaran inovatif, peningkatan dukungan keluarga, dan pengembangan profesionalisme guru. Penelitian menyimpulkan bahwa PAI memiliki potensi besar dalam pendidikan karakter di Indonesia, membentuk individu yang berakhlak baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Islamic Education-Based Entrepreneurship as a Catalyst for Student Business Motivation Suhendi, Saca; Purnama, Ega Moh.
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.33437

Abstract

One crucial factor in promoting entrepreneurship within a country is the role of universities through the implementation of entrepreneurship education. This form of education not only offers a theoretical foundation in entrepreneurial concepts but also shapes students' attitudes, mindsets, and perspectives towards starting businesses. This research seeks to understand the concept and implementation of entrepreneurship education in university courses aimed at fostering students’ entrepreneurial interests, the factors that drive this interest, and the advantages of entrepreneurship education. Using qualitative methods with a phenomenological approach, the study gathered data from purposively selected participants through observations, interviews, and documentation. Data validity was ensured through triangulation techniques. Findings reveal that entrepreneurship education, effectively integrated into university courses, significantly boosts students' interest in entrepreneurship. Besides theoretical insights, students gain practical experiences that enhance essential skills, such as marketing, business management, and performance evaluation. Factors influencing entrepreneurial interest include personal ambition, supportive educational environments, and firsthand experiences in business activities. The benefits of these courses include increasing students’ motivation, skills, and preparedness for the business world, along with contributing positively to the country's economic development by nurturing a new generation of entrepreneurs. Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan kewirausahaan di suatu negara adalah peran perguruan tinggi melalui penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan tidak hanya memberikan dasar teori tentang konsep wirausaha, tetapi juga berperan dalam membentuk pola pikir, sikap, dan pandangan mahasiswa terhadap wirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan kewirausahaan, implementasinya dalam perkuliahan guna untuk menumbuhkan minat berwirausaha pada mahasiswa, faktor-faktor yang mendorong minat berwirausaha, serta manfaat dari mata kuliah kewirausahaan bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teknik triangulasi untuk menjamin keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan telah diintegrasikan secara efektif ke dalam mata kuliah kewirausahaan, yang berperan besar dalam meningkatkan minat mahasiswa terhadap dunia wirausaha. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis yang memperkuat keterampilan mereka dalam bisnis, seperti strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan evaluasi kinerja. Faktor-faktor yang memengaruhi minat berwirausaha meliputi keinginan pribadi, dukungan lingkungan pendidikan, serta pengalaman langsung dalam kegiatan bisnis. Manfaat dari perkuliahan ini antara lain peningkatan motivasi, keterampilan, dan kesiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia usaha setelah lulus, serta kontribusi positif terhadap pengembangan perekonomian negara dengan munculnya wirausaha-wirausaha baru.
Optimizing Islamic Education Learning Outcomes through the Two Stay Two Stray Method with Question Board Nasrullah, Yufi Mohammad; Ainissyifa, Hilda; Asfiya, Syifa Nuril; Fatonah, Nurul; Nazib, Fiqra Muhamad; Shahril, Mohd Izwan
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.37057

Abstract

This research aims to measure the effectiveness of this learning method in increasing students' understanding of the subject matter and gaining insight into students' perceptions of the learning experience. In this research, the TSTS methods are used as learning approaches that focus on active involvement, collaboration and critical thinking of students. Question board media is used to support the visualization of abstract concepts in Islamic Religious Education. Data was collected through comprehension tests, observation, pretest and posttest. The research results show that the TSTS learning methods using question boards have a positive impact on students' understanding. The test scores show that there is a significant effect before and after implementing this method. Where the result obtained is that tcount > ttable (4.30 > 2.06) so that H0 is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is a significant difference in the learning outcomes of Islamic Religious Education between the Pretest and Posttest for class XII social science 1 students at Asshiddiqiyah High School. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas metode pembelajaran ini dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan memperoleh wawasan persepsi siswa terhadap pengalaman belajar. Dalam penelitian ini, metode TSTS digunakan sebagai pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada keterlibatan aktif, kolaborasi dan berpikir kritis siswa. Media papan soal digunakan untuk menunjang visualisasi konsep-konsep abstrak dalam Pendidikan Agama Islam. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pemahaman, observasi, pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran TSTS menggunakan papan soal memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa. Nilai tes menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah penerapan metode ini. Dimana hasil yang diperoleh adalah thitung > ttabel (4,30 > 2,06) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pendidikan Agama Islam antara Pretest dan Posttest siswa kelas XII IPS 1 di SMA Asshiddiqiyah.
Improving Teacher Competence in Blended Learning-Based Technology from a Gender Perspective Halimatussakdiah, Halimatussakdiah; Azwar, Alfi Julizun; Sartika, Eka
Jurnal al-Thullab Vol 9 No 2 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i2.39698

Abstract

This research discusses efforts to increase teacher competency in blended learning-based technology through a gender approach. Blended learning, which combines online and face-to-face learning methods, has the potential to increase interaction and learning accessibility, but requires adequate technological skills from teachers. By considering a gender perspective, this research explores the differences and gaps that may arise between male and female teachers in adopting blended learning technology. Data was collected through a survey of a number of teachers from various school levels who had access to blended learning training. The research results show that there are disparities in the use of technology, where gender, age and experience factors influence teacher competence in implementing learning technology. This research recommends gender-based training that supports all teachers in developing their technology skills, to create more inclusive and effective learning environments. Thus, increasing this competency not only supports teacher career development, but also improves student learning outcomes through the use of more adaptive and responsive technology. Penelitian ini membahas upaya peningkatan kompetensi guru dalam teknologi berbasis pembelajaran campuran (blended learning) melalui pendekatan gender. Blended learning yang menggabungkan metode pembelajaran daring dan tatap muka memiliki potensi untuk meningkatkan interaksi dan aksesibilitas pembelajaran, namun memerlukan keterampilan teknologi yang memadai dari guru. Dengan mempertimbangkan perspektif gender, penelitian ini mengeksplorasi perbedaan dan kesenjangan yang mungkin muncul antara guru pria dan wanita dalam mengadopsi teknologi blended learning. Data dikumpulkan melalui survei terhadap sejumlah guru dari berbagai tingkatan sekolah yang memiliki akses terhadap pelatihan blended learning. Hasil penelitian menunjukkan adanya disparitas dalam penggunaan teknologi, di mana faktor gender, usia, dan pengalaman mempengaruhi kompetensi guru dalam penerapan teknologi pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan berbasis gender yang mendukung seluruh guru dalam mengembangkan keterampilan teknologi mereka, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif. Dengan demikian, peningkatan kompetensi ini tidak hanya mendukung perkembangan karir guru, tetapi juga meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan teknologi yang lebih adaptif dan responsif.

Page 1 of 1 | Total Record : 10