cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
ISSN : -     EISSN : 2503331x     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Journal of Pharmaceutical Science And Clinical Research (e-ISSN 2503-331x) offers a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to pharmaceutical science and clinical research. Scientific articles dealing with natural products, pharmaceutical science-industry and clinical research, etc. are particularly welcome. The journal encompasses research articles, original research report, reviews, short communications and scientific commentaries pharmaceutical science and clinical research including: bioactive products, chemotaxonomy, chemistry, ecological biochemistry, metabolism, pharmacy management, pharmacoeconomics, pharmacoepidemiology, clinical pharmacy, community pharmacy, pharmaceutical social and pharmaceutical industry.
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
Potensi Ekstrak Terpurifikasi Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz &Pav) Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri Ika Buana Januarti; Rina Wijayanti; Sri Wahyuningsih; Zahrotun Nisa
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.492 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v4i2.27206

Abstract

Salah satu tanaman asli Indonesia yang sudah dimanfaatkan secara empiris sebagai antiseptik, antikanker dan menyembuhkan infeksi adalah sirih merah. Aktivitas ini berasal dari senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Sirih merah diekstraksi purifikasi untuk menghilangkan zat-zat ballast yang dapat mempengaruhi kemampuan metabolit sekunder dalam menghasilkan aktivitas biologis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui potensi antioksidan dan antibakteri ekstrak terpurifikasi daun sirih merah. Potensi antioksidan diuji dengan metode DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl) yang menghasilkan nilai IC50. Potensi antibakteri diuji melalui metode difusi sumuran. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak menunjukkan nilai IC50 53,91 ppm. Hasil uji potensi antibakteri menunjukkan bahwa adanya hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 pada konsentrasi ekstrak 50% dan 100%. Kesimpulan dari studi penelitian ini adalah ekstrak memiliki potensi antioksidan yang kuat dan antibakteri.
The Influence of Attitude and SubjectiveNorm Towards The Purchase Intention as Potential Consumer of Mouthwash Product Fea Prihapsara; Rosyta Velayanti
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.471 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v2i1.5232

Abstract

Mouthwash is used by some people to maintain oral hygiene in order to avoid the interference of oral cavity diseases. Theory of Reasoned Action (TRA) is a theory measuring the influence of behavioral and subjective norm regarding someone’s perception toward the purchase intention. The objective of this research is to analyze the influence of attitude and subjective norm both partially and simultaneously towards the purchase intention of mouthwash potential consumer.This study is non-experimental descriptive research with the survey method and data collection carried out by cross sectional by using judgemental sampling technique. The population of this research is all of Surakarta society which has been using mouthwash in six month untill March 2013 as the research subject. There are 120 respondents in this research. Data analysis using multiple linier regression to determine the influenceof attitudeand subjective norm towards the purchase intention.The result of the research shows that consumers attitudepartiallyinfluences toward mouthwash purchase intention (t-value 0,000), subjective norm partially influences toward mouthwash purchase intention (t-value 0,038), and attitude and subjective norm simultaneouslyinfluence toward mouthwash purchase intention that is 36,5% (F-value 0,000).
Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Handsanitizer Ekstrak Daun Kemangi Rohmani, Sholichah; Kuncoro, Muhammad A.A.
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v4i1.27212

Abstract

Daun kemangi memiliki potensi kuat yang beraktivitas untuk menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Untuk meningkatkan keefektifitasan dalam pemanfaatan potensi ekstrak daun kemangi, maka dibuat dalam bentuk sediaan yang praktis dan mudah digunakan. Salah satu bentuk sediaan yang efektif untuk terapi topikal adalah handsanitizer gel. Faktor yang mempengaruhi kualitas sediaan gel salah satunya adalah penggunaan bahan tambahan seperti gelling agent, dimana pemilihan jenis dan konsentrasi gelling agent akan menentukan kestabilan gel yang terbentuk, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CMC Na sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik dari gel handsanitizer ekstrak daun kemangi sebagai antibakteri. Ekstrak daun kemangi diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan diformulasikan dalam sediaan  gel dengan penambahan CMC Na 1%(F1), 2%(F2), 3%(F3). Setiap formula dilakukan pengujian stabilitas fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, dan cycling test selama 6 siklus serta uji aktivitas antibakteri. Dari hasil penelitian diketahui bahwa perbedaan konsentrasi CMC Na sebagai gelling agent berpengaruh terhadap konsistensi, daya lekat, daya sebar, dan aktivitas antibakteri dari sediaan gel handsanitizer ekstrak daun kemangi, dimana peningkatan konsentrasi CMC Na maka konsistensi semakin meningkat, daya lekat semakin lama, daya sebar semakin kecil, dan aktifitas antibakterinya semakin menurun, namun perbedaan konsentrasi CMC Na tidak berpengaruh terhadap pH dan homogenitasnya. Gel handsanitizer ekstrak daun kemangi memiliki stabilitas yang baik sebelum maupun sesudah cycling test.
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Apoteker Pada Layanan Kefarmasian Di Apotek Kecamatan Sokaraja, Baturraden, Sumbang, Dan Kedungbanteng Hening Pratiwi; Ika Mustikaningtias; Fajri Rifki Widyartika; Didik Setiawan; Khafidz Nasrudin; Leony Julietta
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.33 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v5i1.39273

Abstract

Semakin tingginya tuntutan masyarakat dan semakin berkembangnya pelayanan yang diberikan menuntut apoteker harus mampu memenuhi keinginan dan tuntutan masyarakat yang beragam. Penilaian kualitas layanan kefarmasian dapat dilakukan dengan cara mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan yang sudah diterima dalam pemenuhan harapan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran (general awareness), persepsi, harapan, dan pengalaman masyarakat terhadap peran apoteker dalam memberikan layanan kefarmasian di Apotek Kecamatan Sokaraja, Baturraden, Sumbang, dan Kedungbanteng. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan metode observasional. Penentuan apotek sebagai lokasi penelitian dilakukan stratified random sampling pada 23 apotek dan pengambilan sampel responden dengan accidental sampling kepada 110 responden. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang selanjutnya dilakukan skoring dan analisis univariat secara deskriptif. Kemudian dilakukan kategorisasi dengan berdasarkan nilai median. Analisis persepsi masyarakat terhadap peran apoteker di Apotek Kecamatan Sokaraja, Baturraden, Sumbang, dan Kedungbanteng memperoleh hasil diantaranya adalah sebanyak 65,45% masyarakat memiliki kesadaran (general awareness) yang baik, 63,64% memiliki persepsi baik, 59,09% memiliki harapan yang baik, dan 50% memiliki pengalaman yang baik terhadap peran apoteker pada layanan kefarmasian di apotek. Dapat disimpulkan bahwa kesadaran (general awareness), persepsi, harapan, dan pengalaman masyarakat terhadap peran apoteker di Apotek Kecamatan Sokaraja, Baturraden, Sumbang, dan Kedungbanteng cukup baik. Apoteker perlu menggunakan atribut praktik apoteker (jas atau name tag) di apotek untuk memudahkan masyarakat mengenali apoteker.
Analgesic Activity of Ethanolic Extracts of Karika Leaves (Carica pubescens) In Vivo Heru Sasongko; Sugiyarto Sugiyarto; Nur Rohman Efendi; Diah Pratiwi; Ahmad Dwi Setyawan; Tetri Widiyani
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.239 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v1i2.1938

Abstract

Karika (Carica pubescens)is a typical plant of the Dieng plateau. Previous study showed that Caricapubescenscontains chemical compound such as flavonoid that play role in analgesic activity. This study was aimed to determine the analgesic activity of etanolic extracts of karika leaves) in vivo using writhing method. The study was conducted on 25 male mice strain Swiss-Webster (20-30 g, 2-3 months) that were randomly divided into 5 groups. Group I was given distilled water 1 mL (p.o) as negative control, group II was given tramadol 50 mg/kgBW (p.o) as positive control, and group III-V received an etanolic extracts of karika leaves in 3 doses, i.e. 20 mg/kgBW, 40 mg/kgBW, and 80 mg/kgBW (p.o), respectively. Acetic acid 0,5% (v/v) was used as pain inductor.  The writhe was observed within 1 hour. Data analysis was carried out by using one way ANOVA. The result showed that the ethanol extract of leaves Karika (Carica pubescens) have activity as an analgesic at a dose of 20 mg / kg, 40 mg / kg and 80 mg / KgBW (p <0.05), chemically induced, where a dose of 80 mg / KgBW (p.o) produce the most high analgesic activity.
Effect of Non-Hexane Fraction of Ethanol Extract of Noni Fruit (Morinda citrifolia L.) on ALT Activities, Creatinine Levels and TCD4+/TCD8+ Cell Ratios in The Isoniazid-Induced Female Rats Ekawati, Nuraini
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.636 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v2i2.14388

Abstract

     Isonicotinyl hydrazine (isoniazid) is the most effective drug for antituberculosis treatment. During the metabolism process of isoniazid, some reactive metabolites might be generated. Thus reactive metabolite possibly responsible for several side effect through the mechanism of oxidative stress. Some of the side effects are liver damage, kidney damage, and autoimmune disorder characterized by decreased TCD4+/TCD8+ cell ratio.               Noni (Morinda citrifolia L.) contains phenolic compounds such as scopoletin, quercetin, and rutin, which have various biological activities including antioxidant, antiinflammatory, and hepatoprotective activities. The antioxidant activity of phenolic compounds is through the mechanism of radical scavenging, inhibit formation of free radicals, therefore tissue damage can be prevented.The purpose of this study was to determine chemical constituens of non n-hexane fraction of Noni fruit extract (test sample) and to determine whether test sample can reduce the side effect of isoniazid by measuring ALT activity, creatinine level, and TCD4+/TCD8+ cell ratio. Total 35 Wistar rats, aged 6-8 weeks, were divided into 7 groups. Group I as normal control group received 0.25% DMSO, group II received isoniazid 150 mg/kgBW, group III received ethanol extract of Noni fruit 250 mg/kgBW, group IV received isoniazid 150 mg/kgBW + test sample 15 mg/kgBW, group V received isoniazid 150 mg/kgBW + test sample 30 mg/kgBW,  group VI received isoniazid 150 mg/kgBW + test sample 75 mg/kgBW, and group VII received test sample 75 mg/kgBW, each with a volume of 20 mL/kg per oral/day for 8 weeks. Blood samples was collected at weeks 0, 4, 6 and 8 to evaluate the ALT activity, creatinine level, and TCD4+/TCD8+ cell ratio taken. Chemical constituens of test sample was conducted using TLC method.Qualitative analysis indicated that test sample contains alkaloid, phenolic, and flavonoid compound. Test sample could reduce ALT level and increase TCD4+/TCD8+ cell ratio, but couldn’t reduce creatinine level of isoniazide-induced female Wistar rat.
Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Tumbuhan Anyang-Anyang (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith.) terhadap Escherichia coli Savitri, Ganevi Resta; Triatmoko, Bawon; Nugraha, Ari Satia
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v5i1.32206

Abstract

Pada saat ini sudah banyak dilakukan penelitian terhadap khasiat antibakteri suatu tanaman. Salah satu sumber alternatif antibakteri dari bahan alam adalah tumbuhan anyang-anyang. Penelitian potensi antibakteri tumbuhan anyang-anyang bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 esktrak dan fraksi dari tumbuhan anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli (E. coli). Ekstraksi dilakukan secara maserasi dan fraksinasi secara partisi cair-cair. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan adalah metode mikrodilusi dengan mengacu pada protokol yang ditetapkan oleh Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI) M07-A9. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak dan fraksi daun anyang-anyang. Nilai IC50 diperoleh dengan melakukan analisis probit terhadap masing-masing nilai persen penghambatan setelah pemberian 5 seri konsentrasi sampel ekstrak dan fraksi daun anyang-anyang. Kontrol positif menggunakan injeksi gentamisin 40.000 µg/mL dan kontrol negatif menggunakan dimetilsulfoksida (DMSO) 1%. Ekstrak daun anyang-anyang memiliki IC50 yang paling rendah yakni sebesar 360,969±10,542 µg/mL. Hasil skrining fitokimia menunjukkan sampel dan fraksi positif mengandung polifenol. Kesimpulan dari penelitian  ini adalah ekstrak methanol kasar daun anyang-anyang mempunyai potensi menghambat pertumbuhan bakteri E. coli.
APLIKASI TEORI PERILAKU BERALASAN PADA KONSUMEN PRODUK HAND SANITIZER Prihapsara, Fea; Kustati, Fatimah Dwi
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.717 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v1i1.692

Abstract

Mencuci tangan merupakan ritual yang sederhana dan dapat mengurangi risiko penularan penyakit infeksi hingga 50%. Namun, karena tidak selalu mudah menemukan air bersih dan sabun maka diperkenalkanlah produk hand sanitizer untuk mempermudah aktivitas seseorang dalam urusan cuci tangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari sikap dan norma subyektif baik secara parsial maupun bersamaan terhadap niat beli mahasiswa pada produk hand sanitizer.Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, berupa penelitian survey dengan responden sebanyak 120 mahasiswa yang diambil dengan metode judgemental sampling. Data primer dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji F, uji t, koefisien determinasi, dan analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli dengan nilai signifikasi (Pvalue) 0,000<0,05. Norma subyektif secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli dengan nilai signifikasi (Pvalue) 0,996>0,05. Secara bersama-sama sikap dan norma subyektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli dengan Fhitung sebesar 13,547 dan signifikasi (Pvalue) 0,000<0,05. Selain itu juga diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,174 yang artinya 17,4% perubahan variabel niat dapat dijelaskan oleh variabel sikap dan norma subyektif.
Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Terhadap Salmonella Typhi Resisten Kloramfenikol Trisharyanti, Ika
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.262 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v2i2.14386

Abstract

Typhoid fever is an infectious disease caused by Salmonella typhi, antibiotic chloramphenicol can be use to treatment, but S. typhi resistant with antibiotic choramphenicol so need to alternative treatment. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of ethanol extract of ten leaves against Salmonella typhi, and knowing the compounds contained in extracts of leaves that have the best antibacterial activity. The leaves was extracted with  ethanol 96% by maceration method. Screening antibacterial activity used disk diffusion method with 10% extract concentration. The best antibacterial activity was determined Minimum Inhibitory Concentration and Minimum Bactericidal Concentration used liquid dilution method, identification test of compounds with thin-layer chromatograpy (TLC), and bioautografi test. There were six extracts had antibacterial activity against S. Typhi, Phaleria macrocarpa leaves, Acalypha siamensis leaves, cherry leaves, clove leaves, tea leaves, and Eugenia polyantha leaves. Minimum Bactericidal Concentration from clove leaf extract was 2,5%. The results of identification by TLC compounds were alkaloids, phenolics, flavonoids, terpenoids, triterpenoids, and saponins. Based on bioautografi test,  phenolic can inhibit the growth of Salmonella typhi.
Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Katang-Katang (Ipomoea Pescaprae. L) dari Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat Andayani, Dahlia; Nugrahani, Rizki
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.621 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v3i2.21924

Abstract

Katang-katang (Ipomoea Pescaprae L.) merupakan jenis tanaman merambat yang biasa digunakan oleh masyarakat suku sasak sebagai obat tradisional untuk mengobati sengatan ubur-ubur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan daun katang-katang dari pantai tanjung karang lombok sehingga dapat dikembangkan menjadi obat herbal yang berkhasiat sebagai antiinflamasi dan aman dikonsumsi jangka panjang. Skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif dan aktivitas antioksidan in vitro ekstrak etanol daun katang-katang menggunakan Metode DPPH dengan vitamin C sebagai pembanding. Ekstrak etanol daun katang katang dibuat dalam bebarapa konsentrasi yaitu 10, 50, 100, 150, 200 dan 250 µg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun katang katang dari pulau lombok mengandung flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Persen penghambatan radikal bebas meningkat sesuai dengan peningkatan konsentrasi yaitu konsentrasi 10 µg/ml memiliki persen penghambatan terendah sebesar 28,02% dan konsentrasi 250 µg/ml memiliki persen perhambata tertinggi 91,30%. Ekstrak etanol daun katang katang mampu menghambat radikal bebas dengan nilai IC50 46,774 Hasil ini menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat tetapi masih lebih rendah dari vitamin C yang memiliki IC50 sebesar -0,29.

Page 3 of 19 | Total Record : 184