cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm_stmik@royal.ac.id
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH
Published by Smart Education
ISSN : 26154307     EISSN : 26153262     DOI : -
Journal of Science and Social Research is accepts research works from academicians in their respective expertise of studies. Journal of Science and Social Research is platform to disclose the research abilities and promote quality and excellence of young researchers and experienced thoughts towards Change for Development. The journal releases on February and July.
Arjuna Subject : -
Articles 138 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2025): February 2025" : 138 Documents clear
EXPLORING PARENTS' EXPOSURE OF ENGLISH TO THEIR CHILDREN: AN EYL STUDY IN THE CONTEXT OF YOGYAKARTA Thamrin, Andi Hidayat; Haq, Ziaul; Handayani, Riris
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2830

Abstract

Abstract: This study investigates how parents in a Yogyakarta elementary school expose English to their children through qualitative interviews with 10 participants. The findings reveal a highly positive attitude among parents toward nurturing English proficiency in their children. Motivated by the global importance of English, parents actively establish a supportive environment for language development. They aim for early English mastery, employing a bilingual approach at home. Engaging in diverse activities such as watching English films and reading books, parents create a language-rich environment, ensuring positive experiences. Witnessing tangible progress, parents express confidence in the benefits of early language exposure and are dedicated to fostering a positive English language learning atmosphere, encouraging courage in language attempts and accepting mistakes. Keyword: early English proficiency, English language exposure, parental involvement. Abstrak: Penelitian ini menyelidiki bagaimana orang tua di sebuah sekolah dasar di Yogyakarta memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak mereka melalui wawancara kualitatif dengan 10 partisipan. Temuan penelitian ini menunjukkan sikap yang sangat positif di antara para orang tua dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris pada anak-anak mereka. Termotivasi oleh pentingnya bahasa Inggris secara global, para orang tua secara aktif membangun lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa. Mereka bertujuan untuk penguasaan bahasa Inggris sejak dini, dengan menggunakan pendekatan bilingual di rumah. Terlibat dalam berbagai kegiatan seperti menonton film berbahasa Inggris dan membaca buku, para orang tua menciptakan lingkungan yang kaya akan bahasa, memastikan pengalaman yang positif. Menyaksikan kemajuan yang nyata, para orang tua mengungkapkan keyakinan mereka akan manfaat paparan bahasa sejak dini dan berdedikasi untuk membina suasana belajar bahasa Inggris yang positif, mendorong keberanian dalam upaya berbahasa dan menerima kesalahan. Kata kunci: kemahiran Bahasa Inggris sejak dini, keterlibatan orang tua, paparan Bahasa Inggris.
PERAN FOLLOWERSHIP DALAM PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SANTRI DI PESANTREN EKOLOGI MISYKAT AL-ANWAR Sepudin, Mohammad Fahmi; Asy'ari, Hasyim; Musfah, Jejen
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2837

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the role of followership in achieving an increase in the ecological intelligence of students at Misykat Al Anwar Ecological Boarding School. This approach uses a qualitative approach with an ecological psychology paradigm that focuses on human behavior towards their environment. Data collection was carried out by means of participatory observation, interviews, and documentation. The research findings show that teachers and education personnel mostly hold the values of social-ecological justice, thus becoming effective followers in realizing the goals of the institution. The big vision of the pesantren is to mainstream values, tolerance, justice and equality for marginalized civil society groups and advance the struggle for environmental justice for the future of life. The results revealed that Misykat Al Anwar Ecological Boarding School succeeded in increasing ecological intelligence through three main programs, namely the Green Curriculum, Organic Food Ecosystem, and Waste Management. The success of the program is supported by the role of followership from various parties, including caregivers, teachers, and education personnel. All parties show high active involvement, but most followers have moderate to low critical thinking scores. This is a challenge in encouraging more innovative contributions to the pesantren's vision and mission in improving ecological intelligence.. Keywords: Ecological Intelligence, Followership, Ecological Pesantren Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran followership dalam mencapai peningkatan kecerdasan ekologis santri di Pesantren Ekologi Misykat Al Anwar. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma psikologi ekologis yang memfokuskan perilaku manusia terhadap lingkungannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa pengajar dan tenaga kependidikan sebagian besar memegang nilai-nilai keadilan sosial-ekologis, sehingga menjadi followers yang efektif dalam mewujudkan tujuan lembaga. Visi besar pesantren adalah mengarusutamakan nilai-nilai, toleransi, keadilan dan kesetaraan bagi kelompok masyarakat sipil marjinal serta memajukan perjuangan keadilan lingkungan untuk masa depan kehidupan. Hasil penelitian mengungkapkan Pesantren Ekologi Misykat Al Anwar berhasil meningkatkan kecerdasan ekologis melalui tiga program utama, yaitu Kurikulum Hijau, Ekosistem Pangan Organik, dan Tata Kelola Sampah. Keberhasilan program ditunjang oleh peran followership dari berbagai pihak, termasuk pengasuh, pengajar, dan tenaga pendidikan. Seluruh pihak menunjukkan keterlibatan aktif yang tinggi, namun sebagian besar pengikut memiliki skor berpikir kritis yang sedang hingga rendah. Hal ini menjadi tantangan dalam mendorong kontribusi yang lebih inovatif terhadap visi misi pesantren dalam meningkatkan kecerdasan ekologis. Kata kunci: Kecerdasan Ekologis, Followership, Pesantren Ekologi
ANALISIS TERKAIT PEMBAGIAN HARTA WARISAN BERUPA TANAH DAN RUMAH YANG MASIH DIKUASAI SALAH SATU AHLI WARIS Napitupulu, Yazmine Nabila; Purba, Hasim; Sutiarnoto, Sutiarnoto
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2826

Abstract

Abstract: This study analyzes the problem of inheritance distribution in the form of land and buildings that are still controlled by one of the heirs, focusing on the Supreme Court Decision Number 1935K/Pdt/2023. Using a normative legal research method with descriptive nature and qualitative analysis, this study found that resolving inheritance disputes requires a comprehensive understanding of the legal position and resolution mechanisms. Based on the saisine principle, the rights and obligations of the heir are automatically transferred to the heirs from the time of death, where physical control by one party does not eliminate the rights of the other heirs. Although the Supreme Court Decision No. 1935K/Pdt/2023 decided on an equal distribution of 1/6 for each heir, the decision was considered to have not considered several important aspects such as the rights of the wife who should have received a larger share, compensation options for parties who have managed assets, and aspects of legal benefits related to the possibility of economic losses due to forced sale of disputed objects, so that deeper consideration is needed to achieve substantive justice in resolving inheritance disputes. Keyword: Inheritance, Land and Buildings, Heirs Abstrak: Penelitian ini menganalisis permasalahan pembagian harta warisan berupa tanah dan bangunan yang masih dikuasai oleh salah satu ahli waris, dengan fokus pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1935K/Pdt/2023. Menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan sifat deskriptif dan analisis kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa penyelesaian sengketa waris memerlukan pemahaman komprehensif tentang kedudukan hukum dan mekanisme penyelesaiannya. Berdasarkan prinsip saisine, hak dan kewajiban pewaris beralih secara otomatis kepada para ahli waris sejak saat kematian, dimana penguasaan fisik oleh salah satu pihak tidak menghilangkan hak ahli waris lainnya. Meskipun Putusan MA No. 1935K/Pdt/2023 memutuskan pembagian rata 1/6 bagian untuk masing-masing ahli waris, namun putusan tersebut dinilai kurang mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti hak istri yang seharusnya mendapat bagian lebih besar, opsi kompensasi bagi pihak yang telah mengelola aset, serta aspek kemanfaatan hukum terkait kemungkinan kerugian ekonomis akibat penjualan paksa objek sengketa, sehingga diperlukan pertimbangan yang lebih mendalam untuk mencapai keadilan substantif dalam penyelesaian sengketa waris. Kata kunci: Harta Warisan, Tanah dan Bangunan, Ahli Waris
KONFLIK AGRARIA DALAM PEMBANGUNAN IBU KOTA NEGARA: ANALISIS HAK GUNA USAHA DAN PERLINDUNGAN HAK MASYARAKAT ADAT Kurniawan, Fahmi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2831

Abstract

Abstract: The relocation of the National Capital City (IKN) from Jakarta to East Kalimantan presents major challenges, particularly in relation to customary land rights and Cultivation Rights (HGU). Indigenous communities in the region have deep historical and cultural connections to the land, but often lack formal proof of ownership of their land. This increases the potential for conflict when customary land is allocated for the development of IKN, which is regulated in the IKN 2023 Law. This law allows investors to extend the HGU for up to 190 years, a policy that contradicts the agrarian principles in the 1960 BAL, which emphasise equitable land distribution and the protection of indigenous peoples' rights. From an agrarian law perspective, granting such lengthy HGU licences to investors could undermine the rights of indigenous peoples who have long inhabited the area. Indigenous peoples also face legal uncertainty over land that has been part of their lives and culture for centuries. This study highlights the importance of agrarian regulations that protect the rights of indigenous peoples while supporting the investment and development needs of IKN. The government needs to align its IKN policy with the protection of indigenous peoples' rights through a fair and inclusive legal approach. This policy will ensure sustainable development without ignoring the traditional rights of local communities. Keywords: Agrarian Conflict, Cultivation Rights Title (HGU),  Legal Certainty. Abstrak: Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur menghadirkan tantangan besar, terutama terkait dengan hak tanah adat dan Hak Guna Usaha (HGU). Masyarakat adat di wilayah tersebut memiliki hubungan historis dan budaya yang mendalam dengan tanah tersebut, namun sering kali tidak memiliki bukti kepemilikan formal atas tanah mereka. Hal ini meningkatkan potensi terjadinya konflik ketika tanah adat dialokasikan untuk pembangunan IKN, yang diatur dalam Undang-Undang IKN 2023. UU ini memberi izin perpanjangan HGU hingga 190 tahun bagi investor, suatu kebijakan yang bertentangan dengan prinsip agraria dalam UUPA 1960, yang menekankan distribusi tanah yang adil dan perlindungan hak masyarakat adat. Dalam perspektif hukum agraria, pemberian HGU yang begitu panjang kepada investor dapat mengabaikan hak-hak masyarakat adat yang sudah lama mendiami wilayah tersebut. Masyarakat adat pun menghadapi ketidakpastian hukum atas tanah yang telah menjadi bagian dari kehidupan dan budaya mereka selama berabad-abad. Studi ini menyoroti pentingnya regulasi agraria yang mampu melindungi hak-hak masyarakat adat sembari mendukung kebutuhan investasi dan pembangunan IKN. Pemerintah perlu menyelaraskan kebijakan IKN dengan perlindungan hak-hak masyarakat adat melalui pendekatan hukum yang adil dan inklusif. Kebijakan ini akan memastikan pembangunan yang berkelanjutan tanpa mengabaikan hak-hak tradisional masyarakat lokal. Kata kunci: Hak Guna Usaha (HGU), Konflik Agraria, Kepastian Hukum.
ANALISIS YURIDIS PENCABUTAN KEKUASAAN WALI DAN PENGALIHAN PERWALIAN KEPADA NENEK DALAM KONTEKS PERLINDUNGAN HAK WARIS ANAK YATIM Damanik, Sari Maisyarah; Purba, Hasim; Sembiring, Rosnidar
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2818

Abstract

Abstract: The Indonesian legal system pays special attention to the protection of orphans' rights in the context of guardianship and inheritance rights through various legal instruments such as the Marriage Law, the Compilation of Islamic Law, and the Child Protection Law. This normative legal research examines three main issues, namely the legal provisions on the revocation of guardianship and transfer of guardianship, the judge's legal considerations in Decision Number 57/Pdt.G/2024/PA.Pspk, and the legal implications of the decision on the protection of orphans' inheritance rights, using a statutory approach and a case approach. The results of the study indicate that the Indonesian legal framework has comprehensively regulated the revocation and transfer of guardianship, where judges use multiple perspectives in considering the transfer of guardianship from the biological father to the grandmother based on the negligence of the guardian, the ability of the substitute guardian, and the best interests of the child in the management of inheritance and Taspen, which has implications in the form of legal legitimacy for the grandmother as the new guardian, the obligation to record the child's assets, and a monitoring mechanism by the court, so that it is necessary to harmonize regulations, develop more detailed substitute guardian eligibility assessment standards, and establish a monitoring system for the management of children's inheritance. Keyword: Guardianship, Revocation and Transfer of Guardian, Inheritance Abstrak: Sistem hukum Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan hak-hak anak yatim dalam konteks perwalian dan hak waris melalui berbagai instrumen hukum seperti UU Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam, dan UU Perlindungan Anak. Penelitian hukum normatif ini mengkaji tiga permasalahan utama yaitu ketentuan hukum tentang pencabutan kekuasaan wali dan pengalihan perwalian, pertimbangan yuridis hakim dalam Putusan Nomor 57/Pdt.G/2024/PA.Pspk, serta implikasi hukum putusan tersebut terhadap perlindungan hak waris anak yatim, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka hukum Indonesia telah mengatur secara komprehensif mengenai pencabutan dan pengalihan perwalian, dimana hakim menggunakan multi-perspektif dalam mempertimbangkan pengalihan perwalian dari ayah kandung kepada nenek berdasarkan kelalaian wali, kemampuan wali pengganti, dan kepentingan terbaik anak dalam pengelolaan harta warisan dan Taspen, yang membawa implikasi berupa legitimasi hukum bagi nenek sebagai wali baru, kewajiban pembukuan harta anak, dan mekanisme pengawasan oleh pengadilan, sehingga diperlukan harmonisasi peraturan, pengembangan standar penilaian kelayakan wali pengganti yang lebih rinci, serta pembentukan sistem monitoring pengelolaan harta waris anak. Kata kunci: Perwalian, Pencabutan dan Pengalihan Wali, Waris
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SD DAARUL QUR’AN KALIBATA Islami, Hani; Putri, Fatika Adelia; Zahruddin, Zahruddin
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2838

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to identify and analyze the strategies used by teachers to enhance their abilities. SD Daarul Qur'an Kalibata employs a dual curriculum, both national and international. The school must ensure that teachers possess the necessary skills to effectively implement the curriculum in an ever-changing educational landscape. This study was conducted using a qualitative approach and designed as a case study. Data was obtained through comprehensive interviews with the school principal. The research findings indicate that the principal strives to enhance teachers' professional competence through workshops, academic supervision, and collaboration with other schools. The study also found that the success of teacher professional development is greatly influenced by school management support. Therefore, this research emphasizes that strategies to enhance teachers' professional competence are crucial in efforts to create an effective learning environment at SD Daarul Qur'an Kalibata. Keyword: Strategy, Competency Development, Teacher. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan mereka. SD Daarul Qur'an Kalibata menggunakan kurikulum ganda, yaitu nasional dan internasional. Sekolah harus memastikan bahwa guru memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menerapkan kurikulum dengan efektif dalam dunia pendidikan yang terus berubah. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan dirancang sebagai studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara menyeluruh dengan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berusaha untuk meningkatkan kompetensi profesional guru melalui workshop, supervisi akademik, dan kolaborasi dengan sekolah lain. Studi ini juga menemukan bahwa keberhasilan pengembangan kompetensi profesional guru sangat dipengaruhi oleh dukungan manajemen sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan bahwa strategi untuk meningkatkan kompetensi profesional guru sangat penting dalam upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif di SD Daarul Qur’an Kalibata. Kata kunci: Strategi, Pengembangan Kompetensi, Guru.
HUBUNGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS DAN TINDAKAN DENGAN BESARAN TARIF INA-CBGS KASUS DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD ANUTAPURA PALU Yusnaeni, Yusnaeni; Muchlis, Husni Abdul; Hosizah, Hosizah; Qomarania, Witri Uama
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2827

Abstract

Abstract: The accuracy of the diagnosis and action codes is related to the amount of INA-CBG costs that will be claimed. Initial observation results showed that of the 31 claim files there were 17 (54.8%) with inaccurate codes. This study aims to determine the relationship between the accuracy of diagnosis codes and actions with the INA-CBGs rates for type II DM cases at Anutapura Regional Hospital, Palu, in January – August. This type of research is quantitative research with a cross sectional research design. The population size was 387 and the sample size was 79 claim files using a simple random sampling technique. Data collection was carried out through document review of inpatient claim files and INA-CBGs rates. Data analysis using the Chi-Square test. The research results from 79 claim files contained 25 (31.6%) inaccurate diagnosis with inaccurate INA-CBGs rates. The results of the Chi-Square test by looking at the Fisher's exact test value show that there is a relationship between the accuracy of the diagnosis code and the action and the INA CBG's rates for type II DM cases at Anutapura Regional Hospital with a p-value of 0.04 < 0.05 and an OR value = 3.811 This means that the accuracy of the diagnosis and action codes has a 3.811 chance of producing the correct INA-CBGS rate. It is hoped that coders will be more careful in assigning accurate codes according to ICD-10 and ICD-9 rules in order to produce the correct INA-CBGs rates. Keyword: Accuracy Of Diagnosis and Action Codes, ICD-10 and ICD-9 Coding, INA-CBGs Rates Abstrak: Keakuratan kode diagnosis dan tindakan berhubungan dengan besaran tarif biaya INA-CBGs yang akan diklaim. Hasil observasi awal menunjukkan dari 31 berkas klaim terdapat 17 (54.8%) dengan kode yang tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keakuratan kode dengan besaran tarif INA-CBGs kasus DM tipe II di RSUD Anutapura Palu pada bulan Januari – Agustus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Besar populasi sebanyak 387 dan besar sampel sebanyak 79 berkas klaim dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen terhadap berkas klaim rawat inap dan besaran tarif INA-CBGs. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian dari 79 berkas klaim terdapat 25 (31.6%) kode diagnosis dan tindakan yang tidak akurat dengan tarif INA-CBGs yang tidak tepat. Hasil uji Chi-Square dengan melihat nilai fisher’s exact test menunjukkan ada hubungan antara keakuratan kode diagnosis dan tindakan dengan besaran tarif INA CBG’s kasus DM tipe II di RSUD Anutapura dengan nilai p-value sebesar 0,04 < 0,05 dan nilai OR=3,811 artinya keakuratan kode diagnosis dan tindakan mempunyai peluang 3,811 kali menghasilkan tarif INA-CBGS yang tepat. Diharapkan petugas koder lebih teliti dalam menetapkan kode yang akurat sesuai aturan ICD-10 dan ICD-9 agar dapat menghasilkan tarif INA-CBGs yang tepat. Kata kunci: Keakuratan Kode Diagnosis dan Tindakan, Pengkodean ICD-10 dan ICD-9, Tarif INA-CBGs
TANTANGAN DAN STRATEGI PELESTARIAN BAHASA INDONESIA DALAM ERA DIGITAL Silalahi, Maryska Debora
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2899

Abstract

Abstract: Indonesian as the official language of the Republic of Indonesia faces major challenges in the digital era. The development of the current era of globalization has changed the way people communicate and interact. This article discusses the challenges and strategies for preserving Indonesian in the digital era. This study uses a qualitative method with literature analysis conducted by searching various written sources, either in books, archives, magazines, articles, journals, or documents relevant to problems related to preserving Indonesian. The results of the study show that Indonesians faces challenges such as globalization, technology, and social change. However, several strategies can be carried out to preserve Indonesian, such as with the right strategies such as strengthening policies, developing technology, socialization, and language awareness campaigns, forming online communities that focus on language preservation, language education, and collaboration with industry, increasing local content in Indonesian, and through promoting Indonesian in the international arena will make Indonesian survive and develop in the digital era. Keywords: preservation of Indonesian language; challenges of language preservation; strategies of language preservation; digital era. Abstrak: Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Republik Indonesia menghadapi tantangan besar di era digital. Perkembangan era globalisasi saat ini telah mengubah cara berkomunikasi dan berinteraksi masyarakat. Artikel ini membahas tentang tantangan dan strategi pelestarian bahasa Indonesia di era digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis literatur yang dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang terkait dengan pelestarian bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia menghadapi tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial. Namun, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk melestarikan bahasa Indonesia, seperti dengan strategi yang tepat seperti penguatan kebijakan, pengembangan teknologi, sosialisasi dan kampanye kesadaran berbahasa, pembentukan komunitas online yang berfokus pada pelestarian bahasa, edukasi kebahasaan, serta kolaborasi dengan industri, memperbanyak konten lokal dalam bahasa Indonesia, dan melalui promosi bahasa Indonesia di kancah internasional akan membuat bahasa Indonesia dapat tetap bertahan dan berkembang dalam era digital. Kata kunci: pelestarian bahasa Indonesia; tantangan pelestarian bahasa; strategi pelestarian bahasa; era digital.