cover
Contact Name
Rahmad Fani Ramadhan
Contact Email
rahmad.fani@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalilmuternak@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Ternak
ISSN : 14105659     EISSN : 26215144     DOI : -
Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran encompasses a broad range of research topics in animal sciences: breeding and genetics, reproduction and physiology, nutrition, feed sciences, agrostology, animal products, biotechnology, behaviour, welfare, health, livestock farming system, socio-economic, and policy. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran published by twice a year, June and December
Arjuna Subject : -
Articles 407 Documents
Kandungan Lignin, Selulosa dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen L.Minor Hasil Fermentasi Menggunakan Trichoderma harzianum dan Saccharomyces cerevisiae Hendi Setiyatwan; E. Harlia; D. Rusmana
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 2 (2018): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v18i2.19504

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: L. minor telah digunakan sebagai pakan ternak, mengandung nutrient sangat lengkap yaitu protein kasar (22,4%), asam amino lisin (6,9%), metionin (1,4%), dan histidin (2,7%) tetapi kandungan serat kasar (10,16%) dan lignin (17,98%) tinggi. Penggunaan L. minor pada unggas dibatasi hingga 5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kandungan lignin, selulosa paling rendah  dan bahan ekstrak tanpa nitrogen paling tinggi L. minor hasil fermentasi dengan menggunakan Trichoderma harzianum (Th) dan Saccharomyces cerevisiae (Sc). Bahan dan Metode: Fermentasi L. minor dibagi menjadi dua tahap: I. Th (3 x 107 spora / 100 gram substrat) dengan menambahkan ZnCO3 (186 ppm) dan dl-methionine (286 ppm); II. Sc (3 x 107 spora / 100 gram substrat). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 20 unit percobaan. Perlakuan terdiri atas P1 (Fermentasi menggunakan Th selama 1 hari dilanjutkan dengan Sc selama 9 hari), P2 (Th selama 3 hari dilanjutkan dengan Sc selama 7 hari), P3 (Th selama 5 hari dilanjutkan dengan Sc selama 5 hari), P4 ( Th selama 7 hari dilanjutkan dengan Sc selama 3 hari), P5 (Th selama 9 hari dilanjutkan dengan Sc selama 1 hari) diulang empat kali. Pengaruh perlakuan dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Hasil: Fermentasi menggunakan Th dan Sc memiliki efek yang signifikan (P <0,05) pada kandungan lignin, selulosa dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Waktu fermentasi paling baik adalah fermentasi dengan menggunakan Th selama 3 hari dan Sc selama 7 hari (P2) yang meningkatkan BETN (34,42%), dan menurunkan Lignin(1,25%) dan Selulosa (10,62%). Kesimpulan: Fermentasi L. minor dengan kombinasi Th selama 3 hari dan Sc selama 7 hari dengan menambahkan dl-methionine dan Zn telah menghasilkan BETN tertinggi, kandungan lignin dan selulosa terendah.Kata kunci: Kualitas nutrien L. minor,  itik, fermentasi, Trichoderma harzianum, Saccharomyces cerevisiae.
Pengaruh Pemberian Indigofera zollingeriana dan Mineral terhadap Kadar Kalsium Darah dan Susu Sapi Perah Novi Mayasari Mayasari; Lia Budimulyati Salman; Laela Tien Nurjanah
Jurnal Ilmu Ternak Vol 19, No 2 (2019): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.508 KB) | DOI: 10.24198/jit.v19i2.25652

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Indigofera zollingeriana, Zinc, dan Selenium terhadap kadar kalsium darah dan susu sapi perah laktasi. Penelitian menggunakan 20 ekor sapi perah Friesian Holstein dengan usia kebuntingan 7-8 bulan dari BPPIB TSP Bunikasih. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis dengan Uji Sidik Ragam. Perlakuan terdiri dari empat perlakuan yaitu, P0 = 45% Rumput Gajah + 55% Konsentrat, P1 = 45% Rumput Gajah + 40% Konsentrat + 15% I. zollingeriana, P2 = 45% Rumput Gajah + 55% Konsentrat + 40 ppm Zn dan 0,3 ppm Se, P3 = 45% Rumput Gajah + 40% Konsentrat + 15% I. zollingeriana + 40 ppm Zn dan 0,3 ppm Se. Setiap perlakuan memiliki 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian I. zollingeriana, Zinc, dan Selenium tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar kalsium darah dan susu pada sapi perah. Kesimpulan dari penelitian bahwa pemberian I. zollingeriana, Zinc, dan Selenium tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar kalsium darah dan susu pada sapi perah. Selanjutnya, tidak ditemukan korelasi antara kadar kalsium darah dan susu pada minggu pertama setelah beranak (P>0,05).
Performance of Broiler Chicken that Gives Ration Containing Fermentation of Catfish Waste (Clarias sp.) Using Red Guava MOL (Psidium guajava L.) Dini Widianingrum; R. Somanjaya; O. Imanudin
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 2 (2018): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.452 KB) | DOI: 10.24198/jit.v18i2.20115

Abstract

The research was conducted at Faculty of Agriculture Laboratory Majalengka University. The objective of the research was to get  the level use of catfish waste as a source of animal protein in broiler chicken rations.   This reseach uses a completely randomized design (CRD) with four treatments  R0 (0%), R1 (8%), R2 (16) and  R3 (24%) waste catfish and each treatment was repeated five times. Observed variables were body weight increase, feed consumption and feed conversion. The results showed that the use of fermented catfish waste as much as 16% in the ration resulted in the best performance of broiler chickens, namely body weight gain 1097.75 grams, ration consumption 2143.75 grams, and conversion ration 1.95.
Kualitas Semen Segar Sapi Bali (Bos javanicus) pada Kelompok Umur yang Berbeda Sigit Prastowo; Pipin Dharmawan; Tristianto Nugroho; Aris Bachtiar; Lutojo -; Ahmad Pramono
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 1 (2018): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.241 KB) | DOI: 10.24198/jit.v18i1.17684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen segar sapi Bali pada kelompok umur yang berbeda. Sampel yang digunakan berupa semen segar dari 8 pejantan sapi Bali di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang, Jawa Timur, terbagi menjadi 2 kelompok umur yaitu 4 dan 7 tahun. Rata-rata bobot badan sapi pada kelompok umur 4 tahun adalah 656,75±32,69 Kg, dan  lingkar skrotum 27,5±1,64 cm sedangkan pada kelompok umur 7 tahun adalah 615,5±72,59 Kg dan 27,93±0,74 cm. Kualitas semen segar diamati dari 10 kali penampungan menggunakan vagina buatan. Parameter yang diamati meliputi volume (ml), pH, konsentrasi (x106/ml), motilitas (%), persentase spermatozoa hidup (L/D; %), abnormalitas primer (%) dan abnormalitas sekunder (%). Untuk mengetahui perbedaan antar 2 kelompok umur, data kualitas semen dibandingkan menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok umur 4 dan 7 tahun masing-masing diperoleh volume 4,55±0,91 ml dan 5,18±1,58 ml, pH 6,51±0,06 dan 6,52±0,01, konsentrasi 962,30±390,50×106/ml dan 1079,00±90,56×106/ml, L/D 71,88±2,58% dan 72,02±1,35%, motilitas 68±3,11% dan 66,04±6,30%, abnormalitas primer 1,054±0,20% dan 0,93±0,14% serta abnormalitas sekunder 3,54±0,48% dan 4,24±0,31%. Volume dan abnormalitas sekunder secara statistik menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada kelompok pejantan sapi Bali umur 7 tahun menghasilkan volume semen dan abnormalitas sekunder lebih tinggi dibandingkan umur 4 tahun.Kata kunci: sapi Bali, pengaruh umur, kualitas semen segar
The Use of Fermented Sago Pulp as Feed for Super-native Chicken for 1-5 Weeks Roki Rianza; Deni Rusmana; Wiwin Tanwiriah
Jurnal Ilmu Ternak Vol 19, No 1 (2019): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.159 KB) | DOI: 10.24198/jit.v19i1.20012

Abstract

The purpose of this study was to determine consumtion, weight gain, and conversion of super-native chicken rations feed with fermented sago pulp. Sago pulp is a potential local resource for alternative poultry feed as well as an energy source, this can be seen from the metabolic content of sago pulp reaching 2340 kcal / kg, crude protein 3.40%, and crude fiber 11.61%. The purpose of this study was to determine consumption, weight gain, and conversion of super native chicken rations fed with fermented sago pulp. The research method is an experiment using a completely randomized design. The treatment ration used was T0 = (0% ASF), T1 = (10% ASF), T2 = (20% ASF) T3 = (30% ASF), Each treatment was repeated five times. Variables observed were ration consumption, weight gain, and ration conversion. The results of the study there were consumption, weight gain T3 (30% ASF), T2 (20% ASF), and T1 (10% ASF) significantly higher than treatment T0 (0% ASF). The lowest avarage ration conversion results are found in treatment T1 which is 2,40. The conclusion that fermented sago pulp (ASF) can be used in super native chicken rations to the level of 30%.
Local Community Knowledge of Productivity and Diversity of Chicken Phenotypes (Gallus gallus domesticus) as an Effort to Support Ternate's Community Food Security soenarsih sri; A. Hoda
Jurnal Ilmu Ternak Vol 19, No 1 (2019): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1881.911 KB) | DOI: 10.24198/jit.v19i1.19746

Abstract

Research with the title Local Community Knowledge of Productivity and Diversity of Chicken Phenotypes (Gallus gallus domesticus) as an Effort to Support Ternate's Community Food Security will be carried out with the aim of studying local knowledge about variations from local chickens, traditions in raising local chickens, and local chicken conservation efforts as studies beginning for the conservation of germplasm in supporting the food security of the people of Ternate City. This research will be carried out for 3 months. The location of the study was determined by purposive sampling with the provisions of the dominant research location having a local chicken population. The main material in this study were adult chickens, both male and female. Changing the phenotype of qualitative characteristics of chickens observed included: feather color, shank color (claw) and comb shape. To see the relationship between community knowledge about productivity and phenotype diversity, 67 interviewed native chicken farmers who are used to conducting selection in seed selection, based on their local knowledge system (LK). Operational Variables consist of independent variables and dependent variables. The independent variable is local knowledge of farmers with parameters: bones, feathers, combs, scales of feet, eyes, cloaca, anal bones, toes, head and back. While the dependent variable is the productivity of domestic chicken with parameters of average egg production per month during three months. The results showed that there was a significant correlation between local knowledge of the community and the level of egg production (P <0.01) with a correlation coefficient of 0.46. While for the phenotypic characterization of qualitative properties of free-range chicken in Ternate City, it is still quite diverse, both feather color, shank color and comb shape and do not yet have specific features that are firm, so that native chickens cannot be categorized as new varieties and selection to form superior and specific chicken varieties.
Uji Kimia Tepung Daun Kersen (Muntingia calabura) dan Implementasinya Dalam Ransum Ayam Broiler Terhadap Nilai Kecernaan Emy Saelan; Aqshan Shadikin Nurdin
Jurnal Ilmu Ternak Vol 19, No 2 (2019): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.96 KB) | DOI: 10.24198/jit.v19i2.24810

Abstract

ABSTRAKPenelitian mengenai Uji Kimia Tepung Daun Kersen (Muntingia calabura) dan Implementasinya dalam Ransum Ayam Broiler Terhadap Nilai Kecernaan telah dilaksanakan di Labroratorium Sentral Universitas Padjadjaran untuk Uji Kimia tepung daun kersen dan Uji Kecernaan di laksanakan di Kandang Prodi Peternakan Universitas Khairun, Ternate. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R0 (100% ransum komersil); R1 (2% tepung daun kersen dan 98% ransum komersil); R2 (4% tepung daun kersen dan 96% ransum komersil); R3 (6% tepung daun kersen dan 94% ransum komersil); dan R4 (8% tepung daun kersen dan 92% ransum kontrol). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of variance (Anova) dan jika ada perbedaan di uji lanjut menggunakan uji Dunken. Penambahan tepung daun kersen dalam ransum menunjukkan (1). Uji Kimia tepung daun kerssen tinggi kandungan EM yaitu 3988 kkal/kg; Protein Kasar 12,56; Lemak 8,24% dan Serat Kasar 14,85%  (2)  Rata-rata nilai kecernaan bahan organik yaitu R0 (77.84%); R1 (80.29); R2 (82.46); R3 (82.19) dan R4 (76. 24) persen menunjukkan perbedaan nyata (P<0.05). (3) Rata-rata nilai kecernaan bahan kering yaitu R0 (72.52); R1 (76.80); R2 (79.56); R3 (76. 18) dan R4 (70.80) persen berbeda nyata (P<0.05). (4) Rata-rata nilai kecernaan protein yaitu R0 (70.30); R1 (73.18); R2 (73.38); R3 (72.14) dan R4 (69.24) menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). Penggunaan tepung daun kersen dalam ransum ayam broiler sampai 6% dapat memberikan performan yang optimal.Kata Kunci :   Uji kimia, daun kersen, broiler, kecernaan bahan organik, kecernaan bahan kering, kecernaan protein
Pengaruh Waktu Inkubasi Pada Proses Sexing Sperma Berbasis Glutathione Terhadap Motilitas dan Membran Plasma Utuh Chilled Semen Domba Lokal Annisaa Yusrina; Nurcholidah Solihati; Nena Hilmia
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 1 (2018): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v18i1.17307

Abstract

The aim of this study was to examine the effect of incubation time on sexing process based on glutathione to the motility and Intact Plasma Membrane (IPM) of chilled ram semen. The separation of X and Y sperm conducted by using BSA method. This research was experimental research using completely randomized design (CRD) with three treatment namely, 45 minutes (T1), 60 minutes (T2) and 75 minutes (T3). Data were analyzed using Anova followed by Duncan's multiple range test. Material used in this research was the fresh semen from ram with sperm motility ≥ 70% and 5 mM of glutathione. The result of this research showed that the highest percentage of motility in upper and bottom fraction belong to T1 (69,7% dan 68,8%), followed by T2 (66,4% dan 64,5%) and T3 (57,9% dan 57,6%).  In addition, the result of this research that the highest percentage of IPM in upper and bottom fraction belong to T1(75% dan 71,3%), followed by T2 (69,9% dan 68,4%) and  T3 (66,9% dan 65,5%). It can be concluded that the incubation time of 45 minute is the optimum time on sexing process based on glutathione so that the motility and IPM of chilled ram semen can be maintained. 
Kualitas Fisik dan Palatabilitas Konsentrat Fermentasi dalam Ransum Kambing Perah Peranakan Ettawa Raden Febrianto Christi; A. Rochana; I. Hernaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 2 (2018): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.481 KB) | DOI: 10.24198/jit.v18i2.19461

Abstract

Palatabilitas adalah tingkat kesukaan yang ditunjukkan oleh ternak untuk mengkonsumsi suatu bahan pakan yang diberikan dalam periode tertentu. Tekstur, warna, aroma dan rasa yang disukai ternak menunjukkan bahwa kualitas pakan sangat baik yang berpengaruh terhadap palatabilitas. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan Kelompok Tani Mekar Harapan, Ujung Berung, Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik dan palatabilitas konsentrat fermentasi dalam ransum kambing perah jenis peranakan ettawa. Materi penelitian adalah konsentrat yang tersusun dari berbagai bahan pakan dengan kandungan lemak kasar dan serat kasar tinggi kemudian konsentrat dibuat fermentasi sebagai perlakuan pertama (P1) dan konsentrat tanpa fermentasi perlakuan kedua (P2) yang masing-masing diulang 5 kali dan pengujian palatabilitas menggunakan 10 ekor kambing peranakan ettawa laktasi 2. Metode statistik menggunakan uji t untuk membandingkan perlakuan mana yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrat fermentasi menghasilkan warna gelap, aroma khas fermentasi, dan tekstur agak kering sedangkan tanpa fermentasi warna terang, aroma tidak tajam, dan tekstur agak basah serta tingkatan palatabilitas konsentrat fermentasi lebih disukai dibandingkan dengan yang tidak difermentasi (thitung≥ttabel). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Konsentrat fermentasi menghasilkan warna, aroma dan rasa serta palatabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa fermentasi Kata Kunci: kualitas fisik, palatabilitas, konsentrat fermentasi, kambing perah peranakan etawah
The Correlation Between The Role of Leadership with Business Success of Cattle Farmers Grouo (Case On Group Farmers SPR Kahuripan, Tegalwaru District, Purwakarta Regency) Lilis Nurlina; Marina Sulistyati; Ivana Yaspisa Lie
Jurnal Ilmu Ternak Vol 19, No 2 (2019): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.906 KB) | DOI: 10.24198/jit.v19i2.21755

Abstract

The research about the correlation between the role of leadership and business success of cattle farmers group was at members of cattle farmers group at Tegalsari village and Warung Jeruk village on SPR’s programme, District Tegalwaru, Purwakarta Regency. The aims of this research was to : (a)  know the role of leadership the cattle farmers group at group of livestock Mekarjaya and Tegalsaluyu, (b) know the level bussines success of cattle farming at group of livestock Mekarjaya and Tegalsaluyu, and (c) to know the correlation  between the role of leadership and business success of cattle farmers group on SPR’s programme at Mekarjaya and Tegalsaluyu’s groups. The method of research was survey with the technic sampling was proportional random sampling, in order to obtain thirty  respondents. The data was analyzed by using rank Sperman correlation. The result of research showed that: 1)  The role of leadership on farmer livestock   Mekarjaya and Tegalsaluyu groups belong to good category. 2) the business success of cattle farming at group of livestock Mekarjaya and Tegalsaluyu belong to fair category. 3)There was positive strong correlation between the role of leadership with business success of cattle farmer group (rs= 0.87).  

Page 1 of 41 | Total Record : 407