cover
Contact Name
Rahmad Fani Ramadhan
Contact Email
rahmad.fani@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalilmuternak@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Ternak
ISSN : 14105659     EISSN : 26215144     DOI : -
Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran encompasses a broad range of research topics in animal sciences: breeding and genetics, reproduction and physiology, nutrition, feed sciences, agrostology, animal products, biotechnology, behaviour, welfare, health, livestock farming system, socio-economic, and policy. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran published by twice a year, June and December
Arjuna Subject : -
Articles 407 Documents
Penyusutan dan Penurunan Nisbah C/N pada Vermicomposting Campuran Feses Sapi Perah dan Jerami Padi menggunakan Eisenia fetida Eulis Tanti Marlina; Tb. B. A. Kurnani; Yuli Astuti Hidayati; Deden Zamzam Badruzzaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.503 KB) | DOI: 10.24198/jit.v17i2.16841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyusutan dan penurunan nisbah C/N padavermicompostingcampuran feses sapi perah dan jerami padi menggunakan Eisenia fetida.  Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL).  Perlakuan yang diberikan adalah tiga perlakuan nisbah C/N yakni :   25  (T1), 30 (T2), dan 35 (T3).  Proses diawali dengan dekomposisi awal selama 7 hari, kemudian dilanjutkan dengan vermicompostingselama 15 hari.    Data dianalisis melalui sidik ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji Duncan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penyusutan selama dekomposisi awal berkisar antara 20,5 – 28,8 % dengan nisbah C/N mencapai 15,5-17,5. (2) Penyusutan selama vermicompostingberkisar antara 52,35 – 60,50 % dengan nisbah C/N mencapai 10,5 – 11,0.   
Produktivitas dan Rantai Pasok Ternak Kambing dan Domba (KADO) Studi Kasus di Kabupaten Tegal (Productivity and Supply Chain Sheep and Goat A Case Studyin Tegal District) I.G.M Budiarsana; Broto Wibowo; Dwi Priyanto
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.78 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11574

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan 1).kinerja dan pelaku rantai pasokternak kado, 2). menganalisis kelembagaan manajemen rantai pasok dan 3). menganalisis rantai nilai ternak kado di Kabupaten Tegal. Data yang digunakan terdiri dari data sekunder danprimer.Data primer diperoleh melalui metode survai mewawancarai para pelaku rantai pasok dengan menggunakan daftar pertanyaan tersetruktur, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang terdiri dari data perkembangan populasi, produksi dan konsumsi.Data-data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis B/C rasio, analisis kelembagaan dan analisis margin tataniaga, namun data yang bersifat kualitatif dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 7 pelaku rantai pasok ternak kado yang diawali dari peternak selaku produsen, pedagang desa, belantik pasar, pedagang pengumpul, pedagang antar propinsi, pejagal dan pedagang sate, analisis kelembagaan menunjukkan bahwa lembaga pedagang pasar sangat  strategis  karena  mampu  sebagai  perantara  antara  penjual  dengan  pembeli.  Dengan analisis nilai rantai menunjukkan bahwa semua pelaku pasok memperoleh keuntungan sehingga dapat  disimpulkan  peternakan  kado  memberi  manfaat  bagi  perkembangan  ekonomi  suatu daerah.Kata Kunci : kelembagaan, ekonomi, domba dan kambing
Pengaruh Tingkat Pemberian Pupuk ZnSO4 Terhadap Kandungan dan Produksi Zn pada Hijauan Tanaman Capituheur (Mikania micrantha) (The Effect of ZnSO4 Fertilizer on Zn Content and Zn Yields of Forage of Capituheur (Mikania micrantha)) Asri Yulianti; U. Hidayat Tanuwiria; Lizah Khairani
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.413 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i1.9821

Abstract

Penelitian mengenai  “Pengaruh  Tingkat  Pemberian  Pupuk  ZnSO4  terhadap  Kandungan  dan Produksi Zn pada Hijauan Tanaman Capituheur (Mikania micrantha)” telah dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Januari 2016 bertempat di Lahan Percobaan Tanaman MakananTernak, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan dan produksi Zn pada hijauan Mikania micrantha. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diberikan pada M. micrantha berupa pemberian pupuk Zn yang terdiri atas P0 (0 kg ha-1), P1 (15 kg ha-1), P2 (20 kg ha-1), P3 (25 kg ha-1) dan P4 (30 kg ha-1) pada tanah seberat 8 kg dengan jarak tanam  0,5  m.  Sampel  dianalisis  berdasarkan  bahan  kering  dengan  satu  kali  pemotongan, tanaman dipanen   setelah 30 hari penanaman. Data yang diperoleh di analisis menggunakan sidik ragam, perbedaan antar perlakuan dianalisis menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan Zn hijauan  Mikania micrantha per tanaman yaitu P0(73,41 mg kg-1), P1 (73,42 mg kg-1), P2 (73,75 mgkg-1), P3 (74,25 mg kg-1), dan P4 (73,98 mg kg-1). Sementara produksi Zn pada hijauan Mikania micrantha yaitu P0 (20,40 g ha-1), P1 (30,02g ha-1), P2 (49,17 g ha-1), P3 (43,73 g ha-1), dan P4 (43,46 g ha-1).Kata kunci: Capituheur, Mikania micrantha, Kandungan Zn, Produksi Zn, Pupuk ZnSO4.
Ukuran-Ukuran Tubuh Sapi Krui Jantan dan Betina di Kabupaten Pesisir Barat Lampung Muhammad Dima Iqbal Hamdani; Kusuma Adhianto; Sulastri -; Ali Husni; Renitasari -
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v17i2.16068

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran-ukuran tubuh sapi Krui jantan dan betina di Kabupaten Pesisir Barat provinsi Lampung.  Penelitian ini dilakukan pada November-Desember 2016.  Sampel yang diamati sebanyak 55 ekor sapi jantan dan 71 ekor sapi betina.  Metode survey digunakan dalam penelitian ini, dan sampel tersebut ditentukan dengan menggunakan purposive sampling.  Data dianalisis dengan uji t.  Peubah yang diamati meliputi bobot badan, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak.  Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata bobot badan sapi Krui jantan dan betina poel 0 (125,4±117 kg), poel 1 (148,6±136,2 kg), poel 2 (189,6±176,1 kg), poel 3 (234,5±208,4 kg), lingkar dada poel 0 (118±110 cm), poel 1 (132,9±128,3 cm), poel 2 (134,5±129,5 cm), poel 3 (137±130,3 cm), panjang badan poel 0 (103±97,2 cm), poel 1 (110,3±104,1 cm), poel 2 (124,6±109,8 cm) poel 3 (133,6±127,4 cm), sedangkan rata-rata tinggi pundak poel 0 (91,3±86,7 cm), poel 1 (102,5±97,8 cm), poel 2 (105,1±101,1 cm), poel 3 (113±104,7 cm).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bobot badan, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak sapi Krui jantan dan betina pada kelompok umur yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05).  Kata Kunci : Sapi Krui, Sifat kuantitatif, Bobot badan, Lingkar dada, Panjang badan, Tinggi pundak.
Pengaruh Pemberian Minyak Jagung dan Suplementasi Urea pada Ransum Terhadap Profil Cairan Rumen (KcBK, KcBO, pH, N-NH3 dan Total Mikroba Rumen) (The Effect of Corn Oil and Urea Supplementation On Rations to the Rumen Liquid (KcBK, KcBO, pH, n-NH3 and Total Microbial Rumen)) Agus Priyanto; Arliana Endraswati; Rizkiyanshah -; Nila C. Febriyani; Triadi Nopiansyah; Limbang K. Nuswantara
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.271 KB) | DOI: 10.24198/jit.v17i1.14794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji interaksi antara pemberian minyak jagung dan suplementasi urea pada ransum terhadap profil cairan rumen sapi FH. Materi penelitian adalah cairan rumen, rumput gajah dan konsentrat (40%:60%), urea dan minyak jagung. Penelitian dilakukan secara in vitro menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yaitu 2 perlakuan faktor urea dan 3 perlakuan faktor minyak jagung dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah KcBK, KcBO, pH, n-NH3 dan total mikroba rumen. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara pemberian minyak jagung dan suplementasi urea pada rerata KcBK, KcBO, n-NH3 dan total mikroba rumen. Rata-rata pH akibat pemberian minyak jagung dan suplementasi urea untuk L0P1, L0P2, L1P1, L1P2, L2P1 dan L2P2 masing-masing 6,63; 6,80; 6,97; 6,80; 6,77 dan 6,97. Rata-rata akibat pemberian minyak jagung (L0, L1 dan L2) masing-masing untuk KcBK (58,76; 44,66; 43,19) (P<0,05), untuk KcBO (61,01; 45,50; 45,30), untuk pH (6,72; 6,88; 6,87), untuk n-NH3 (5,66; 3,23; 3,68) (P<0,05) dan untuk total mikroba (11,16; 13,00; 11,50 x 1010). Rata-rata akibat pemberian urea (P1 dan P2) masing-masing untuk KcBK (49,58 dan 48,16), untuk KcBO (51,89 dan 49,31), untuk pH (6,79 dan 6,86), untuk n-NH3 (4,93 dan 3,45) dan untuk total mikroba rumen (13,56 dan 10,22). Kesimpulan dari penelitian adalah pemberian minyak jagung dan suplementasi urea berpengaruh teerhadap pH. Penambahan minyak jagung berpengaruh terhadap KcBk dan nNH3. Suplementasi urea pada ransum tidak memberikan pengaruh terhadap KcBK, KcBO, pH, n-NH3, dan total mikroba rumen. Kata Kunci: Minyak Jagung, Urea, Profil Cairan Rumen, in Vitro
Peningkatan Produksi Jagung Manis dan Jerami dalam Sistem Integrasi Tanaman Pangan dan Peternakan Sapi Brangus Dwi Retno Lukiwati; Karno -; Budi Adi Kristanto
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.394 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11581

Abstract

ulangan pada tanah vertisol.   Pupuk organik yang digunakan adalah alfagro, pupuk kandanghalus (pukan halus) dan pukan granul (granular) masing-masing 20 ton/ha. Dosis KCl dan urea,masing-masing 125 kg K/ha dan 200 kg N/ha. Perlakuan yang diberikan adalah T1 (alfagro), T2 (alfagro+urea), T3 (pukan halus), T4 (pukan halus+urea), T5 (pukan granul), T6 (pukan granul+urea), T7 (pukan granul+urea+KCl).  Panen jagung manis umur 70 hari setelah tanam, dan  jerami  dipotong  untuk  mendapatkan  data  produksi  tongkol  jagung  manis,  jerami  dan kelobot.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan nyata berpengaruh terhadap produksi tongkol jagung manis, maupun jerami dan kelobot tongkol jagung.  Hasil uji DMRT menunjukkan bahwa   pukan halus+urea (T4) dan pukan granul+urea (T6), masing- masing menghasilkan produksi jagung nyata lebih tinggi dibanding pukan tanpa urea. Perlakuan pukan granul+urea (T6) menghasilkan produksi jagung serta jerami dan kelobot nyata lebih tinggi dibanding pukan halus (T3) dan pukan granul (T5).   Disimpulkan bahwa penambahan pupuk anorganik pada aplikasi pupuk organik dapat meningkatkan produksi jagung dan jerami serta kelobot jagung manis.Kata Kunci:  Zea mays saccharata, jerami, kelobot, pupuk organik, pupuk anorganik
Application of Use Juice Leaf Jackfruit (Artocarpus heterophyllus) as Natural Disinfectant in Poultry Incubator on Decreasing Number and Zona Resistor of Bacteria Yuli Astuti Hidayati; E. T. Marlina; D. Z. Badruzzaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.967 KB) | DOI: 10.24198/jit.v17i2.16875

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the effect of the use of jackfruit leaf juice as a natural disinfectant to decrease the amount and the inhibition of bacteria in incubator. The method used in this research is experimental method in laboratory using Completely Randomized Design with 3 treatments and 6 replications. The three treatments are P1 = juice of jackfruit leaf with dilution 75% (25% concentration), P2 = juice of jackfruit leaf with 50% dilution (50% concentration), and P3 = juice of jackfruit leaves with 25% dilution (75% concentration). Data were analyzed by means of verbalization and to know the difference between treatments was done by Duncan test. The results showed that the juice solution of jackfruit leaves contain phenol compounds namely flavonoids, saponins and tannin compounds which are anti microbial substances. Treatment of P3 (75%) decreased the number of bacteria as much as 82.54% and the widest drag 0.3 cm for bacteria coccus and 0.5 cm for bacteria bacil. 
Perubahan Kadar Kalsium, Fosfor, dan Kalium Biji Asam yang Diperam Dengan Nira Lontar pada Level yang Berbeda (Changing on the Level of Calcium, Phosphorus, and Potassium of The Fermented Tamarind Seeds Using Different Levels of Palm Sap) Maria Goreti Wunu; Johanis A Jermias; Bernadete B Koten; Redempta Wea
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.421 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11570

Abstract

Penelitian yang bertujuan  untuk mengetahui perubahan kadar kalsium (Ca), fosfor (P), danKalium  (K)  biji  asam  berkulit  yang  diperam  dengan  nira  lontar  pada  level  yang  berbeda  serta mengetahui level penggunaan nira lontar yang terbaik  telah  dilaksanakan selama enam bulan mulaidari Agustus 2015- Februari 2016 di Unit Pelaksana Teknis Produksi Oesao dan Laboratorium UmumPoliteknik  Pertanian  Negeri  Kupang.  Analisis  mineral  di  Laboratorium  Kimia  Makanan  TernakJurusan  Nutrisi  dan  Makanan  Ternak  Fakultas  Peternakan  Universitas  Hasanuddin  Makassar.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan  rancangan  acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5Kata Kunci : pemeraman biji asam, nira lontar, kadar kalsium, kadar fosfor, kadar kalium
Residu Antibiotika Dalam Air Susu Segar Yang Berasal Dari Peternakan di Wilayah Aceh Besar Nellita Meutia
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.56 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i1.9817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotika pada susu segar yang berasal dari peternakan di wilayah Aceh Besar (Pagar air dan Saree) dengan menggunakan10 sampel susu sapi segar. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas    Kedokteran    Hewan,    Universitas    Syiah    Kuala.Pengujian    dilakukan    denganmenggunakan metode Kundrat dan Bacillus stearothermophillus sebagai bakteri penguji.Bakteri pengujian dari 4 tabung Nutrien agar miring, dimasukkan  dalam 250 ml Nutrien agar bersuhu40ºC - 45ºC dengan menggunakan ose, dihomogenkan selanjutnya dimasukkan dalam penangas air dengan suhu 50ºC selama 20 menit. Diambil 15 ml dimasukkan ke masing-masing cawanpetri steril lalu dibiarkan membeku. Diambil 10 ml susu menggunakan pipet steril masukkan dalam tabung reaksi steril, dipanaskan menggunakan penangas air pada suhu 80ºC selama 5 menit, didinginkan sampai suhu 65ºC, tuang susu tersebut ke dalam cawan petri steril. Letakkan kertas  cakram  steril  pada  susu  menggunakan  pinset  steril,ditutup  dan  dibiarkan  15  menit, diambil kembali dan diletakkan pada permukaan cawan petri berisi Nutrien agar yang berisi bakteri Bacillus stearothermophillus, dieramkan dalam inkubator dengan suhu 55ºC selama 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 sampel yang diperiksa seluruhnya mengandung residu antibiotika yang sensitive terhadap kuman penguji. Pagar Air 5 sampel susu (100%) dan Saree 5 sampel susu (100%)Kata kunci: Air susu, residu antibiotika, Bacillus stearothermophillus
Performa Domba Lokal Jantan Yang Diberikan Tambahan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica Val.) (Performance Of Local Sheep Male Given Additional Turmeric Flour (Curcuma Domestica)) R. Prasetiadi; D. Heriyadi; Y. Yurmiati
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.646 KB) | DOI: 10.24198/jit.v17i1.14862

Abstract

Salah satu jenis tanaman obat yang berpotensi dikembangkan sebagai feed additive untuk meningkatkan kualitas pakan domba adalah kunyit (Curcuma domestica Val.). Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mencari dosis tepung kunyit yang memberikan performa Domba Lokal jantan terbaik. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Domba Lokal jantan sebanyak 24 ekor, umur + 8-10 bulan dengan bobot badan + 20 kg. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan empat macam perlakuan, yaitu R0 = Konsentrat Tanpa penembahan tepung kunyit, R1 = Konsentrat dengan penambahan tepung kunyit 0,5%, R2 = Konsentrat dengan penambahan tepung kunyit 0,75%, dan R3 = Konsentrat dengan penambahan tepung kunyit 1%. Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit tidak berpengaruh nyata terhadap performa (Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan, dan Konversi) Domba Lokal jantan (p < 0,05). Berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan, apabila menggunakan (p < 0,1). Kata kunci: Tepung kunyit, Performa, Domba Lokal jantan

Page 5 of 41 | Total Record : 407