cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 519 Documents
Penentuan Model Jaringan Logistik Angkutan Batubara di Kawasan Timur Indonesia Karana, Sjafril
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.085 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v27i6.857

Abstract

Sementara ini dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat dan untuk memperbaiki fuel mix pembangkit tenaga listik, pemerintah telah dan sedang membangun sejumlah PLTU, 13 unit diantara berlokasi di KTI. Disamping itu pemerintah melalui PLN Batubara juga sedang mengembangkan pusat tambang batubara di kawasan ini terutama di Kabupaten Sorong. Nantinya salah satu pelabuhan di daerah ini yaitu Pelabuhan Sorong dijadikan sebagai pelabuhan asal batubara untuk dikirim ke sejumlah PLTU yang berada di KTI. Untuk meningkatkan efisiensi pengiriman batubara dari pelabuhan asal ke sejumlah PLTU yang lokasi tersebar di KTI tersebut, tentunya dibutuhkan model jaringan logistik yangsesuai dengan kondisi daerah perairan serta didukung oleh sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Hasil kajian menunjukkan terdapat dua model jaringan logistik yang cocok digunakan yaitu untuk tahap jangka pendek menggunakan sistem point to point, dan untuk tahap jangka panjang menggunakan sistem hub and spoke. Dengan demikian diharapkan hasil kajian ini dapat memberikan kontribusi bagi instansi terkait untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam mendistribusikan batubara terutama dari Pelabuhan Sorong ke sejumlah PLTU. Kata kunci: jaringan logistik, angkutan batubara, Kawasan Timur Indonesia
Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011: Studi di Pelabuhan Panjang Bakauheni Lampung dalam Mendukung Biaya Logistik Andika, Eko
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.739 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v30i1.633

Abstract

Transportasi angkutan umum memiliki peranan penting bagi kemajuan kehidupan suatu masyarakat daerah. Alat transportasi merupakan kunci utama dalam perkembangan perekonomian dan sebagai penunjang kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu completion jasa transportasi oleh pemerintah sangat diperlukan dengan tujuan untuk memiliki alat transportasi multimoda yang efektif dan efesien. Pertumbuhan angkutan barang di Pelabuhan Panjang Lampung beberapa dekade ini meningkat sehingga perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengoptimasikan angkutan barang tersebut. Belum lama pemerintah memandang perlu untuk Mengoptimalkan PP No 8 Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda yang mengawinkan undangundang subsektor Jalan, Perkeretaapian dan Laut. Peraturan pemerintah ini dikeluarkan untuk mendukung sistem logistik nasional. Pelabuhan Panjang menghubungan antar daerah. Maka sangat memungkinkan untuk mengoptimalisasikan pengiriman barang logistik. Melakukan optimasi biaya dan penyerahan tepat waktu sangat penting bagi perekonomian khususnya wilayah lampung sebagai gerbang pintu menuju sumatera. Pelabuhan panjang lampung memiliki peluang untuk menggunakan berbagai transportasitransportasitransportasi multimoda termasuk dapat menstabilkan tarif pengiriman logistik dan waktu yang diperlukan terjangkau cepat. Dengan di optimalkannya PP Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Angkutan Multimoda dalam pasal 27 tentang tarif angkutan multimoda, Tarif angkutan multimoda ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama antara badan usaha angkutan multimoda dan pengguna jasa angkutan multimoda secara tertulis. Pentingnya penambahan transportasitransportasitransportasi multimoda untuk pengiriman barang logisik dengan baik dan tepat akan memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai jenis, keadan, jumlah barang, berat dan volume barang, waktu dan tempat barang diterima oleh badan usaha angkutan mulimoda.
Ringkasan Studi Sinergi Antara Jaringan Kereta Api Perkotaan Dengan Properti Pemukiman Kuswati, Atik S
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2774.145 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i8.1142

Abstract

Kinds of urban transportation policy are used to overcome public transportation's problemin big cities. One of them is the development of public transportation based on railways.This policy has already implemented in J abodetabek as public transportation besides buses.The potency of J abodetabek railways development can be seen from the trends of passengersand land use patterns. In addition, the synergy of settlement area in cities and railwaysdevelopment can be seen as potency as well. The cooperation between PT.KA and privatecompanies has already exists and can be improved by considering the potency. The growthsof those settlements area refers to the regional planning which can take advantage fromthe railways track through on the area, conversely PT.KA will gain profit from the passengerswho stay in that area. This matter is explained in the study of The Synergy of UrbanRailways Network and Settlement Property conducted by Research and Development ofTransportation Agency in 2008.
Kajian Evaluasi Kriteria Park And Ride Di Stasiun Bandung Listantari, Listantari
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2695.001 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v24i5.1028

Abstract

Station is one of the important transport node in the operation of intermodal transport for the transport node or a turn of events took place aver the modes, it can be identified that the station is the intersection of the railway transport service network with road transport. Park and ride station bandung present not in accordance with the expectations of service users so that the required evaluation criteria for the implementation of park and ride station bandung. The method of data analysis used in this study is customer satisfaction index (CSI). The results of calculations using the method of CSI (customer satisfaction index) gained 63.35% index number means the entire park and ride criterion variables can not give satisfaction to the users of park and ride station for the total satisfaction of park and ride users are in the range index of verry poor, and mapped into 4 quadrants by 35 variables. From the results of the mapping there are variables in quadrant I, which means that the level of interest in the park and ride is quite high but the performance was considered not in accordance with the wishes of park and ride service users.Keywords: criterion, park and ride, CSI method.Stasiun merupakan salah satu simpul transportasi yang pen ting dalam penyelenggaraan transportasi antarmoda karena pada simpul transportasi tersebut terjadi aktivitas pergantian atau alih moda, maka dapat diidentifikasi bahwa stasiun merupakan titik temu antara jaringan pelayanan transportasi kereta api dengan transportasi jalan. Park and ride di Stasiun Bandung yang ada sekarang belum sesuai dengan harapan pengguna jasa sehingga diperlukan evaluasi kriteria penyelenggaraan park and ride di Stasiun Bandung. Metode analisis data yang digunakan dalam kajian ini adalah Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil perhitungan dengan menggunakan metode CSI (Customer Satisfaction Index) diperoleh angka indeks 63,35% artinya seluruh variabel kriteria park and ride belum dapat memberikan kepuasan kepada pengguna park and ride di stasiun karena tingkat kepuasan total pengguna park and ride berada pada range index of verry poor (x d" 64 % ), dan dipetakan dalam 4 kwadran sebanyak 35 variabel. Dari hasil pemetaan tersebut terdapat variabel pada kwadran I yang berarti tingkat kepentingan terhadap park and ride cukup tinggi namun kinerjanya dinilai belum sesuai dengan keinginan pengguna jasa park and ride.Kata kunci: kriteria, park and ride, metode CSI
Analisis Kualitas Pelayanan Terminal Penumpang Di Bandar Udara Rendani Manokwari Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.683 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i2.873

Abstract

Kualitas pelayanan terminal penumpang perlu diteliti untuk mendapatkan gambaran tentang variabel pelayanan terminal yang memerlukan perbaikan pelayanan.Penelitian ini dilakukan untuk menilai kualitas pelayanan terminal penumpang di Bandar Udara Rendani Manokwari berdasarkan persepsi penumpang. Penelitian ini menggunakan model servqual yang terdiri dari dimensi reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik, meliputi 15 variabel jasa. Terdapat 41 sampel penumpang yang secara acak terpilih menjadi sampel penelitian.Importance Performance Analysis dan Customer Satisfaction Index digunakan untuk menganalisis variabel jasa dan untuk menilai tingkat kepuasan penumpang.Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat 4 (empat) variabel jasa yang memerlukan perbaikan pelayanan yaitu kejelasan informasi yang diberikan (website bandara), kemudahan penumpang dalam memperoleh informasi, keandalan fasilitas dan peralatan bandar udara serta kualitas informasi yang diberikan (suara sound system).Indek kepuasan konsumen pada pelayanan terminal penumpang Bandar Udara Rendani Manokwari sebesar 68.97% yang berarti kurang baik (poor).Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan adalah dengan membuat situs bandar udara yang mudah diakses, menambah papan pengumuman (monitor display informasi), meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan pemutakhiran peralatan sound system. Kata kunci :kualitas, pelayanan, Bandar Udara
Kajian Pengawakan Kapal Tonase Kurang Dari GT 7 Pada Wilayah Perairan Pedalaman Dalam Meningkatkan Keselamatan Pelayaran, Studi Kasus: Sampit Malisan, Johny
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2538.007 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i1.700

Abstract

Strategi pengembangan transportasi air di Pulau Kalimantan merupakan upaya untuk menyusun sistem transportasi air yang terpadu, terintegrasi, demi mewujudkan transportasi yang berkelanjutan, dan berwawasan keselamatan dan pelestarian lingkungan. Pengawakan kapal merupakan salah satu unsur yang meskipun kecil namun memiliki peran penting dalam mewujudkan transportasi berwawasan keselamatan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memfasiltiasi penyediaan SDM pelayaran berkualitas dan kompeten. SDM demikian harus di antisipasi melalui penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi kerja kepelautan yang dikelola secara profesional. Pengawakan kapal perlu menjadi perhatian juga selain jenis sertifikat, jumlah awak kapal, faktor lingkungan kerja, serta waktu kerja termasuk yang beroperasi di perairan pedalaman. PP Nomor 7 tahun 2000 tentang kepelautan, tidak mengatur tentang kualifikasi keahlian dan keterampilan awak kapal motor dengan ukuran kurang dari GT 7. Namun demikian, hal ini perlu dikaji lebih lanjut agar dapat menjadi pegangan terutama bagi aparat Pemerintah Daerah agar mampu melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan yang lebih ketat lagi sehingga resiko kecelakaan dapat dikurangi dan juga agar seluruh daerah mempunyai keseragaman dalam mengatur pengawakan kapal dengan ukuran di bawah GT.7 yang berlayar di perairan pedalaman. Kajian ini dilakukan dengan menganalisis aspek-aspek pengendalian kapal, kenavigasian, sistem pemuatan, pemahaman dan penguasaan alat-alat keselamatan. Hasil analisis menunjukkan terjadi gap dengan yang sesungguhnya sehingga perlu pembinaan dan perbaikan keseluruhan sistem terse but oleh Otoritas Keselamatan dan Pemerintah Daerah.
Evaluasi Perilaku (Consumer Behavior) Pengguna Dan Operator Angkutan Umum Perkotaan Atun, Sri
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3442.929 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i12.1159

Abstract

In the context of public transport and urban areas, the main problem faced is traffic congestion. Ihismn be mused m; many things, such as traffic discipline is relatively low, not optimal role has not beenimplemented angktuan general and mass transit in urban areas optimally. Conduct public Searaurban transport users have not shown good discipline. On the other side of the urban public transportavailable was impressed not planned on a needs basis. Type of public transportation in some areascontinue to grow with the reason for fleet renewal, while tlze aging of the existing jl.&t is still operating.Condud public transport operators in urban areas seem to find profit without regard to rules that should be applied.
Kajian Analisis Kelayakan Pengembangan Tanpa Dan Dengan Pembangunan Jalan Baru (Studi Kasus Jl. Bayangkara Penunahan Alam Sutra Tangerang Pasca Pengoperasian Exit Toi Jakarta - Merak Km 15+400) Mutharuddin, Mutharuddin; Muhammadun, H. Haris
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6922.653 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i2.1046

Abstract

Central and lard garemment's ofTangerang Qty and PT (psero) Jasa Marga as toll rood ~tor magreed q:xming Jakarta-Merak exit toll road in km 15+500 which amnecting Bayangkara street, BouJemrstreet of Alam Sutra Residential and Rm;a Serpong Street as main node at Alam Sutera Roundabout. Theeksisting of toll rood exit will i11l]Xld to land u~ as along the rood. Dereloping will also effect to traffic'JXlformaru:e at Bayangkara street around that road after ~ting of Jakarta-Merak toll road link in Km15+400. I71e problem is whether the rood reasonable to derelop eamomically not only benefit but alsoadvantage. Another problem is to find out the advantage of amtribution with and without dereloping.Methodology of this studtj is traffic suroci; method with four step planning analysis model (trip generation,trip attraction, modal split and traffic assignment) and eamomic analysis. Finally, The result of the studyprovide that dereloping of Bm;angkara street is reasonable with tloo alterna~s which are enrouragingBayangkara street step btJ step become ROW 15;20;24 and without amstructing new rood. Eren though,with Bayangkara street extending offer mare Wiefit than without amstructing new rood.Keyword: FeasibilihJ, expen~, benefit, VOE, alternative election
Persepsi Penumpang Kapal Cruise Terhadap Pelayanan Terminal Penumpang Pelabuhan Benoa Pramita, Dienda Rieski
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.863 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i5.896

Abstract

Selain masuk melalui Bandara Ngurah Rai, wisatawan mulai menggemari berlibur dengan menggunakan kapalcruise. Sebesar 53%Cruise Trip di Indonesia berlabuh di Pelabuhan Benoa. Tingginya arus kunjungan wisatawan kapalcruise di Pelabuhan Benoa tentunya memerlukan persiapan baik dari segi sarana maupun prasarana. Kajian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi penumpang kapal cruise terhadap pelayanan terminal penumpang sebagai langkah awal untuk memperbaiki layanan kepelabuhanan secara umum di Pelabuhan Benoa. Berdasarkan hasil analisisgap, diketahui kesenjangan tertinggi dengan nilai 0,2 ada pada variabel ke-1, ketersediaan dermaga untuk sandar kapal. Sementara nilai gap terkecil adalah variabel ke-7, yaitu kemudahan informasi yang dapat responden peroleh mengenai lokasi ruang tunggu, loket, tempat ibadah, toilet dan fasilitas umum lainnya dengan nilai gap sebesar 0,03. Kesenjangan yang bernilai kecil tersebut mengindikasikan bahwa responden cenderung merasa puas dengan pelayanan di terminal penumpang Pelabuhan Benoa. Kata kunci : Kapal Cruise, terminal penumpang, Pelabuhan Benoa
Analisis Dampak Lalu Lintas Kawasan Industri Studi Kasus PT Banten Energy International, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Mutharuddin, Mutharuddin; Muharnmadun, Haris
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3091.864 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i3.716

Abstract

Kajian analisis dampak lalu lintas, adalah pekerjaan penting yang harus dilakukan sebelum kawasan industri dibangun. Data dalam kajian ini diperoleh melalui survai lalu lintas, kemudian dilakukan analisis tarikan dan bangkitan lalu lintas, sebaran pergerakan dan dilakukan simulasi kinerja lalu lintas tanpa dan dengan pengembangan, rekomendasi implementasi rencana dan dampak manajemen, tanggung jawab pemerintah dan pengembang atau penanganan pembangunan dan pemantauan dampak dan rencana evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode MKJI (1997). Dalam pelaksanaan pemodelan, dilakukan beberapa skenario bahwa kondisi yang ada sebelum operasi, selama konstruksi, operasi dan setelah 5 tahun operasi. Berdasarkan kondisi, manajemen lalu lintas dan rekayasa yang akan direncanakan. Pemodelan dilakukan pada ruas JI.Raya Tonjong arah ke Bojanegara dan arah ke Kramatwatu serta ruas Jl. Frontage Tol arah ke Tol Cilegon Timur dan arah ke PT.BEi, dilakukan beberapa skenario bahwa kondisi yang ada sebelum operasi, selama konstruksi, operasi dan setelah 5 tahun operasi. Berdasarkan kondisi, manajemen lalu lintas dan rekayasa yang akan direncanakan, dari hasil peramalan dan analisis diperoleh hasil bahwa pada tahun 2014 kondisi lalulintas pada kondisi pelayanan rata-rata B di semua arah, namun pada tahun 2019 terdapat 2 ruas jalan dengan tingkat pelayanan F dan satu arah dengan pelayanan E, sedang pada tahun 2024 ada 4 ruas jalan dengan tingkat pelayanan F.

Page 7 of 52 | Total Record : 519


Filter by Year

2010 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue