cover
Contact Name
Melly Maulin
Contact Email
melly.maulin@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
melly.maulin@email.unikom.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Common
ISSN : 26549271     EISSN : 25806386     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
PEMANFAATAN X PADA AKUN AUTOBASE @JDRAMAFESS SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KALANGAN PENGGEMAR DRAMA JEPANG Adhary, Adinda Fara
Jurnal Common Vol. 8 No. 2 (2024): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/common.v8i2.14045

Abstract

Technological developments have resulted in the proliferation of Japanese pop culture worldwide, Indonesia is one of the countries that feels the impact of Japanese pop culture. One form of Japanese pop culture that is currently in demand among Japanese pop fans in Indonesia is Japanese drama. This phenomenon led to the creation of the autobase account @jdramaafess on the X social media application, which aims to be a communication medium for seeking information and discussing Japanese dramas as well as a means of increasing relationships between fans. This research uses a descriptive qualitative approach through in-depth interviews, observation and documentation. The sampling technique was carried out using snowball sampling, where the informant selection process was based on the consideration that the data source with information was relevant and appropriate to the research problem. The subjects in this research were autobase followers @jdramaafess who are fans of Japanese dramas. The informants selected in this study were 5 people. The results of this research show that Japanese drama fans can make very good use of the @jdramaafess autobase account as a communication medium, including in obtaining information needs, a place to build relationships, a means of education, and a means of entertainment. Keywords: Japanese Pop Culture, Japanese Drama, Autobase, X (Twitter).
Gen Z PEMAHAMAN GEN Z TERHADAP TINDAKAN CYBERBULLYING DI PLATFORM INSTAGRAM: Abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka pinalis, dallih
Jurnal Common Vol. 8 No. 2 (2024): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/common.v8i2.14530

Abstract

The growing and widespread use of social media can increase acts of cyberbullying and cyber harassment, especially among young people, which actions often occur on the instagram platform. So the higher use of instagram among gen z, especially in Semarang City students, can have a negative impact on cyberbullying. This can be a serious problem because it will have an impact on the victim's mental health, including anxiety depression, anti-social behavior, and have a desire to commit suicide. The purpose of this study to see the level of understanding and influence of gen z, especially students of Semarang City on cyberbullying actions on the instagram platform. This study uses quantitative methods with purposive sampling data retrieval techniques. The population in the study is Semarang City students with a sample obtained as many as 110 respondents through an online Google form questionnaire. The main research result showed that the variable of understanding and gen z had a positive and significant effect on cyberbullying, while the variable of instagram had a negative effect on cyberbullying that occurred in the study of students of Semarang City.Abstract should be written in English. The abstract is written with Times New Roman font, size 10 pt, Italic and single spacing. Please translate the abstract of manuscript written in English into Indonesian. The abstract should summarize the content cover the aim, methods and technique, also the result in no more than 250 words.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN CAL7CIO SPORTWEAR Furqon, Tubagus; Abdullah, Nisa Nurmauliddiana
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wrefr124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh Cal7cio Sportwear dalam memasarkan produknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam bagaimana strategi pemasaran tersebut diterapkan. Objek penelitian ini mencakup berbagai data yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak-pihak terkait, observasi langsung terhadap kegiatan pemasaran, serta pengumpulan dokumentasi yang relevan. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Cal7cio Sportwear dibagi menjadi tiga tahapan utama: Discovery Circle, Intent Circle, dan Strategy Circle. Setiap tahapan memiliki peran yang berbeda dalam mendukung efektivitas dan efisiensi proses promosi. Discovery Circle berfokus pada identifikasi dan pemahaman terhadap target pasar, Intent Circle menekankan pada pembentukan niat dan motivasi konsumen untuk membeli, sementara Strategy Circle mencakup perencanaan dan pelaksanaan strategi komunikasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran. Hasil riset ini menunjukkan bahwa penerapan ketiga strategi tersebut secara sinergis mampu meningkatkan efektivitas promosi dan mendorong pertumbuhan penjualan produk Cal7cio Sportwear. Kata Kunci: strategi komunikasi, periklanan, pemasaran
ANALISIS TIPOLOGI DISINFORMASI DALAM PUBLIKASI CEK FAKTA KOMPAS.COM ISU PEMILU 2024 SELAMA MASA KAMPANYE Imam, Asy Syifa Ramadhani; Hidayat, Dadang Rahmat; Gumilar, Gumgum
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/3v62r915

Abstract

Menjelang Pemilu 2024, terpaan informasi politik meluap, termasuk disinformasi terkait isu Pemilu yang dapat dimanfaatkan sebagai alat propaganda untuk memengaruhi opini publik. Tingginya intensitas disinformasi mampu menyebabkan perpecahan sosial dan membawa kekacauan informasi yang sulit dipulihkan. Penelitian ini memetakan isi publikasi cek fakta pada rubrik “Hoaks atau Fakta” di Kompas.com terkait isu Pemilu 2024 selama periode kampanye (28 November 2023 – 10 Februari 2024). Pemetaan dilakukan berdasarkan tipologi disinformasi dari Wardle yang terbagi atas 7 jenis, tau parodi, konten menyesatkan, konten tiruan, konten buatan, koneksi palsu, konteks keliru, serta konten manipulasi. Penelitian ini turut menganalisa tema serta format yang terdapat didalam setiap tipologi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan analisis isi kuantitatif. Dilakukan proses coding menggunakan indikator tipologi disinformasi oleh Wardle, serta indikator tema dan format berdasarkan temuan terdahulu. Penelitian ini menganalisis 98 sampel dengan temuan adanya 6 dari 7 tipologi disinformasi, memuat 11 tema disinformasi dan tersebar dalam 4 format. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, disinformasi jenis konfigurasi ulang mendominasi, lebih dari setengah sampel. Tipologi koneksi palsu menjadi jenis tertinggi dalam penyebarannya. Dalam temuan tipologi koneksi palsu, terdapat 9 dari 11 tema, dimana dukungan/pengakuan ke paslon paling dominan dan semuanya tersebar dalam format video. Selain itu, tidak ditemukan tipologi konten tiruan dalam publikasi yang diteliti. Hasil ini menunjukkan bahwa tipologi disinformasi relevan sebagai referensi untuk mengelompokkan jenis disinformasi. Pengelompokkan ini penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait jenis disinformasi seperti apa yang banyak tersebar selama masa kampanye Pemilu, karena semuanya bersifat menipu dan merugikan. Kata Kunci: Cek Fakta, Disinformasi, Kompas.com, Pemilu 2024, Masa Kampanye, Tipologi Disinformasi
ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION: THE WAY OF SPEAKING IN BANJAR COMMUNITY OF SOUTH KALIMANTAN Rafiqoh, Putri Ayu Hadayatur
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/5z0szw26

Abstract

The concept of ethnography of communication examines the communication patterns of the Banjar community, including the use of language, speech norms, and the social context that surrounds it. This study comprehensively describes how the Banjar community interprets and practices communication in everyday life, as well as cultural actions in the form of events expressed by the community through language. The relevance between language and ethnography is seen in the cultural expression explained through language events. This paper explains the ethnography of the Banjar language based on Hymes' theory. Based on the results of the study, it was found that their speech manners show high respect for the values of politeness, customs, and Islamic teachings as the main guide in communicating. The geographical conditions of the Banjar ethnic group, which is located in a river environment, is also a factor in the large number of special vocabularies related to river life that are only owned and interpreted by the community. The Banjar language has variations in the level of refinement used according to social status, age, or closeness of the relationship between the speaker and the listener, reflecting an attitude of mutual respect in social interaction. In addition, deliberation is the main means of decision-making, while conflict resolution is carried out by prioritizing family dialogue, customary law, and religious values.   Keywords: ethnography of communication, Banjar community, speaking  
Dinamika Komunikasi Digital dalam Advokasi Kesehatan Lingkungan: Studi Kasus Serlok Bantaran Cikapundung Destrian, Ope; Nuryanto, Yayan; Sudarna, Sudarna
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/js8ayk93

Abstract

Sungai Cikapundung di Kota Bandung mengalami degradasi lingkungan serius akibat pencemaran limbah domestik dan industri, yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan ekosistem air. Kondisi ini memicu lahirnya inisiatif konservasi berbasis komunitas, salah satunya Serlok Bantaran, yang memanfaatkan komunikasi digital sebagai strategi advokasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika komunikasi digital dalam advokasi kesehatan lingkungan, dengan fokus pada tiga aspek utama: penyebaran informasi, partisipasi masyarakat, serta kolaborasi dan dukungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis konten media sosial komunitas Serlok Bantaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube berperan signifikan dalam mengedukasi masyarakat, memobilisasi relawan, serta membangun jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, LSM, dan pemerintah. Komunikasi digital memungkinkan interaksi dua arah yang memperkuat keterlibatan publik dan memperluas jangkauan pesan kampanye. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa strategi komunikasi digital yang terencana, konsisten, dan berbasis lokal mampu meningkatkan efektivitas advokasi lingkungan serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian Sungai Cikapundung. Kata kunci: komunikasi digital, advokasi lingkungan, partisipasi masyarakat, Sungai Cikapundung, kolaborasi sosial
OPTIMALISASI BRANDING BUSINESS TO BUSINESS PT. RAKSASA LAJU LINTANG DALAM PENGEMBANGAN UMKM Khazim, M. Aiman; Indrayani, Heni
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/y5n0v185

Abstract

UMKM adalah sektor yang mendominasi sektor perekonomian Indonesia dan memiliki peran dalam membuka lapangan kerja dan peningkatan pendapatan nasional. Akan tetapi, banyak UMKM memiliki kendala untuk mengakses ruang digital yang menjadi ruang utama dalam pemasaran di masa sekarang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui bagaimana strategi branding yang dilakukan oleh PT. Raksasa Laju Lintang (Ralali) sebagai perusahaan penyedia jasa B2B dalam pengembangan UMKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi penerapan strategi branding Ralali secara menyeluruh. Penelitian ini disusun untuk menganalisis penggunaan teori new media dan komunikasi persuasif. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer pada penelitian ini didapatkan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder pada penelitian ini menggunakan referensi buku, jurnal dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ralali membangun branding perusahaan dengan pendekatan yang berdasar pada penawaran solusi sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha. Media sosial dan website digunakan oleh Ralali sebagai media untuk menyampaikan narasi brand. Sedangkan expo dijadikan sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dengan target pasar, yang dikemas untuk mempersuasi pengunjung. Media sosial, website dan expo menjadi sinergi dari strategi yang dibangun untuk membangun persepsi positif dan membangun kepercayaan terhadap Ralali bagi para pelaku UMKM. Tim internal Ralali melalui tim kreatif dan marketing, menjadi peran yang strategis dalam membangun konsistensi brand.   Kata Kunci: branding, business to business, komunikasi persuasif, new media, UMKM
PERBEDAAN PERSEPSI WARGA KRAMAT PELA TERHADAP CITY BRANDING JAKARTA DI INSTAGRAM PLUS JAKARTA Haditama, Himawan Mahendra; Prasetya, Hendri; Putra, Gilang Kumari
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/kn5tqr14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi warga Kramat Pela terhadap city branding Jakarta yang dikomunikasikan melalui akun Instagram @plusjakarta berdasarkan lama tinggal. City branding sebagai strategi komunikasi visual kota semakin relevan dengan pemanfaatan media sosial dalam membentuk persepsi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan teknik analisis Independent Samples T-Test. Sebanyak 100 responden berusia 18–35 tahun yang tinggal di Kelurahan Kramat Pela untuk dijadikan sampel, dengan kriteria pembagian berdasarkan lama tinggal, kurang dari lima tahun dan lima tahun atau lebih. Instrumen penelitian telah melalui uji validitas dan reliabilitas dengan hasil yang menunjukkan tingkat keandalan tinggi (Cronbach’s Alpha = 0,934). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan persepsi yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok (nilai signifikansi 0,000 < 0,05). Warga yang telah tinggal lebih lama memiliki rata-rata persepsi yang lebih positif terhadap city branding Jakarta. Temuan ini mendukung teori mere exposure dan place attachment, yang menunjukkan bahwa frekuensi paparan dan keterikatan emosional memengaruhi pembentukan persepsi. Penelitian ini merekomendasikan strategi city branding yang disesuaikan dengan karakteristik demografis warga, khususnya durasi tinggal, untuk menciptakan komunikasi yang lebih inklusif dan efektif. Kata Kunci: City Branding, Citra Kota, Persepsi Warga, Plus Jakarta
Kekuatan Simbolis Medusa: Netnografi Sosial Media X dalam Cyber Budaya Perjuangan Korban Sexual Assaults Nurulaini, Sofia Darin; Adnan, Iis Zilfah; Rahman, Sani; Dwi Andriani, Astri
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/0e486421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kekuatan simbolis Medusa dalam ruang digital sebagai representasi perlawanan korban kekerasan seksual melalui pendekatan netnografi pada media sosial X dengan fokus pada tagar #MeToo. Medusa, dalam mitologi Yunani, merupakan sosok perempuan yang dikutuk. Namun, dalam konteks cyber budaya kontemporer, sosok ini direpresentasikan ulang sebagai ikon perjuangan, keberanian, dan pembalikan makna terhadap trauma. Metode yang digunakan adalah netnografi, yaitu observasi dan interpretasi terhadap interaksi dan konten digital yang bersifat publik dan simbolik. Data diambil dari akun pengguna visual, dan ekspresi naratif yang mengandung muatan simbolik dan emosional yang menjadi media bagi penyintas untuk meredefinisi posisi mereka dari objek penderita menjadi subjek perlawanan. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian komunikasi digital, budaya internet tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi pengalaman, tetapi juga menjadi ladang kritik sosial di mana netizen berkumpul untuk membongkar sistem ketidakadilan, patriarki, dan ketimpangan kuasa. Praktik berbagi testimoni di media sosial seperti X dengan tagar #MeToo mendorong cara baru untuk advokasi publik, menggunakan jaringan digital empati dan solidaritas daripada lembaga resmi. Ini menimbulkan efek viral yang menjangkau orang dan institusi sosial yang sudah lama tidak mau berubah. khususnya dalam pemahaman terhadap hubungan antara simbolisme, trauma, dan budaya partisipatif di ruang maya. kekuatan, keadilan, dan keberanian dalam menghadapi kekerasan seksual secara transnasional dan lintas platform digital. Kata Kunci: Medusa, Netnografi, Sexual Assaults

Page 13 of 13 | Total Record : 129