EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Articles
185 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 3 (2022)"
:
185 Documents
clear
<![CDATA[Potret Kepemimpinan dan Mutu Pendidikan di Era MBKM Studi Deskriptif pada Perguruan Tinggi Swasta ]]>
<![CDATA[Revita Yanuarsari]]>;
<![CDATA[Romdah Romansyah]]>;
<![CDATA[Ella Dewi Latifah]]>;
<![CDATA[Didin Wahidin]]>;
<![CDATA[Hendi Suhendraya Muchtar]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2757
<![CDATA[Lembaga pendidikan yang bermutu dapat terwujud apabila didukung oleh pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan, karena salah satu aspek terpenting mempengaruhi mutu pendidikan adalah kepemimpinan demi menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Merdeka belajar adalah kebebasan berpikir dan kebebasan inovasi. Sedangkan kampus merdeka adalah lanjutan program merdeka belajar untuk pendidikan tinggi. Transformasi pendidikan melalui kebijakan merdeka belajar merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kontribusi pemimpin perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan di era MBKM. Metode Penelitian ini melalui penelitian deskriptif dengan metode survey. Subjek penelitian ini Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa di tiga perguruan tinggi swasta di Jawa Barat. Hasil penelitian menyatakan pimpinan yang ada di perguruan tinggi swasta telah mampu melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin di unitnya masing-masing. Hal tersebut dibuktikan dengan gambaran persentase yang dihasilkan melalui survey. Pimpinan telah memiliki perilaku kepemimpinan dengan persentase paling tinggi pada indikator human skill. Selanjutnya pemimpin telah memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai moral. Pempimpin perguruan tinggi juga telah memiliki integritas sebagai seorang pemimpin yang ideal dan visioner bagi perguruan tinggi yang dikelolanya sehingga mendukung berbagai kegiatan dalam program MBKM di perguruan tinggi swasta.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa SMA Melalui Teknik Cognitive Restructuring ]]>
<![CDATA[Yuni Surveyni]]>;
<![CDATA[Nurbaity Nurbaity]]>;
<![CDATA[Zahra Nelissa]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2644
<![CDATA[Kepercayaan diri adalah karakteristik pribadi seseorang yang di dalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri yang mampu mengembangkan serta mengolah dirinya sebagai pribadi yang mampu menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik. Rendahnya kepercayaan diri akan mempersulit siswa dalam proses kegiatan belajar, sehingga Teknik Cognitive Restructuring merupakan salah satu langkah kuratif yang disarankan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul Teknik Cognitive Restructuring yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa SMA Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pengembangan research and development (R&D) maka fokus penelitian adalah pembuatan produk berupa modul untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Modul Teknik Konseling Cognitive Restructuring dalam penelitian ini telah divalidasi oleh Ahli Materi, Ahli Media dan Praktisi dan dinyatakan “Sangat Layak” digunakan sebagai panduan oleh guru BK untuk meningkatkan Kepercayaan diri Siswa dengan skor rata-rata kelayakan modul adalah 88,06 dan 80. Berdasarkan data yang telah peneliti olah di aplikasi SPSS diperoleh nilai analisis korelasi adalah 0.685 menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif artinya ada pengaruh antara isi materi dan media di dalam modul. Artinya semakin bagus isi materi dan desain modul maka semakin baik dan tepat modul yang telah dikembangkan untuk digunakan.]]>
<![CDATA[Belajar dari Pandemi: Model pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Pasca Pandemi ]]>
<![CDATA[Berdinata Massang]]>;
<![CDATA[Febri Kurnia Manoppo]]>;
<![CDATA[Junia Makawimbang]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2929
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka yang dianalisis dari artikel penelitian terkait model pembelajaran yang efektif digunakan selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran PAK yang tepat digunakan setelah masa pandemi untuk menemukan solusi dari permasalahan proses pembelajaran PAK di masa sebelum dan selama pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Data yang diperoleh dari jurnal ilmiah dianalisis dengan membandingkan dengan antara penelitian satu dengan lainnya dan diinterpretasikan untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PAIKEM, CTL, dan Problem Solving merupakan model yang tepat digunakan pasca pandemi untuk pembelajaran PAK di sekolah. Penelitian ini dapat dimaanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran pasca pandemi yang betolak dari pengalaman mengajar selama pandemic. ]]>
<![CDATA[Profil Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Kimia ]]>
<![CDATA[Amsal Alhayat]]>;
<![CDATA[Masriani Masriani]]>;
<![CDATA[Rahmat Rasmawan]]>;
<![CDATA[Hairida Hairida]]>;
<![CDATA[Erlina Erlina]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2735
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan mahasiswa pendidikan kimia dalam menyelesaikan masalah kontekstual kimia, dengan metode deskriptif studi kasus. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan dengan subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan kimia FKIP Untan yang terdiri dari 3 angkatan (2019-2021) yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu teknik pengukuran dan teknik komunikasi tak langsung. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal tes uraian berjumlah 1 soal dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menghitung capaian total skor, menghitung interpretasi setiap kategori, dan menghitung capaian rata-rata tiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan masalah kontekstual kimia mahasiswa pendidikan kimia masih tergolong rendah dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 51,35%. Interpretasi setiap kategori menunjukkan bahwa hanya mahasiswa tahun akademik 2019/2020 yang memperoleh kategori tinggi dengan persentase 6,67%, sedangkan mahasiswa tahun akademik 2021/2022 memperoleh persentase terbesar pada kategori rendah. Apabila ditinjau dari 3 indikator kemampuan menyelesaikan masalah diketahui mahasiswa pendidikan kimia tergolong rendah pada indikator mengenali konsep dan memberikan solusi, dan untuk mahasiswa tahun akademik 2020/2021 dan 2019/2020 pada indikator mengenali masalah sudah tergolong tinggi. Dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah kontekstual kimia dapat dilakukan dengan peningkatan konsep dan melatih mahasiswa melalui soal tes yang berbasis kontekstual.]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual Powtoon terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Cintya amelia]]>;
<![CDATA[Alberth Supriyanto Manurung]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2848
<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui terdapat seberapa besar pengaruh media pembelajaran audiovisual powtoon terhadap motivasi belajar siswa SDN 05 Grogol Pagi pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Experimental Quasi Design (desain eksperimen semu) dengan model non equivalent control group. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang dipergunakan didalam penelitian ini ialah instrumen angket motivasi belajar siswa dan lembar observasi guru. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapati hasil uji prasyarat analisis pada data pre-test dan post-test siswa berdistribusi normal. Selanjutnya, hipotesis pada penelitian ini diuji menggunakan uji t dan diperoleh = 3.121 dan = 2.084 , sehingga dapat dikatakan > . Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran audiovisual powtoon memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas 3 SDN 05 Grogol]]>
<![CDATA[Trilogi Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara dan Kompensasi terhadap Organizational Citizenship Behavior melalui Etos Kerja ]]>
<![CDATA[Siti Hidayati]]>;
<![CDATA[Syamsul Hadi]]>;
<![CDATA[Kusuma Chandra Kiranaa]]>;
<![CDATA[Hardika Dwi Hermawan]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.3008
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Trilogi Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara dan Kompensasi terhadap Organizational Citizenship Behavior melalui Etos Kerja di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta sebanyak 200 orang, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah inner model dengan metode bootstrapping. Data yang telah didapat diolah dengan menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Trilogi Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Kompensasi berpengaruh positif tidak signifikan teradap Organizational Citizenship Behavior pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Trilogi Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara berpengaruh positif dan signifikan terhadap Etos Kerja Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Etos Kerja Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Etos Kerja Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa pada Materi Laju Reaksi ]]>
<![CDATA[Meisi Nur Seratih]]>;
<![CDATA[Hairida Hairida]]>;
<![CDATA[Rachmat Sahputra]]>;
<![CDATA[Masriani Masriani]]>;
<![CDATA[Maria Ulfah]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2668
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keterampilan kerja ilmiah siswa sebelum dan setelah menerapkan model inkuiri terbimbing dan menentukan besarnya pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan kerja ilmiah pada materi laju reaksi. Bentuk penelitian ini adalah pre-eksperimental desaign dengan one group pretest-posttest design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan kerja ilmiah, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis data, diperoleh hasil uji Wilcoxon dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, artinya ada perbedaan keterampilan kerja ilmiah siswa sebelum dan setelah diterapkan model inkuiri terbimbing. Skor N-gain menunjukkan nilai sebesar 0,7, artinya pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan kerja ilmiah pada materi laju reaksi adalah sedang]]>
<![CDATA[Total Quality Manajement (TQM) Perbaikan Mutu Pendidikan melalui Kepuasan Pengguna Jasa Pendidikan ]]>
<![CDATA[Imania Fatwa Izzulka]]>;
<![CDATA[Tio Ari Laksono]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2777
<![CDATA[Persaingan dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini sangat berdampak buruk bagi lembaga yang kurang bermutu. Persaingan tersebut mengakibatkan banyak lembaga pendidikan yang ditinggalkan oleh pelanggannya, sehingga terjadilah banyak penggabungan dari beberapa lembaga pendidikan dengan tujuan tetap terpenuhi kuantitas peserta didik. Proses pengumpulan data pada pelenitian ini dilakukan melalui studi pustaka (Library Research). Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam mempertahankan lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pelanggan, baik peserta didik, guru, karyawan, maupun stakeholders lainnya. Dengan demikian, lembaga pendidikan akan mampu mengembangkan dan meningkatkan mutu/kualitas lembaga yang pada akhirnya dapat bertahan di tengah persaingan yang kompetitif. Kepuasan pelanggan memiliki hubungan erat dengan mutu lembaga pendidikan. Kepuasan pelanggan tidak dapat tercapai, dalam arti lembaga tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, maka lembaga tersebut tidak dapat dikatakan bermutu. Sebaliknya, apabila suatu lembaga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, lembaga tersebut bisa dikatakan bermutu]]>
<![CDATA[Evaluasi Efektivitas Sekolah Dasar dan Menengah Muhammadiyah Cabang Ciledug Kota Tangerang ]]>
<![CDATA[Arum Fatayan]]>;
<![CDATA[Aska Amalia Bachrudin]]>;
<![CDATA[Sartika Ayu]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2850
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang keefektivitasan Sekolah Dasar Dan Menengah Muhammadiyah Cabang Ciledug Kota Tangerang. Sekolah Muhammadiyah adalah gerakan Pendidikan yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan yang saat ini menjadi salah satu perhatian di seluruh bumi terkhusus di Indonesia pada Cabang Ciledug Kota Tangerang. Islam yang berguna bagi kehidupan kini hingga masa depan. Tujuannya ialah untuk mendapatkan kehidupan bahagia di dunia maupun di akhirat yang terbekali agama. Penelitian ini dilaksanakan melalui penggunaan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Dan keabsahan data melalui penggunaan teknik triangulasi dan sumber. Saat ini keefektivitasan Sekolah Dasar Dan Menengah Muhammadiyah Cabang Kota Tangerang sudah dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar. Dapat dilihat, sekolah Muhammadiyah berfungsi sebagai sarana pendidikan maupun sebagai pusat pengkaderisasian Tujuan Sekolah Dasar Dan Menengah Muhammadiyah adalah menjadikan generasi baru untuk menjadi manusia yang sebenar-benarnya yang berdasarkan ajaran-ajaran islam yakni Qur’an dan Hadits. Salah satu kegiatan rutin tambahan bagi siswa siswi dan warga sekolah lainnya di lingkungan Sekolah Muhammadiyah yaitu kajian rutin atau pertemuan bersama Pimpinan Muhammadiyah Cabang Ciledug Kota Tangerang, anggota dan masyarakat di setiap bulannya. Kajian di Sekolah Dasar Dan Menengah Muhammadiyah dilaksanakan secara akademis dalam artian memandang Muhammadiyah sebagai fenomena sosial, ekonomi, politik, dan kebudayaan yang bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari. Bentuk kajian terhadap Muhammadiyah tidak hanya berbentuk dakwah atau pengajian saja tetapi juga dalam bentuk Pendidikan guna mencerdaskan calon penerus bangsa yang berjiwa islami dengan nuansa intelektual. Untuk itu Gerakan Muhammadiyah hadir untuk mempelajari ajaran-ajaran]]>
<![CDATA[Manajemen Informasi sebagai Penguatan Pemahaman Belajar di Era Pandemi Covid 19 ]]>
<![CDATA[Zulhafizh Zulhafizh]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2811
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen informasi yang dilakukan mahasiswa untuk penguatan pemahaman mereka saat belajar di masa pandemi covid 19. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian 169 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi FKIP Universitas Riau. Teknik pengumpulan data berupa angket berskala Likert. Analisis data dengan cara mengamati setiap butir-butir angket melalui statistik deskriptif, analisis faktor, analisis korelasi, analisis uji t satu sampel. Hasil analisis menunjukkan data demografi rata-rata berkategori tinggi, yaitu 3,89645, kemudian upaya mengumpulkan informasi 4,08; melengkapi dan menambah informasi 4,27; menginterpretasi dan mensentesis informasi 3,72; mengevaluasi informasi 3,66; mengidentifikasi dan memetakan manfaat informasi 3,58. Dilihat dari analisis faktor, semua komponen dapat menjadi penentu dalam manajemen informasi untuk penguatan pemahaman belajar dengan nilai > 0,50. Pada analisis korelasi dan uji t satu sampel bahwa seluruh data berkorelasi dan diyakini memiliki peran yang signifikansi yang ditandai dengan 0,000 < 0,05. Upaya manajemen informasi di masa pandemi covid 19 dapat menjadi penguat pemahaman mahasiswa dalam belajar]]>
