cover
Contact Name
RIZKI ANANDA
Contact Email
edukasi2019@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
edukasi2019@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
ISSN : 26568063     EISSN : 26568071     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 5 (2023): October" : 40 Documents clear
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall Terhadap Minat Belajar Sejarah Peserta Didik Baiyeni Amalia Hasanah; Andang Firmansyah; Harris Firmansyah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5294

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui penggunaan media pembelajaran Wordwall terhadap minat belajar sejarah. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan model penelitian quasi experimental berupa postest-only design with nonequivalent group. Data penelitian diperoleh melalui angket/ kuesioner, observasi serta dokumentasi. Analisis dari perolehan data penelitian menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji T-Test independent. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan persentase didapati minat belajar sejarah peserta didik menggunakan media pembelajaran Wordwall adalah 93%, sedangkan pada kelas kontrol peserta didik yang tidak diberikan perlakuan menggunakan media pembelajaran Wordwall menunjukkan minat belajar yang lebih rendah pada proses pembelajaran sejarah yakni 65%. Pada uji hipotesis menggunakan T-Test independent diperoleh nilai signifikansi (sig.2 tailed) 0.000 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Wordwall berpengaruh terhadap minat belajar sejarah peserta didik di SMAN 5 Pontianak
Implementasi Asesmen Diagnostik Non Kognitif dalam Kebijakan Sekolah Khaidir Rahman; Deci Ririen
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.3954

Abstract

Kepala Sekolah sebagai pengambil kebijakan terkadang bingung dalam membuat keputusan. Kebijakan sebaiknya logis dan bukan hanya berdasar perasaan. Asesmen diagnostik non kognitif merupakan salah satu cara mendapat kebijakan yang berdasarkan data. Asesmen ini digunakan untuk melihat kondisi, kesejahteraan psikologi dan sosial emosional siswa. Instrumen berupa angket yang diisi langsung oleh murid yang ada di SMP Negeri 1 Pulau Burung. Secara garis besar daftar pertanyaan dibagi empat topik yaitu, masalah pribadi, sosial, belajar dan karier. Topik-topik kemudian terbagi menjadi beberapa sub topik. Hasil data yang dihimpun diketahui permasalahan yang paling tinggi untuk anak kelas 7 adalah masalah kesehatan dengan 16,41%, isu hubungan pribadi 13,66%, dan kebiasaan belajar sebesar 10,07%. Kelas 8, masalah yang paling sering muncul juga tentang kesehatan sebesar 13,53%, kemudian masalah hubungan pribadi 13,24 % dan kebiasaan belajar12,65%.  Untuk kelas 9, masalah yang sering muncul adalah kebiasaan belajar 18,25%, kehidupan sosial dan berorganisasi 17,17% dan kesehatan 12,75%. Dari analisis didapat data bahwa  Hasil asesmen diagnostik non kognitif berupa data yang dapat menjadi acuan Kepala Sekolah dalam membuat kebijakan. Beberapa kebijakan sekolah yang didasarkan asesmen diagnostik adalah Kerja sama antara sekolah dan Puskesmas, paguyuban orang tua di sekolah, penyediaan taman untuk belajar di luar kelas dan bimbingan konseling.
Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Penggunaan Google Docs Desiana Natalia; Yuliana TB Tacoh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa pada materi penggunaan Google Docs, mata pelajaran bimbingan TIK, kelas VIII, SMP Negeri 8 salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian True Eksperimental. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode demonstrasi dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol yang diberi perlakukan dengan metode konvensional dengan jumlah masing-masing 31 siswa. Teknik analisis pengujian menggunakan Uji-t dengan program SPSS, dari hasil pengujian hipotesis diperoleh signifikansi 2-tailed 0,000 dengan signifikansi 0,05 sehingga 0,000<0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dan diperoleh nilai thitung 8,103 dan ttabel 2,000 terbukti jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen setelah menggunakan metode demonstrasi
Eksplanatori dan Konfirmatori Hidup Kudus dan Persaudaraan Nehemia Nome; Hana Suparti; Jonidius Illu; Ana Lestari Uriptiningsih
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.3971

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang eksplanatori dan konfirmatori hidup kudus dan persaudaraan. Pengkonfirmasian sikap hidup kudus dan kasih persaudaraan sebagai guru-guru Kristen adalah swujud nyata dari iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Namun pada kenyataannya, hidup kudus dan kasih persaudaraan menjadi hal yang langkah begi-guru Kristen saat ini. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru-guru Kristen agar agar hidu kudus dan saling mengasihi dalam perbedaan sebagai persaudaaraan. sikap hidup kudus dan kasih persaudaraan sebagai guru-guru Kristen adalah wujud nyata dari iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebagaimana terlihat pada fakta yang diungkapkan dalam Alkitab, bahwa orang yang percaya tidak hidup dalam kegelapan melainkan hidup dalam terang Yesus Kristus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang merujuk pada kajian pustaka seperti buku dan jurnal yang sesuai dengan pembahasan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru-guru harus meningkatkan sikap hidup kudus dan kasih persaudaraan di sekolah untuk membangun suatu keharmonisan yang baik. Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan suatu pemahaman dan kesadaran kepada guru-guru Kristen untuk menerapak hidup kudus dan kasih persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesiapan Guru Dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Seprianus Arwadi Nenotek; Arly E. M. de Haan; Lusia L Nifu; Elisabeth Lindimara
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5462

Abstract

Wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste seperti di kabupaten Timor Tengah Utara di kategorikan sebagai daerah terdepan, terpencil dan tertinggal sehingga memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah di semua sektor, termasuk pendidikan, Artikel ini bertujuan untuk melihat kesiapan guru dalam menghadapi perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam hal teknologi. Data diperoleh melalui penelitian dengan metode pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman tentang digitalisasi pendidikan hanya terbatas pada penggunaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, bukan penggunaan berbagai platform pembelajaran berbasis teknologi dalam pembelajaran. Terdapat bantuan pemerintah untuk mengatasi digitalisasi pendidikan ini tetapi masih sangat terbatas. Faktor infrastuktur dan ekonomi menjadi hambatan. Selain itu, kurangnya motivasi dan kemauan guru untuk beralih ke pembelajaran berbasis teknologi menjadi faktor penting yang membuat bantuan pemerintah itu seperti tidak efektif. Bantuan infrastuktur teknologi harus bersamaan dengan mempersiapkan guru tidak hanya cara mengoperasikan peralatan teknologi tetapi penggunaan platform dan media pembelajaran berbasis teknologi
Peran Guru dalam Meminimalisir Penggunaan Aplikasi Instan PhotoMath di Kelas Matematika Disyan Zerahya Rotinsulu; Tanti Listiani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.4864

Abstract

Siswa yang tidak bertanggung jawab dalam menggunaan PhotoMath akan cenderung menggunakan aplikasi ini untuk menyelesaikan soal matematika secara instan. Siswa yang terbiasa menggunakan PhotoMath, ciri-cirinya malas belajar, tidak hafal rumus, daya intelektual rendah, tidak dapat mengerjakan latihan soal dan senang copy-paste. Penggunaan model pembelajaran inkuiri dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan siswa akan penggunaan PhotoMath. Guru akan membantu siswa memperoleh pengetahuan dengan berproses (tidak instan) menggunakan cara questioning.  Artikel ini bertujuan untuk mengkaji apakah model pembelajaran inkuiri dapat mengurangi penggunaan aplikasi instan PhotoMath serta bagaimana penerapan yang diberikan untuk dapat mengurangi penggunaan aplikasi instan PhotoMath. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka. Penggunaan model pembelajaran inkuri dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi siswa akan ketergantungan dalam menggunakan aplikasi instan PhotoMath. Hal yang dilakukan menerapkan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri secara sistematis
Pengembangan LKPD Bermuatan Karakter Lokal untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Wa Ode Siti Hamsinah Day; Minuk Riyana; Dharma Gyta Sari Harahap
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5651

Abstract

Rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami konsep-konsep IPA yang dikarenakan kurang variatifnya bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah yang melatarbelakangi penelitian pengembangan ini. Tujuan dari pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bermuatan karakter lokal ini untuk menghasilkan LKPD yang valid, praktis dan efektif sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran. Pengembangan LKPD ini dilakukan karena LKPD yang ada di sekolah masih berupa lembaran-lembaran kertas dengan teks berwarna hitam putih tanpa dilengkapi gambar. LKPD dikembangkan dengan menggunakan Model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu, analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrument yang digunakan berupa lembar validasi LKPD, angket respon guru dan peserta didik dan tes untuk mengukur literasi sains peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengembangan LKPD bermuatan karakter lokal mencapai kriteria Sangat valid dengan persentase 3,9% dengan kriteria sangat valid dan untuk kepraktisan pada kriteria sangat praktis dengan persentase 87,5% dengan kriteria sangat praktis. Efektifitas dari LKPD yang telah dikembangkan dilihat dari meningkatkan persentase pretest dari 46,67% dengan kriteria sangat rendah menjadi 83,33% dengan kriteria tinggi pada saat postest. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKPD yang telah dikembangkan telah valid, praktis dan efektif dan layak untuk diterapkan pada proses pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar.
Pentingnya Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kegiatan Ekstarkurikuler Di Sekolah Dasar Herlina Febriyani; Enung Hasanah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5352

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dengan kepala sekolah dan guru di sekolah MI Muhammadiyah Gempolsewu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memainkan peran yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengendalian kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelas, membangun hubungan dengan organisasi eksternal, mengkoordinasikan staf pengajar dan administrator kegiatan, memastikan bahwa kegiatan selaras dengan visi dan misi sekolah, dan menerapkan proses evaluasi yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi kepala sekolah untuk menjadikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai prioritas dan menjadikannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari program pendidikan siswa. Penelitian ini akan memberikan wawasan yang berguna bagi kepala sekolah dan pengelola kegiatan ekstrakurikuler lainnya untuk memaksimalkan potensi kegiatan ekstrakurikuler dan memberikan manfaat yang optimal bagi siswa
Model Organisasi dan Desain Kurikulum PAI di Indonesia Rasyid Alwani; Tasman Hamami
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5343

Abstract

Kurikulum erat kaitannya dengan berbagai pengaturan dari berbagai komponen kurikulum, sehingga diperlukan adanya pengoranisasian kurikulum khususnya bagi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia. tujuan penulisan artikel ini adalah mengungkapkan hakikat dari organisasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam, faktor yang memperngaruhi organisasi kurikulum, prosedur mengorganisasikan kurikulum PAI dan model-model apa saja yang ada dalam organisasi kurikulum PAI serta desain kurikulum yang dapat dikembangkan pada kurikulum PAI. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi kurikulum merupakan sebuah kerangka-kerangka umum dari program pembelajaran untuk dibelajarkan kepada peserta didik. Faktor yang menjadi perhatian dalam organisasi kurikulum yaitu, ruang lingkup (scope), urutan (sequence), dan penempatan bahan (grade placement). Pengorganisasian terbagi dalam beberapa prosedur yakni buku Pelajaran, prosedur survei pendapat, prosedur studi kesalahan, prosedur mempelajari kurikulum lainnya, analisis kegiatan orang dewasa, Prosedur fungsi sosial dan Prosedur minat kebutuhan. Ada beberapa model organisasi dalam pengorganisasian kurikulum PAI diantaranya separated subject curriculum (al-Manhaj al-Dirasah al-Munfasilah), correlated curriculum (al-Manhaj al-Tarabut), broad field curriculum (al-Manhaj al-Majalat al-Wasi’ah) dan integrated curriculum (al-Manhaj al-Mutakamilah). untuk desain kurikulum PAI dapat diringkas menjadi subject centerd design (SCD), broad field desgin (BSD) learner-centered design (LCD Problem-Centered Design (PCD).
Pengambangan Bahan Ajar Sejarah Asia Selatan Berbasis Higher Order Thinking Skill Suwarni Suwarni; Yulita Dewi Purmintasari
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.4600

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, dan kelayakan bahan ajar Sejarah Asia Selatan berbasis HOTS. Permasalahan akan keterbatasan sumber belajar sejarah asia selatan yang belum mengajak peserta didik untuk mengembakan kemampuan HOTS menjadi landasan penelitian untuk mengembangakan bahan ajar sejarah asia selatan, dengan harapan dapat membantu mahasiswa lebih memahami tentang nilai-nilai yang harus mahasiswa dapatkan dan diimplementaasikan dari sejarah Asia Selatan. Metode penenilitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan Langkah 4D yaitu, Define, Design, Develop, Deseminate. Hasil penelitian kelayakan pertama dapat dilihat dari hasil ahli materi dengan rata-rata skor dan ahli media dengan skor rata-rata 4,08 kategori baik. Selanjutnnya dilakukan development testing dalam dua tahapan. Hasil penilaian pada evaluasi one to one skor rata rata 4,15 kategori baik. Skor rata-rata pada evaluasi small group adalah 4,31 kategori sangat baik

Page 1 of 4 | Total Record : 40


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 5 (2025): Oktober Vol 7, No 4 (2025): Agustus Vol 7, No 2 (2025): In Press Vol 7, No 1 (2025): February Vol 6, No 6 (2024): December Vol 6, No 5 (2024) Vol 6, No 4 (2024) Vol 6, No 3 (2024) Vol 6, No 2 (2024) Vol 6, No 2 (2024): In Press Vol 6, No 1 (2024) Vol 5, No 6 (2023): December Vol 5, No 6 (2023) Vol 5, No 5 (2023) Vol 5, No 5 (2023): October Vol 5, No 4 (2023) Vol 5, No 4 (2023): August Vol 5, No 3 (2023): June Vol 5, No 3 (2023) Vol 5, No 2 (2023) Vol 5, No 2 (2023): April Vol 5, No 1 (2023): February Vol 5, No 1 (2023) Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346 Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400 Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200 Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600 Vol 4, No 6 (2022): December 2022 Vol 4, No 6 (2022) Vol 4, No 5 (2022) Vol 4, No 4 (2022) Vol 4, No 3 (2022) Vol 4, No 2 (2022) Vol 4, No 1 (2022) Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500 Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500 Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382 Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091 Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630 Vol 3, No 1 (2021): February, Pages 1-260 Vol 3, No 6 (2021) Vol 3, No 5 (2021) Vol 3, No 4 (2021) Vol 3, No 3 (2021) Vol 3, No 2 (2021) Vol 3, No 1 (2021) Vol 2, No 3 (2020): December, Pages 215-250 Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214 Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112 Vol 2, No 2 (2020) Vol 2, No 1 (2020) Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137 Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96 Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55 Vol 1, No 3 (2019) Vol 1, No 2 (2019) Vol 1, No 1 (2019) More Issue