cover
Contact Name
Sowanya Ardi Prahara
Contact Email
insight@mercubuana-yogya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
insight@mercubuana-yogya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi
ISSN : 16932552     EISSN : 25481800     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Insight diterbitkan oleh Unit Publikasi Ilmiah & HaKI Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dimaksudkan sebagai media pertukaran informasi dan hasil penelitian antara staf pengajar, alumni, mahasiswa. Insight terbit dua kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 179 Documents
Work self-efficacy and job performance of business educators in public universities Ile, Chika Madu; Edokpolor, James Edomwonyi
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.2314

Abstract

The study examined the correlation between work self-efficacy and job performance of business educators in public universities. A correlational design was adopted and data were collected from a randomly selected sample of 142 business educators (12 HODs and 130 lecturers) using a structured psychological scale. Data where analyzed using Pearson correlation matrix and linear regression. Pearson correlation matrix was employed to answer the research question while linear regression was used to test the null hypotheses at 0.05 level of significance. The result showed a significant but low correlation between work self-efficacy and task performance (r = .263; p = .002). The result also showed a significant but low correlation between work self-efficacy and contextual performance (r = .238; p = .007). The results also showed a significant but low correlation between work self-efficacy and overall job performance (r = .315; p = .000). These findings suggest that if university administrators and managers create or implement a challenging and resourceful work environment, it will help increase and sustain high level of work self-efficacy among business educators in public universities which, in turn, further increase their task performance and contextual performance.
Case study: Cognitive behavioural therapy for the treatment of neurastenic disorders Kristyaningrum, Nathalia Nindi
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.1810

Abstract

Neurasthenia merupakan gangguan neurosis yang termasuk dalam kategori diagnostik gangguan neurotik lainnya dalam PPDGJ III. Pasien dengan gangguan neurasthenia memiliki asumsi disfungsional yang merupakan hasil interaksi perilaku, emosi, gejala dan pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif perilakuan terhadap pasien dengan gangguan neurastenia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap satu orang subjek penelitian. Subjek penelitian adalah seorang laki-laki berusia 43 tahun yang bekerja sebagai guru komputer dan kepala lab komputer di SMP. Subjek selama 2 bulan terakhir mengalami gejala kelelahan yang kronis ketika menjalankan aktivitas pekerjaan, pikiran menjadi kacau dan badan lemas, serta kekhawatiran akan terjadi sesuatu terhadap dirinya ketika muncul gejala-gejala tersebut saat berada di jalan. Gejala-gejala tersebut membuat subjek sering tidak masuk kerja atau pulang lebih awal dari pekerjaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kognitif perilakuan membantu subjek memahami sistematika berpikirnya yang disfungsional, menemukan akar pikiran negatif yang membuatnya mengalami kelelahan kronis, menemukan pikiran yang positif untuk menggantikan pemikiran negatif, mulai menunjukkan usaha untuk menjalankan aktivitas pekerjaan yang ringan dan mengurangi pola istirahat yang berlebihan.
Workplace well-being reviewed from personal characteristic and job demands among lecturers Sari, Rini Eka
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.2326

Abstract

Tingginya tuntuntan serta kewajiban yang harus di penuhi oleh seorang Dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya sebagai dosen dan mengingat pentingnya memperhatikan Workplace Well-being diberbagai aspek pekerjaan. Kesejahteraan dosen ini tidak hanya meliputi kesejahteraan dalam hal gaji (upah) yang diterimakan saja tetapi juga kesejahteraan yang dirasakan oleh dosen ditempat kerja nya, karena kesejahteraan yang di rasakan oleh sesorang sangat berkaitan dengan individu dalam menyelesasikan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara Workplace Well-being yang dirasakan oleh Dosen ditinjau dari variabel Personal Characteristic dan Job Demands di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Teknik pengambilan subjek penelitian dengan menggunakan Purposive sampling, subjek pada penelitian ini adalah Dosen yang bekerja di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa baik dosen berstatus tetap maupun dosen kontrak, bgerjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Jumlah subjek sebanyak 147 orang dosen. Skala yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Skala workplace well being, personal characteristic dan job demands. Berdasarkn hasil analisis regresi untuk menguji hipotesis di peroleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,436 dengan nilai F=16,946 dan nilai R square sebesar 0,191, hal ini menunjukkan bahwa variabel Personal Characteristic dan Job Demands memiliki pengaruh sebesar 19,1% terhadap variabel Workplace well-being dan 80,9% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Hasil analisis regresi menunjukkan taraf signifikansi 0,000 (p<0,01),ini menunjukkan bahwa Personal Characteristic dan Job Demands berpengaruh terhadap Workplace well being pada Dosen di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, hal ini menjukkan bahwa tinggi rendahnya Workplace well being yang dirasakan oleh dosen sangat di pengaruhi oleh Personal Characteristic masing-masing dosen dan juga tinggi rendahnya Job Demands yang dirasakan. 
Students’ burnout and psychological distress in undergoing online learning during the Covid-19 pandemic Mukaromah, Lailatul; K. Kassymova, Gulzhaina
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.1842

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memberi banyak pengaruh terhadap tatanan kehidupan individu. Situasi ini mengharuskan individu mampu melakukan penyesuaian terhadap kebijakan yang berlaku. Tak terkecuali pada aspek pendidikan. Sebagai upaya preventif penyebaran Covid-19 lebih luas, pemerintah memberlakukan kebijakan pembelajaran dengan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi berbasis daring. Kebijakan ini menjadi alternatif dalam situasi saat ini. Namun hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif terhadap kondisi mahasiswa dalam menjalani pembelajaran daring, diantaranya seperti adanya kondisi burnout dan distres psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan distres psikologis pada mahasiswa dalam menjalani pembelajaran daring dimasa pandemi pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif korelasional, dengan teknik analisis Correlation Product Moment Pearson untuk mengetahui hubungan antar variabel. Sampel dari penelitian ini ditentukan dengan teknik convinience sampling. Dari data penyebaran kuesioner yang diterima melalui google form, diketahui sebanyak 110 partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini, yakni mahasiswa aktif UIN Satu Tulungagung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Burnout dengan Cronbach alpha’s 0,911 dan Skala Distres Psikologis dengan Cronbach Alpha’s 0,911. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil koefisien korelasi rxy= 0,648 dan signifikansi kurang dari 0,05. Artinya, bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara burnout dengan distres psikologis pada mahasiswa dalam menjalani pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19.
Finding a suitable model for measuring student engagement of high school students in an Indonesian language subject Pratiwi, Ridha Rizki; Prathama, Ahmad Gimmy; Yuanita, Rasni Adha; Lubis, Fitri Yustikasari
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.1852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat model fit serta nilai validitas dan reliabilitas dari alat ukur student engagement pada siswa SMA dalam mempelajari bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa SMA di Bandung dan sekitarnya yang usia 15-18 tahun kelas X-XII yang mengambil mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sampling. Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan pada uji validitas dan reliabilitas ini sejumlah 200 siswa SMA di Bandung dan sekitarnya.  Hasil dari penelitian ini yaitu, variabel student engagement yang digunakan pada siswa SMA di Bandung yaitu behavioral engagement, emotional engagement, behavioral disaffection, dan emotional disaffection memenuhi syarat analisis CFA yaitu modelnya FIT. Validitas dari student engagement sebanyak 24 item yang valid dengan reliabilitas masing-masing dimensi yaitu behavioral engagement  α=0.89, behavioral disaffection α=0.897, emotional engagement α=0.918, dan emotional disaffection α=0.927.
Perspective taking and organizational citizenship behavior (OCB) Siswadi, Henrietta
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.1205

Abstract

Organisasi yang sukses membutuhkan anggota yang bersedia melakukan sesuatu lebih dari pekerjaan yang biasa ia lakukan, dan perilaku ini disebut organizational citizenship behavior (OCB). Faktor individu mempunyai peran yang penting untuk memunculkan perilaku OCB, salah satunya adalah kemampuan untuk melihat dan memahami melalui sudut pandang orang lain atau yang disebut perspective taking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perspective taking terhadap OCB pada anggota organisasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah 197 mahasiswa, 56 laki – laki dan 141 perempuan dengan rentang usia 18 - 23 tahun. Data dikumpulkan secara online dengan menggunakan dua skala, skala perspective taking dan skala OCB. Analisis data menggunakan regresi sederhana dengan program SPSS menunjukkan bahwa perspective taking memberikan kontribusi pada OCB.
The effect of dance movement therapy on improving psychological health: A systematic literature review Nur Azizah, Kurnia Putri; Sampe Tondok, Marselius
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.1913

Abstract

Dewasa ini masalah kesehatan psikologis atau mental menjadi salah satu masalah yang membutuhkan intervensi psikologis. Salah satu intervensi yang digunakan untuk mengatasi kesehatan psikologis adalah Dance Movement Therapy (DMT) salah satu varian dari Art Therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas DMT berdasarkan variasi kasus serta kategori usia. Systematic literature review dilakukan menggunakan protokol PRISMA pada 10 artikel jurnal terpilih berdasarkan kriteria ekslusi dan inklusi yang sudah ditetapkan. Hasil yang didapat dari review bahwa DMT dapat dilakukan pada rentang usia remaja sampai dengan lansia, serta dapat memberikan efektifitas menangani permasalahan psikologis seperti depresi, stress, autism, dan quality of life. Dalam implementasinya DMT dapat dikombinasikan dengan intervensi lain agar dapat memberikan hasil yang lebih optimal.
CATCALLING PADA WANITA SEBUAH PELECEHAN SEKSUAL ATAU HANYA SEBUAH LELUCON? (Studi Kasus) Dewani Dama Shinta; Taufik Akbar Rizqi Yunanto
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 24, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.1682

Abstract

Catcalling adalah tindakan bersiul, berteriak, menyapa, bahkan komentar yang menggoda dan tidak enak didengar dan menimbulkan perasaan tidak nyaman tersebut. Fenomena peningkatan Catcalling memberikan kesadaran bahwa hal ini berdampak negatif pada seseorang atau penerima. Penerima merasa bahwa Catcalling bukanlah pujian, melainkan komentar yang tidak pantas dan bersifat seksual atau bernada berlebihan. Sehingga fenomena tersebut memiliki fenomena yang sangat menarik untuk diteliti. Seorang wanita yang menerima perilaku Catcalling ini, memiliki perasaan apapun yang muncul. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif. Studi kasus diartikan sebagai pendekatan penelitian yang mengeksplorasi suatu fenomena dalam konteksnya dengan menggunakan data dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini, partisipan yang dipilih adalah wanita yang pernah mengalami perilaku Catcalling dengan rentang usia 20-30 tahun. Penelitian ini memilih satu partisipan yang tidak jauh dari lokasi perilaku Catcalling. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Seorang wanita yang menerima perilaku Catcalling ini, memiliki perasaan apapun yang muncul. Sangat berpengaruh dalam hidupnya atau mengganggu aktivitasnya. Seorang perempuan yang menerima perilaku catcalling ini, memiliki perasaan apa saja yang muncul. Apakah sangat berpengaruh dalam kehidupannya atau mengganggu aktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perilaku Catcalling ini berpengaruh positif atau negatif dan berdampak pada penerimanya. Catcalling melibatkan komunikasi verbal dan non-verbal antara orang asing, biasanya pria ke wanita, seringkali tentang penampilan penerima. Motivasi untuk catcall dimulai dari rasa bosan dan keterikatan pria hingga keinginan untuk membuat marah dan mempermalukan wanita. Kasus ini tidak sembarangan atau dianggap wajar karena sangat erat kaitannya dengan kehidupan Subjek sebagai penerima Catcalling. Dampak dari perilaku tersebut dapat berupa tingkat stres yang cukup tinggi.
Positive thinking training in reducing stress for people with hypertension Aulia, Risca; Widyana, Rahma
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.2547

Abstract

One of the causes of hypertension is stress, and non-pharmacological interventions can be given to decrease stress levels so that blood pressure could also be reduced. The intervention provided in this study was positive thinking training. This study aimed to find out the influence of positive thinking training in reducing the stress levels of people with hypertension, by using a pretest-posttest randomized control group design with three meausurement points. The subjects of the study consisted of 10 people with hypertension who are in moderate to severe scores (based on the Indonesian version of the Depression Anxiety Stress Scales), and analyzed with the Mann-Whitney non-parametric test. The results indicated a significant difference (p<0.05) in positive thinking training in reducing stress between the experimental group and control group. Next, a non-parametric Wilcoxon signed rank test was applied. Results indicated a significant difference Z = -2,032 (p<0,050) in the stress levels of people with hypertension before and after positive thinking training. This study has implications for positive thinking training applications in reducing the stress of people with hypertension. It was concluded that positive thinking training can reduce the stress of people with hypertension.
Correlation between Adverse Childhood Experiences and Mental Well-being of Women in Emerging Adulthood Ernawati, Linda; Augusttiarini, Prita; Yudistira P, Chandra
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i2.2556

Abstract

Adverse childhood experience (ACE) is a term used to describe traumatic events or circumstances that children may experience before the age of 18. This research aims to determine the correlation between adverse childhood experience and mental well-being of women in emerging adulthood. The subjects in this study were emerging adulthood women, totaling 219 women as the research sample. The sampling technique used was incidental sampling. The sample was based on chance. Collecting data by distributing questionnaires. The analytical technique used is chi-square analysis. The results showed that adverse childhood experiences that have a relationship with mental well-being are emotional violence, physical violence, emotional neglect, physical neglect, experiencing parental separation, seeing mother or family members being treated harshly, and living with family members who have mental disorders.

Page 11 of 18 | Total Record : 179