cover
Contact Name
Aji Mulyana
Contact Email
ajimulyana@unsur.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ajimulyana@unsur.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JE (Journal of Empowerment)
ISSN : 25800620     EISSN : 25979809     DOI : -
JE (Journal of Empowerment) was formed based on the results of Suryakancana University Leaders Meeting on January 28, 2017, and was approved on April 8, 2017 in accordance with the Rector Decree Number 11 / SK / REK / UG / IV / 2017 regarding Appointment of Journal Manager of Community Service at Suryakancana University. The name of the Journal of Community Service is JE (Journal of Empowerment). JE (Journal of Empowerment), is a mean of developing science and technology in the exact and non-exact field through the publication of writing based on the results of community service (original). JE (Journal of Empowerment), is a periodic scientific journal published by Institute of Research and Community Service of Suryakancana University (LPPM UNSUR) twice a year in June and December. JE (Journal of Empowerment), has registered number ISSN 2580-0620 (print), and ISSN 2597-9809 (online). The first edition is Volume 1, Number. 1, June 2017. JE (Journal of Empowerment), has the vision to become Scientific journal with National and International standard in disseminating and developing the results of conceptual.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
WORKSHOP KINEMASTER BAGI GURU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS VIDEO PEMBELAJARAN Selvi Riwayati; Ristontowi Ristontowi; Yuriska Destania; Nyayu Masyita; Risnanosanti Risnanosanti; Masri Masri; Mardiah Syofiana
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1470

Abstract

ABSTRAK Keterbatasan  pengetahuan, skill, dan pelatihan  merupakan salah satu faktor kurangnya minat tenaga pengajar yaitu guru dalam  memanfaatkan alat  peraga berbasis TIK  pada proses pembelajaran di kelas. Tujuan pelatihan ini yaitu agar guru termotivasi untuk memperbaiki kinerja, cara pembelajaran atau menambah wawasan keilmuan seorang guru. Metode kegiatan ini berupa sosialisasi dan workshop pembuatan bahan ajar berbasis TIK dengan menggunakan Aplikasi KineMaster. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru dari berbagai mata pelajaran seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan guru BK. Evaluasi dilakukan melalui Aplikasi Zoom yang melibatkan seluruh peserta guru SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar berbasis TIK tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, tim pengabdian juga menjelaskan kepada mitra untuk dapat berkonsultasi dengan menggunakan telpon dan aplikasi Whatsapp. Hasil dari kegiatan pengabdian agar guru dapat membuat video pembelajaran beranimasi dengan menggunakan Aplikasi KineMaster. ABSTRACTLimited knowledge, skills, and training are one of the factors for the lack of interest in teaching staff, namely teachers in using IT-based teaching aids in the learning process in the classroom. The purpose of this training is to motivate teachers to improve performance, learning methods or add scientific insight to a teacher. The method of this activity is in the form of socialization and workshops on making ICT-based teaching materials using the KineMaster Apk. This activity was carried out at SMP Negeri 18 Bengkulu City. This activity was attended by 15 teachers. The evaluation was carried out through the Zoom application which involved all teacher participants of SMP Negeri 18 Bengkulu City. The result of this service activity is that teachers can create animated learning videos using the KineMaster Apk.
SOSIALISASI ASAS TUJUAN LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT DAN PENCEGAHAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Ahmad Hunaeni Zulkarnaen
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1709

Abstract

ABSTRAK Lembaga Kerja Sama Bipartit merupakan forum komunikasi dan konsultasi antara pengusaha dengan wakil serikat pekerja/serikat buruh dan/atau wakil pekerja/buruh untuk menciptakan hubungan industrial yang berkeadilan menjaga kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan perkembangan perusahaan, termasuk kesejahteraan pekerja/buruh. sehingga dapat mencegah terjadinya perselisihan hubungan industrial, walaupun terjadi perselisihan hubungan industrial dapat selesaikan secara musyawarah (bipartit) tanpa harus melibatkan pihak ketiga, sehingga mogok dan penutupan perusahaan (lockout) tidak perlu digunakan untuk memaksakan kehendak. fungsi hukum LKS Bipartit, adalah: sebagai standard of conduct, sebagai as a tool of social of engeneering, sebagai as a tool of social of control  dan sebagai  as a facility on human interaction untuk mewujudkan hubungan industrial harmonis (Industrial Peace) yaitu hak dan kewajiban pengusaha serta pekerja/buruh terjamin dan dapat dilaksanakan, mencegah potensi terjadinya perselisihan hubungan industrial dan kalaupun terjadi perselisihan hubungan industrial tidak perlu melibatkan pihak ketiga karena dapat diselesaikan secara musyawarah (Bipartit) secara internal sehingga mogok dan penutupan perusahaan (lock out) tidak perlu digunakan untuk memaksakan kehendak.ABSTRACTThe Bipartite Cooperation Institution is a forum for communication and consultation between employers and representatives of trade unions/labor unions and/or representatives of workers/laborers to create fair industrial relations to maintain the survival, growth, and development of the company, including the welfare of workers/labourers. so that it can prevent industrial relations disputes, even though industrial relations disputes can be resolved by deliberation (bipartite) without having to involve third parties, so strikes and company closures (lockout) do not need to be used to impose their will. The legal functions of the Bipartite LKS are: as a standard of conduct, as a tool of social engineering, as a tool of social control and as a facility on human interaction to realize harmonious industrial relations (Industrial Peace), namely rights and obligations. employers and workers/labourers are guaranteed and enforceable, preventing potential industrial relations disputes and even if industrial relations disputes occur, there is no need to involve third parties because they can be resolved internally by deliberation (Bipartite) so strikes and company closures (lockout) do not need to be used to obtrude. 
PROGRAM PEMBUATAN PUPUK KOMPOS GUNA MENINGKATKAN KUANTITAS HASIL PANEN DAN PENGUSIR HAMA TIKUS BAGI PETANI Sri Anugrah Natalia; M. Anif Sholikhuddin; Imadudin Muhammadi
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1698

Abstract

ABSTRAKKompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Dalam hal ini kotoran kambing dan sampah daun kering sebagai bahan dasar pupuk organik yang dipergunakan dalam pertaniannya sendiri maupun diperjualbelikan. Sehingga laporan pengabdian ini bertujuan agar masyarakat Desa Banjarsari dapat membuat kompos berbahan kotoran kambing dan sampah daun kering guna meningkatkan kuantitas hasil panen maupun pengusir hama tikus. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan tiga tahapan: tahap persiapan, tahap sosialisasi dan aplikasi, serta tahap akhir. Tahap persiapan dilakukan dengan pengumpulan sampah daun kering. Tahap sosialisasi dilakukan dalam rapat warga, serta pelatihan pembuatan kompos dari fermentasi menggunakan EM4 pada Kotoran Kambing dan sampah daun kering. Tahap akhir terdiri dari pembuatan laporan akhir. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat Desa Banjarsari mampu membuat pupuk kompos padat berbahasan dasar kotoran kambing dan sampah daun kering yang dapat digunakan dalam pertanian, maupun dikomersilkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. penggunaan aplikasi berdasarkan dokumentasi aplikasi hingga simbolis serah terima aplikasi. ABSTRACTCompost is organic material that has undergone a weathering process due to interactions between microorganisms or spoilage bacteria that work in the organic material. In this case, goat dung and dry leaf waste are used as basic ingredients for organic fertilizers that are used in their own agriculture or traded. So that this service report aims to make the people of Banjarsari Village able to make compost made from goat manure and dry leaf waste in order to increase the quantity of crop yields and rat repellent. The community service method is carried out in three stages: the preparation stage, the socialization and application stage, and the final stage. The preparation stage is carried out by collecting dry leaf waste. The socialization stage was carried out in community meetings, as well as training in making compost from fermentation using EM4 on Goat Manure and dry leaf waste. The final stage consists of making a final report. The expected result is that the people of Banjarsari Village are able to make solid compost based on goat manure and dry leaf waste that can be used in agriculture, as well as commercialized so that it can improve the community's economy.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BIMA Puji Muniarty; Wulandari Wulandari; Aliah Pratiwi; M Rimawan
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1586

Abstract

ABSTRAK Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah bentuk intrakurikuler yang merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi memberikan pengalaman bekerja dan belajar mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Kegiatan kuliah kerja nyata menjadi peluang emas bagi mahasiswa yang cerdas, kritis, inovatif dan kreatif dalam mencarikan solusi, formulas dan strategi yang tepat untuk berbagai permasalahan unit-unit usaha/UMKM yang tidak produktif dan pengembangan yang ada didesa. Penempatan lokasi mahasiswa KKN banyak diarahkan pada desa yang memiliki potensi yang unggul namun masih minim skill masyarakat dalam pengelolaan hasil alamnya. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk kelompok peserta kuliah nyata untuk mengubah potensi unggul desa yang ada bernilai ekonomis melalui program kerja pemberdayaan masyarakat yang akan didampingi langsung oleh praktisi dan civitas akademika. Metode pengabdian masyarakat yand dilakuakan oleh mahasiswa KKN yaitu melalui pembekalan KKN, penyuluhan dan pendampingan kewirausahaan, seminar edukasi dan sosialisasi Covid-19 dan evaluasi kegiatan KKN. Adapun sasarna dalam kegiatan ini yaitu masyarakat sekitar lokasi KKN yang terdiri atas ibu-ibu rumah tangga, personal pemilik usaha mikro dan anak-anak. ABSTRACTReal Work Lecture (KKN) is an intra-curricular form which is an implementation of the Tridharma of Higher Education to provide students with work and learning experiences in community empowerment. Real work lecture activities are a golden opportunity for smart, critical, innovative and creative students in finding the right solutions, formulas and strategies for various problems of unproductive business units/UMKM and development in the village. The placement of KKN student locations is mostly directed at villages that have superior potential but still lack community skills in managing their natural products. This is a challenge for the group of real lecture participants to change the existing superior potential of the village with economic value through community empowerment work programs that will be directly assisted by practitioners and the academic community. The community service method carried out by KKN students is through KKN debriefing, entrepreneurship counseling and mentoring, educational seminars and socialization of Covid-19 and evaluation of KKN activities. The target in this activity is the community around the KKN location consisting of housewives, personal micro business owners and children.
PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REASLITIK DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA Sulistyowati Sulistyowati; Fariha Amalia Zulfa
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1750

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat yang dilakukan KKN DR IAIN Kediri 2021 yaitu berupa pendampingan belajar siswa di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan antusias siswa untuk belajar khususnya pada mata pelajaran matematika di masa pandemic covid 19. Kegiatan pemdampingan belajar ini  langsung dipraktekkan dengan mengajar di kelas lalu menggunakan metode yang sudah disiapkan dan dirancang yaitu metode pembelajaran matematika realistik. Hasil dari kegiatan ini memiliki respon dari peserta didik sangat baik dan antusias untuk mengikuti bimbingan belajar dari awal hingga akhir pelaksanaan pendampingan belajar, sehingga dapat meningkatkan semangat dan antusias siswa.  ABSTRACTCommunity service carried out by KKN DR IAIN Kediri 2021 is in the form of student learning assistance in the Kaliombo Village, City District, Kediri City. This community service aims to increase the enthusiasm and enthusiasm of students to learn, especially in mathematics subjects during the covid 19 pandemic. This learning mentoring activity is directly practiced by teaching in class and then using methods that have been prepared and designed, namely realistic mathematics learning methods. The results of this activity have responses from students who are very good and enthusiastic to participate in tutoring from the beginning to the end of the implementation of learning assistance, so as to increase the enthusiasm and enthusiasm of students.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA BERBAHAN DASAR AKAR BAMBU Adnan Adnan; Zulkarnen Mora; Syardiansah Syardiansah
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1641

Abstract

Pupuk merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan tanaman, oleh karena itu ketersediaan nya didalam masyarakat khususnya dipedesaan sangat diharapkan. Harga pupuk buatan (pabrikan) yang terlalu tinggi saat ini sangat sulit untuk mendapatkan sehingga  untuk keperluan budidaya tanaman baik padi, palawija dan sayur-sayuran  sangat terbatas. Terkait dengan kondisi tersebut maka masalah kekurangan pupuk dan hara tanaman menarik untuk ditelaah dan dikaji, guna dapat dicari solusi nya. Salah satu alternative untuk mengatasi kekurangan pupuk dan ketersediaan hara bagi kebutuhan dalam budidaya pertanian maka dapat diatasi dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang ada di desa yaitu dengan membuat pupuk Organik Cair Plant Growth Promoting Rizobacteria (PGPR) yang berfungsi merangsang pertumbuhan dan mempercepat proses dekomposisi, pengurangan  pestisida dan rotasi penanaman dapat mendorong pertumbuhan populasi dari bakteri yang menguntungkan.
PELATIHAN SENAM AEROBIK DI MASYARAKAT PADA MASA TRANSISI PANDEMI COVID-19 Firdaus Hendry Prabowo Yudho; Mela Aryani
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2394

Abstract

ABSTRAK Kegiatan senam bersama yang menjadi aktivitas pada giat pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan yang dianggap ampuh untuk mengaktifkan aktivitas gerak warga masyarakat, yang mana menjadi salah satu tujuan dari kegiatan ini. Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan imunitas, dan psikologis warga masyarakat Desa Sirnagalih pada masa transisi covid 19 dengan metode kegiatan senam bersama secara tatap muka yang dilaksanakan selama 12 pertemuan.  Hasil yang dirasakan selama proses kegiatan ini berlangsung, senam aerobik di luar ruangan dengan dilakukan secara bersama-sama terbukti dapat meningkatkan kondisi kebugaran dan psikologi warga masyarakat, serta juga memiliki efek lain yang juga bermanfaat dalam aspek sosial dan ekonomi warga sekitar Desa Sirnagalih. ABSTRACTThe mass exercise activity which is an activity held in this community service is one exercise that is considered effective for activating community movement activities, which is one of the goals of this activity. This exercise focuses on improving the physical fitness, immunity, and psychology of the residents of Sirnagalih Village during the COVID-19 transition period using joint exercise activities carried out for 12 offline meetings. The results felt during the process of this activity, an outdoor aerobic exercise carried out together has been proven to improve the fitness and psychological conditions of the community members and has other beneficial effects on the social and economic aspects of residents around Sirnagalih Village.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN MOTIVASI MELALUI PUBLIC SPEAKING DAN PELATIHAN TOEFL ITP Reza Anggriyashati Adara; Rido Budiman; Tin Hartini
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2036

Abstract

Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris sangat dibutuhkan karena akan membantu masyarakat untuk bertahan di era globalisasi. Itulah sebabnya pelatihan berbicara di depan umum dan TOEFL ITP dapat membantu orang-orang dengan memberikan mereka pengetahuan dan praktik yang dibutuhkan dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dari FKSB (Fakultas Komunikasi Sastra dan Bahasa) Universitas Islam 45 Bekasi. Selain memaparkan program, penelitian kali ini menampilkan hasil program yang dilakukan di salah satu lembaga pendidikan di Bekasi, Pesantren Motivasi Indonesia. Acara terdiri dari pengenalan dan teknik public speaking dan TOEFL ITP. Selain itu, ada sesi latihan bagi para peserta. Program ini diharapkan menjadi tonggak untuk program serupa yang akan membantu peningkatan keterampilan berbicara di depan umum dan bahasa Inggris. 
MEMBANGUN DESA DENGAN DENGAN PENERAPAN LITERASI BERBASIS DIGITAL GOVERNANCE Aldi Wijaya Kusuma; Hana Setyaningsih; Regi Refian Garis; Mega Rena Sari; Mira Meriyani; Nungki Sururi Puji Astuti; Maman Suryaman
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2266

Abstract

ABSTRAKDi era modern dengan banyaknya pengguna internet merupakan suatu peluang tersendiri bagi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan, didapatkan permasalahan yaitu belum adanya operator khusus sehingga informasi yang ditampilkan di website kurang update selain itu masyarakat juga belum banyak yang mengetahui aplikasi Sistem Informasi Desa Melek IT (SIDEMIT). Metode yang digunakan meliputi survey atau observasi, Focus Group Discussion (FGD), ceramah dan pendampingan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu desa dalam pendigitalisasian pelayanan publik . Hasil dari kegiatan ini yaitu terbentuknya operator untuk website desa yang berasal dari karang taruna yang sebelumnya telah mendapat pelatihan, sehingga dari hal tersebut informasi yang ditampilkan di website desa dapat terupdate, selain itu adanya  video tutorial pelayanan pada aplikasi SIDEMIT, dan sosialisasi juga dilakukan kepada kepada masyarakat Desa Mangkubumi sehingga perwakilan dari beberapa elemen masyarakat yang hadir dapat mengetahui dan menyebarluaskan informasi terkait dengan website dan aplikasi SIDEMIT.  ABSTRACTIn the modern era with the large number of internet users, it is an opportunity for the government to improve services that are effective and efficient. Based on the results of initial observations made, it was found that the problem was that there was no special operator so that the information displayed on the website was not updated. In addition, not many people knew about the IT Literacy Village Information System (SIDEMIT) application. The methods used include surveys or observations, Focus Group Discussions (FGD), lectures and mentoring. This activity aims to assist villages in digitizing public services. The result of this activity is the formation of operators for village websites who come from youth organizations who have previously received training, so that from this the information displayed on the village website can be updated, besides that there are video tutorials on services on the SIDEMIT application, and socialization is also carried out to Mangkubumi Village community so that representatives from several elements of the community present can find out and disseminate information related to the SIDEMIT website and application.
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SEJAK DINI MELALUI PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH DASAR Elis Homsini Maolida; Vina Aini Salsabila; Terry Aprillia
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2411

Abstract

ABSTRAK Kewirausahaan menjadi salah satu cara untuk memajukan perekonomian masyarakat. Agar berkembang dengan baik, kewirausahaan perlu dikenalkan sejak dini agar terbentuk jiwa yang siap berkarya, percaya diri, mau terus mencoba dan kreatif. Alasan itulah yang mendorong pengabdian pada masyarakat berupa pengenalan kewirausahaan sejak dini. Dalam pengenalan kewirausahaan tersebut, 55 siswa kelas 6 dari satu sekolah dasar di Cianjur menjadi peserta. Kegiatan ini menerapkan Teknik ceramah/presentasi, kolaborasi melalui kerja kelompok, simulasi dengan bermain peran dan unjuk kebolehan. Kegiatan pengenalan kewirausahaan sejak dini terbagi dalam 6 sesi yaitu sesi pertama mengenalkan pengertian wirausaha dan kewirausahaan, sesi kedua berisi motivasi dengan mengenalkan pengusaha pengusaha cilik yang sukses di usia sangat muda, sesi tiga sharing wirausaha dari salah satu mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sukses berwirausaha, sesi empat berisi tentang penggalian kreativitas anak, sesi lima belajar menjadi percaya diri untuk memasarkan produk, sesi enam diisi dengan unjuk kebolehan anak anak dalam kelompok untuk menggali ide kreatif dalam mengembangkan produk dan memasarkan produk. Hasil unjuk kebolehan memperlihatkan bahwa pengenalan kewirausahaan membantu anak anak untuk mengasah kreativitas dan mendorong rasa percaya diri. Selain itu, observasi dan wawancara juga memperlihatkan bahwa anak-anak memberi respon yang positif terhadap kegiatan pengenalan kewirausahaan dan sebagian besar menyampaikan ketertarikan dan keinginan untuk berwirausaha.ABSTRACTEntrepreneurship is one of strategies to improve our economy. In supporting this, entrepreneurship should be introduced earlier to create characters of entrepreneur, confidence, persistence and creative.  This leads us to community service by introducing entrepreneurship to young learners. In this activity, 55 students of 6th graders from an elementary school in Cianjur were involved. This community service implemented lecturing/presentation technique, collaboration through group work, simulation through roleplaying and participants’ performance. Six sessions were conducted including introducing young learners to the terms ‘entrepreneur’ and ‘entrepreneurship’, motivating young learners by introducing several successful young entrepreneurs, sharing from two Kuliah Kerja Nyata (KKN) participants with successful entrepreneur experience, developing young learners’ creativity, developing confidence in marketing products, and group work of performing young learners’ ability in developing and marketing product. The result shows that introducing entrepreneurship facilitates young learners in developing creativity and confidence. In addition, observation and interview also reveal that young learners gave positive responses toward this activity and most of them expressed their interest and willingness to be entrepreneurs.  

Page 4 of 12 | Total Record : 117