cover
Contact Name
Aji Mulyana
Contact Email
ajimulyana@unsur.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ajimulyana@unsur.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JE (Journal of Empowerment)
ISSN : 25800620     EISSN : 25979809     DOI : -
JE (Journal of Empowerment) was formed based on the results of Suryakancana University Leaders Meeting on January 28, 2017, and was approved on April 8, 2017 in accordance with the Rector Decree Number 11 / SK / REK / UG / IV / 2017 regarding Appointment of Journal Manager of Community Service at Suryakancana University. The name of the Journal of Community Service is JE (Journal of Empowerment). JE (Journal of Empowerment), is a mean of developing science and technology in the exact and non-exact field through the publication of writing based on the results of community service (original). JE (Journal of Empowerment), is a periodic scientific journal published by Institute of Research and Community Service of Suryakancana University (LPPM UNSUR) twice a year in June and December. JE (Journal of Empowerment), has registered number ISSN 2580-0620 (print), and ISSN 2597-9809 (online). The first edition is Volume 1, Number. 1, June 2017. JE (Journal of Empowerment), has the vision to become Scientific journal with National and International standard in disseminating and developing the results of conceptual.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
PELATIHAN PEMBUATAN DIMSUM DAN SATE LILIT IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Eka Aji Pramita; Finarti Finarti; Anita Treisya Aristawati; Hanifah Hanifah; Renol Renol; Mohammad Akbar; Deddy Wahyudi; Didit Kustantio Dewanto; Roni Hermawan; Muliadin Muliadin; Mubin Mubin; Radhiyatul Ula; Alismi Salanggon
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2042

Abstract

ABSTRAK Potensi perikanan Teluk Tomini sangat besar, ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang sangat berlimpah di PPI Paranggi. Ketersediaan ikan Cakalang yang cukup banyak diperlukan suatu diversifikasi olahan hasil perikanan yang berbahan baku ikan Cakalang. Beberapa olahan hasil perikanan yang cukup terkenal di kalangan masyarakat adalah Dimsum dan sate lilit. Metode pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan pada metode persuasif-edukatif-komunikatif-partisipatif. Metode pengabdian ini dengan prinsip andragogy (pendidikan orang dewasa) dijadikan sebagai pedoman. Berdasarkan pengabdian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa peserta kegiatan yang berasal dari wanita nelayan desa Paranggi yang berjumlah 10 orang memberikan respon positif, hal ini terlihat dari peserta telah mampu mempraktikan pembuatan olahan Dimsum dan Sate lilit serta peserta menunjukkan minat untuk membuat olahan tersebut  di rumah. ABSTRACTTomini Bay has very large fishery potential, skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) is very abundant in PPI Paranggi. Availability of skipjack tuna which irequires a diversification of processed fishery products made from skipjack tuna. Some processed fishery products that are quite well known among the public are dim sum and satay (sate lilit). The method of implementing this activity is based on the persuasive-educative-communicative-participatory method. This research method with the principle of andragogy (education for adult) used as a guide. Based on the public service that has been carried out, it shown that the activity participants who came from women fishermen from Paranggi village, totaling 10 people, gave a positive response, this can be seen from the participants have been able to practice to make a processed dim sum and satay (sate lilit), while participants also showed an interest in making these preparations at home.
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT EFFICIENT FERTILIZER PUMP SEBAGAI ALAT BANTU PEMUPUKAN TANAMAN SENGON Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Tri Prihatiningsih; Mas Ahmad Baihaqi; Mustakim Mustakim
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2195

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya flora yang melimpah. Salah satu sumber daya flora tersebut adalah tanaman sengon. Tanaman sengon memiliki potensi tumbuh dan berkembang di Indonesia, hal ini dikarenakan kontur tanah yang subur di setiap wilayah Indonesia. Karena memiliki banyak manfaat, sengon banyak dibudidayakan di Indonesia. Saat ini sengon dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman industri maupun hutan rakyat di Indonesia. Namun, untuk menghasilkan tanaman yang memiliki kualitas yang baik maka diperlukan pola perawatan yang berkualitas. Salah satu pola perawatan yang berkualitas adalah pemberian pupuk dengan takaran yang sesuai dan dilakukan dengan konsisten. Untuk melakukan proses tersebut maka diperlukan alat bantu. Saat ini, proses pemberian pupuk dilakuakn secara tradisional dengan cara menaburkan pupuk pada tanaman sehingga menyebabkan peningkatan biaya dan kurang efisien terhadap waktu. Berdasarkan permasalahan ini, maka diperlukan pelatihan pembuatan alat efficient fertilizer pump sebagai alat bantu pemupukan. Pelatihan diikuti oleh dua puluh peserta, sehingga mereka dapat menyebarkan ilmu yang telah diperoleh saat pelatihan ditempat tinggal masing-masing kepada petani sengon. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani sengon. Berdasarkan hasil pelatihan, peserta mampu membuat dan mengimplementasikan efficient fertilizer pump dengan baik dan benar untuk diaplikasikan pada tanaman sengon. Selain itu, peserta antusias saat mengikuti acara dan ingin terus berinovasi dengan mengimplementasikan teknologi tepat guna.
PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR YANG INOVATIF, ADAPTIF, DAN KOLABORATIF Siti Maryam; D. Nurfajrin Ningsih; Deni Sanusi; Dendy Cahya Wibawa; Dissa Sri Nurlaila Ningsih; Husni Farid Fauzi; M. Nuari Ramdan
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2322

Abstract

ABSTRAK   Istilah Modul Ajar yang digulirkan Sekolah Penggerak memunculkan permasalahan di sekolah. Perbedaan pengertian dan acuan Modul Ajar Baru (MAB) versi Sekolah Penggerak dengan makna Modul Ajar Lama (MAL) pada kurikulum sebelumnya, perlu diatasi. Tulisan ini bertujuan menyamakan persepsi melalui pelatihan di SMP dan SMK Al-Medina Cianjur. Kesamaan persepsi dianggap penting sebagai landasan bagi kegiatan berikutnya. Dengan metode kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa serta guru, pelatihan dilakukan luring dan daring. Pemberian materi dan diskusi dilakukan secara tatap muka sedangkan kegiatan pembimbingan serta evaluasi kegiatan dilakukan secara daring. Hasil kegiatan ini berupa  dua versi Modul Ajar,  yakni (1) modul ajar transformasi (karya inovatif) yang  mengacu Kurikulum 2013,  dan (2) Modul Ajar yang adaptif mengacu Kurikulum Sekolah Penggerak. Selain itu, diperoleh  tingkat keberterimaan kegiatan  pelatihan yang dominan berada pada kategori “Baik” dan “Sangat Baik”. Para guru dan mahasiswa merasakan peningkatan soft skill-nya setelah mengikuti pelatihan.  ABSTRACTThe term Teaching Module introduced by Sekolah Penggerak raises problems in schools. Differences in the meaning and reference of the Teaching Module version in the Sekolah Penggerak, which are different from the meaning in the previous curriculum, need to be addressed. This paper aims to equalize perceptions through training in SMP and SMK Al-Medina Cianjur. In the Collaborative method between lectures, students, and teachers, the training is carried out offline and online. The provision of material and discussion is carried out face-to-face, while the mentoring and evaluation activities are carried out online. The results of this activity are in the form of two versions of the Teaching Module, namely (1) the transformation teaching module (innovative work) which refers to the 2013 Curriculum, and (2) the adaptive Teaching Module refers to the Driving School Curriculum. In addition, the level of acceptance of training activities was obtained. More than half of the participants received Good and Very Good. Teachers and students improve their soft skills, they can arrange and differentiate the Teaching Module according to curriculum references.
DIKLAT RISET TERAPAN BAGI GURU SMK PUSAT KEUNGGULAN Sastya Hendri Wibowo; Rozali Toyib; Yulia Darnita; Muntahanah Muntahanah; Harry Witriyono; M. Imanullah M. Imanullah; Yulia Darmi
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2035

Abstract

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Riset Terapan merupan salah satu agenda yang terdapat pada pendampingan SMK Pusat Keunggulan. Kegiatan berfokus pada peningkatan keterampilan sumber daya manusia terutama guru yang mengajar di SMK Pusat Keunggulan. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah memberikan pelatihan bagai para guru dengan materi tentang hasil riset para instruktur yang juga dosen di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang dapat kolaborasikan di SMK Pusat Keunggulan,  seperti animasi dengan open source, dan natural language processing.  Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari dengan metode sinkron dan asinkron.  Asinkron adalah penyampaian materi secara langsung antara instruktur kepada peserta (luring), sedangkan asinkron adalah penyampaian materi secara tidak langsung atau dalam bentuk tugas mandiri yang telah diberikan oleh instruktur sebelumnya.
VIRTUAL REALITY DALAM PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MATERI THINGS AROUND Asep Saepuloh; Vina Aini Salsabila
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2387

Abstract

ABSTRAK Periode terbaik dalam mengajarkan bahasa asing adalah pada masa anak-anak karena periode tersebut merupakan periode emas dalam pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Oleh karenan itu, bahasa Inggris sangat penting peranannya baik dalam ruang lingkup personal, nasional maupun global. Hal ini menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan dan tingkatan usia tak terkecuali anak-anak. Dalam memperlajari 4 keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, terdapat salah satu elemen yang sangat vital peranannya yaitu penguasaan kosakata. Semakin banyak kosakata yang siswa miliki, maka semakin baik pula keterampilan berbahasa mereka. Oleh karena itu, urgensi pembelajaran bahasa Inggris pada usia dini adalah sesuatu yang tidak terelakan. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang pengajaran melalui pelatihan dan praktek mengajar menggunakan virtual reality (VR) dalam pengajaran kosakata bahasa Inggris, yang bertempat di SD Negeri Cipanas 2. Setelah selesai rangkaian pengajaran, dapat disimpulkan bahwa penggunaan VR dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris di SD Negerti Cipanas 2 membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, efektif, dan menyenangkan. Hal tersebut terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif siswa ketika mengikuti pembelajaran. ABSTRACTThe best period for teaching foreign languages is during childhood because that period is a golden period in learning foreign languages, especially English as an international language. Therefore, English plays a very important role both in the personal, national, and global scope. This makes English a language that must be learned by various groups and age levels, including children. In learning the four language skills, namely listening, reading, writing, and speaking, there is one element that has a very vital role, namely vocabulary mastery. The more vocabulary students have, the better their language skills will be. Therefore, the urgency of learning English at an early age is something that is inevitable. This Community Service (PKM) aims to improve teacher competence in the field of teaching through training and teaching practice using Virtual Reality (VR) in teaching English vocabulary, which takes place at SD Negeri Cipanas 2. After completing the teaching series, it can be concluded that the use of VR in learning English vocabulary at SD Negeri Cipanas 2 makes learning more interesting, effective, and fun. This can be seen from the enthusiasm and active participation of students when participating in learning.
STRATEGI GERAKAN CEGAH STUNTING MENGGUNAKAN METODE PENYULUHAN DI DESA LUBUK BELIMBING 1 BENGKULU Selvi Riwayati; Teri Lestari; Nyayu Masyita Ariani; Masri Masri; Kashardi Kashardi; Winda Ramadianti; Mardiah Syofiana
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2095

Abstract

ABSTRAK Stunting menjadi masalah dunia karena implikasinya menentukan masa depan bangsa. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki tingat prevalensi stunting tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 angka prevalensi stunting tercatat 8,7 juta (30,7%) bayi berumur bawah lima tahun (balita) stunting. Angka ini masih jauh dari angka target yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), seharusnya angka stunting tidak lebih dari 20%. Kendala pelaksanaan pencapaian target penurunan stunting antara lain belum tersedianya strategi komprehensif untuk dijabarkan dalam pelaksanaan program intervensi mendukung pencegahan stunting, mulai perbaikan gizi dan kesehatan ibu dan anak balita pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK). Metoda ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik Ceramah Penyuluhan, Analytical Hierarchy Process (AHP) dan SWOT penentuan alternatif program intervensi dan strategi yang efektif untuk percepatan penurunan stunting. Hasil menunjukkan program intervensi sasaran utama peningkatan pola asuh anak balita/bawah dua tahun (baduta) melalui program intervensi peningkatan status gizi.ABSTRACTStunting is a global problem because of its implications for determining the nation's future. Indonesia as a developing country has a high prevalence of stunting. According to Basic Health Research (Riskesdas) data in 2018, the prevalence of stunting was recorded at 8.7 million (30.7%) infants under five years of age (toddlers) experiencing stunting. This figure is still far from the target figure set by the WHO, the stunting rate should not be more than 20%. Obstacles in achieving the stunting reduction target include the unavailability of a comprehensive strategy to be described in the implementation of intervention programs to support stunting prevention, starting with improving nutrition and health of mothers and children under five in the first 1,000 days of life (1,000 HPK). This method uses a descriptive qualitative approach with the technique of Counseling Lectures, Analytical Hierarchy Process (AHP) and SWOT to determine alternative intervention programs and effective strategies to accelerate stunting reduction. The results show that the main target of the intervention program is to improve the parenting pattern of children under two years old (baduta) through an intervention program to improve nutritional status. 
TIKTOK SEBAGAI MEDIA KAMPANYE PENGELOLAAN SAMPAH MASKER DI MASA PANDEMI BAGI GENERASI Z Henny Sri Mulyani; Ika Merdekawati Kusmayadi; Achmad Abdul Basith
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2389

Abstract

ABSTRAK Volume sampah masker pakai di masa pandemi meningkat signifikan, maka perlu adanya literasi untuk mengelola sampah masker dengan baik. Pengabdian ini bertujuan untuk mengajak masyarakat terutama generasi z untuk melakukan upaya penanggulangan sampah masker sekali pakai. Kegiatan kampanye ini merupakan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Integratif yang dilaksanakan secara virtual. Sosialisasi melalui media TikTok dilaksanakan mulai bulan Juli 2021 selama satu bulan untuk memberikan edukasi dampak dari sampah masker terhadap kesehatan dan lingkungan serta memberikan informasi cara membuang sampai sekali pakai dengan benar, sehingga sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bentuk lain yang tidak mencemari lingkungan. Tiktok banyak   digunakan generasi Z dalam pencarian informasi.  Kampanye ini menghasilkan 4 produk video berisi pesan lingkungan, kesehatan dan inovasi diunggah pada beberapa akun TikTok pribadi,  akun beritaradio.com milik PR FM dan anshoe.who. Nilai yang ada dalam  kampanye ini diantaranya tutorial edukasi pengelolaan sampah masker sekali pakai dengan benar, inovasi sampah masker didaur ulang menjadi beberapa jenis benda yang bermanfaat oleh LIPI, dijadikan ecobrick dan dijadikan airfreshner. Nilai pesan kampanye ini  mengajak  generasi Z untuk lebih peduli lingkungan dan kesehatan.  ABSTRACTThe volume of disposable mask waste during the pandemic has increased significantly, so literacy is needed to manage mask waste properly. This community service aims to invite the community, especially Generation Z, to make efforts to overcome the waste of disposable masks. This campaign is a virtual community service for lecturers and students participating in the Integrative Community Service. Socialization through the TikTok media was carried out starting in July 2021 for one month to provide education on the impact of mask waste on health and the environment, as well as providing information on how to properly dispose of once-use so that the waste can be used into other forms that do not pollute the environment. Generation Z widely uses Tiktok in searching for information. This campaign resulted in 4 video products containing environmental, health, and innovation messages uploaded on several personal TikTok accounts, @beritaradio.com and @anshoe.who. The values in this campaign include educational tutorials on managing single-use mask waste properly, innovation of mask waste being recycled into several types of valuable objects by LIPI, used as eco-bricks, and used as air fresheners. The value of this campaign message invites Generation Z to be more concerned about the environment and health.
WORKSHOP APLIKASI SURAT MENYURAT BERBASIS WEB BAGI KARYAWAN UNTUK MNINGKATKAN KUALITAS AFESIENSI KERJA Achmad Rajes; Agung Kharisma Hidayah; Ari Yosa; Eni Sulastri; Niken Oktavia
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2077

Abstract

ABSTRAK Keurangnya pengetahuan, skill, dan pelatihan merupakan salah satu faktor kurangnya efesiensi kerja pada pegawai. Tujuan pelatihan ini yaitu agar para karyawan dapat meningkatkan efesiensi kinerja. Metode kegiatan ini berupa workshop penggunaan web persuratan guna meningkatkan efesiensi kerja. Kegiatan ini di laksanakan di Perumda Tirta Hidayah Kota Bengkulu. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang karyawan yang ada di Perumda tersebut. Evaluasi dilakukan melalui Aplikasi Zoom yang melibatkan seluruh peserta karyawan dari Perumda. Pelatihan dan pendampingan penggunaan Web persuratan tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, tim pengabdian juga menjelaskan kepada mitra untuk dapat berkonsultasi dengan menggunakan telpon dan aplikasi Whatsapp. Hasil dari kegiatan pengabdian agar karyawan dapat meningkatkan efesiensi kerja dengan menggunakan Web persuratan.ABSTRACTLack of knowledge, skills, and training is one factor in the lack of work efficiency for employees. The purpose of this training is so that employees can improve performance efficiency. The method of this activity is in the form of a workshop on the use of web correspondence to improve work efficiency. This activity was carried out at Perumda Tirta Hidayah, Bengkulu City. This activity was attended by 10 employees in the Perumda. The evaluation is carried out through the Zoom application which involves all employee participants from Perumda. Training and assistance on the use of Web correspondence is not only done face-to-face, the service team also explains to partners to be able to consult using the telephone and the Whatsapp application. The results of service activities are so that employees can improve work efficiency by using the web correspondence.
MEMBERDAYAKAN SISWA DI PESANTREN MOTIVASI INDONESIA MELALUI PELATIHAN STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSIONS PADA TOEFL ITP Reza Anggriyashati Adara; Tin Hartini; Yudha Asmara Dwi Aksa
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i2.2703

Abstract

ABSTRAK Tata bahasa adalah salah satu aspek yang paling sulit untuk diperoleh. Namun demikian, kemampuan memahami grammar sangat dibutuhkan untuk lulus TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program), khususnya bagian Structure and Writing Expressions. Memberikan pelatihan tata bahasa dapat membantu siswa untuk menguasai bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pelatihan yang dilakukan untuk memberikan strategi yang dapat digunakan oleh para peserta untuk menguasai TOEFL ITP. Peserta dalam pelatihan ini berjumlah 12 siswa Pesantren Motivasi Indonesia. Hasil kuesioner yang dibagikan setelah acara menunjukkan bahwa sebagian besar peserta pelatihan merasa puas dengan pelatihan tersebut dan berharap adanya pelatihan-pelatihan berikutnya yang dapat meningkatkan pengetahuan gramatikal mereka, terutama yang dapat membantu mereka mendapatkan nilai yang lebih baik dalam TOEFL ITP atau tes bahasa Inggris lainnya. ABSTRACTIt has been argued that grammar is one of the most difficult aspects to be acquired. Nevertheless, the ability to understand grammar is needed to pass TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program), especially Structure and Written Expressions part. Providing grammar training may help students to master the language. The present study aims to describe a training program conducted to provide strategies which can be used by the participants to ace TOEFL ITP. The participants consist of 12 students of Pesantren Motivasi Indonesia. The results from the questionnaires which were distributed after the event showed that most participants are satisfied with the training and hoped for next trainings which can improve their grammatical knowledge, especially ones that may help them getting better scores in TOEFL ITP or other English tests.
SOSIALISASI PENCEGAHAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU SEBAGAI UPAYA MENJAGA STABILITAS EKONOMI MASYARAKAT Choiru Umatin; Yosi Arike Putri; Niken Inayatus; Rienanda Pertiwi
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i2.2690

Abstract

ABSTRAK Mata pencaharian masyarakat Desa Panggungasri adalah pertanian dan sebagian besar dari mereka memiliki hewan ternak sapi dan kambing. Memiliki ternak memang memberikan manfaat bagi pemiliknya, namun adanya virus penyakit yang mengancam, secara ekonomi dapat merugikan para peternak di desa. Salah satunya yaitu virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit ini menular dengan menyerang hewan berkuku belah, baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan lainnya. Salah satu upaya untuk menangani kasus tersebut adalah dengan sosialisasi mengenai pencegahan PMK di masyarakat. Tujuan sosialisasi ini ialah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penanganan dan pencegahan PMK yang tepat. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi, pemberian informasi berupa edukasi dengan media leaflet dan praktek langsung pada hewan ternak bersama peserta. Parameter keberhasilan kegiatan PkM ini adalah peserta memenuhi target 32 orang. Peserta sosialisasi antusias mengikuti sosialisasi awal akhir acara bahkan mengikuti praktek bersama dokter hewan terhadap ternak yang terkena virus PMK. Kegiatan sosialisasi ini memberikan solusi yang baik bagi masyarakat dalam mengantisipasi penyakit PMK sehingga stabilitas ekonomi masyarakat tetap terjaga. ABSTRACTThe livelihood of the people of Panggungasri Village is agriculture and most of them have cattle and goats. Owning livestock does provide benefits for the owner, but the existence of a threatening disease virus can economically harm the farmers in the village. One of them is the Foot and Mouth Disease (FMD) virus. This disease is transmitted by attacking cloven hoofed animals, both livestock and wild animals such as cows, buffaloes, sheep, goats, and others. One of the efforts to handle this case is by socializing the prevention of FMD in the community. The purpose of this socialization is to educate the public about the importance of proper handling and prevention of FMD. The method used is the socialization method, providing information in the form of education using leaflets and hands-on practice on farm animals with participants. The parameter for the success of this PkM activity is that participants meet the target of 32 people. The socialization participants enthusiastically participated in the socialization at the beginning of the event and even took part in the practice with veterinarians on livestock affected by the FMD virus.

Page 5 of 12 | Total Record : 117