cover
Contact Name
Dwi Atmoko
Contact Email
jitkbhamada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jitkbhamada@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)
ISSN : 20884435     EISSN : 23553863     DOI : -
Core Subject : Health,
Bhamada, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang: 1. ilmu-ilmu keperawatan 2. ilmu-ilmu kebidanan 3. ilmu-ilmu kesehatan reproduksi yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain.
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI Ika Esti Anggraeni; Ike Putri Setyatama; Siswati Siswati
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.238

Abstract

Upaya pemerintah dalam penurunan AKB dan AKN sejalan dengan tujuan SDG’s yaitu masalah kesehatan, dimana menyusui dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Presentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan Kab.Tegal merupakan urutan 8 terendah dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Cakupan ASI eksklusif Kab.Tegal tahun 2018 sebesar 51,45% dan cakupan terendah di Puskesmas Kaladawa sebesar 0,06% sedangkan target nasional yang ditetapkan adalah 80%. Berdasarkan penelitian faktor dominan yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif di Desa Pacul Kecamatan Kaladawa Kab.Tegal. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas dengan bayi usia 0-6 bulan sejumlah 40 responden. Dukungan keluarga dalam penelitian ini adalah dari suami, orang tua dan mertua. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan uji statistik Chi Square. Sebagian besar responden memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya hingga bayi berusia 6 bulan dan keluarga responden mendukung dalam pemberian ASI Eksklusif. Bentuk dukungan keluarga yang diberikan berupa dukungan informasi, penilaian, instrumental dan emosional, dan bentuk dukungan terbesar berupa dukungan instrumental. Berdasarkan perhitungan Chi Square dengan p value 0,110 disimpulkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif di Desa Pacul Kecamatan Kaladawa Kab.Tegal.
PENGALAMAN PERILAKU SEKSUAL PADA PASIEN SKIZOFRENIA STUDI: FENOMENOLOGI Nurwijaya Fitri; Shanti Wardaningsih
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.239

Abstract

Pendahuluan : Skizofrenia merupakan suatu ganguan neurobiologikal pada bagian otak yang persisten, serius dengan munculnya gejala psikotik berupa delusi, halusinasi, gangguan mood dan pikiran yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi kepribadian, pikiran, ingatan dan persepsi serta dapat menimbulkan kerusakan pada fungsi utama kehidupan baik secara individu, keluarga maupun komunitas. Gejala yang muncul pada penderita pasien skizofrenia akibat dari pengobatan antipsikotik selama dalam perawatan di rumah sakit ataupun pengobatan rawat jalan mengalami masalah seksual salah satunya masalah perilaku seksual dimana perilaku seksual adalah semua bentuk perilaku yang terjadi karena didorong oleh hasrat seksual baik lawan jenis maupun sesama jenis yang dimulai dari perasaan tertarik sampai pada tingkah laku bermesraan, bercumbu, berkencan sampai bersenggama. Tujuan penelitian: Untuk mendapatkan gambaran mengenai perilaku seksual pada pasien skizofrenia di Poli Psikiatrik. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitataif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam terhadap beberapa partisipan dan observasi menggunakan panduan wawancara. Peneliti menggunakan alat bantu seperti alat perekam (voice Recorder), catatan lapangan dan alat tulis agar hasil wawancara dapat disimpan dengan baik. Hasil penelitian; Hasil wawancara peneliti dengan partisipan didapatkan beberapa tema yang diperoleh melalui pengkatagorian ungkapan partisipan berjumlah tiga tema. Tema berupa upaya penyaluran hasrat, pendorong dan penekan penyaluran seksual, dan keputusan dalam penyaluran kebutuhan seksual. Kesimpulan: Hasil penelitian ini partisipan mengungkapan adanya masalah seksual akibat penolakan pasangan terhadap kebutuhan seksual, tidak adanya pelampiasan terhadap penyaluran seksual dan tidak tersalurnya kebutuhan seksual. Informasi ini dapat dijadikan acuan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi tentang masalah perilaku seksual pada pasien skizofrenia.
PERILAKU PENCEGAHAN DIABETES DAN KEYAKINAN KESEHATAN PENYANDANG PREDIABETES DI KOTA TEGAL Dwi Uswatun Khasanah; Anny Fauziyah; Deddy Utomo
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.240

Abstract

Perilaku pencegahan diabetes merupakan salah satu hal penting dalam mencegah maupun menunda perkembangan prediabetes menjadi diabetes tipe 2. Untuk mengevaluasi perilaku pencegahan diabetes dan mengembangkan intervensi efektif pada penyandang prediabetes diperlukan informasi mengenai perilaku kesehatan dan keyakinan kesehatan seseorang yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk mengubah gaya hidup. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran perilaku pencegahan diabetes dan keyakinan kesehatan individu penyandang prediabetes di Kota Tegal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Total sampling dilakukan pada penyandang prediabetes (2016) di Kota Tegal sebanyak 25 orang. Pengambilan data melalui kuesioner. Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencegahan diabetes penyandang prediabetes: gaya hidup sedenter <6 jam (48%), latihan fisik ≥ 3 kali/minggu (5%), diet tawar/ hambar (16%), tidak merokok (96%), tidak penah mengkonsumsi alkohol (100%), pemeriksaan kesehatan ≥ 1 kali/tahun (56%), memperhatikan diet (72%), diet sehat setiap hari (60%). Sebagian besar responden memiliki keyakinan kerentanan penyakit positif (52%), keyakinan keparahan penyakit negatif (52%), keyakinan manfaat positif (64%), keyakinan hambatan kuat (52%), efikasi diri diet sehat rendah (52%), efikasi diri latihan fisik rendah (60%). Kesimpulan hanya sebagian kecil penyandang prediabetes yang memiliki gaya hidup sedenter < 6 jam, latihan fisik ≥ 3 kali/minggu, dan diet tawar, serta rendahnya efikasi diri dalam latihan fisik dan diet. Disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan dengan mengembangkan model intervensi yang dapat meningkatkan perilaku pencegahan diabetes pada penyandang prediabetes.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN SENAM LANSIA DI KELOMPOK LANJUT USIA PUSKESMAS TEGAL SELATAN Khodijah Khodijah; Yessy Pramita Widodo
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.241

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dan penyakit multifaktorial yang muncul oleh karena interaksi berbagai faktor, diantaranya faktor usia yang menyebabkan perubahan fisiologis. Hipertensi memerlukan penatalaksanaan yang intensif baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu senam lansia, yang pelaksanaannya membutuhkan dukungan keluarga. Adanya dukungan dari keluarga akan memberikan semangat bagi para lansia untuk patuh terhadap penatalaksanaan hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan melakukan senam lansia di kelompok lanjut usia Puskesmas Tegal Selatan. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini 84 lansia hipertensi dengan jumlah sampel 46 yang diambil dengan cara purposive sampling. Hasil analisis chi square diperoleh p value 0,002 < 0,05, disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia melakukan senam lansia. Disarankan agar petugas kesehatan lebih aktif dalam memberikan dukungan dan edukasi agar lansia semangat dalam mengikuti kegiatan senam lansia.
HUBUNGAN BABY MASSAGE DENGAN KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI RIU MOM KIDS AND BABY SPA DI SUKOHARJO PATI Nopri Padma Nudesti; Diah Ayu Sulastri
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.242

Abstract

Baby Massage merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur pada bayi. Dari hasil survey awal penelitian melakukan wawancara kepada 10 ibu bayi. Hasil wawancara didapatkan 10(100%) ibu mengatakan bayinya dilakukan pemijatan rutin. Dan dari hasil wawancara mengenai masalah tidur pada bayi didapatkan hasil 7(70%) ibu mengatakan bahwa bayinya yang di pijat tidurnya nyenyak tetapi sering terbangun dari tidurnya, dan 3(30%) ibu yang bayinya dilakukan pemijatan mengatakan bayi tidurnya pulas tetapi tidak sering terbangun setelah dilakukan pemijatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan Baby Massage dengan kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Riu Moms Kids And Baby SPA Sukoharjo Pati. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Total Sampling, sejumlah 30 responden. Instrument yang digunakan untuk mengambil data yaitu kuisioner dan analisa data yang digunakan adalah Uji Statistik Kendal Tau. Hasil observasi didapatkan nilai p sebesar 0,004 < 0,005 yang menunjukan ada hubungan antara Baby Massage dengan kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Riu Moms Kids And Baby SPA Sukoharjo Pati. Kesimpulan observasi yang berarti ada Hubungan Baby Massage Dengan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 bulan di Riu Moms Kids And Baby SPA Sukoharjo Pati.
IDENTIFIKASI BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA USAHA MIKRO PEMBUATAN ALAT MUSIK DRUMBAND Tangguh Dwi Pramono; Agung Tyas Subekti; Dwi Atmoko
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.244

Abstract

Usaha Kecil dan mikro (UMK) menjadi penyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia. UMK berkontribusi dalam mengurangi beban negara terkait pengangguran. Kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara tidak berbanding lurus dengan eksistensi UMK. Salah satu kendala yang medasar pada sektor UMK minimnya pengetahuan dan kesadaran terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bagi usaha mikro, kecil, dan menengah, biaya untuk kompensasi terhadap satu kecelakaan saja dapat menjadi bencana keuangan bagi usaha tersebut. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja serta untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya K3 adalah dengan menerapkan manajemen Risiko Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. sebagai langkah awal dalam penerapan manajemen risiko dengan melakukan identifikasi bahaya K3 di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terdapat di tempat kerja pengrajin alat musik drumband, treze musik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa potensi bahaya pada setiap aktifitas kerja dalam pembuatan alat musik drumband. Potensi bahaya tersebut dapat ditemukan pada pekerja dengan berbagai tindakannya, lingkungan kerja, dan material serta peralatan yang digunakan dalam melakukan pekerjaan.
HUBUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING VERBAL PADA ANAK DI SD PANGGUNG 4 KOTA TEGAL Yessy Pramita Widodo; Anisa Oktiawati; Dhani Indah Puspita Sari
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.252

Abstract

Bullying verbal merupakan perilaku negatif yang mengakibatkan seseorang dalam keadaan tidak nyaman yang biasanya terjadi secara berulang – ulang. Angka kejadian bullying verbal disekolah sekitar 47%, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkah laku anak terhadap perilaku bullying verbal adalah bergaul dengan teman – teman sebayanya yang menyimpang sehingga mendapat pengakuan dari kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor teman sebaya dengan perilaku bullying verbal pada anak di SDN Panggung 4 Kota Tegal. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah 77 responden. Hasil analisis menggunakan uji Spearman Rank di dapatkan p Value 0,002 < 0,05 dengan korelasi kuat (0,674) arah korelasi positif, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan teman sebaya dengan perilaku bullying verbal pada anak. Anak disarankan untuk saling peduli dengan sesama teman dengan cara tidak menyakiti atau mengejek teman yang lain dan menjauhi bentuk bullying verbal.
ANALISIS KANDUNGAN Cd DAN Cu PADA SUNGAI GUNG, SIBELIS DAN KEMIRI DI WILAYAH TEGAL Oktariani Pramiastuti; Desi Sri Rejeki
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.254

Abstract

Sungai merupakan perairan terbuka mengalir yang mendapat masukan dari semua buangan berbagai kegiatan manusia di daerah permukiman, pertanian, dan industri di daerah sekitarnya yang akan mengakibatkan terjadinya perubahan faktor fisika, kimia dan biologi didalam perairan. Pencemaran lingkungan baik air, tanah dan udara oleh logam berat menyebabkan berbagai kerugian pada kehidupan organisme. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar logam berat pada sungai Gung, Sibelis dan Kemiri di wilayah Tegal. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan percobaan deskriptif. Logam yang diamati Cd dan Cu. Sampel air sungai diperoleh dari 3 tempat yaitu sungai Gung (Kelurahan Dukuhmalang), sungai Kemiri (Kelurahan Sidapurna) dan Sungai Sibelis (Kelurahan Keturen). Pengamatan dilakukan secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometer serapan atom Shimadzu 6300 AA dan didestruksi terlebih dahulu dengan HNO3 pekat. Hasil penelitian menunjukkan angka kadar Cd dan Cu di tiga sungai tidak melebihi angka baku mutu air yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 sehingga dapat disimpulkan bahwa sungai Gung, Sibelis dan Kemiri di wilayah Tegal aman dari bahan pencemar logam berat karena tidak mengandung Cd dan Cu.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN GEL LIDAH BUAYA (ALOEVERA) SEBAGAI ANTI-BAKTERI PADA JERAWAT Ferra Febbilia; Isna Hudaya
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.261

Abstract

Tanaman herbal jenis crassulance acid metabolism yang menyandang beberapa manfaat salah satunya merupakan lidah buaya (aloe vera). Ekstrak lidah buaya diformulasi dengan variasi konsentrasi basis sodium alginate 5%,8% dan 10%. Penelitian ini bermaksud menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun lidah buaya. Uji aktivitas antibakteri memanfaatkan metode menanam sediaan gel dalam media Mueller Hinton yang telah diberi bakteri Staphylococcus epidermidis. Analisis data digunakan uji Anova satu jalan dilanjutkan ujit-LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan kenaikan viskositas, penurunan daya lekat, penurunan daya sebar dan perubahan pH disebabkan oleh kenaikan konsentrasi basis sodium alginate.
PERAN KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PENERAPAN SAFETY CULTURE DI RUMAH SAKIT UMUM TEGAL TAHUN 2020 Rosmalia Rosmalia; Erna Agustin Sukmandari; Dwi Atmoko
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.262

Abstract

Penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit secara optimal, efektif, efisien, dan berkesinambungan tidak lepas dari peran Komite K3RS sebagai fungsional bertanggung jawab dalam penyelenggaraan K3 di rumah sakit. Komite K3RS yang berisi SDM terpilih yang kesehariannya memiliki tugas rutin dalam pelayanan umum maupun administrasi dengan beban kerja cukup tinggi, menyebabkan kurang maksimal dalam pelaksanaan program-program K3 serta pemantauan hasil pelaksanaan program tersebut. Mewujudkan safety culture di lingkungan RS dimulai dari membangun komitmen di tingkat manajemen puncak serta melakukan praktik secara nyata dalam penanganan bahaya, peninjauan organisasi yang berkelanjutan, serta kepedulian terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi pada para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Komite K3RS dalam menerapkan keselamatan kerja terhadap para pekerja RSU Tegal dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Sampel penelitian berisi tiga orang partisipan yaitu ketua komite K3, sekretaris komite K3, dan seorang staf komite K3 yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara indepth interview dengan wawancara semistruktur. Data di analisis menggunakan inductive content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada evaluasi kinerja serta peninjauan dan peningkatan kinerja K3RS belum optimal; (2) tugas komite K3 dilakukan manakala tugas utama telah terselesaikan; (3) komunikasi K3 terhadap para pekerja belum optimal dikarenakan adanya rasa kurang percaya diri dalam melaksanakan pemantauan serta belum maksimal dalam mendorong keterlibatan pekerja secara komprehensif; (4) penyediaan peralatan medis serta perawatannya, SOP, proteksi kebakaran aktif, higiene dan sanitasi, serta pengolahan limbah memerlukan pemantauan secara berkala. Kata kunci : komite K3RS, komitmen manajemen, SDM komite K3