cover
Contact Name
Dini Yuliani
Contact Email
diniasyari16@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diniasyari16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Moderat
Published by Universitas Galuh
ISSN : 24423777     EISSN : 2622691X     DOI : -
Jurnal Ilmiah MODERAT (Modern dan Demokratis) merupakan media publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Ilmu Pemerintahan yang berada di lingkungan Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh dengan Nomor ISSN: 2442-3777 yang mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen, dengan fokus kajian Ilmu Pemerintahan. Jurnal ini terbit setiap tiga bulan sekali, yaitu: Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2020)" : 15 Documents clear
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA SUNGAI TAMBORAS DI DESA TAMBORAS KECAMATAN IWOIMENDA KABUPATEN KOLAKA Rijal Rijal; Rani Maswati; Darlin Darlin
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.4013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Peran Pemerintah dalam Pengelolaan Objek Wisata Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi Kecamatan Iwoimenda Kabupaten Kolaka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tipe penelitian Studi Kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, interview, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Peran Pemerintah Dalam Pengelolaan Objek Wisata Sungai Tamborasi di Desa Tamborasi Kecamatan Iwoimenda Kabupaten Kolaka belum Maksimal. Hal ini didukung oleh hasil wawancara dari informan mengatakan bahwa peran pemerintah sebagai Fasilitator dalam pengelolaan objek wisata belum bekerja dengan baik. Pemerintah sebagai Motivator  belum  maksimal  karena  tidak   adanya  pelatihan  dan pendidikan mengenai  objek wisata, dan Pemerintah sebagai Regulator dilihat masih belum maksimal dalam menerapkan  peraturan  mengenai objek wisata dan pemerintah tidak melakukan koordinasi dan pengawasan  terhadap pengelolaan objek wisata Sungai Tamborasi Kabupaten Kolaka
ANALISIS KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GARUT DALAM PENYELENGGARAAN FUNGSI LEGISLASI PERIODE 2014-2019 Selvi Centia Centia; Nandang Alamsah Deliarnoor; Rahman Mulyawan
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3419

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari akumulasi permasalahan yang berakar dari lemahnya kapasitas Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Garut Periode 2014-2019. Lemahnya kapasitas lembaga legislatif tersebut terlihat dari tidak terakomodirnya aspirasi, keinginan, dan tuntutan masyarakat Kabupaten Garut yang terlihat dari minimnya usulan Ranerda setiap tahunnya yang hanya satu produk usulan. Dampak yang ditimbulkan kemudian yaitu banyaknya pekerjaan rumah berupa proyek yang tidak kunjung terselesaikan seperti proyek Pasar Leles, Art Center, dan Sarana Olahraga Ciateul yang mangkrak dan otomatis menimbulkan kerugian negara. Ihwal tersebut diperparah dengan kedisiplinan anggota DPRD dalam menyelenggarakan kewajibannya. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis kapasitas sumber daya manusia DPRD Kabupaten Garut dalam Penyelenggaraan Fungsi Legislasi  Periode 2014-2019, penelitian ini menggunakan basis analisis capacity building dari Grindle (1997:1-28) yang berfokus terhadap aspek pengembangan sumber daya manusia (SDM). Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan tugas pokok dan fungsi oleh DPRD Kabupaten Garut dalam penyelenggaraan fungsi legislasi periode 2014-2019 berdasarkan aspek sumber daya manusia dikatakan masih lemah. Hal tersebut terbukti dari minimnya usulan Ranerda oleh DPRD Kabupaten Garut yang cenderung tidak sebanding dengan usulan Ranerda eksekutif, lemahnya penyelenggaraan dalam mengkomodir tuntutan dan keinginan masyarakat terlihat dari penolakan audiensi masyarakat oleh DPRD, di samping banyaknya perilaku tidak disiplin seperti ketidakhadiran dalam Rapat Paripurna dan bermain games saat rapat berlangsung
EFEKTIVITAS BELABELIKU.COM DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS E-COMMERCE KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2018 Riska Erwinsyah; Muhammad Eko Atmojo; Vindhi Putri Pratiwi
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3521

Abstract

Pentingnya suatu pemanfaatan atau penggunaan website yaitu Belabeliku.com termasuk ke dalam konsep smart city Pemerintahan Kulon Progo yang berbasis e-goverment yang harus berjalan dengan selaras dengan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di Kabupaten Kulon Progo. Dalam upaya untuk mewujudkan UMKM Kulon Progo yang dapat bersaing secara nasional maupun internasional, pemerintahan Kabupaten membuat program unggulan dari smart city, yaitu Belabeliku.com. Selanjutnya dalam meningkatkan perkembangan UMKM di Kabupaten Kulon Progo dengan memanfaatkan Belabeliku.com. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu dengan cara pendekatan kualitatif yang memiliki karakteristik alami sebagai sumber data yang langsung mendasari perwujudan makna dari sebuah gejala sosial yang berada di dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi yang diadopsi untuk meningkatkan kesejahteraan maupun ekonomi masyarakat di Kabupaten Kulon Progo adalah belabeliku.com. Program ini diperuntukkan kepada pelaku UMKM Khususnya dan umumnya masyarakat Kulon Progo. Dengan adanya program ini diharapkan pelaku UMKM dapat mempromosikan produk-produk asli Kulon Progo ke tingkat nasional maupun internasional. Selain itu program ini juga sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi. Manfaat dari program ini bagi pelaku UMKM produk-produk UMKM bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional serta dimudahkan dalam melakukan promosi produk UMKM.
PELAKSANAAN PROGRAM DESA MIGRAN PRODUKTIF DI DESA KARYAMUKTI KECAMATAN BANJARANYAR KABUPATEN CIAMIS Husni Maulidul Awwal; Aan Anwar Sihabudin; Neti Sunarti
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3994

Abstract

Program Desa Migran Produktif merupakan program yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan meminimalisir adanya lubang-lubang penindasan, pemerasan, penipuan, bahkan perdagangan manusia yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) karena memiliki kantong-kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar, dan salah satu desa yang mendapatkan Program Desa Migran Produktif adalah Desa Karyamukti Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Program Desa Migran Produktif di Desa Karyamukti Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Bagaimana hambatan-hambatan Pelaksanaan Program Desa Migran Produktif di Desa Karyamukti Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis?, dan Bagaimana upaya-upaya untuk mengatasi Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Program Desa Migran Produktif di Desa Karyamukti Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis?.  Sedangkan  pelaksanaan Program Desa Migran Produktif di Desa Karyamukti belum terlaksana secara optimal. Karena belum sinerginya Petugas Desmigratif dengan Pemerintah Desa, petugas Desmigratif tidak melakukan pendataan dan penjangkauansecara langsung kepada masyarkat dan Kurangnya sosialisasi tentang Program Desa Migran Produktif kepada Masyarakat. Adapun Metode yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan, observasi, dan wawancara. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 orang. Teknik pengolahan data melalui reduksi data, data display, dan kesimpulan.
STRATEGI PEMENANGAN MARTIN BILLA MELALUI PEMANFAATAN MODAL SOSIAL PADA PEMILIHAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019 ( Studi : Kabupaten Malinau ) Raymond Pangihut Hasoloan sinaga; Muradi Muradi; Leo Agustino
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3478

Abstract

Tulisan ini dilakukan dengan pengamatan, studi literatur/pustaka serta menggunakan data primer dan sekunder, data primer melalui pengamatan di lapangan sedangkan data sekunder melalui jurnal, penelitian terdahulu dan teori. Strategi pemenangan Martin Billa pada pemilihan DPD di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2019 menggunakan strategi politik dan pemanfaatan modal sosial. Strategi politik difokuskan pada strategi kampanye, kampanye Martin Billa mengandalkan jejaring, komunikasi, dan relasi. Jejaring, komunikasi dan relasi terhadap tokoh adat, tokoh agama, pemerintah dan masyarakat Provinsi Kalimantan Utara khususnya masyarakat Kabupaten Malinau sangat dipelihara dan dijaga dengan baik oleh Martin Billa, sehingga Martin Billa dapat menjalankan strategi pemenangannya pada pemilihan DPD di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2019 dengan mudah. Pemanfaatan modal sosial Martin Billa dilakukan dengan menjaga dan memelihara jejaring, komunikasi dan relasi terhadap masyarakat Provinsi Kalimantan Utara. Dari modal sosial inilah Martin Billa mendapat kepercayaan masyarakat Kalimantan Utara, sehingga pada pemilihan DPD masyarakat banyak yang memilih Martin Billa. Strategi pemenangan pemanfaatan modal sosial Martin Billa dikaji melalui metode kualitatif dengan studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara studi pustaka dan studi lapangan melalui wawancara secara purposife dan melihat dokumen. Hasil kajian menunjukan bahwa strategi Martin Billa memanfaatkan modal sosial yang dimiliki Martin Billa melalui, jejaring, komunikasi dan relasi di pemilihan DPD mendapatkan hasil yang memuaskan karena Martin Billa memperoleh suara terbanyak dan menjadi no urut 1 (satu) dalam perolehan suara di pemilihan DPD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019.
FENOMENA LOCAL STRONGMAN (Studi Kasus Pengaruh Sukarmis Dalam Mendukung Kemenangan Andi Putra Sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kuantan Singingi) Tito Handoko; Ramlan Darmansyah; Syofian Syofian
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3447

Abstract

Salah satu bentuk dari fenomena politik lokal adalah lahirnya orang-orang kuat lokal yang mempengaruhi pemilihan di tingkat lokal. Fenomena local strongman juga terjadi pada Kabupaten Kuantan Singingi, dimana Sukarmis  merupakan  Mantan  Bupati Kuantan  Singingiii  memiliki latar belakang sebagai senior politik mendorong Andi Putra untuk maju menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kunatan Singingi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh Sukarmis dalam mendukung kemenangan Andi Putra sebagai Anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Kabpaten Kuantan Singingi. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskripif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Adapun hasil dari penelitian ini adalah local strongman dalam politik lokal tidak hanya dipengaruhi oleh orang kuat lokal yang berperan diluar struktur pemerintahan atau struktur politik. Akan tetapi local strongman dapat berperan dalam struktur birokrasi dan struktur politik bahkan mampu berperan dalam struktur politik dan struktur pengusaha. Kemenangan Andi tidak terlepas dari pengaruh Sukarmis yang dipandang sebagai senior politik dan tokoh politik di Kabupaten Kuantan Singingi, ditambah lagi bahwa Andi adalah Putra dari Sukarmis.
KARAKTER KEPEMIMPINAN IDEAL DALAM ORGANISASI Sahadi Sahadi; Otong Husni Taufiq; Ari Kusumah Wardani
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3990

Abstract

Penelitian mengenai kepemimpinan telah ada sejak perang dunia II, namun memang masih terdapat perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tersebut dapat dikarenakan dari masing-masing tersebut mempunyai ajaran yang berbeda. Sama  halnya antara kepemimpinan dan manajemen terdapat perbedaan. Kajian tentang kepemimpinan sejak dimulai pada masa Aristoteles, sedangkan manajemen dimulai pada abad 20 dengan lahirnya masyarakat industri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif analisis, yaitu dengan cara menggambarkan secara umum mengenai fakta-fakta yang ditemukan, kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan  teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Kepemimpinan ideal menjadi dambaan atau harapan bagi setiap  organisasi. Terdapat 8 (delapan) karakter kepemimpinan ideal, yaitu : cerdas, bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya, inisiatif, konsisten, tegas dan lugas. Karakter merupakan kunci penentu dalam keberhasilan suatu organisasi. Hal ini, akan membawa berkah bagi seluruh anggota organisasi yang ada di dalamnya.  Maju dan mundurnya, keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pemimpin, karena pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh organisasi menuju tujuan yang akan dicapai
PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA Averus, Ahmad; Alfina, Dinda
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3996

Abstract

Partisipasi politik masyarakat merupakan keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan politik, salah satunya adalah pemilihan Kepala Desa Pengasih. Patisipasi politik ini diwarnai meningkatnya angka golongan putih (Golput) kemudian rendahnya sosialisasi pemilihan kepala desa oleh panitia pemilihan, rendahnya kesadaran politik masyarakat dikarenakan pengetahuan yang kurang, serta adanya politik uang dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan partisipasi politik masyarakat di Desa Pengasih dan faktor-faktor yang mendorong partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa di Desa Pengasih Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat di Desa Pengasih dipengaruhi oleh dua aspek penting yaitu kesadaran politik masyarakat dan keyakinan politik masyarakat. Adapun kesadaran politik masyarakat Desa Pengasih cenderung dipengaruhi letak wilayah sebab Desa Pengasih memiliki dua wilayah yang berbeda yaitu wilayah yang masih termasuk perdesaan dan wilayah yang sudah memasuki perkotaan. Masyarakat Desa Pengasih yang berada di wilayah perdesaan memiliki kesadaran politik yang rendah dibanding masyarakat Desa Pengasih yang masuk wilayah perkotaan. Sedangkan keyakinan politik terhadap pemerintah Desa Pengasih terbagi menjadi dua yaitu kepercayaan terhadap pemimpin dan anggapan masyarakat terhadap sistem politik. Hal lain yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat seperti kemauan politik, tingkat pendidikan, dan tingkat ekonomi
PENERAPAN KEBIJAKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PKM) DALAM PENANGGULANGAN WABAH COVID-19 DI KOTA DENPASAR Pujaningsih, Ni Nyoman; Dewi Sucitawathi P, I.G.A.AG
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3537

Abstract

Pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk melakukan pembatasan mobilitas masyarakat melalui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sedangkan Pemerintah Provinsi Bali menerapkan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Munculnya Keppres No. 9 Tahun 2020, Presiden telah mendelegasikan kewenangannya pada setiap Gubernur untuk dapat lebih merespon aktif dan menciptakan kebijakan yang bermanfaat bagi daerahnya. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 32 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Desa, Kelurahan dan Desa Adat dalam Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan salah satu kebijakan yang dibuat Pemkot Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kebijakan PKM dalam penanggulangan wabah Covid-19 di kota Denpasar. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber-sumber data yang berasal dari jurnal ilmiah, literatur buku, situs web resmi yang kemudian digambarkan melalui analisa deskriptif yaitu menggambarkan penerapan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di kota Denpasar. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penerapan kebijakan PKM di Kota Denpasar meliputi beberapa hal yaitu pembatasan kerumunan masyarakat, larangan bepergian tanpa menggunakan masker, pergerakan masyarakat tanpa tujuan jelas, larangan kendaraan roda empat yang penuh penumpang, pembatasan aktivitas kendaraan barang dan pembatasan jam operasional kegiatan usaha (toko). Penerapan kebijakan PKM dalam penanggulangan wabah Covid-19 di Kota Denpasar sudah berjalan efektif. Keterlibatan pihak desa adat sangat membantu program pemerintah dalam menanggulangi Covid-19,dikarenakan pihak pengurus desa melalui prajuru banjar lebih memahami situasi dan kondisi masyarakat di lingkungannya. Keterlibatan instansi lain seperti TNI/Polri sangat membantu demi terciptanya keamanan serta ketertiban selama kegiatan PKM berlangsung. PKM atau Pembatasan Kegiatan Masyarakat ini bertujuan untuk menekan angka positif Covid-19 di Denpasar.
ANALISIS PENEMPATAN PEGAWAI BERDASARKAN MERIT SYSTEM PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI KABUPATEN SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT Supriatna, Dadang
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3991

Abstract

Reformasi birokrasi yang dilakukan oleh pemrintah daerah untuk mewujudkan “good governance dan “clean government”. Penelitian ini mengambil fokus pada penempatan pegawai berdasarkan merit system pada BKPP Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana penempatan pegawai berdasarkan merit system, untuk mengetahui kendala apa saja dalam proses penempatan pegawai dan untuk membuat model penempatan pegawai yang sesuai dengan kondisi di BKPP Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif  dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dekumentasi  hasil yang penulis  dapatkan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada kendala-kendala yaitu: pertama, penempatan pegawai berdasarkan merit system masih belum optimal. Kedua, kendala yang dihadapi dalam penempatan pegawai sebagai berikut: a) Lemahnya aturan hokum dan penerapannya, b) Prinsip transparansi, c) Lemahnya sitem rekruitmen dan seleksi, d) Terkait tingkat kepuasan, dan e) Kurangnya political will. Ketiga, model atau metode penempatan pegawai yang digunakan prosedur yang dilakukan oleh Baperjakat dan PPK.Manfaat adanya regulasi sehingga dalam pelaksanaannya yang mengatur tentang penempatan pegawai dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Page 1 of 2 | Total Record : 15