cover
Contact Name
Annik Megawati
Contact Email
annikmegawati33@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.farmasi.cendekiautama@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Cendekia Journal of Pharmacy
ISSN : 25992163     EISSN : 25992155     DOI : -
Core Subject : Health,
Cendekia Journal of Pharmacy published by the Program Studi Farmasi STIKES Cendekia Utama Kudus with registered number ISSN 2599-2163 (Print) and for ISSN (Online) is 2599-2155. This journal is published twice a year, in November and May.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy" : 12 Documents clear
UJI AKTIVITAS ANTI AGING DARI FRAKSI N-HEKSAN, ETIL ASETAT, BUTANOL DAN AIR DARI RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum polycystum) YANG TUMBUH DI LAUT JEPARA Handayani, Yanulia; Susiloningrum, Dwi
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.337

Abstract

Anti Aging atau  penuaan kulit yang lebih cepat dari waktunya, bisa terjadi pada siapa saja. Proses penuaan dini ini banyak terjadi pada manusia yang berada di daerah beriklim tropis dengan intensitas matahari paparan sinar matahari yang tinggi. Proses Anti Aging ini banyak terjadi dialami Ketika usia dewasa sekitar usia 30-an. Di Indonesia hampir 57% wanita sudah menyadari tanda penuaan dini diusia 25 tahun. Proses penuaan dini biasanya ditandai dengan munculnya garis halus atau keriput wajah. Faktor terjadi anti Aging ini terjadi meliputi faktor keturunan, kejiwaan, dan daya tahan tubuh dan paparan sinar ultraviolet (UV). Karena hal inilah diperlukan pencarian senyawa “Anti Aging” dari bahan alam. Dipesisir laut Jepara terdapat rumput laut yaitu rumput laut coklat (Sargassum polycystum) yang kandungan flavonoid. Dimana  senyawa yang yang bertanggung jawab sebagai “Anti Aging”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas anti aging dari fraksi n-heksan, etil asetat, butanol, air dari ekstrak etanol 60 % rumput laut coklat. Aktivitas anti aging dilihat dari kemampuan antioksidan dan tabir surya. Semakin besar aktivitas antioksidan maka semakin besar nilai SPF nya. Rumput laut coklat di ekstraksi dengan metode ultasonic assisted extraction  (UAE) kemudian dilakukan fraksinasi cair-cair dengan tingkat kepolaran pelarut yang berbeda yaitu n-heksan, etil asetat, butanol dan air. Selanjutnya dilakukan uji bioaktivitas antioksidan dan tabir surya pada fraksi. Hasil penelitian menunjukkan fraksi yang terbaik dan poten aktivitas anti aging adalah fraksi etil asetat dengan aktivitas antioksidan IC50 8.59, Aktivitas Tabir Surya dilihat nilai SPF 18.60; % eritema 0.541 dan % pigmentasi 4.567 termasuk kategori Proteksi Ultra-Sunblock
GAMBARAN MAKROSKOPIS EFEK FRAKSI ETIL ASETAT BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS WISTAR YANG TERINFEKSI Staphylococcus aureus SECARA IN VIVO Megawati, Annik; Fitrianingsih, Sri; Farchati, Leavi
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.334

Abstract

Resistensi antibiotik terhadap S.aureus telah menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat diberbagai belahan dunia. Berbagai infeksi yang terjadi disebabkan oleh S.aureus. Ekstrak etanol buah parijoto memiliki potensi antiinflamasi dan daya hambat terhadap S.aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran makroskopis fraksi etilasetat buah parijoto terhadap luka terifeksi S.aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian The Postest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah tikus wistar sebanyak 30 ekor dan terdiri dari 5 kelompok perlakuan yang masing-masing kelompok disayat sepanjang 1,5 cm dengan kedalaman 0,3 cm dan diinfeksi dengan S.aureus. Kelompok perlakuan tersebut adalah kontrol negatif, kontrol positif, fraksi etil asetat buah parijoto konsentrasi 5%, konsentrasi 10% dan konsentrasi 25%. Hasil pengamatan menunjukkan pada kelompok konsentrasi 5%, 10% dan 25% fraksi uji etil asetat buah parijoto mampu mempercepat perjalanan fase inflamasi bahkan lebih baik dari kontrol positif dan kontrol negatif, karena dalam fraksi etil asetat buah parijoto mengandung flavonoid. Flavonoid bersifat sebagai anti peradangan, anti alergi, mencegah terjadinya oksidasi serta sebagai anti oksidan, sehingga mampu mempercepat penyembuhan luka sayat terinfeksi S.aureus.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN BPJS DIABETES MELLITUS TIPE 2 DALAM PENGGUNAAN INSULIN DI RSUD DR. LOEKMONO HADI KUDUS Tunggadewi, Aprillia Puspitasari; Pratiwi, Yulia; Wildayanti, Wildayanti; Pratitis, Mera Putri; Maisyaroh, Kopipah Ari Nur
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.339

Abstract

Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa disebut dengan kencing manis merupakan penyakit penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah dan disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Selain itu DM juga memiliki risiko komplikasi ke penyakit lain seperti jantung, gagal ginjal, kecacatan luka gangren yang diamputasi, kebutaan, serta gangguan organ lainnya. Pengetahuan berkaitan dengan penatalaksanaan DM meliputi keterlibatan dalam kegiatan penyuluhan, melakukan latihan fisik atau olahraga, dan pengobatan. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi penderita DM sehingga penderita DM dapat mengatasi bila ada gejala dan keluhan, mempertahankan rasa nyaman, pengendalian gula darah dan mencegah komplikasi. Kepatuhan sangat penting dalam melakukan pengobatan karena berpengaruh terhadap hasil terapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus Tipe 2 di RSUD  dr Loekmono Hadi Kudus. Metode penelitian kuantitatif yang termasuk dalam penelitian prospektif dengan rancangan penelitian non eksperimental dengan metode crossectional. Hasil Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 79 responden. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan dua variabel. Hasil Tingkat Pengetahuan penggunaan insulin pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus masuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 68 responden (86,3%), sedangkan tingkat Kepatuhan penggunaan insulin pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSUD dr Lokemono Hadi Kudus masuk dalam kategori rendah sebanyak 67 pasien (84.8%). Pada uji chi square mendapat nilai sig 0.354 0.05 yang artinya pengetahuan tidak memiliki hubungan terhadap kepatuhan pasien BPJS diabetes mellitus tipe 2 dalam penggunaan insulin di RSUD dr Loekmono hadi kudus.
FORMULASI FACIAL WASH GEL DENGAN SCRUB DAN UJI STABILITAS FISIK EKSTRAK ETANOL 96% WORTEL (Daucus carota L.) Fitrianingsih, Sri; Sari, Dessy Erliani Mugita; Febryan, Fajar; Yudanti, Gendis Purno; Zulkarya, Luvita Gabriel; Sukarno, Sukarno
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.309

Abstract

Facial wash merupakan sediaan kosmetik pembersih kulit wajah yang rutin digunakan setiap hari untuk membantu mengatasi masalah kulit wajah seperti mengangkat sel kulit mati, meremajakan kulit, menghilangkan kotoran, minyak dan memberikan kelembapan. Kelebihan dari facial wash dinilai lebih higienis mempermudah penggunaan, praktis mudah disimpan dan dibawa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang dilakukan secara eksperimental dengan membuat tiga formulasi facial wash gel ekstrak etanol 96% wortel (Daucus carota L.) dengan konsentrasi formulasi 1 (F1) 2,5%, formulasi 2 (F2) 3,5%, dan formulasi 3 (F3) 5%, selanjutnya dilakukan uji sifat fisik dan uji sifat kimia meliputi uji organoleptis, uji pH, uji daya busa, uji viskositas, dan uji stabilitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan facial wash gel ekstrak etanol 96% wortel (Daucus Carota L) memenuhi uji sifat fisik dengan perolehan hasil dari ketiga formulasi memiliki aroma khas wortel, uji pH dengan diperoleh hasil dari ketiga formulasi yaitu secara berturut-turut sebesar 5,7 ± 0,2, 4,86 ± 0,11, dan 4,73 ± 0,05, uji viskositas secara berturut-turut yaitu 4210 ± 12.288, 2752 ± 13.228, dan 2053 ± 14.29452, serta uji tinggi busa yaitu pada F1 dari 8 cm menjadi 8,5 cm, F2 tetap dikisaran 8 cm, dan F3 dari 8 cm menjadi 8,9 cm. Hasil penelitian formulasi facial wash gel ekstrak etanol 96% wortel (Daucus carota L) ekstrak etanol 96% wortel (Daucus carota L) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkoloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Karakterisitik fisik sediaan facial wash gel ekstrak etanol 96% wortel memenuhi semua parameter fisik. Konsentrasi terbaik ekstrak etanol 96% wortel untuk sediaan facial wash gel terdapat pada formula 1 dengan konsentrasi 2,5%.
Front Matter Cendekia Journal of Pharmacy Vol. 9 No. 1 Tahun 2025 Fitrianingsih, Sri
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.347

Abstract

PENGARUH TRANSCUTOL P DAN PEG 400 DALAM PEMBUATAN TABLET LIQUISOLID NIFEDIPIN TERHADAP MUTU FISIK DAN DISOLUSI Kuncahyo, Ilham; Hutami, Shabrina Nindya; Wulandari, RR Sri
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.330

Abstract

Nifedipine as a hypertension drug has the problem of low solubility (BCS class II), leading to decreased dissolution and bioavailability. Formulation of nifedipine liquisolid using non-volatile solvents can overcome this problem. This study aimed to evaluate the effect of Transcutol P and PEG 400 as non-volatile liquisolid ingredients on the physical quality and dissolution of nifedipine liquisolid tablets. This study used seven nifedipine liquisolid formulations, each with varying concentrations of Transcutol P or PEG 400 as non-volatile solvents and lactose as carrier material. Formula 1 (20% Transcutol: 80% lactose), Formula 2 (25% Transcutol: 75% lactose), Formula 3 (30% Transcutol: 70% lactose), Formula 4 (20% PEG 400: 80% lactose), Formula 5 (25% PEG 400: 75% lactose), Formula 6 (30% PEG 400: 70% lactose), and one control formula. The nifedipine liquid produced from each formula was forged into tablets using the direct felting method with a weight of approximately 200 mg. The tablets were tested for physical quality and dissolution, and the results were statistically analyzed using SPSS version 12.0. The results showed that Transcutol P and PEG 400 as liquisolid ingredients for nifedipine tablets provided good physical quality and improved the quantity and rate of drug release. The effect of PEG 400 as a liquisolid material for nifedipine tablets slowed down the disintegration time and accelerated the dissolution rate compared with Transcutol P. The dissolution profile showed that the release of nifedipine tablets with PEG 400 liquisolid material reached 30% at the fifth minute, meeting the requirements according to Indonesian Pharmacopoeia VI, which stipulates that more than 75% should be released at the sixtieth minute
IMPLEMENTASI EDUKASI TERHADAP PERILAKU MEROKOK SISWA-SISWI DI SMK YPKK 1 SLEMAN Setyono, Deddy; Hartayu, Titien Siwi
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.303

Abstract

 Sekolah merupakan salah satu tempat yang ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), sesuai Peraturan Bupati Sleman No. 42/2012. Oleh sebab itu penelitian ini ditujukan untuk menurunkan jumlah perokok di kalangan siswa-siswi SMK YPKK 1 Sleman melalui penyuluhan mengenai bahaya merokok. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan kualitatif yaitu melalui pengawasan dan wawancara mendalam (in depth interview), kepada siswa-siswi SMK YPKK 1 Sleman. Instrumen penelitian yang digunakan adalah materi penyuluhan dan panduan wawancara mendalam yang dibuat berdasarkan kerangka teori COM-B (Capability, Opportunity, Motivation, Behavior) dan divalidasi oleh 3 Orang experts di bidang kesehatan dan pendidikan. Hasil wawancara dianalisis menggunakan metode enumerative untuk mendapatkan kesimpulan dari alasan/motivasi merokok pada para siswa, yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar perbaikan edukasi/upaya penurunan perokok di kalangan siswa pada khususnya dan remaja pada umumnya. Jumlah siswa-siswi SMK YPKK 1 Sleman yang merokok sebelum edukasi sejumlah 53 siswa-siswi dan sesudah dilakukan edukasi menjadi 36 siswa-siswi atau sebesar 32%. Setelah dilakukan uji McNemar menggunakan SPSS ver 23 di peroleh p-value 0.000. Hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan jika p-value0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada penurunan yang signifikan dalam jumlah perokok setelah dilakukan edukasi. Alasan/motivasi siswa-siswi untuk berhenti merokok karena menjaga kesehatan sebanyak 70%, harga rokok mahal 20% dan karena mendapatkan peringatan orang tua sebanyak 10%. Kendala yang di hadapi siswa-siswi untuk berhenti merokok karena pengaruh lingkungan/teman sebanyak 66,67% dan karena stres/masalah keluarga sebanyak 33,33%. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, disimpulkan bahwa edukasi yang diberikan memiliki efek positif yang signifikan dalam mengurangi jumlah perokok di kalangan siswa-siswi SMK YPKK 1 Sleman sehingga perlu adanya edukasi bahaya merokok secara berkelanjutan dan adanya program pendampingan yang nyata terhadap siswa/siswi dari guru, bekerjasama dengan orangtua murid agar bisa berhenti merokok.
Back Matter Cendekia Journal of Pharmacy Vol. 9 No. 1 Tahun 2025 Fitrianingsih, Sri
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.348

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) Firmansyah, Gunawan; Wijaya, Hasty Martha; Palupi, Dian Arsanti; Karima, Nur Aini; Riyanto, Bagus
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.331

Abstract

Diabetes mellitus is a type of chronic disease with specific characteristics with blood glucose levels above normal. Jengkol leaves are one part of the plant that contains flavonoids, saponins and tannins that can be used as a treatment for DM. This study aims to understand the impact of administering ethanol extract of jengkol leaves (Phitecellobium lobatum Benth) on blood glucose levels in male white rats (Rattus novergicus). This study is an experimental study applying a pretest and posttest control group design. After checking glucose levels on H0, the rats were induced using alloxan monohydrate intraperitoneally. The rats were separated into 5 groups including the positive control group given metformin, the negative control group given Na-CMC, control groups 1, 2, 3 were given ethanol extract of jengkol leaves with a continuous dose of 500, 1000, 1500 mg, given orally for 14 days. The checks were carried out on H7 and H14 after being given alloxan induction. The results of the study were analyzed using the Shapiro Wilk normality test and data homogeneity test. Then continued One Way ANOVA analysis and Tukey Post Hoc test on H7 and H14 treatments. The results showed no significant difference in the positive control with the 1000 mg and 1500 mg dose groups, this indicates that both doses of jengkol leaf ethanol extract have a balanced ability with the positive control group. Ethanol extract of jengkol leaves has an effect on reducing blood glucose levels in male Wistar strain rats and the effective dose of jengkol leaf ethanol extract on blood glucose levels in male white Wistar strain rats given alloxan monohydrate is 1000 mg/KgBW.
FORMULASI SPRAY GEL EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOMER 940 DAN PROPILENGLIKOL Hidayati, Rakhmi; Nafisah, Durotun; Handayani, Yanulia
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.343

Abstract

Penuaan kulit adalah suatu problem bagi wanita yang disebabkan oleh faktor eksternal yaitu paparan radikal bebas seperti sinar matahari, polutan. Radikal bebas merupakan senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan akibatnya, proses penuaan dini pun akan terasa cepat. Daun jambu biji mengandung flavonoid, tannin, fenolat, polifenol, karoten dan minyak atsiri. Salah satu pengembangan sedian gel dibuat dalam spray gel yang digunakan untuk mempercepat sistem penghantaran sediaan spray gel. Teknik spray memiliki keuntungan, dimana teknik spray memungkinkan sediaan yang dihantarkan ke kulit lebih cepat dan dapat mencakup area kulit yang besar.Berdasarkan paparan latar belakang diatas penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L) sebagai sediaan spray gel.

Page 1 of 2 | Total Record : 12