cover
Contact Name
Fransiscus Asisi Ricky Bayu Styanto
Contact Email
ricky@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
ISSN : 26855968     EISSN : 26856301     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) dengan E-ISSN : 2685-6301 diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan April dan bulan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 211 Documents
Edukasi Penanganan dan Penyimpanan Makanan saat Kondisi Pandemi Covid-19 pada Ibu Rumah Tangga Komunitas “Yuk Main” Nurul Azizah Choiriyah
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v4i2.854

Abstract

Pada masa pandemi covid-19, masyarakat perlu menyetok makanan dan menyimpannya dengan benar agar masyarakat tidak perlu untuk sering ke luar rumah hanya sekedar membeli makanan saja. Beberapa bahan makanan ada yang bersifat perishable (mudah rusak) dan non-perishable (tidak mudah rusak). Komunitas “YUK MAIN” merupakan komunitas yang di dalamnya berisikan ibu rumah tangga yang berasal dari Kudus yang memiliki anak usia 3-6 tahun. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai penanganan dan penyimpanan makanan saat kondisi pandemi covid-19. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan. Kegiatan dilakukan terhadap 36 anggota komunitas “Yuk Main”.  Ibu rumah tangga tersebut memiliki motivasi  yang tinggi dalam mengikuti penyuluhan, antusias pada saat sesi tanya jawab.
Penguatan Daya Saing Umkm O’bite Snack Melalui Strategi Pemasaran Online Hedi Ajeng Putri
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v5i1.1161

Abstract

Perkembangan UMKM di Indonesia saat ini semakin meningkat. Namun, UMKM di Indonesia memiliki kekurangan, salah satunya dalam hal pemasaran online. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat daya saing UMKM O'bite Snack. Mitra kami memproduksi dan menjual makanan ringan daei masalah cumi olahan yang dialami oleh mitra kami, yaitu dalam hal pemasaran, pemasaran yang diterapkan hanya dengan metode offline, sedangkan dari aspek SDM, kurangnya pengetahuan tentang situs web. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan mengadakan pelatihan dan membuat website bagi mitra yang menjual dengan metode online. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa mitra memiliki akun situs web, menyediakan mesin penyegel untuk proses pengemasan dan membuat tata letak yang menarik dengan ditampilkan di etalase toko.Keyword: Daya saing, UMKM O’bite Snack, pemasaran.
Peningkatan Pengetahuan Khasiat Parutan Kunyit Dan Madu Untuk Meredakan Nyeri Disminore Pada Sisiwi Di Sma Pesantren Pancasila Kota Bengkulu Tahun 2020 Lezi Yovita Sari; Yesi Putri; Taufianie Rossita; Syami Yulianti; Desi Aulia Umami
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v4i2.879

Abstract

Disminore adalah nyeri saat haid rasa kram dan terpusat di abdomen bawah serta nyeri pinggang. Disminore dapat terjadi i mulai dari yang ringan sampai yang berat.Minuman kunyit adalah minuman yang diolah dengan bahan utama kunyit.secara alamiah memang kunyit dipercaya memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai analgetik, antipiretika, antiinflamasi. Selain itu, dijelaskan bahwa minuman kunyit sebagai pengurang rasa nyeri pada disminore primer. Madu merupakan salah satu bahan herbal dan nutrisi alami yang efek sampingnya minimal, rasa yang enak dan harga yang relative terjangkau. Madu mengandung anti mikroba dan anti inflamasi karena madu memiliki enzim, mineral, yang efektif  menurunkan nyeri seperti nyeri haid, nyeri pinggang, sakit kepala, dan lain-lain. Gunakan madu sebanyak 1 sendok teh kemudian beri air sebanyak setengah gelas kecil, setelah madu dan kunyit tercampur silahkan minum 2x sehari. Berdasarkan hasil bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang khasiat parutan kunyit dan madu untuk meredakan nyeri disminorea, kategori pengetahuan Baik Sebanyak 5 responden (23%), pada kategori pengetahuan kurang sebanyak 17 Responden (77%). dapat disimpulkan bahwa remaja yang  pengetahuan tinggi tentang khasiat parutan kunyit dan madu untuk meredakan nyeri disminorea yang terbanyak adalah dalam kategori pengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 17 responden (77%). Dalam hal ini masih sangat perlu di tingkatkan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang bagaimana meredakan nyeri disminorea dengan khasiat parutan kunyit dan madu terhadap remaja putri.Kata kunci : Nyeri Disminore, Remaja Putri
Peningkatan Peran Keluarga Dalam Pendampingan Trias Penatalaksanaan Penderita Diabetes Melitus Pada Lansia Di Kelurahan Cipayung Jakarta Timur Yenni Ariestanti; Yeny Sulistyowati; Titik Widayati; Ign Erik Sapta Yanuar; Hendra Hendra; Srikandi Wibowoweni
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v5i1.1274

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang dapat menyebabkan penyakit lain (komplikasi). Pemeriksaan laboratorium bagi penderita DM diperlukan untuk menegakkan diagnosis serta memonitor terapi dan timbulnya komplikasi. Dengan demikian, perkembangan penyakit bisa dimonitor dan dapat mencegah komplikasi. Apabila kadar insulin sangat menurun, pasien mengalami hiperglikemia dan glukosuria berat, penurunan lipogenesis, peningkatan lipolysis dan peningkatan oksidasi asam lemak bebas disertai pembentukan benda keton (asetoasetat, hidroksibutirat dan aseton). Peningkatan keton dalam plasma mengakibatkan ketosis. Penderita dapat mengalami hipotensi dan syok. Akhirnya, akibat penurunan penggunaan oksigen otak, pasien akan mengalami koma dan meninggal. Hal demikian sering terjadi pada Lansia.Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyakat sesuai dengan keberadaannya dalam masyarakat. Program yang digalakkan untuk Usila karena terkait dengan penyakit yang banyak di derita adalah Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Tujuan Prolanis adalah mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidupnya terutama kesehatan dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang akan menjadi beban masalah untuk dirinya, keluarga dan masyarakat. Kader Prolanis menjadi ujung tombak pada pelayanan kesehatan terkait penyakit kronis pada Usila. Dalam mencapai tujuannya ada enam kegiatan pokok pada Prolanis yaitu: Konsultasi Medis, Edukasi Kelompok, Reminder melalui SMS Gateway, Home Visit, Aktivitas Klub dan Pemantauan Status Kesehatan.Mencermati permasalahan tersebut di atas, sangatlah penting dan mendesak untuk melakukan berbagai upaya perbaikan penaanganan DM pada Lansia. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang benar terkait manfaat dan dampak Trias Penanganan DM tersebut, yaitu Obat, Makanan dan Olahraga untuk mewujudkan Lansia yang tetap sehat, mampu berkarya dan produktifitas.Pada tahun 2020 bulan Maret terjadi Pandemi Covid 19 sehingga pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat tidak boleh mengadakan kegiatan Massa atau partia besar sehingga pelaksanaan PKM ini dilaksanakan secara Webinar Series, Adapun pelaksanaan Webinar series 1 tidak merubah tema hanya pelaksanaan yang bersifat online dengan mengundang pihak pakar dengan melibatkan Kepala Puskesmas Dr. Apriyani dengan tema “Penyakit Diabetes Melitus di Masyarakat”, pemaparan penelitian terkait penelitian oleh Dr. Yeny Sulistyowati, Msi.Med “ Faktor genetik menjadi Faktor Dominan Resiko DM di Wilayah Kerja Puskesmas  Cipayung dan pemeran tentang Peningkatan Peran Keluarga Dalam Upaya Pendampingan Penderita DM oleh Yenni Ariestanti, S.Si.T.,M.KesDosen, Mahasiswa, Masyarakat umum dari seluruh Indonesia menjadi sasaran Webinar Serie tombak pemberian informasi dan pengetahuan yang benar kepada masyarakat, terutama Keluarga Penderita DM. Selanjutnya adalah keluarga itu sendiri karena diharapkan dengan pengetahuan yang baik maka sikap yang tadi nya negative menjadi positif sehingga perilaku penanganan DM menjadi benar. Keluarga penting untuk dilibatkan agar semua unsur yang terdekat dan sering berinteraksi dengan Lansia mempercepat terjadinya perubahan perilaku dalam menangani DM, sehingga penyakit yang diderita bisa dikendalikan, tidak mudah sakit, tetap sehat, produktif, mandiri di usia Lansia.Adapun manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan ini adalah: peserta memiliki wawasan, pemahaman, sikap dan perilaku sehat untuk diri dan lingkungannya, Lansia lebih mandiri dan meningkat produktifitasnya. Universitas sebagai institusi ilmiah akan memperoleh umpan balik pengembangan keilmuan, khususnya ilmu kesehatan di samping itu juga mendapatkan mitra dalam pembangunan masyarakat; dinas yang terkait dalam program ini adalah dinas kesehatan dan pendidikan terbantu dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan pengembangan kemampuan sumber daya manusia. Kata kunci maksimal 5 kata Penyakit DM di Masyarakat, peran Keluarga DM, Faktor Genetik, Puskesmas Kecamatan Cipayung
Pelatihan Membuat Ijin Usaha Secara On-Line Di Tengah Pandemi Covid 19, Untuk Usaha Mikro Dan Kecil Di Kelurahan Bambu Apus Cipayung, Jakarta Timur Dinni Agustin; Robert Siregar; Mei Supriyani; Nurminingsih Nurminingsih
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v4i2.900

Abstract

Izin usaha mikro dan kecil yang selanjutnya disingkat dengan IUMK adalah tanda legalitas atau kepastian hukum kepada pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin usaha mikro dan kecil, maka setiap usaha harus memiliki izin secara legal. Kenyataanya, banyak para pelaku usaha kecil yang belum mengetahui tentang Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan peruntukannya.  Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pelaku UMKM tentang mudahnya proses pembuatan ijin usaha bagi UMK, karena masih banyak diantara pelaku UMK yang masih belum memiliki ijin, terlebih dalam kondisi seperti sekarang ini, dengan adanya peraturan jarak fisik karena wabah covid-19 maka sulit bagi mereka untuk mengurus ijin atau bahkan bertanya mengenai bagaimana prosedur pembuatan ijin usaha. Oleh karena pelatihan ini dilakukan melalui aplikasi zoom. Hasil dari kegiatan pelatihan adalah antusiasme peserta yang mendaftar melalui zoom sebanyak 281 peserta dengan pertanyaan seputar syarat-syarat untuk mengajukan ijin usaha secara online serta bagaimana mengembangkan usahanya melalui medi online.Kata kunci: ijin usaha online, UMK
Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dinitentang Makanan Olahan Di SD Manjushri Padang 2020 Reny Salim
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v5i1.971

Abstract

Kebutuhan energi manusia berasal dari makanan yang dikonsumsinya. Jenis makanan di zaman teknologi ini sangat banyak sehingga manusia harus mempunyai kemampuan untuk menyikapinya. Salah satu jenis makanan yang berdampak negatif pada kesehatan tubuh manusia adalah junk food. Junk food sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Kemampuan manusia mengonsumsi junk food secara berlebih karena adanya zat yang dapat mengaktifkan rasa candu didalam naluri manusia. Adanya masalah ini dalam masyarakat menimbulkan sikap melakukan pembinaan melalui kegiatan sosialisasi hidup sehat sejak dini tentang makanan olahan yang bertujuan meningkatkan pola hidup sehat masyarakat. Sosialisasi ini diberikan pada siswa kelas V SD Manjushri pada hari Kamis, 06 Februari 2020 selama kurang lebih 1 jam. Hasil kegiatan memberikan informasi bahwa secara umum masyarakat sudah mengetahui dampak buruk mengonsumsi junk food namun belum mengetahui dengan sangat jelas dampak jangka pendek dan jangka panjang dari mengonsumsi junk food secara berlebihan
Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Terpadu Antar Mahasiswa Program Studi Kesehatan Di Upn”Veteran” Jakarta Dengan Pendekatan Interprofessional Collaboration Desak Nyoman Sithi; Ani Widiastuti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v4i2.898

Abstract

Abstrak Bahwa Indonesia sebagai negara rawan bencana, merupakan julukan yang sangat tepat, karena sejatinya Indonesia tidak pernah lepas dari bencana. Hampir tiada hari tanpa bencana, semua jenis bencana terjadi di Indonesia, baik bencana alam, bencana non alam, maupun bencana social. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman, kesadaran dan ketrampilan masyarakat termasuk mahasiswa, terhadap antisipasi potensi resiko bencana, dampak bencana dan cara penanggulangan bencana. Atas dasar itu Pengabdi sebagai dosen pengampu mata kuliah Kesehatan Matra di Fikes UPN”Veteran” Jakarta  tergerak untuk melakukan Pengabdian Masyarakat melalui Simulasi  Kesiapsiagaan Bencana terpadu antar mahasiswa Fikes UPN Veteran Jakarta pendekatan Interprofessional Collaboration.Tujuan dari simulasi ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa Fikes UPN”Veteran” Jakarta memiliki kesadaran terhadap potensi resiko bencana sejak dini. Target yang ingin dicapai sebagai luaran dari pelatihan ini adalah mahasiswa memiliki kompetensi dalam mengantisipasi, mengurangi resiko dan dampak bencana serta memiliki ketrampilan dalam penanggulangan bencana, melalui pendekatan Interprofessional Collaboration. Metode yang diterapkan dalam simulasi ini adalah kombinasi beberapa pendekatan, mulai dari wawancara secara proporsional, pre-test, pembekalan tentang Interprofesional Collaboration dalam penanggulangan bencana sesuai kompetensi dan profesinya masing-masing. Hasil yang dicapai dari simulasi ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sebesar 67% dalam penanggulangan bencana dengan pendekatan Interprofessional Collaboration, terdiri dari: komunikasi, kerjasama, peran dan tanggung jawab, kolaborasi antar profesi, manajemen konflik, Fungsi Tim, leadership dan Pengorganisasian.  Dari hasil wawancara terjadi perubahan perilaku kesiapsiagaan bencana dengan motto siap untuk selamat. Kata Kunci: Kesiapsiagaan bencana, Simulasi, Interprofessional Collaboration,  
Edukasi 3m Sebagai Anticipatory Guidance Terhadap Penularan Covid-19 Pada Anak Dengan Tuna Grahita Fika Nur Indriasari
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v5i1.1221

Abstract

The current covid-19 pandemic has made people concerned due to this virus has spread out to many countries. Preventive action are required to prevent the potential spread out of Covid-19. One of the action taken is the protection of children and educational facilities in schools by educating 3M to implement health protocols. The methods used in this activity are lectures and simulations. The media used are educational videos. This activity was carried out at SLB N Pembina Yogyakarta with 24 student with mild and moderate retardation mental. The results of the activity showed that there was an increase in knowledge in the good category by 25%. This shows that the combination of audiovisual and simulation is effective to increase the knowledge and skills of children with mental retardation. Education and assistance from teachers and parents is required to maintain children's understanding in the application of health protocols so the risk of covid-19 transmission will be minimal. Keywords: 3M education, Anticipatory Guidance, Covid-19, Children with Intelectual disability
Edukasi Pemanfaatan Biji Kelor Sebagai Pasta Gigi Kepada Pendamping Lansia di Masa Pandemi Covid 19 sugiyanto sugiyanto; Wibowo Wibowo; Venny Kurnia Andika
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengadian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v5i2.1266

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan, dikarenakan dapat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri.terutama lansia. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Salah satu fungsi dari pasta gigi adalah memelihara kesehatan gigi. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk mengenalkan potensi  dalam membuat pasta gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dimasa  pandemi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat kepada grup pendamping lansia meliputi 3 kegiatan antara lain:Tahap persiapan: melakukan pendekatan, persiapan bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan pasta gigi; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi kesehatan dan pelatihan terkait manfaat, cara penggunaan, dan penyebaran video; Tahap evaluasi dilakukan terhadap apresiasi grup. Hasil dari dilakukannya pengabdian adalah dapat berjalan baik dan lancar sesuai dengan yang telah dijadwalkan, hal tersebut sesuai dengan jumlah prosentase dengan nilai rata-rata 90% setuju dari google form pendamping lansia. Kesimpulan bahwa tujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait pemanfaatan biji kelor yang digunakan sebagai pasta gigi herbal khusus untuk lansia kepada para pendamping lansia dapat tercapai.Kata kunci : Kesehatan gigi, Pasta gigi herbal, Biji kelor, Lansia
PKM Kelas Online Panduan Pemeriksaan Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Bidan Praktik Mandiri Tahun 2020 Ari Waluyo; Nani Aisyiyah; Yenni Ariestanti; Titik Widayati
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengadian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v5i2.1665

Abstract

Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Coronavirus Disease atau covid-19. Semua elemen dalam tenaga medis bekerja sesuai kemampuannya. Lonjakan pasien dengan kasus positif tiap hari kian bertambah, ini menjadi tantangan berat bagi tenaga medis ditambah lagi dengan penggunaan alat pelindung diri yang tidak sesuai standar.Pada masa pandemi Covid-19 banyak ibu hamil yang enggan memeriksakan kehamilannya di tempat pelayanan kesehatan karena takut tertular virus corona, dan adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil, serta adanya ketidak siapan layanan dari segi tenaga dan sarana prasarana termasuk Alat Pelindung Diri, padalal pemeriksaan kehamilan tetap diperlukan secara rutin guna mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin Bidan adalah profesi kesehatan yang paling familiar di tengah-tengah masyarakat, pelayanan atas segala keluhan menyangkut kesehatan masyarakat terutama yang menyangkut kesehatan ibu dan anak mampu dijalankan bahkan dengan segala keterbatasan alat kesehatan dan obat-obatan, begitupun perannya di masa pandemi covid-19 ini Melakukan identifikasi masalah, bertujuan untuk mendapatkan data sejauhmana pemahaman bidan praktik mandiri mengenai panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandemi covid-19. Melakukan Penyuluhan, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para bidan praktik mandiri mengenai :Panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandemi Covid-19 Upaya pencegahan dari Covid 19, Melakukan Evaluasi program yang telah dilakukan, bertujuan untuk melihat sejauhmana keberhasilan program yang telah dilakukan, dengan cara tanya jawab Kegiatan kelas online panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandemi Covid-19  melalui daring ini diperoleh hasil yaitu 126 peserta yang mengikuti kelas online mengunakan zoom dan youtube.. Narasumber pertama memberikan materi tentang panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandei Covid-19, narasumber ke 2 memberikan materi tentang inovasi dan kreativitas dalam mengelola bidan praktik mandiri di masa pandemi dan narasumber ke 3 memberikan sharing tentang menjalankan praktik bidan di masa pandemi Covid-19.Peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kata Kunci : Ibu Hamil, Kelas Online,Covid -19, BPM

Page 7 of 22 | Total Record : 211


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengadian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) More Issue