cover
Contact Name
Dede Hidayatullah
Contact Email
dayatdh@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.undas@kemdikbud.go.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra
ISSN : 18584470     EISSN : 26856107     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Undas is a journal of language and literature research. First published by Balai Bahasa South Kalimantan since 2006. This journal is a research journal that publishes various research reports, both literature studies and field studies, linguistics and literature include structural linguistics, applied linguistics, interdisciplinary linguistics, oral literature (folklore), philology, pure literature, applied literature, and interdisciplinary literature. Publish regularly twice a year in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 123 Documents
Kearifan Lokal dalam Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo Ery Agus Kurnianto
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i1.2390

Abstract

Parikan Tari Topeng Lengger adalah salah satu sastra lisan yang hidup dan berkembang di komunitas sosial Wonosobo. Penelitain ini akan membahas masalah nilai-nilai kearifan lokal Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo. Sastra lisan ini menarik untuk diteliti karena sastra lisan Parikan Tari Topeng Lengger sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal komunitas sosial pemilik cerita yang masih relevan dengan perkembangan zaman serba digital seperti sekarang ini. Selain itu, sepengetahuan peneliti, penelitian tentang hal tersebut belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini menemukan dan mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis  Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo. Penelitian ini bersifat eksplanasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kearifan lokal. Secara garis besar nilai-nilai luhur yang terdapat dalam tradisi lisan tersebut dikategorikan menjadi lima hubungan, yaitu (1) hubungan manusia dengan Tuhan, (2) manusia dengan komunitas sosialnya, (3) manusia dengan alam, dan (4) manusia dengan dirinya sendiri.The Rhymes of Parikan Tari Topeng Lengger is one of the oral literature in Wonosobo. This research will discuss the values of local wisdom in the Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo.  The study on oral literature is interesting since the Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo has many values of local wisdom of the supporting community, which are still relevant to the current digital era. As long as we know that no other researcher studies on Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo.  The objective of this study is to find and describe the values of local wisdom in the Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo. The researcher uses a descriptive method to analyze the Parikan Tari Topeng Lengger Wonosobo. This is  explanatory research. It uses an objective approach. The theory relevant to this research is the local wisdom theory. In short, the category of noble values in the oral tradition has four relations: (1) the relation to God, (2) people and its social community, (3) people to nature, and (4) people to themselves.
Budaya Patriarki dalam Kumpulan Cerpen Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek Karya Djenar Maesa Ayu Randa Anggarista
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i1.2208

Abstract

Penelitian ini menggunakan perspektif feminis dengan tujuan untuk mengidentifikasi bentuk budaya patriarki dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang budaya patriarki dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek, sedangkan sumber data dalam penelitian ini, yaitu kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas yang digunakan oleh penulis adalah validitas semantis atau isi yang berorientasi pada kedalaman proses interpretasi, kecermatan, interpretasi yang luas dan lengkap, serta ketepatan interpretasi dan deskripsi berdasarkan pisau analisis yang digunakan. uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu intrarater yang dilakukan melalui proses membaca teks secara berulang-ulang dengan tujuan untuk memperoleh data yang konstan dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu, ditemukan adanya budaya patriarki dalam bentuk kuasa seorang ayah terhadap keluarga dan sadisme seksual.This study uses a feminist perspective with the aim of identifying the forms of patriarchy culture in a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu. This research is a type of qualitative research using descriptive analysis method. The data in this research are in the form of text which refers to the formulation of a problem about patriarchal culture in a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek, while the source of data in this study is a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu published by Gramedia Pustaka Utama in 2016. The data validity technique in this study uses the validity and reliability test. The validity test used by the author is semantic or content validity oriented to the depth of the interpretation process, accuracy, broad and complete interpretation, and the accuracy of interpretation and description based on the analysis knife used. The reliability test used in this research is interrater which is done through the process of reading texts repeatedly with the aim to obtain constant and in-depth data. Data collection techniques are done by reading and note-taking techniques, while data analysis techniques are carried out through the stages of identification, classification, interpretation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, in a collection of short stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu, there is a patriarchal culture in the form of a father's power in the family and sexual sadism.
Undas: Volume 16, Nomor 1 Prakata, Daftar Isi, Abstrak
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perspektif Lintas Budaya Australia-Indonesia dalam Puisi Terjemahan Sapardi Djoko Damono Mendorong Jack Kuntikunti Derri Ris Riana
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 17, No 1 (2021): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v17i1.3351

Abstract

Pemahaman lintas budaya sangat penting dalam penerjemahan. Dalam puisi terjemahan, permasalahan tidak hanya terletak pada penguasaan bahasa dan sastra, tetapi juga kata-kata budaya. Masalah penelitian adalah bagaimana representasi budaya Australia? dan bagaimana perspektif lintas budaya dan strategi penerjemahan dalam puisi terjemahan Mendorong Jack Kuntikunti? Tulisan ini bertujuan memaparkan representasi budaya Australia, serta menjelaskan  perspektif lintas budaya dan strategi penerjemahan dalam Mendorong Jack Kuntikunti. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat, serta wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca sumber data, yaitu kumpulan puisi Mendorong Jack Kuntikunti, mencatat kata-kata budaya, dan mencari strategi penerjemahan sesuai dengan teori Newmark. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Australia memiliki kekhasan budaya yang berasal dari masyarakat multikultur, pekerjaan berupa pertanian dan peternakan, keragaman flora dan fauna, dan seni. Kata-kata budaya terdapat dalam lima kategori, yaitu ekologi berupa flora, fauna, dan nama geografis; kebudayaan material berupa makanan, rumah, dan sarana transportasi; kebudayaan sosial berupa pekerjaan dan kesenangan; organisasi, kebiasaan, kegiatan, prosedur, dan konsep berupa politik dan kesenian; dan gerak tubuh dan kebiasaan. Kekhasan budaya Australia memerlukan strategi penerjemahan, yaitu transferensi berupa kata pinjaman, serta menambahkan superordinat/kata umum; naturalisasi; kuplet dengan transferensi dan penerjemahan literal; kesepananan deskriptif; pemadanan budaya; dan kuplet. 
Konseptualisasi Perempuan dan Wanita pada Judul Berita di Media Daring Yuliati Puspita Sari
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i2.2754

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan berbagai konsep yang muncul berkaitan dengan penggunaan kata wanita dan perempuan pada judul berita di media daring dan mengukur frekuensi kemunculannya.  Data dalam penelitian ini berjumlah 120 judul berita yang berasal dari 6 media daring.  Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan teori semantik konseptual.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kata perempuan maupun wanita, keduanya sama-sama dapat berada dalam satu konsep yang sama.  Namun, dari segi ranah penggunaannya, kedua kata tersebut tidak selalu berada dalam ranah yang sama. Sementara itu, berdasarkan frekuensi kemunculannya. Secara keseluruhan frekuensi yang paling tinggi ada pada judul berita yang berkaitan dengan konsep perempuan atau wanita sebagai korban dari suatu peristiwa, yakni 50% untuk frekuensi penggunaan kata perempuan dan 48,3% untuk frekuensi penggunaan kata wanita.  Tingginya frekuensi kemunculan kata perempuan dan wanita pada konsep ini tidak terlepas dari keberadaan media sebagai cermin dari realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Maraknya tindak kekerasan yang melibatkan perempuan atau wanita menjadikan sosok tersebut seringkali menjadi objek pemberitaan di berbagai media, termasuk media daring.This study aims to describe several concepts that come up and have connection with the using of wanita (woman) and perempuan (woman) in online media head.lines and measure the frequency in which they occur. The data in this study are 120 news headlines from 6 online media. The data are analyzed qualitatively and quantitatively by using conceptual semantic theory. The result shows that the words perempuan and wanita in online media headlines are in the same concept. However, from the realm of their use, both of those words are not always in the same realm. Meanwhile, based on the frequency of occurrence, in overall the highest frequency is found in the news headlines related to the concept of perempuan or wanita as a victim of an event, that is 50% for the frequency of using the words perempuan and 48,3% for the frequency of using the words wanita. The high frequency of occurrence the word perempuan and wanita in this concept is inseparable from the existence of media as a reflection of social reality that occurs in society.  The rising act of violence involving perempuan or wanita often make this figure becomes the object of news in various media, including online media.  
Struktur Wacana Berita Politik Surat Kabar Palopo Pos NFN Suparman
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i2.2185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro wacana berita politik surat kabar Palopo Pos. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah wacana berita politik yang ada dalam surat kabar Palopo Pos terbitan 23 dan 24 Februari 2018. Data penelitian ini adalah kutipan, kata, klausa, frasa, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam berita politik surat kabar Palopo Pos terbitan 23 dan 24 Februari 2018. Objek penelitian ini adalah struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro wacana berita politik. Data diperoleh dengan teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian terhadap berita politik Palopo Pos terbitan 23 dan 24 Februari 2018 terbagi ke dalam tiga struktur, yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro.  Pada penelitian struktur mikro wacana teks berita, banyak ditemukan sikap wartawan yang mendukung dalam wacana teks berita politik Palopo Pos tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ideologi seorang wartawan sangat memengaruhi terbentuknya suatu teks berita. Wartawan menyamarkan keberpihakanya di wacana berita dengan menggunakan elemen-elemen tersebut. Dengan startegi wacana wartawan dapat menuangkan ideologinya secara implisit maupun eksplisit serta penggiringan opini publik ke arah yang wartawan harapkan.This study aims to describe the macro structure, superstructure, and micro structure of political news discourse in the Palopo Pos newspaper. This type of research is a qualitative descriptive study. The data source of this research is the political news discourse in Palopo Pos newspaper 23 and 24 February 2018. The research data are excerpts, words, clauses, phrases, sentences, and discourse contained in the political news of Palopo Pos newspaper 23 and 24 February 2018. The object of this research is the macro structure, superstructure, and micro structure of political news discourse. Data obtained by reading and note taking techniques. The results of research on the political news Palopo Pos published 23 and 24 February 2018 are divided into three structures, namely the macro structure, superstructure, and micro structure. In the research on the micro structure of news text discourse, many attitudes of journalists were found to support the Palopo Pos political news text discourse. This shows that the ideology of a journalist greatly influences the formation of a news text. Journalists disguise their alignments in the news discourse by using these elements. With the discourse strategy, journalists can implicitly or explicitly state their ideology and guide public opinion in the direction journalists expect. 
Referensi dalam Kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiati Masy’ud NFN Jahdiah
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 17, No 1 (2021): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v17i1.3021

Abstract

 Abstrak:Pengacuan  atau referensi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain yang mendahului atau mengikutinya. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apa saja referensi yang terdapat dalam  kumpulan cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiati. Penelitian ini bertujuan  a) mendeskripsikan referensi persona dalam kumpulan cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiat Masy’ud, b) Mendeskripsikan  referensi demostratif Kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiat Masy’ud, c) Kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin Karya Hatmiat Masy’ud. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan  pendekatan kualitatif. Dalam analisis data dilakukan penelaahan juga dilakukan metode agih, yaitu metode yang pelaksanaannya dengan menggunakan unsur bahasa itu sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis wacana yang dikemukan oleh Haliday dan Hasan. Hasil kajian ini menunjukan bahwa dalam kumpulan Cerpen Turun Ranjang Menjaring Angin terdapat ada tiga referensi yaitu a) referensi persona,  diantaranya  kamu, saya, aku, kita, dia, dan –mu. b) referensi demostratif diantaranya  kedai, pingir kota, jembatan, malam, subuh, Jakarta, Balangan, di sini, Telaga Silaba, Amuntai, Bandara Syamsuddinoor. 3) Referensi  kompratif diantaranya seperti, laksana. 
Metafora Ati ‘Hati’ dalam Bahasa Jawa Ema Rahardian
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i2.2796

Abstract

Other than as a communication tool, language is also used as a means of thinking and expressing ideas. Such language functions with regard to language as a cognitive process. The lexical selection in the metaphor is able to embody how human experiences are reflected and how human cognition is described. This research concerns about the Javanesse ATI metaphor. This research intends to describe how the Javanesse people comprehend the concept heart through the metaphor. The data are metaphorical phrases that conceive the heart concept in various texts. The data includes spoken and written text. Thus, the data are analyzed by padan method and PUP technique. It shows that Javanesse ATI metaphor is conceptualized as human, animal, plant, and material. 
Refleksi Budaya Banjar dan Dayak dalam Novel Jendela Seribu Sungai Karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli (Kajian Etnolinguistik) NFN Indrawati
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i2.2839

Abstract

Masyarakat Banjar dan Dayak masih memegang teguh budaya mereka masing-masing dan diikuti sampai sekarang. Bagaimana budaya itu direfleksikan oleh para tokoh dalam novel Jendela Seribu Sungai menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan budaya Banjar dan Dayak yang direfleksikan dalam novel Jendela Seribu Sungai karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli dikaji dari pendekatan etnolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan tahapan membaca, menginventarisasi, mereduksi, menganalisis, dan terakhir memberi simpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa refleksi budaya Banjar dan Dayak dalam novel Jendela Seribu Sungai dapat dilihat dari tradisi dan adat kebiasaan masyarakat Banjar dan Dayak yang masih dilaksanakan;, ungkapan dan peribahasa yang menjadi pedoman hidup masyarakat Banjar dan Dayak; ritual dan kepercayaan yang masih diyakini; permainan tradisional yang masih dimainkan oleh masyarakat Banjar dan Daya;, makanan  tradisisonal yang menjadi ciri khas masyarakat Banjar dan Dayak; serta mantra atau doa yang masih dibaca dalam setiap prosesi upacara. Banjar and Dayak communities uphold their cultures and they still follow them until now. How that culture is reflected by the characters in the novel Jendela Seribu Sungai becomes an issue in this study. This research aims to describe Banjar and Dayak culture reflected in the novel Jendela Seribu Sungai by Miranda Seftiana and Avesina Soebli and it is reviewed from ethnolinguistics approach. The methods used in this study are qualitative descriptive methods by reading the novel Jendela Seribu Sungai, inventorying data, reducing data, analyzing data, and giving conclusion. From the results of this study it can be concluded that the reflections of Banjar and Dayak culture in the novel Jendela Seribu Sungai displays various traditions and customs of Banjar and Dayak communities and it still implemented; phrases and proverbs that become the guidelines of Banjar and Dayak people; rituals and beliefs that are still believed; traditional games that are often played by Banjar and Dayak people; food that becomes the characteristic of Banjar and Dayak people; and also spells or prayers that are still read in each ceremonial procession.   
Konflik Pekerja Perempuan Jepang dengan Peran Ganda dalam Drama Eigyo Bucho Kira Natsuko Sri Dewi Adriani; Ray Minandha
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 17, No 1 (2021): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v17i1.2752

Abstract

Abstrak: Kesenjangan gender dalam masyarakat Jepang telah lama menjadi isu global. Permasalahan ini sering menimbulkan konflik, utamanya pada perempuan dengan peran ganda. Pengaruh budaya patriarki yang kental ditenggarai sebagai salah satu penyebabnya.  Penelitian ini memaparkan konflik yang dialami pekerja perempuan dengan peran ganda di Jepang dengan berpijak pada sudut pandang teori budaya patriarki dan konsep relasi gender. Data yang digunakan adalah drama Jepang berjudul Eigyo Bucho Kira Natsuko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk konflik yang dialami pekerja perempuan dengan peran ganda. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, ditemukan fakta bahwa dalam menegosiasikan perannya di sektor publik tokoh perempuan, Kira Natsuko, mengalami diskriminasi yang dilakukan atasannya terkait cuti melahirkan yang diambilnya. Sikap penolakan juga datang dari pasangannya terkait keputusannya untuk kembali bekerja setelah melahirkan.Abstract: Gender inequality in Japanese society has long been a global issue. This problem often creates conflicts, especially among women with multiple roles. The strong patriarchal culture in Japanese society is one of the cause. This study will discuss the conflicts experienced by female workers with multiple roles from gender perspective. Data used is a Japanese drama entitled Eigyo Bucho Kira Natsuko. The purpose of this study is to identify the forms of conflict experienced by female workers with dual roles. The approach used in this article is qualitative method. Data analysed through the process of identification, classification, interpretation and conclusion. Data validity techniques in this study using validity and reliability tests. The validity test is carried out through the interpretation process of the conversational data. While the reliability test is carried out through the process of reading the text repeatedly in order to obtain constant and in-depth data. Based on the results of the analysis, it is found that the influence of patriarchal culture on the emergence of work-family conflict in a female character named Kira Natsuko.  

Page 7 of 13 | Total Record : 123