cover
Contact Name
Ayi Diah Damayani
Contact Email
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Phone
(0717) 422014
Journal Mail Official
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Editorial Address
Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
ISSN : 23392150     EISSN : 26206234     DOI : 10.32922/jkp
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the health sciences. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications.
Articles 164 Documents
Hubungan Karakteristik Ibu dan Balita dengan Kejadian Stunting pada Balita Susanti, Ni Wayan; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Ningtyas, Listina Ade Widya
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.951

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan keadaan tinggi badan yang tidak sesuai umur, dimana nilai skor Z-indeks panjang atau tinggi badan dibawah -2 SD dari standar WHO. Prevalensi Stunting pada tahun 2022 di Provinsi Bali yaitu sebesar 8,0% dan di Kabupaten Tabanan sebesar 8,2%.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan balita dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pupuan II Tahun 2024.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu dan balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang.Hasil: Analisisi data menggunakan uji hipotesis korelasi uji Chi-Square. Pada Uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (p=0,004), pendapatan (p=0,000), dan asi eksklusif (p=0,009). Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,360), pekerjaan (p=0,123), berat badan lahir (p=0,092) dan panjang badan lahir (p=0,209) dengan kejadian Stunting.Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara usia ibu, pendapatan dan asi ekslusif terhadap kejadian Stunting.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Kabupaten Bangka Tengah Supraba, Nandini Parahita; Yanti, Eka Safitri
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.954

Abstract

Latar belakang: Cakupan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia tergolong rendah termasuk di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Banyak hal yang menyebabkan kondisi rendah tersebut, diantaranya adalah usia, pendidikan, pengetahuan, keterpaparan informasi, serta persepsi tentang menyusui.Tujuan: Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pemberian ASI EksklusifMetode: Metode  dalam penelitian ini cross-sectional analitik dengan survei kuantitatif. Subjek penelitian ini 33 orang ibu menyusui yang dipilih menjadi sampel melalui purposive sampling. Data didapatkan dengan pengisian kuesioner. Analisis dengan uji chi-square, Confidence Interval sebesar 95%.Hasil: Sebagian besar responden memiliki usia 20 – 35 tahun (72,7%) dan berpendidikan tinggi (69,7%). Hasil statistik menunjukkan usia dan pendidikan merupakan variabel yang berhubungan signifikan dengan pemberian ASI Eksklusif (p=0,000). Seluruh faktor pemberian ASI Eksklusif yang dinilai (pengetahuan, dukungan keluarga, keterpaparan informasi dan persepsi menyusui) memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,000.Kesimpulan: Faktor – faktor yang mempengaruhi ASI eksklusif adalah usia, pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga, keterpaparan informasi, persepsi.
Gambaran Ibu Hamil yang Melahirkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarangkan I Tahun 2020 Sampai Dengan 2023 Pinatih, Ni Nyoman Ariani; Budiani, Ni Nyoman; Purnamayanti, Ni Made Dwi
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.973

Abstract

Latar belakang: Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan bayi baru lahir yang saat dilahirkan memiliki berat badan senilai < 2500 gram tanpa menilai masa gestasi. BBLR cenderung mengalami kesakitan bahkan kematian. Penyebab kematian neonatal terbanyak di Indonesia adalah BBLR.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran  ibu hamil yang melahirkan BBLR yang meliputi usia ibu, paritas, jarak kehamilan, usia gestasi, LiLA dan kadar hemoglobin ibu di wilayah kerja Puskesmas Banjarangkan I tahun 2020 sampai dengan 2023.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melahirkan BBLR dengan frekuensi ANC sesuai standar yang tercatat pada register kohort ibu di wilayah kerja Puskesmas Banjarangkan I pada tahun 2020 sampai dengan 2023 dan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data diperoleh dari data sekunder dari register kohort ibu.Hasil:  Hasil penelitian dari 75 responden ibu hamil yang melahirkan BBLR paling banyak usia 20-35 tahun  80%,  paritas  multipara  74,67%, jarak kehamilan  2-10 tahun 67,24%, usia gestasi  37-42 minggu  64%, LiLA<23,5cm 53,33%, dan kadar hemoglobin tidak anemia  50,67%.Kesimpulan: Gambaran ibu hamil yang melahirkan BBLR di wilayah Puskesmas Banjarangkan I tahun 2020 sampai dengan 2023 adalah ibu dengan usia 20-35 tahun, paritas multipara, jarak kehamilan 2-10 tahun, usia gestasi 37-42 minggu, LiLA < 23,5 cm, dan kondisi tidak anemia.
Pengaruh Penggunaan Media "Buku Saku" terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Menarche Yanti, Yanti; Hutabarat, Ernita; Fathunikmah, Fathunikmah; Susilawati, Elly
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.1000

Abstract

Latar belakang: Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi pada seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya muncul usia 11 sampai 14 tahun. Bila remaja putri tidak tahu tentang menarche, akan mengakibatkan mereka merasa cemas dan takut yang dapat berdampak pada psikologis mereka bila tidak diatasi dengan cepat. Penggunaan media yang tepat, dapat meningkatkan efektivitas promosi kesehatan. Buku saku adalah salah satu media edukasi yang dapat memuat banyak informasi/ pesan dan mudah untuk dibawa serta dipelajari dimana saja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media "buku saku" terhadap pengetahuan remaja putri tentang menarche di MTS Nurul Ikhsan Sungai Rawa Kabupaten Siak.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Jumlah sampel 15 orang remaja putri dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara komputersisasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariatHasil: Hasil uji statistik dengan menggunakan uji t dependent dengan derajat kepercayaan 95 % didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan buku saku terhadap tingkat pengetahuan siswi tentang menarche di MTs Nurul Ikhsan Sungai Rawa (p=0,001).Kesimpulan: Disarankan pihak sekolah bekerjasama dengan puskesmas dalam membuat program kesehatan remaja seperti pusat informasi kesehatan remaja di sekolah atau dengan memberikan informasi kepada remaja putri melalui media seperti poster yang dipajang di UKS (Unit Kesehatan Sekolah) mengenai menarche yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang menarche.
Teknik Ektraksi, Nilai Rendemen Dan Identifikasi Kandungan Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L) Asal Kota Kendari Hasninal, Sitti; Amin, Asni; Mirawati, Mirawati
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.982

Abstract

Latar belakang: . Tembelekan merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat tradisional, dan kosmetik, contohnya sediaan gel ekstrak daun tembelekan memiiliki aktivitas antioksidan yang kuat, antibakteri. Aktivitas farmakologi ditentukan oleh senyawa metabolit sekunder. Kandungan tersebut dapat diketahui dari suatu simplisia melalui identifikasi fitokimia. Tempat tumbuh dapat mempengaruhi kandungan kimia tanaman.Tujuan :  untuk mengetahui nilai rendemen dan identifikasi kandungan metabolit pada ekstrak daun tembelekan (EDT) hasil ekstraksi maserasi yang diambil dari Kota Kendari.Metode penelitian: daun tembelekan asal kota Kendari dibuat simplisia kering dan diekstraksi dengan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak cair diuapkan dengan  rotavapor lalu hasil ekstrak kentalnya  diidentifikasi metabolit sekunder  dengan menggunakan reagen spesifik. Nilai rendemen dihitung dari ekstrak kental yang diperoleh.Hasil: nilai rendemen maserat  EDT  adalah 5,42%. identifikasi metabolit sekunder (IMS)  eksrak daun tembelekan didapatkan  senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin.  Kesimpulan: nilai rendemen EDT hasil maserasi dan kandungan metabolit sekundernya dapat dijadikan data referensi dalam  pengembangan  obat alam dari EDT. Kata kunci: ekstrak daun tembelekan, Kendari, metabolit sekunder, nilai rendemen.
Efektivitas Pemberian Metode SPEOS terhadap Kondisi Psikologis Ibu Nifas di Ruang Subadra RSUD Singasana Tabanan Nandasari, Ni Luh Ayu Mony; Armini, Ni Wayan; Somoyani, Ni Ketut
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.999

Abstract

Latar belakang : Angka kejadian postpartum blues di Indonesia masih tinggi bekisar antara 40-60%. Reaksi ibu setelah melahirkan akan mempengaruhi sikap, perilaku dan tingkat emosionalnya. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian metode SPEOS  terhadap kondisi psikologis ibu nifas di Ruang Subadra RSUD Singasana Tabanan.Metode : Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental design dengan jenis pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 41 responden yang diambil dengan teknik Consecutive Sampling. Intervensi penelitian dengan memberikan metode SPEOS dan kondisi psikologis diukur menggunakan kuesioner EPDS. Uji statistik menggunakan SPSS dengan uji Wilcoxon.Hasil : Hasil penelitian diperoleh kondisi psikologis sebelum intervensi rata – rata mengalami gangguan dengan nilai median 10 dan setelah intervensi kondisi psikologis dalam katageri normal dengan nilai median 8. Nilai signifikasi penelitian ini sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya pemberian metode SPEOS efektif terhadap kondisi psikologis ibu nifas di Ruang Subadra RSUD Singasana Tabanan.Kesimpulan : Pemberian metode SPEOS dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan psikologis pada ibu nifas.
Daya Terima, Kadar Lemak Dan Asam Folat Nugget Hati Ayam Dengan Kombinasi Jamur Sawit Sebagai Alternatif Pangan Olahan Untuk Balita Sari, Endah Mayang; Sutyawan, Sutyawan; Enardi, Ori Pertami; Destriana, Anindita Hanifa
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.980

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian Pengembangan Panduan Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) bagi anak balita di Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat. Hasil analisis LP Optifood menunjukkan bahwa asupan zat gizi bermasalah pada balita adalah asupan lemak dan asam folat. Pembuatan nugget hati ayam merupakan suatu inovasi yang memiliki keunggulan gizi bagi pertumbuhan, dan harga yang terjangkau. Untuk meningkatkan nilai zat gizi, nugget hati ayam ditambahkan jamur sawit yang merupakan salah satu pangan lokal di Kecamatan Simpang Teritip.Tujuan: Menganalisis perbedaan daya terima, kadar lemak dan asam folat nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit sebagai pangan olahan untuk balita.Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga perlakuan dan tiga kali pengulangan. Sampel penelitian nugget daging ayam dengan penambahan hati ayam dan jamur sawit. Rasio daging ayam ras, hati ayam, dan jamur sawit P1(10:7,5:3); P2(10:5:2); P3(10:2.5:1). Daya terima diperoleh dari uji organoleptik. Analisis statistik menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis. Kadar lemak dan asam folat diuji secara laboratorium.Hasil: Tidak ada perbedaan yang signifikan daya terima nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit.Namun secara keseluruhan daya terima formula 3 lebih tinggi dibandingkan formula 1 dan formula 2. Kadar lemak dan kadar asam folat nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit sebagai pangan olahan untuk balita lebih tinggi pada formula 3 dibandingkan formula 1 dan 2.Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan daya terima, kadar lemak, dan kadar asam folat nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit sebagai pangan olahan untuk balita 
Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Infeksi Luka Post Sectio Ceasaria Mariyani, Mariyani
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.928

Abstract

Latar belakang: Infeksi adalah suatu invasi tubuh oleh pathogen atau mikroorganisme yang mamu menyebabkan sakit. factor yang mempengaruhi terjadinya infeksi bisa disebabkan oleh factor ekstrinsik yaitu salah sataunya adalah personal hygiene. Perilaku personal hygiene atau kebersihan diri adalah suatu usaha kesehatan perorangan untuk dapat memelihara kesehatan diri sendiri, memperbaiki dan mempertinggi nilai-nilai keseratan serta mencegah timbulnya penyakit.Tujuan: Mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian infeksi luka post Section Caesaria di RSUD Balangan.Metode: Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 30 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 15-23 Januari 2024 di RSUD Balangan. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan SPSS.Hasil: Responden yang memiliki skor tinggi terkait personal hygiene sebanyak 15 orang (50%), responden yang tidak mengalami infeksi luka post Sectio Caesaria sebanyak 19 orang (63,3%). Berdasarkan uji fisher’s Exact didapatkan p-value 0,001.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan personal hygiene dengan infeksi luka post Sectio Caesaria di RSUD Balangan.
Hubungan Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Putraja, I Gusti Agus Arya; Martini, Ni Made Dwi Ayu; Artana, I Wayan; Sari, Ni Luh Putu Dian Yunita
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.894

Abstract

Latar belakang: hipertensi merupakan penyakit kronis tidak menular yang terjadi karena peningkatan kekuatan jantung dalam memompa darah dalam tubuh. Adanya penumpukan lemak pada adiposa yang dapat diketahui dari pengukuran lingkar pinggang menjadi salah satu faktor risiko penyebab kondisi tersebut.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Klinik Omsa Medic JimbaranMetode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif/paradigma positif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 51 responden yang dipilih melalui teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan berdasarkan hasil pengukuran langsung menggunakan medline dan alat tensimeter digital. Data dianalisis dengan uji korelasi pearson.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata lingkar pinggang responden adalah 91,08 cm dengan nilai rata-rata tekanan darah adalah 156,63 mmHg pada sistole dan 99,53 mmHg pada diastole. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Klinik Omsa Medic Jimbaran, baik pada tekanan darah sistole (p=0,001) maupun tekanan darah diastole (p=0,015). Kesimpulan: lingkar pinggang berpengaruh  signifikan pada tekanan darah.Kata kunci: Hipertensi; Lingkar Pinggang; Tekanan Darah Sistole; Tekanan Darah Diastole.
Pengaruh Latihan Relaksasi Autogenik terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Apendiktomi Siallagan, Romauli Ervanny Goria; Batubara, Khairunnisa
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 13, No 1 (2025): JKP JUNI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v13i1.1096

Abstract

Latar belakang: Apendiktomi ialah cara penanganan pengangkatan usus buntu yang mengalami infeksi dengan tindakan operasi. Setelah tindakan tersebut dilakukan, menyebabkan nyeri. Salah satu pengurangan nyeri secara nonfarmakologi dapat diberikan dengan latihan relaksasi autogenik.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi autogenik terhadap nyeri pada pasien apendiktomi.Metode: Penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan desain one group pretest-post-test design. Sebesar 40 orang di Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan sebagai populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sebanyak 17 orang sampel dengan kriteria inklusi pasien post apendiktomi tanpa perporasi, hari kedua dengan skala 4-6 serta bersedia menjadi responden dan dengan eksklusi meliputi pasien apendiks perporasi dan tidak bersedia menjadi responden. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengisian instrumen Numeric Rating Scale (NRS).Hasil: Hasil diperoleh nilai mean saat pretest 5,9, standar deviasi 0,74 dan mean saat post-test 3,2 dan standar deviasi 0,81 pada 13 orang skala nyeri ringan, hal ini menjelaskan mayoritas responden mengalami nyeri ringan sebanyak 76,5%, dengan nilai p-value 0,001 menggunakan uji wilcoxon.Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan relaksasi autogenik yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri post apendiktomi. Kata kunci: Latihan Relaksasi Autogenik; Nyeri; Pasca Operasi Apendiktomi.