cover
Contact Name
Kaliandra
Contact Email
kaliandrasaputra5@gmail.com
Phone
+6282387191091
Journal Mail Official
hukumah@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Riau No. 02 Kel. Pasir Pengaraian Kec. Rambah, Kab. Rokan Hulu
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam
ISSN : -     EISSN : 26146444     DOI : -
Focus dan scope artikel yang akan diterima dan diterbitkan dalam Jurnal HUKUMAH harus masuk dalam lingkup keilmuan bidang hukum dan hukum Islam yaitu: Bidang hukum mencakup (tapi tidak terbatas pada bidang) : hukum materiil dan formil, tinjauan hukum dari aspek politik, sosial, ekonomi, antropologi, psikologi Bidang hukum Islam mencakup (tapi tidak terbatas pada bidang): fiqh, ushul fiqh, masail fiqhiyyah serta masalah fiqh kontemporer.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 111 Documents
METODE ISTINBAT FIQIH KONTEMPORER IJTIHAD JAMA’I (IJTIHAD KOLEKTIF) DAN KEHUJJAHANNYA Sholehuddin Harahap
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i2.231

Abstract

Sesungguhnya ummat kita sangat membutuhkan Ijtihad baru yang tidak mengisolir masa lalu dari masa kini atau memutuskan masa sekarang dari masa lalu, akan tetapi ijtihad yang menghubungkan setiap zaman, ijtihad yang mengakomodasi semua dimensi realitas, ijtihad yang peka akan kenyataan dan menyadari hakikatnya, sehingga prospek masa depan akan memancar terang melalui tahapan pengaruh lokal, regional dan internasional. Umat kini tengah membutuhkan ijtihad yang memiliki strategi dan pertimbangan masa depan. Penulis berusaha untuk menyelasaikan sebuah tulisan yang merupakan metode Ijtihad Kontemporer dengan judul/pembahasan IJTIHAD jama’I  yang diambil dari kitab Manhaj Istinbat Ahkamu an-Nawajil al-Fiqhu al-Muassiroh. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pokok masalah tentang, Apa yang dimaksud dengan Ijtihad Jama”i,  Apa urgensi Ijtihad Jama’i pada Fiqih Kontemporer ? Adapun metode  penelitian yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kepustakaan (Library Researc), yakni dengan membaca dan menalaah buku-buku serta tulisan yang ada kaitannya dengan ijtihad jama’i dan permasalahannya. Analisis data studi pustaka dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis wacana (discours analisys) dan teknik analisis hermeneutic.Karena penelitian ini adalah kajian kepustakaan, maka sumber datanya adalah Manhaj Istinbat Ahkamu an-Nawajil al-Fiqhu al-Muassiroh, karya dari Dr. Musfir bin Ali bin Muhammad al-Qohtoni, yang diterbitkan Dar-Andalus, tahun 1424 H (2003). Sedangkan sumber data bantu atau tambahan (sekunder) adalah kajian-kajian yang membahas masalah yang ada hubungannya dengan pokok bahasan.. dan buku- buku  kajian tentang ushul fiqh sebagai sumber hukum Islam serta juga situs internet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ijtihad jama’I secara umum, kami mengambil dari depenisi menurut imam al-baidowi ra sebagai berikut: Berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menetapkan hukum syariat dengan secara luas. Sedangkan secara khusus ijtihad Jama’I adalah setiap Ijtiihad yang dilakukan oleh para mujtahid untuk menyatukan pendapat-pendapatnya dalam suatu problematika . Yang dilakukan dengan mengumpulkan para mujtahid dengan para ilmuan lintas sektoral dalam satu forum musyawarah untuk membahas fenomena aktual yang terjadi. Para ulama ushul sepakat bahwa wajib hukumnya untuk mengikuti hukum yang sudah ditentukan oleh mujtahid dengan ijtihad jamai dan meng amalkannya, dan haram menagamalkan dan membenarkan  ijtihad yang  berbeda lainnya. Begitu juga sungguh tidak diperbolehkan untuk mengikuti pendapat yang berbeda, terkecuali ia mengikuti mujtahid yang adil dimana mujtahid ini pendapatnya rojih dan alasannya nyata. Kalau seperti ini bukan dinamakan taklid.
MEWUJUDKAN KEHARMONISAN DALAM RUMAH TANGGA MENUJU KELUARGA SAKINAH DALAM PERSPEKTIF ULAMA TAFSIR, QS. AL-BAQARAH AYAT 187 SRIFINORA SRIFINORA; JUMMI NELLI
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i2.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran para ulama dalam menafsirkan ayat- ayat yang berkaitan dengan keluarga sakinah. Sebagaimana Allah berfirman di dalam surat Al-Baqarah ayat 187. Yang menjadi acuan untuk mewujudkan keluarga sakinah dan keharmonisan suami istri di dalam bahtera rumah tangga. Dalam penelitian kualitatif ini dilakukan studi deskriptif-komparatif analitis dengan metode penelitian komparatif (muqarran). Hasil temuan mengungkap bahwa untuk mewujudkan keharmonisan dalam rumah tangga menuju keluarga sakinah menurut ulama klasik (Al-Qurtubi) dalam kitab Tafsirnya Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an adalah sebuah ikatan pernikahan yang di dalamnya terdapat sebuah ketenangan dan ketentraman dalam rumah tangganya dengan adanya hubungan seksual sehingga menghasilkan sebuah keturunan. Sedangkan ulama kontemporer (Wahbah Az- Zuhaili) dalam kitab tafsirnya Al-Munir yang dimaksud untuk mewujudkan keharmonisan dalam rumah tangga menuju keluarga sakinah adalah ketenangan dan ketentraman dalam rumah tangga yang didalamnya terdapat rasa cinta dan kasih sayang antara suami istri.dan semua itu terpenuhi pula hak dan kewajibannya antara suami dan istri.
DEMOKRASI DITINJAU PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IAH Sholehuddin Harahap
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i1.201

Abstract

Dalam Islam kedaulatan hanya milik Tuhan semata. Tuhan mempunyai kedaulatan yang tidak dapat ditandingi oleh kekuasaan yang lain. Pemerintah dalam suatu negara tidak lain hanyalah wakil Tuhan. Dengan kata lain, siapapun yang memegang tampuk kekuasaan dan memerintah sesuai dengan hukum Tuhan pastilah merupakan khalifah dari Penguasa Tertinggi dan tidak akan berwenang mengerahkan kekuasaan kecuali kekuasaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Demokrasi, meski merupakan sitem politik yang berasal dari Barat, mempunyai arti penting bagi masyarakat yang menggunakannya, sebab hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalan organisasi negara dijamin. Hingga saat ini, demokrasi merupakan terminologi politik yang paling populer dan sering dipakai beberapa negara, termasuk juga negara-negara di dunia Muslim.Demokrasi sendiri masuk ke dalam khazanah pemikiran Islam dan dianggap sebagai nilai yang baik bagi kehidupan pada akhir paruh abad ke-19. Para pemikir Islam di beberapa dunia Muslim pada permulaan abad ke-20, yang membicarakan Islam dan demokrasi, memandang demokrasi sebagai sesuatu yang positif. Mereka kemudian mencari padanan demokrasi dalam ajaran-ajaran Islam. Lalu, muncullah apa yang disebut dengan syura. Untuk itu, demokrasi diidentikkan dengan Barat, dan syura dianggap berasal dari dunia Timur, atau Islam itu sendiri.
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET NAHDA SUNGAI BENGKAL MASHUDI HARIYANTO
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i1.253

Abstract

Berdasarkan observasi awal penulis terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Minimarket Nahda Sungai Bengkal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian, pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian, serta mengetahui pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Minimarket Nahda Sungai Bengkal.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah jumlah pengunjung rata-rata Minimarket Nahda dalam waktu enam bulan. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, serta data diolah dengan bantuan program SPSS Versi 20.Hasil penelitian menunjukkan, secara parsial harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Minimarket Nahda Sungai Bengkal sebesar 73,7%. Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Minimarket Nahda Sungai Bengkal sevesar 17,4%. Hasil uji R Square diperoleh nilai sebesar 0,738. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh  variabel harga dan kualitas pelayanan 73,8%, sedangkan sisanya sebesar 0,262 atau 26,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
BAGIAN LEBIH BAGI TUKANG JAGAL PADA PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM Lukman Hakim; Solehuddin Harahap
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v1i2.236

Abstract

Penyembelihan hewan qurban merupakan ibadah dihari idul adha sehingga masyarakat menjadikannya sebuah tradisi. Namun dalam hal pemberian lebih kepada tukang jagal pada penyembelihan hewan qurban sering terjadi dimasyarakat sehingga perlu mengetahui tinjauan hukum  Islam  nya.
KEDUDUKAN HUKUM SEBAGAI PERINTAH DARI PEMBENTUK UNDANG-UNDANG ATAU PENGUASA Darlius -; Solehuddin Harahap
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i2.227

Abstract

Konteks dalam suatu negara, hukum merupakan salah satu produk kekuasaan yang dihasilkan melalui suatu proses kesepakatan politik di parlemen. Hukum yang dihasilkan tersebut kemudian akan dengan sendirinya berlaku ditengah-tengah kehidupan masyarakat setelah mendapat pengesahan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah. Namun yang menjadi suatu permasalahan yang serius dewasa ini adalah ketika lahirnya suatu undang-undang yang hanya merupakan kesepakatan politik oleh para elit dan penguasa untuk mencapai keinginannya. Dengan demikian hukum yang merupakan panglima dalam kehidupan masyarakat sehari-hari yang mempunyai peranan untuk menciptakan suatu keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan dimasyarakat kemudian menjadi suatu hal yang kontradiksi dengan kenyataan yang terjadi dan di alami oleh masyarakat itu sendiri.
‘AZL DALAM PERSPEKTIF IBNU HAZM Jasmiati -
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i2.292

Abstract

Penelitian ini ditulis berdasarkan latar belakang Pendapat para Fuqoha: pendapat mazhabSyafi‟I berpendapat melakukan „azl dibolehkan, meskipun tanpa seizin isteri. Menurutpendapat Hanafi, Maliki, dan Hambali „azl tidak diperbolehkan kecuali atas seizin isterinya.Ibnu Hazm memiliki pendapat yang berbeda dengan ulama lainnya, Ibnu Hazm sebagaipengikut mazhab Zhahiri menentang pelakasaan „azl baik adanya persetujuan dari isterimaupun tidak adanya persetujuan dari isteri, Ibnu Hazm melarangnya secara mutlak.
PEMIKIRAN IMAM ASY-SYAFI’I TENTANG KEHARUSAN ISTERI MENERIMA RUJUK SUAMI (STUDY KITAB AL-UMM) Amrin Borotan
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i1.197

Abstract

Islam mensyari'atkan perkawinan bukanlah semata-mata sebagai hubungan atau kontrak keperdataan biasa, akan tetapi ia mempunyai nilai-nilai ibadah. Tetapi kadang-kadang suami istri gagal dalam usahanya untuk mengemudikan rumah tangganya, Sehingga jalan satu�satunya yang mereka tempuh adalah perceraian. Berakhirnya sebuah perkawinan ditinjau dari segi berhaknya suami merujuk istrinya kembali atau tidaknya dibagi menjadi dua : pertama perceraian yang berstatus raj‟i dan yang kedua yang berstatus ba‟in. Imam Asy-Syafi‟i berpendapat dalam kitab al-Umm bahwa isteri tidak punya hak untuk menolak dan tidak punya hak untuk mengganti atas rujuk suaminya karena rujuk adalah hak suami atas isterinya dan rujuk bukan hak isteri atas suaminya. Imam Asy-syafi‟i menggunakan dalil hukum yaitu Al-Qur‟an surat Al-Baqarah ayat: 228, Dalam penafsiran Imam Asy-syafi‟i tentang firman Allah “in araaduu islaha” (jika mereka itu menghendaki perdamaian), ia berkata islah talaq (perdamaian dalam talaq) itu adalah rujuk. Maka barang siapa yang menginginkan rujuk maka perempuan itu harus menerimanya.Penulis berpendapat bahwa pendapat Imam Asy-Syafi‟i perlu diperluas karena seiring zaman semakin berkembang maka hukum bisa berubah sesuai kebutuhkan manusia, jika pendapat Imam Asy-Syafi‟i diberlakukan maka tidak ada hak untuk menolak bagi isteri atas ajakan rujuk suami karena perkawinan merupakan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami isteri untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah serta kekal. Maka harus ada hak rujuk bagi isteri. Semua ini diarahkan kepada terciptanya kemaslahatan kedua belah pihak demi tercapainya hakikat dari tujuan perkawinan. Dan hal itu sesuai dengan kondisi Negara Indonesia yang menempatkan wanita sebagai mitar sejajar dalam segala segi kehidupan tanpa harus mengabaikan posisi suami dan meletakkan pada posisi yang sebenarnya. Juga diharapkan dengan tindakan ini hak-hak kaum wanita menjadi lebih terlindungi dan dihormati.
KETETAPAN BAGIAN AYAH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA JASMIATI -
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i1.247

Abstract

Penelitian ini ditulis berdasarkan latar belakang yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islamsebagaimana termuat dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) pada buku II hukum kewarisan,pasal 177 menyatakan bahwa, “Ayah mendapat bagian sepertiga jika tidak ada anak bila adaanak ayah mendapat seperenam (1/6), ayah menerima seperenam (1/6) dalam keadaanpewaris ada meninggalkan anak, jelas telah sesuai dengan al-Quran, maupun rumusannyadalam fiqih. Tetapi menetapkan ayah menerima bagian sepertiga (1/3) dalam keadaan tidakada anak, tidak terdapat dalam al- Quran, tidak tersebut dalam kitab fiqih manapun, termasukSyiah. Ayah mungkin mendapat sepertiga (1/3) tetapi tidak sebagai dzawil furudh, itupundalam kasus tertentu seperti bersama dengan ibu dan suami, dengan catatan ibu menerimasepertiga (1/3) harta, sebagaimana yang lazim berlaku dalam madzhab jumhur Ahlu Sunnah.Namun bukan bagian sepertiga (1/3) untuk ayah yang disebutkan dalam Kompilasi HukumIslam.
PERAN UPZ (UNIT PENGUMPUL ZAKAT) UJUNGBATU DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT SAAT PENDEMI COVID-19 Syukri Rosadi
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i2.232

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah: UPZ Ujungbatu yang dibentuk oleh KUA Ujungbatu bertugas sebagai pengelola zakat, infak, dan sedekah. Penerimaan zakat, infak dan sedekah UPZ Ujungbatu mengungguli pengelola zakat yang ada di rokan kiri. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat setiap tahunnya terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah: mengungkapkan peran UPZ Ujungbatu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Ujungbatu saat pendemi covid 19. Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat adalah salah satu sarana untuk membantu perekonomian masyarakat. UPZ Ujungbatu memiliki program yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Program bina ekonomi keluarga amanah adalah program yang paling berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat karena dengan program ini masyarakat bisa memiliki usaha sendiri dan bisa berpenghasilan sendiri dengan dibina UPZ Ujungbatu dari awal berwirausaha hingga bisa berwirausaha sendiri. Permasalahan yang terjadi di UPZ Ujungbatu kurangnya bersinergi dengan lembaga lain dan kurangnya bersinergi degan kantor layanan daerah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif degan data yang digunakan data premier dan metode pengumpulan data dengan wawancara. Tujuan penelitian ini untuk megetahui cara kerja dan konsep UPZ Ujungbatu dalam meningkatkan perkonomian masyarakat. penghimpunan dana yang didapat dari Muzaki ditasyarufkan untuk mustakhik sesuai dengan syariah yang ada. Dan hasil dari penelitian ini UPZ Ujungbatu berperan dalam meningkatkan perekonomian masayarakat karena banyak masyarakat yang terbantu dalam masalah ekonomi.

Page 3 of 12 | Total Record : 111