cover
Contact Name
Kaliandra
Contact Email
kaliandrasaputra5@gmail.com
Phone
+6282387191091
Journal Mail Official
hukumah@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Riau No. 02 Kel. Pasir Pengaraian Kec. Rambah, Kab. Rokan Hulu
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam
ISSN : -     EISSN : 26146444     DOI : -
Focus dan scope artikel yang akan diterima dan diterbitkan dalam Jurnal HUKUMAH harus masuk dalam lingkup keilmuan bidang hukum dan hukum Islam yaitu: Bidang hukum mencakup (tapi tidak terbatas pada bidang) : hukum materiil dan formil, tinjauan hukum dari aspek politik, sosial, ekonomi, antropologi, psikologi Bidang hukum Islam mencakup (tapi tidak terbatas pada bidang): fiqh, ushul fiqh, masail fiqhiyyah serta masalah fiqh kontemporer.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 111 Documents
BAHASA ARAB, ASAL USULNYA, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGANNYA DAN KARAKTERISTIKNYA Andi Sahputra Harahap
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i2.289

Abstract

Bahasa pada hakekatnya merupakan alat untuk menyampaikan buah pikiran dan perasaankepada orang lain, apakah itu berupa bunyi ataupun berupa tulisan. Setiap bahasa memilikiciri-ciri khas masing-masing yang membedakan dengan bahasa lain, baik dari segi tatabahasanya maupun dari segi kuantitas masyarakat penuturnya. Bahasa Arab sebagai salah satubahasa di dunia memiliki setumpuk keistimewaan dari ciri khas tersendiri yang membedakandengan bahasa yang lainnya. Bahasa Arab sebagaimana bahasa-bahasa lain memiliki asal-usulsejarah dan perkembangan. Bahasa Arab mula-mula berasal, tumbuh dan berkembang diNegara-negara kawasan timur tengah.
EFEKTIVITAS SIDANG KELILING DALAM PENERAPAN ASAS PERSIDANGAN CEPAT, SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN (Studi Di Pengadilan Agama Padangsidimpuan) AHMAD SOLEH HASIBUAN
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i1.244

Abstract

 Tulisan ini membahas tentang bagaimana efektivitas sidang keliling di Pengadilan Agama Padangsidimpuan dengan melihat dari sisi asas persidangan cepat, sederhana dan dan biaya ringan. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu dengan mengumpulkan data dari pihak-pihak Pengadilan Agama Padangsidimpuan yang ikut serta dalam sidang keliling masyarakat yang mengikuti sidang keliling. Untuk keefektivitasan sidang keliling dapat dilihat dari beberapa faktor. Untuk faktor biaya sidang keliling dinilai efektif membantu masyarakat karena dapat meringankan biaya transportasi perjalanan bagi masyarakat, sedangkan bagi pihak Pengadilan Agama Padangsidimpuan dinilai kuang efektif karena biaya yang dihabiskan untuk program sidang keliling menjadi lebih besar dari pada masyarakat langsung ke Pengadilan Agama Padangsidimpuan. Untuk faktor jarak dan waktu sidang keliling dinilai efektif bagi pihak masyarakat yang berperkara karena masyarakat tidak lagi merasakan jauhnya jarak dan lamanya waktu perjalan ke Pengadilan Agama Padangsidimpuan, sedangkan bagi pihak Pengadilan Agama Padangsidimpuan sebaliknya, untuk memulai sidang akan menjadi lebih lama. Untuk faktor proses penyelesaian perkara, apabila perkaranya yang hanya dihadiri tergugat (verstek) dan perkara yang tinggal putusan sidang keliling dapat di nilai efektif, sedangkan apabila perkaranya dihadiri oleh kedua belah pihak sidang keliling dinilai kurang efektif karena terbatasnya waktu penyelenggaraan dan penerapan hukum acara. Untuk faktor pelayanan hukum dapat dinilai efektif membantu masyarakat yang berperkara sesuai dengan tujuan sidang keliling. Maka dalam penerapan asas persidangan sederhana, cepat dan biaya ringan belum sepenuhnya terlakasana dalam sidang keliling di Pengadilan Agama Padangsidimpuan.
PENERAPAN SAKRAMEN DALAM PERSPEKTIF HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP) DAN GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA (GPI) DI PEKANBARU Musa Irwan; Kaliandra Saputra Pulungan
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i2.229

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pandangan yang berbeda tentang penerapan ajaran sakramen dalam Gereja HKBP dan GPI. Gereja Protestan di Indonesia terdiri dari beberapa denominasi, diantaranya ialah HKBP dan GPI tersebut. Walaupun ajaran HKBP dan GPI sama-sama meyakini adanya dua sakramen, yakni Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus, akan tetapi dari segi penerapan ajarannya terdapat perbedaan. Selanjutnya, penelitian ini juga mengkaji tentang penerapan sakramen dalam perspektif ajaran HKBP dan GPI, serta persamaan dan perbedaan dari penerapan ajaran sakramen itu. Data-data yang terkumpul tersebut bersumber pada data primer, yaitu data yang peneliti peroleh dari lapangan, dan data sekunder yang bersumber dari rujukan-rujukan seperti buku, jurnal, dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Adapun penelitian ini dilakukan di Gereja HKBP dan GPI di Kota Pekanbaru. Kemudian data-data tersebut diperoleh dari tokoh agama, dalam hal ini yakni dari pendeta Gereja HKBP dan pendeta GPI. Meskipun ajaran HKBP dan GPI sama-sama meyakini adanya dua sakramen yaitu Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus, namun perbedaan yang lebih spesifik lagi terletak pada proses penerapan ataupun tata cara dari pembaptisan dalam ajaran HKBP dan GPI tersebut. Hal ini dikarenakan setiap aliran Gereja Protestan itu khususnya HKBP dan GPI, memiliki penafsirannya masing-masing tentang ayat dalam Alkitab, serta bagaimana cara untuk melakukan Baptisan Kudus itu sendiri.
TRANSAKSI E-COMMERCE (MARKETPLES) PADA JUAL BELI ONLINE DIKECAMATAN UJUNGBATU ROKAN HULU Syukri Rosadi
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i2.294

Abstract

Hasil peneletian ini menyimpulkan bahwa penerapan jual beli transaksi e-commerce(marketples) di aplikasi fecebok sama dengan penerapan jual beli akad salam pada pada jualbeli online ujungbatu rohul, pada praktiknya masih terdapat kekurangan dalam pemenuhansyarat akad salam yaitu adanya perbedaan antara barang yang dipesan, serta ketidak sesuaiankondisi barang dalam deskripsi pada saat pemesanan dengan barang yang diterima, Motifdalam jual beli online yang mencantumkan gambar palsu adalah untuk mengelabui konsumenagar tertarik dengan barang yang dijualnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyakdan membuat tokonya ramai saja. Dengan mereka menggunakan gambar palsu konsumenmerasa dirugikan dan merasa tertipu, adanya perbedaan antara barang yang dipesan, sertaketidak sesuaian kondisi barang dalam deskripsi pada saat pemesanan dengan barang yangditerima, selain itu tidak tersedianya barang pada jatuh tempo dan pembatasan waktu yangmengakibatkan kerugian. Apabila dalam pelaksanaan jual beli online ujungbatu rokan hulu diaplikasi fecebok terpenuhi syarat dan rukum akad salam dalam hukum islam, maka jual belitersebut memberikan kemanfaatan dan tidak adanya kemadharatan bagi para pihak danmerupakan bentuk muamalah yang diperbolehkan dalam hukum islam. Ditinjau dari hukumIslam jual beli online yang mencantumkan gambar palsu hukumnya tidak sah karena adanyabentuk ketidak jujuran dalam akad salam
PEMIKIRAN IMAM MALIK TENTANG HAK WARIS BAGI ISTERI YANG TELAH HABIS MASA IDDAH Jasmiati -
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i1.199

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya perbedaan pendapat dikalangan para fuqaha yang mengatakan bahwa isteri tidak dapat mewarisi harta peninggalan suami secara mutlak, karena sebelum kematian suami, talak yang dijatuhkan sudah talak ba‟in sehingga hak mewarisi diantara keduanya menjadi hilang, isteri dapat mewarisi harta peninggalan suaminya selama ia masih dalam masa iddah, jika masa iddah sudah berakhir isteri tidak dapat lagi mewarisi harta peninggalan mantan suaminya. Adapun menurut Imam Malik isteri yang telah habis masa iddah tetap mendapatkan hak waris dari suami yang telah menceraikannya dan tidak dikenakkan iddah wafat atau iddah talak pada istrinya.
KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELUARGA KARIR DI KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA KALIANDRA SAPUTRA PULUNGAN
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i1.249

Abstract

Manusia diciptakan sebagai mahkluk sosial, dan membutuhkan orang lain didalammengarungi bahtera kehidupan. Salah satu jalan mengarungi kehidupan adalah denganmengarungi pernikahan/ perkawinan. Maka dari pernikahan akan tumbuh kasih sayang sejatidan membuahkan kesetian dan keserasian. Dalam istilah agama disebut pernikahan yangmawaddah wa rahmah atau keluarga sakinah. Mewujudkan keluarga sakinah mawaddahwarahmah adalah merupakan kemaslahatan bagi setiap pasangan yang berumah tangga.Berdasarkan hal itu maka penulis merumuskan masalah yaitu: Bagaimana konsepsi keluargasakinah dalam keluarga karir menurut perspektif Hukum Keluarga di Kecamatan RambahKabupaten Rokan Hulu, dan Bagaimana implementasi dari keluarga sakinah dalam keluargakarir di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Adapun tujuan penulisan ini dilakukanadalah untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang keluarga sakinah terutama dalamkeluarga yang memiliki karir. Untuk menjamin keutuhan penulisan ini, penulis menggunakanmetode interview, sedang untuk menganalisis data yang telah terkumpul penulismenggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penulisan diketahui bahwakonsepsi keluarga sakinah dalam keluarga karir di Kecamatan Rambah Kabupaten RokanHulu adalah berdasarkan agama, sikap saling menghormati, jujur, dan saling terbuka.Kesimpulan ini didasarkan pada contoh seperti; bahwa banyak keluarga yang menerapkanajaran agama pada semua anggota keluarga terutama pada anak-anak mereka danmengajarinya untuk selalu jujur dan selalu menghormati semua anggota keluarga terutamaorang tua mereka. Adapun tentang implementasi dari keluarga sakinah dalam keluarga kariryang ada di Kecamatan Rambah terbentuk atas dasar agama yang kuat dan sikap salingterbuka dan saling menghormati antar anggota keluarga, sifat jujur dan tenggang rasa yangdiajarkan kepada anak-anak dan anggota keluarga lainnya, serta selalu bersyukur atas nikmatdan rezeki yang di berikan oleh Allah SWT
PERJANJIAN TIDAK BERPOLIGAMI PADA AKAD NIKAH MENURUT IBNU QUDAMAH Rionaldi -; Solehuddin Harahap
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v1i2.234

Abstract

Ibnu Qudamah, sebagai salah seorang ahli fiqh dan zuhud, ia adalah seorang mujtahid murajjih ( faqihunnafsi ), dan juga dikenal sebagai ulama yang bermazhab Hanbali dan juga sosok pemikir Islam yang banyak mewarnai khazanah intelektual pemikiran hukum Islam. Di dalam kitab “Al-Mughni” Ibnu Qudamah telah berpendapat bahwa: ada syarat yang manfaatnya kepada isteri, maka syarat itu harus dipenuhi oleh suami, isteri tidak akan diusir dari kampungnya/negarannya, tidak berpergian bersama isteri, tidak akan kawin lagi dan tidak akan menyakitinya. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi suami, maka perempuan atau isteri dapat minta fasakh terhadap suami diantaranya Ibnu Qudamah berpendapat : “Apabila isteri memberi syarat pada suami tidak menikah selain isteri tersebut dan kemudian suami menikah, maka terjadi perceraian.” (firaq).
STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN IBNU HAZM DAN IMAM AL-GHAZALI TENTANG ‘AZL SEBAGAI METODE KONTRASEPSI DAN RELEVANSINYA DENGAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI INDONESIA Amrin Borotan
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v3i2.225

Abstract

Dalam pengembangan keturunan, Islam lebih mengutamakan pada masalah kualitas anak. Dan Islam tidak menghendaki keturunan yang lemah dan serba kekurangan baik lemah jasmani maupun rohani, dalam mengatasi masalah ini mungkin ada beberapa cara yang bisa kita lakukan sehingga himpitan ekonomi, pendidikan, yang tidak layak, kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi serta kepadatan penduduk yang semakin meningkat. Pada masa Rasulullah Saw untuk mengatasi masalah ini hal yang bisa di lakukan adalah dengan cara ‘azl yaitu menumpahkan seperma di luar rahim, sehingga tidak terjadi pembuahan yang akan menjadi janin.  Namun sekarang karena zaman sudah semakin modren maka teknik yang bisa dilakukan juga semakin banyak. Dan salah satu solusi yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah yang di atas adalah dengan menganjurkan program KB (keluarga Berencana), yang selanjutnya disingkat dengan KB. Imam al-Gazali sebagai penganut ajaran madzhab Syafi'i berpendapat bahwa ‘azl diperbolehkan walau tanpa persetujuan istri. Selain mendasarkan argumennya pada hadis Nabi, Imam al-Gazali juga membahas masalah ini terutama dari sudut biologi dan ekonomi. Dan ia menegaskan bahwa 'azl bukan merupakan pembunuhan dan tidak seperti aborsi atau pembunuhan anak, dimana terdapat kejahatan janin. Sedangkan Ibnu Hazm berbeda pendapat dari kebanyakan Ulama'. Ibnu Hazm sebagai penganut ajaran madzhab Zahiri menentang pelaksanaan 'azl secara mutlak.
PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN USAHA DI KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR Harya Desman
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i2.290

Abstract

Penelitian ini berjudul analisis tingkat literasi keuangan syariah dan dampaknya terhadappendapatan usaha mikro di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian iniyaitu membuktikan apakah terdapat pengaruh faktor demografi (gender, usia, pendidikan,lokasi usaha, jenis usaha, lama usaha, sumber modal usaha dan jumlah karyawan) terhadaptingkat literasi keuangan syariah dan dampaknya terhadap pendapatan usaha mikro diKecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.Variabel independent adalah demografi dan tingkatliterasi keuangan syariah variabel dependent serta pendapatan usaha adalah variabelintervening. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriftif dengan instrumen kuisioner skalalikert yang disebarkan kepada pelaku usaha mikro muslim di Kecamatan Siak HuluKabupaten kampar. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah statistik mean,model regresi linier berganda dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa tingkat literasi keuangan syariah pelaku usaha mikro di Kecamatan Siak HuluKabupaten Kampar pada kategori Sufficient Literate dengan rata-rata (mean) 2,2155 atau 58persen dari total responden. Berdasarkan hasil uji Regresi linier berganda variabel demografiberpengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat literasi keuangan syariah yaitu variabelusia, pendidikan, sumber modal usaha dan jumlah karyawan, sedangkan faktor gender, lokasiusaha, jenis usaha dan lama usaha tidak berpengaruh dengan koefisien determinasi (R2)sebesar 78,5 persen. Adapun hasil uji Regresi sederhana dampak tingkat literasi keuangansyariah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha dengan (R2) sebesar 3,9 persen,maknanya 1 persen kenaikan tingkat literasi keuangan syariah akan berdampak tambahanpendapatan usaha sebesar 3,9 persen.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA ARPIZAL -
HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hukumah.v4i1.245

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh perkembangan perbankan syariah dari segi aset maupundari segi kontribusi perbankan syariah yang berdampak pada aktifitas sosialnya di dalammasyarakat .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Islamic SocialResponsibility, Reputasi, Kepatuhan Syariah dan Maqasid Syariah Terhadap kinerjaperbankan syariah . Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang telah tergabung BankUmum Syariah (BUS) pada Web Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari tahun 2014 sampaidengan akhir tahun 2018 sebanyak 13 perusahaan. Variabel Indenpenden dalam penelitian iniadalah Islamic Social Responsibility, Reputasi, Kepatuhan syariah, Maqasid syariahsedangkan variabel dependen penelitian ini adalah Kinerja Perbankan Syariah. Jenis data yangdigunakan dalam penelitain ini adalah Data Skunder. Data tersebut merupakan laporantahunan dan keuangan perusahaan pada periode tahun 2014-2018. Analisis yang digunakanuntuk menguji hipotesis ini adalah Analisis Data Rekreasi Linier dengan menggunakan alatbantu SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Islamic SocialResponsibility, Reputasi, Kepatuhan Syariah dan Maqasid Syariah secara simultanberpengaruh terhadap kinerja perbankan syariah. Hal ini berarti variabel-variabel tersebutperlu dijadikan salah satu bahan pertimbangan.

Page 5 of 12 | Total Record : 111