cover
Contact Name
Sulaiman Ali
Contact Email
sulaimanali@utu.ac.id
Phone
+6281360045520
Journal Mail Official
mekanova@utu.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Jalan Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh.
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 24775029     EISSN : 25020498     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Mekanova merupakan kumpulan karya ilmiah para akademisi, peneliti dan praktisi yang bertujuan menyatukan pengalaman-pengalaman, ide-ide dan hasil penelitian terutama dalam bidang“Mekanikal, Inovasi dan Teknologi”.
Articles 298 Documents
Evaluasi Kritis dan Model Alternatif Hunter Curves untuk Sistem Plumbing Gedung Bertingkat di Medan Siregar, Zufri Hasrudy; Nasution, Arif Fadillah; Mawardi, Mawardi; Refiza, Refiza; Suherman, Suherman
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clean water is a fundamental necessity in high-rise buildings, so calculating peak water demand is a critical aspect of plumbing system design. So far, planners in Indonesia still rely on Hunter Curves (1940), a classic method developed in the United States and has been used for more than eight decades. The Hunter method is no longer relevant because water consumption patterns have changed, the use of water-saving devices is becoming more widespread, and the characteristics of tropical buildings in Indonesia are different from Hunter's basic assumptions. This study critically evaluates Hunter Curves through a case study of the Lexington Tower Medan Healthcare Building (20 floors, 160 units), comparing the Hunter method with an alternative model based on a locally calibrated Monte Carlo probabilistic simulation (P95). Monte Carlo simulations were performed in 10,000 iterations using MATLAB-based stochastic modeling to obtain peak discharge distributions. The results showed a peak discharge according to Hunter of 34,695 L/s, while the alternative model reached 37,440 L/s (+7.91%). This difference affects the pipe dimensions and pump power, but the additional energy cost (±Rp850,000/year) is commensurate with the increased reliability of the system. This study confirms that Hunter Curves are obsolete and need to be replaced by a more accurate, energy-efficient, and sustainable approach
Penerapan Metode QoS pada Sistem Monitoring Telur Berbasis IoT Nurzamilah, Zulia; Rahmadewi, Reni; Laili, Maria Bestarina
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi Internet of Things (IoT) telah mendorong penerapan otomatisasi dalam berbagai bidang, salah satunya adalah sistem pemantauan proses penetasan telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas layanan jaringan pada sistem monitoring berbasis IoT dengan menggunakan pendekatan Quality of Service (QoS) melalui perangkat lunak Wireshark. Evaluasi dilakukan dengan mengukur empat parameter utama, yaitu throughput, delay, jitter, dan packet loss. Berdasarkan hasil pengujian, nilai rata-rata throughput yang diperoleh sebesar 7,88 Kbps, dengan rentang nilai antara 2,89 Kbps hingga 21,41 Kbps. Parameter delay menunjukkan nilai rata-rata sebesar 67,71 ms, di mana nilai terendah mencapai 2,72 ms dan tertinggi 160 ms, masih dalam kategori sangat baik menurut standar TIPHON. Untuk jitter, nilai rata-rata tercatat sebesar 1,63 ms, dengan variasi dari 0,2 ms hingga 3,0 ms, yang menandakan kestabilan jaringan dalam hal waktu tunda. Adapun packet loss tercatat sebesar 0% pada seluruh pengujian, menunjukkan tidak adanya kehilangan paket data selama transmisi berlangsung. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem monitoring IoT yang diuji memiliki kualitas jaringan yang cukup andal dan stabil, serta layak digunakan untuk pemantauan suhu dan kelembaban secara real-time dalam aplikasi inkubasi telur.
Pengaruh Penambahan Tembaga (Cu) terhadap Kekerasan Aluminium Berbasis Daur Ulang Limbah Otomotif Ansyori, Anang; Prastyo, Adi; Hartawan, Beny; Marjuni, Teuku
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri otomotif berbanding lurus dengan peningkatan komponen kendaraan, khususnya alumunium. Alumunium memiliki sifat kemampuan daur ulang yang baik sehingga dapat dilakukan penambahan tembaga (Cu) untuk meningkatkan sifat mekanis. Limbah alumunium diperoleh dari limbah tromol sepeda motor dan kabel yang berisi tembaga sebagai bahan tambah dilebur menggunakan krusibel garfit pada temperatur 680º C - 723º C diaduk selama 15 menit menggunakan sistem stirrer casting. Penambahan tembaga (Cu) sebanyak 10 dan 20% berat total. Hasil uji, menunjukan penambahan tembaga (Cu) pada aluminium daur ulang berpengaruh terhadap kekerasan dan kekuatan tarik paduan Al-Cu. Kekerasan mikro Vickers meningkat dengan penambahan Cu hingga 10%, mencapai nilai tertinggi rata-rata 132Hv, namun menurun pada penambahan 20% Cu menjadi 130Hv. Kekuatan tarik juga mengalami peningkatan hingga penambahan 10% Cu (6.1 kg/mm2), diikuti penurunan pada penambahan 20% Cu (4.6 kg/mm2). Struktur mikro menunjukkan bahwa peningkatan kandungan Cu meningkatkan jumlah fasa θ (CuAl2) yang dapat berpengaruh sifat mekanik Al-Cu. Penelitian ini dapat berkontribusi penting dalam pengolahan limbah aluminium otomotif dengan menunjukkan potensi penambahan tembaga untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan tarik paduan Al-Cu hasil daur ulang, meskipun perlu diperhatikan penambahan Cu yang optimal agar tidak menurunkan sifat mekanik.
Perbaikan Kualitas Cetakan Poros Kam (Camshaft ) Menggunakan FMEA dan 2 Sample T test Solihin, Solihin; Muhendra, Rifki; Widyantoro, Murwan; Rosihan, Rifda Ilahy
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menurunkan tingkat kecacatan pada proses pembuatan cetakan camshaft melalui pendekatan terintegrasi antara Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan 2-Sample T-test. Latar belakang penelitian ini berangkat dari tingginya rasio cacat total sebesar 1,00%,  melebihi target perusahaan sebesar 0,5%. Analisis kualitatif diawali dengan Fishbone diagram untuk mengidentifikasi akar penyebab cacat, yang kemudian divalidasi menggunakan FMEA. Hasil analisis FMEA menunjukkan empat mode kegagalan utama dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi, yaitu operator tidak memahami instruksi, pola cetakan berkarat, pola cetakan kotor, serta instruksi kerja yang tidak jelas. Rekomendasi perbaikan difokuskan pada revisi instruksi kerja, penerapan prosedur pembersihan pola cetakan, dan pelatihan operator. Selanjutnya, uji 2-Sample T-Test digunakan untuk mengevaluasi efektivitas perbaikan dengan membandingkan data sebelum dan sesudah intervensi. Uji normalitas menggunakan Ryan-Joiner (Shapiro-Wilk) memastikan validitas uji parametrik. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dengan nilai p < 0,05, dimana total rasio kecacatan cetakan poros kam menurun dari 1,00% menjadi 0,51%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi metode FMEA dan 2-Sample T-Test tidak hanya mampu mengidentifikasi akar penyebab dan prioritas perbaikan secara sistematis, tetapi juga memverifikasi efektivitas intervensi secara kuantitatif. Pendekatan ini dapat diadaptasi pada berbagai proses manufaktur lain guna meningkatkan kualitas produk dan daya saing industri.
Optimasi Parameter Pembubutan Baja AISI 1045 Menggunakan Metode Taguchi Aji, Angga Asteriasti; Badia, Bahdin Ahad; Putra, Muhammad Idris; Putra, Fachrizal Cesar; Sahputra, Wahyu Puji; Darwis, Mardis; Simanjuntak, Raja Agung Hasudungan
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakIndustri manufaktur mengalami pertumbuhan pesat, sehingga produk yang dihasilkan, terutama melalui proses permesinan seperti pembubutan, harus memiliki kualitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter pembubutan, seperti feed dan putaran spindle, terhadap kekasaran permukaan dan amplitudo getaran pada pembubutan baja AISI 1045 menggunakan pahat karbida. Pengukuran kekasaran permukaan dilakukan dengan Microscope OLS4100, sementara amplitudo getaran diukur menggunakan VibXpert II. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Minitab Statistical Software 22. Hasil analisis menunjukkan bahwa feed memiliki pengaruh paling signifikan terhadap kekasaran permukaan dan amplitudo getaran. Parameter pembubutan yang paling optimal untuk menghasilkan kekasaran permukaan terbaik adalah feed 0,1 mm/put (lvl 1) dan kecepatan spindle 400 rpm (lvl 4), dengan nilai kekasaran permukaan sebesar 4,757 μm. Sementara itu, parameter yang paling optimal untuk mengurangi amplitudo getaran adalah feed 0,1 mm/put (lvl 1) dan kecepatan spindle 100 rpm (lvl 1), dengan nilai amplitudo getaran sebesar 0,11 m/s.
KARAKTERISTIK SENSOR MQ-7 UNTUK PENGUJIAN PADA GAS BUANG MESIN KAPAL Suharso, Arif Rakhman; Hendartono, Ario; Setynoningrum, Ariani Diah
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sensor MQ-7 merupakan sensor yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap karbon monoksida (CO) yang dapat digunakan untuk mengukur emisi gas buang mesin kapal. Gas CO merupakan salah satu dari beberapa jenis gas yang dihasilkan oleh mesin kapal. Emisi gas buang kapal tersebut perlu dikendalikan melalui peratuan untuk mengotrol emisi melalui Marine Pollution atau Marpol. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang menggunakan sensor MQ 135 namun kali ini menggunakan sensor MQ-7 untuk mendeteksi gas buang mesin kapal dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik sensor MQ-7 digunakan sebagai sensor pendeteksi gas buang kapal. Hasil pembacaan dari sensor MQ-7 dikirim ke komputer oleh arduino untuk dibaca melalui serial monitor yang terdapat pada software arduino IDE dan Visual Basic. Titik Pengukuran dari sensor MQ 7 adalah ujung cerobong dari mesin induk kapal yang terdapat di laboratorium real engine Politeknik Maritim Negeri Indonesia. Untuk membandingkan hasil pengukuran maka dilakukan beberapa perbandingan objek penelitian antara lain menggunakan asap kertas yang dibakar, sepeda motor berbahan. Hasil pengujian sensor MQ-7 pada mesin induk kapal menunjukkan respon kenaikan dari 2,53 menjadi 3,09 kemudian dilakukan perbandingan dengan kertas yang dibakar terjadi kenaikan dari 2,53 menjadi 7,37 dan jika dibandingkan dari pengukuran sepeda motor  terjadi kenaikan dari 2,53 menjadi 14,41. Respon waktu dari sensor ini bekerja dengan cepat dari nilai rendah ke tinggi dan lambat pada saat nilai tinggi ke rendah.
Pemanfaatan IoT untuk Optimasi Produksi Biodiesel dari Minyak Jelatah pada Transportasi Pramudia, Rendy; Firmasnyah, Naufal Haasyim; Fathurrizqy, Muhammad; Rahmadewi, Reni; Siswadi, Siswadi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar fosil dan permasalahan limbah minyak jelantah mendorong pencarian alternatif energi yang lebih ramah lingkungan. Biodiesel dari minyak jelantah menjadi solusi potensial, tetapi efisiensi produksinya masih menjadi kendala. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat produksi biodiesel berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efektivitas produksi biodiesel, khususnya dalam sektor transportasi berbasis mesin diesel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perancangan, yang meliputi identifikasi kebutuhan, analisis permasalahan, perumusan konsep desain, pemilihan komponen, dan penyusunan rancangan sistem. Sistem yang dikembangkan menggunakan sensor IoT untuk memantau parameter penting seperti suhu, pH, konsentrasi katalis, kecepatan pengadukan dan kejernihan biodiesel selama proses transesterifikasi secara real-time. Data yang diperoleh kemudian diolah untuk mengontrol proses produksi secara otomatis, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi biodiesel yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan IoT dalam produksi biodiesel mampu meningkatkan tingkat konversi minyak jelantah menjadi biodiesel hingga 40%, serta mengurangi konsumsi energi sebesar 25% dibandingkan metode konvensional. Biodiesel yang dihasilkan juga memenuhi standar kualitas bahan bakar, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif yang layak bagi kendaraan bermesin diesel. Dengan pendekatan ini, penelitian ini memberikan solusi inovatif untuk mendukung penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di sektor transportasi. Selain memberikan manfaat ekonomi dengan menekan biaya produksi, sistem ini juga berkontribusi dalam pengelolaan limbah minyak jelantah dan pengurangan emisi karbon.Kata kunci— Internet of Things, Biodiesel, Minyak Jelantah, Efisiensi Energi, Transportasi 
Prediksi Suhu Permukaan Berbasis Artificial Intelligence Untuk Adaptasi Perubahan Iklim Pada Pertanian Nurhanif, Nurhanif; Maghfirah, Geubrina; Ummah, Khairatun; Nahariyati, Kamila
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim global yang ditandai dengan meningkatnya variabilitas suhu permukaan memberikan dampak signifikan terhadap sektor pertanian, terutama di wilayah tropis yang sangat rentan terhadap anomali iklim. Kondisi ini menuntut adanya sistem prediksi yang akurat untuk mendukung perencanaan pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model prediksi suhu permukaan berbasis Artificial Neural Network (ANN/MLP) serta membandingkan performanya dengan metode Regresi Linier Multivariat (MLR) sebagai baseline. Data meteorologi yang digunakan meliputi suhu permukaan (T2M), kelembapan udara (RH2M), tekanan udara (PS), radiasi matahari, dan curah hujan. Model ANN dirancang dengan lima neuron input, dua hidden layer beraktivasi ReLU (64 dan 32 neuron), serta satu output neuron untuk memprediksi suhu permukaan. Evaluasi dilakukan menggunakan metrik R², RMSE, dan MSE pada data uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ANN/MLP memiliki performa lebih baik dibandingkan MLR. ANN mampu menjelaskan 89% variabilitas data dengan nilai R² = 0.89, serta menghasilkan RMSE = 1.05 °C dan MSE = 1.10 °C², sedangkan MLR hanya mencapai R² = 0.71, dengan RMSE = 1.82 °C dan MSE = 3.31 °C². Visualisasi perbandingan prediksi memperlihatkan bahwa distribusi hasil ANN lebih dekat dengan nilai aktual dibandingkan regresi linier. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan berbasis ANN/MLP efektif untuk meningkatkan akurasi prediksi suhu permukaan pada variabilitas iklim tropis. Implementasi model ini berpotensi mendukung pertanian cerdas iklim (climate-smart agriculture) melalui penentuan kalender tanam yang lebih tepat, efisiensi pengelolaan irigasi, serta mitigasi risiko gagal panen akibat suhu ekstrem