cover
Contact Name
Sulaiman Ali
Contact Email
sulaimanali@utu.ac.id
Phone
+6281360045520
Journal Mail Official
mekanova@utu.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Jalan Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh.
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 24775029     EISSN : 25020498     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Mekanova merupakan kumpulan karya ilmiah para akademisi, peneliti dan praktisi yang bertujuan menyatukan pengalaman-pengalaman, ide-ide dan hasil penelitian terutama dalam bidang“Mekanikal, Inovasi dan Teknologi”.
Articles 298 Documents
Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Time Study dan Ranked Positional Weight (RPW) Putera, Muzakkir; Zulfan, Zulfan; Kamarullah, Kamarullah; Abd, Miswar
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi lini produksi X35 di PT MK melalui penerapan metode studi waktu (time study) dan keseimbangan lini produksi (line balancing). Saat ini, lini produksi X35 mengalami kendala berupa ketidakseimbangan beban kerja antar stasiun kerja yang menyebabkan rendahnya efisiensi produksi dan waktu siklus produksi yang tinggi. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, diawali dengan pengamatan langsung untuk mengidentifikasi waktu siklus aktual dan aktivitas kerja pada setiap stasiun. Selanjutnya, dilakukan pengukuran waktu baku menggunakan metode stopwatch untuk menentukan standar waktu setiap proses produksi secara objektif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode line balancing untuk menentukan distribusi beban kerja yang ideal antar stasiun kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan studi waktu dan metode keseimbangan lini mampu menurunkan waktu siklus produksi, mengurangi idle time (waktu menganggur) pada setiap stasiun, serta meningkatkan efisiensi lini produksi secara keseluruhan. Sebelum penerapan metode, efisiensi lini produksi tercatat sebesar 65,3%, sedangkan setelah dilakukan perbaikan, efisiensi meningkat menjadi 88,7%. Implikasi penelitian ini memberikan gambaran nyata bahwa integrasi metode studi waktu dan line balancing secara efektif dapat menyelesaikan permasalahan produksi yang umum terjadi dalam industri manufaktur. Hal ini sekaligus menjadi referensi bagi perusahaan lain yang menghadapi tantangan serupa, sehingga mendorong peningkatan produktivitas secara berkelanjutan.
Hybrid Natural Fibre Polymer Composites: A Comprehensive Review Bachtiar, Dandi; Zulfan, Zulfan; Munawir, Al
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11879

Abstract

Hybrid natural fibre polymer composites (HNFPCs) have emerged as an innovative and sustainable alternative to conventional fibre-reinforced composites, driven by the need for eco-friendly, lightweight, and high-performance materials. This review presents a comprehensive analysis of recent advancements in HNFPCs, focusing on material constituents, fabrication techniques, resulting properties, and industrial applications. Various hybrid systems, including natural–natural and natural–synthetic fibre combinations, are explored for their synergistic potential in improving mechanical strength, thermal stability, and moisture resistance. The influence of surface modification methods and processing parameters on the interfacial bonding and durability of composites is critically discussed. A comparative evaluation of key physical and mechanical properties is provided using recent literature (2020–2024), highlighting performance trends across different hybrid configurations. Applications in automotive, aerospace, construction, marine, and consumer product sectors demonstrate the industrial relevance of HNFPCs, with an emphasis on sustainability and regulatory compliance. Despite their promise, challenges remain in property variability, limited thermal performance, and recyclability. Future perspectives suggest that integrating bio-based matrices, advanced treatments, and data-driven design will be essential in advancing the next generation of multifunctional, green composites. This review aims to provide a valuable resource for researchers and industry stakeholders seeking to optimize the development and deployment of HNFPCs for structural and semi-structural applications.
Fabrikasi Mold dan Dies Pencetak Piring dari Pelepah Pinang Menggunakan Mesin CNC VMC-50E Marzuki, Marzuki; Hamdani, Hamdani
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11728

Abstract

Pelepah daun Pinang merupakan merupakan limbah dari perkebunan Pinang yang dewasa ini belum banyak dimanfaatkan di provinsi Aceh. Pelepah daun Pinang mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin yang sangat memungkinkan dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis, hegienis dan sangat ramah lingkungan seperti piring. Proses pencetakan piring dari pelepah Pinang membutuhkan alat pencetak dengan perlakuan pemanasan dan penekanan untuk membentuk produk sesuai dimensi yang diinginkan. Desain cetakan (Mold dan Dies) sangat mepengaruhi hasil, ukuran, dimensi, dan bentuk produk akhir. Perkembangan teknologi manufaktur dengan adanya mesin Computer Numerical Controlled (CNC) memberikan peluang bagi pengembangan produk-produk dari pelepah Pinang dengan fabrikasi Mold dan Dies yang lebih presisi, akurat dan cepat. Penelitian sebelumnya telah menghasilkan alat pencetak piring dari pelepah Pinang menggunakan Mold dan Dies yang dibuat secara pemesinan manual tanpa kajian kepresisian, derajad kemiringan sudut dan analisis kekasaran permukaan. Belum tersedianya Mold dan Dies dipasaran lokal menyebabkan petani belum dapat memanfaatkan potensi pelepah Pinang sebagai produk organik bernilai tambah. Penelitian ini bertujuan untuk memfabrikasi Mold dan Dies pencetak piring bulat dari pelepah Pinang dengan dimensi Ø260 mm, kedalaman 20 mm dan sudut kemiringan 450  dari material Aluminium seri 5020 menggunakan mesin CNC milling VMC-50E. Proses fabrikasi meliputi desain CAD, pembuatan program NC-Code, simulasi, proses pemesinan, dan pengujian kekasaran permukaan. Hasil penelitian menunjukkan Mold dan Dies yang dihasilkan memiliki keakuratan dimensi sesuai desain. Nilai rata-rata kekasaran Mold dan Dies memenuhi tingkat kekasaran N5 (0,2-0,4 μm Ra). Produk ini dapat digunakan untuk memproduksi piring dari pelepah Pinang yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.  
Pengujian Kekuatan Sambungan Las SMAW Baja Karbon ST 37 untuk Aplikasi Struktur Lambung Kapal Syamsuddin, Nasrulloh; Asiri, Muhammad Halim; Mardin, Mardin
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kampuh (V dan X) serta metode pendinginan (dengan dan tanpa air) terhadap sifat mekanik sambungan las baja karbon ST 37 menggunakan teknik Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Baja karbon ST 37 dipilih karena sifat mekaniknya yang baik dan aplikasinya dalam industri perkapalan untuk struktur lambung kapal. Proses pengelasan menggunakan elektroda E7016, dan spesimen uji tarik dibuat sesuai standar ASTM E-8. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kampuh V tanpa pendinginan air menghasilkan kekuatan tarik maksimum sebesar 30,072 kgf/mm² dengan regangan 22,634%, sedangkan kampuh X dengan pendinginan air menghasilkan kekuatan tarik maksimum lebih rendah, yaitu sebesar 26,895 kgf/mm² dengan regangan 22,424%. Metode pendinginan udara memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pendinginan air, terutama pada kampuh V. Variasi kampuh juga menunjukkan pengaruh signifikan, di mana kampuh V memiliki penetrasi las dan kekuatan mekanik yang lebih unggul dibandingkan kampuh X. Kesimpulannya, kombinasi parameter pengelasan yang tepat dapat meningkatkan kualitas sambungan las, terutama untuk aplikasi struktural seperti lambung kapal.
Literatur Review: Studi Kasus Pencemaran Industri Kelapa Sawit di Indonesia Yoeliarniza, Audina; Khairina, Khairina; Firdus, Firdus; Nasir, Muhammad; Rizki, Alia
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.12066

Abstract

Abstrak Industri kelapa sawit merupakan sektor strategis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Namun, ekspansi besar-besaran perkebunan kelapa sawit untuk memenuhi permintaan global telah menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan yang serius. Studi ini bertujuan untuk menganalisis jenis pencemaran yang dihasilkan oleh industri kelapa sawit, teknik pengelolaan limbah yang diterapkan, serta efektivitas kebijakan lingkungan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan 25 studi kasus yang berkaitan dengan Industri kelapa sawit di Indonesia. Penelusuran ini menunjukkan adanya pencemaran air, tanah, dan udara akibat limbah cair seperti Palm Oil Mill Effluent (POME), limbah padat, dan emisi gas hasil pembakaran. Kajian ini membahas berbagai aspek pencemaran yang dihasilkan oleh limbah kelapa sawit, serta solusi berkelanjutan yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak tersebut.Kata kunci— Industri kelapa sawit; pencemaran lingkungan.Abstract The palm oil industry is a strategic sector that contributes significantly to the Indonesian economy through job creation and increasing people's income. However, the massive expansion of palm oil plantations to meet global demand has caused various serious environmental problems. This study aims to analyze the types of pollution produced by the palm oil industry, the waste management techniques applied, and the effectiveness of environmental policies in supporting sustainable development. The method used is a qualitative analysis with an approach of 25 case studies related to the palm oil industry in Indonesia. This investigation shows the existence of water, soil, and air pollution due to liquid waste such as Palm Oil Mill Effluent (POME), solid waste, and gas emissions from combustion. This study discusses various aspects of pollution produced by palm oil waste, as well as sustainable solutions that can be applied to reduce these impacts.Keywords— Palm oil industry; environmental pollution.
Desain Konseptual UAV Long Endurance Low Altitude (LELA) untuk Misi Pengawasan Jarak Jauh Fathi, Syahrul; Sukhairi, Teuku Ariessa; Jayadi, Farid; Munawir, Al; Masykur, Masykur; Rizki, Julia
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11853

Abstract

This study discusses the conceptual design process of an Unmanned Aerial Vehicle (UAV) featuring Long Endurance Low Altitude (LELA) characteristics, intended for long-range surveillance missions. The design is based on a quantitative approach through the estimation of initial performance parameters such as wing loading, power loading, maximum lift coefficient (CLmax), and lift-to-drag ratio (L/D). Technical data were obtained from literature and preliminary numerical calculations, then used to determine the main geometric dimensions and power requirements of the aircraft. The design results show that a UAV with a take-off weight of 15.08 kg, wing area of 0.2317 m², and cruise power of 67.34 Watts is capable of flying for 79 minutes with an L/D ratio of 13.69. The center of gravity (CG) is located 0.454 m from the aircraft nose, indicating good longitudinal stability. This research provides an essential early- stage contribution as a foundation for further development in the preliminary design phase.
Capaian Temperatur dan Kelembapan Udara Kolektor Panas Pemanfaatan Atap Bangunan Bahri, Samsul; Turmizi, Turmizi; Syarif, Jenne; Syamsuar, Syamsuar
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11762

Abstract

Energi surya merupakan sumberdaya alternatif yang prospektif mengingat energi surya merupakan sumber energi yang dapat diperbarui dan tidak menimbulkan polusi. Potensi energi surya di Indonesia yang berada dijalur khatulistiwa memungkinkan penggunaan secara langsung dalam bangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun pemanfaatan energi matahari belum dimanfaatkan secara optimal, karena diperlukan suatu alat yang bisa memanfaatkan energi matahari secara optimal. Perangkat yang digunakan untuk memanfaatkan energi surya disebut kolektor surya. Kolektor surya adalah sebuah alat yang mampu menyerap dan memindahkan panas dari energi matahari ke fluida kerja. Pengadaan dan penggunaan kolektor surya masih sangat jarang di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh butuh investasi untuk pengadaannya, juga buatuh area khusus untuk penempatannya. Atap bangunan atau rumah masyarakat, terutama di Aceh terbuat dari seng yang merupakan konduktor panas. Penggunaan plafon pada langit-langit bangunan menjadikan atap bangunan seperti kolektor panas dan mempunyai potensi pemanfaatannya. Namun seberapa besar temperatur dan kelembapan yang dapat dicapai belum diketahui secara pasti. Tujuan penelitian ini mendapatkan nilai temperatur dan kelembapan yang dapat dihasilkan oleh kolektor atap bangunan. Temperatur maksimum dan kelembapan relatif minimum udara panas yang dapat dimanfaatkan mencapai 42.7 ⁰C dan 40.7% pada kecepatan aliran 5 m/detik dengan kondisi temperatur lingkungan rata-rata 31.7 ⁰C dan intensitas cahaya rata-rata 694.5 Lux. Selisih (penurunan) temperatur rata-rata pada pipa rata-rata adalah 3.31 ⁰C, sedangkan selisih temperatur udara panas yang diperoleh dengan temperatur udara lingkungan (pertambahan temperatur) udara panas rata-rata 9.05 ⁰C. Atap bangunan rumah dapat berfungsi sebagai kolektor untuk menghasilkan udara panas yang lebih tinggi dari temperatur lingkungannya.
Uji Kekerasan Vickers Pada Silinder Liner di Kapal MT. Succes Pegasus Harahap, Akhmad; Asiri, Muhammad Halim; Mardin, Mardin
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11544

Abstract

Silinder liner merupakan komponen vital pada mesin kapal yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses pembakaran dan rentan terhadap keausan serta keretakan akibat beban mekanis dan fluktuasi suhu tinggi. Kerusakan pada silinder liner dapat mengakibatkan penurunan efisiensi mesin bahkan kegagalan operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekerasan material silinder liner kapal MT. Succes Pegasus melalui uji kekerasan Vickers guna mengidentifikasi ketahanan material terhadap deformasi plastik dan degradasi akibat operasional kapal. Uji dilakukan dengan menggunakan beban standar pada enam titik pengujian, menghasilkan variasi kekerasan antara 226.5 hingga 490.9 HVS. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai kekerasan yang lebih tinggi berkorelasi dengan ketahanan aus yang lebih baik, namun kekerasan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerapuhan. Variasi kekerasan yang signifikan dapat menunjukkan ketidaksesuaian kualitas material atau perawatan yang tidak merata. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam pengembangan strategi pemeliharaan preventif dan pemilihan material silinder liner yang lebih tahan terhadap keausan dan keretakan untuk meningkatkan keandalan operasional kapal.
UNJUK KERJA MOTOR LISTRIK TIGA PHASE SEBAGAI PENGGERAK POMPA SENTRIFUGAL Zulfadli, Teuku; Nazaruddin, Nazaruddin; Abd, Misswar; Muliadi, Muliadi; Rajai, Afdhalul; Mahalla, Mahalla; Maimun, Maimun
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.11804

Abstract

PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, sebagai perusahaan penyedia air minum, memiliki beberapa unit motor listrik sebagai penggerak utama yang terhubung langsung dengan pompa sentrifugal di bagian distribusi untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat. Namun, dalam operasionalnya, sistem distribusi air sering mengalami gangguan, baik pada motor listrik maupun pompa. Gangguan pada motor listrik umumnya disebabkan oleh hilangnya arus dan tegangan listrik. Jika motor listrik tidak berfungsi, pompa pun gagal menyalurkan air bersih, yang dapat menghambat layanan kepada masyarakat. Untuk mencegah kegagalan distribusi air bersih, diperlukan solusi guna menjaga kinerja motor listrik tetap optimal dan efisien. Oleh karena itu, kajian terhadap unjuk kerja motor listrik harus dilakukan secara rutin. Dalam penelitian ini, penulis melakukan evaluasi terhadap motor listrik dengan menganalisis kinerjanya motor dan pompa pada  perusahaan PDAM tersebut. Metode yang digunakan meliputi observasi dan perhitungan langsung terhadap unjuk kerja motor listrik serta pompa sentrifugal. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa daya aktif motor listrik tiga phase mencapai 39.968,5 kW, daya hidrolis pompa sebesar 23.520 kW dan efisiensi pompa sebesar 55%.
Analisa Kerusakan Mesin Digester Menggunakan Metode Failure Mode Dan Effect Analysis (FMEA) Di PT. Beurata Subur Persada Yusnazri, Yusnazri; Pribadyo, Pribadyo; Masykur, Masykur
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i1.12351

Abstract

Machines that experience damage or disruption during production will cause losses to the company. Efforts to keep the machine from experiencing damage require a good and perfect machine maintenance and care system. PT. Beurata Subur Persada is a company engaged in the palm oil plantation and processing sector. The implementation of the scheduled maintenance system is often hampered, where the Digester machine stops operating due to breakdown. The purpose of the study was to determine the damage to the digester machine. Based on the results of the study using the Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) method on the Severity, Occurance and Detection assessment of 4 components that often fail. The results of the study found the levels of Severity, Occurance and Detection of the four components that failed with the highest Severity levels in the Long Arm and Short Arm components of 57.14%. The evaluation of Occurance and Severity has the same value in each component, namely 7 and 3. However, the Detection value has a different value, especially in the gearbox and v belt components. Risk Priority Number from the calculation of Severity, Occurrence and Detection obtained the highest value in the long arm and short arm components of 16.67%, while the lowest Risk Priority Number value was in the gearbox and v-belt components, namely 14.29%.