cover
Contact Name
Eviana S.Tambunan
Contact Email
eviana.tambunan@gmail.com
Phone
+628111985394
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Arteri JORR Jatiwarna, Pondok Melati Bekasi Jawa Barat 17415
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan (JKEP)
ISSN : 23546042     EISSN : 23546050     DOI : -
Core Subject : Health,
JKEP (Jurnal Keperawatan) provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the nursing sciences.
Articles 155 Documents
Clinical Evidence Based Nursing (EBNP) Penggunaan Berg Balance Scale Untuk Mengkaji Keseimbangan Pada Pasien Stroke Dwi Kartika Rahayuningtyas; Ratna Sitorus; I Made Kariasa; Yunisar Gultom
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 2 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v6i2.836

Abstract

Stroke can affect balance. Balance is the ability to maintain the body in a balanced position both in static and dynamic conditions. However, the assessment of the existing balance is only done in a static state in stroke patients. The balance assessment describes the balance of stroke patients so that they can be written on asessment form and the transfer record and can determine the need for balance training as one of the rehabilitation of stroke patients. This EBN application aims to find out the use of Berg Balance Scale to assess the balance of both static and dynamic conditions in stroke patients. The method used is conducting PICO analysis, searching database, critical appraisal, and determining relevant journals. EBN implementation was carried out on 10 people who had a stroke in zone A on the 5th floor of Building A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. This study uses the Berg Balance Scale scale in Indonesian. The analysis showed that stroke patients who experienced balance disorders were 7 people and did not experience a balance of 3 people BBS can assess the balance of stroke patients in accordance with existing evidence. BBS can be used as a balance assessment in stroke patients.
Hubungan Pengetahuan Mengenai Tanda Perdarahan dengan Kunjungan Antenatal pada Ibu Hamil Trimester III Ulty Desmarnita; Noviola Lolita; Sri Djuwitaningsih; Yuli Mulyanti
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 2 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v6i2.837

Abstract

Knowledge is an important factor for pregnant women to be able to adapt to physiological and psychological changes during pregnancy. Failure to adapt causes several health problems for pregnant women, one of which is bleeding. Bleeding events can be prevented by obediently carrying out antenatal visits. To determine the relationship between respondent’s characteristics and knowledge of signs of bleeding during pregnancy with antenatal visit compliance in third trimester pregnant women. Quantitative research with a cross sectional approach and purposive sampling technique on 30 third trimester pregnant women, in October-November 2020. Using a questionnaire and data analysis using Chi-Square. Characteristics of respondents aged 20-35 years (93.3%), primigravida (56.7%), secondary education (60%), less knowledgeable (60%), obedient to antenatal visits (76.7%). The p-value=1,000. There is no significant relationship between the knowledge of third trimester pregnant women about signs of bleeding during pregnancy and compliance with antenatal visits at the Cipayung District Health Center, East Jakarta. Nurses have a duty to provide counseling regarding the compliance of third trimester pregnant women in antenatal visits to prevent the risk of bleeding.
Mekanisme Koping Mahasiswa Keperawatan Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Pada Masa Pandemi Covid-19 Atika Putri Tamiya; Sri Wahyuni; Yesi Hasneli
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.725

Abstract

Tugas akhir yang dikerjakan oleh mahasiswa tingkat akhir pada masa pandemi covid-19 menjadi sumber stres tersendiri bagi mahasiswa yang mengerjakannya. Mekanisme koping adalah suatu cara untuk mengatasi stres yang sedang dihadapi. Mekanisme koping terbagi atas adaptif dan maladaptif serta memiliki dua strategi yaitu problem focused dan emotion focused. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme koping mahasiswa keperawatan dalam proses menyelesaikan tugas akhir pada masa pandemi covid-19. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Riau dengan jumlah sampel 169 responden menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Brieft Cope dengan analisa data yang digunakan adalah uji univariat. Hasil penelitian diperoleh 99,4% responden menggunakan mekanisme koping adaptif dengan strategi problem focused coping dominan adalah active coping (6,76) dan strategi emotion focused coping dominan adalah religion (7,51). Peneliti menyimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan mekanisme koping adaptif dengan strategi dominan yaitu active coping dan religion. Gambaran mekanisme koping pada mahasiswa penting untuk diketahui sebagai pengetahuan dan menjadi masukan bagi peneliti berikutnya untuk menciptakan intervensi guna mempertahankan atau meningkatkan mekanisme koping mahasiswa.
Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Suku Melayu Anisa Arrasy Shiddieqy; Reni Zulfitri; Veny Elita
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan fungsi kognitif pada lansia Suku Melayu di Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 98 responden lansia dengan Suku Melayu dengan menggunakan teknik pusposive sampling. Adapun faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan fungsi kognitif lansia Suku Melayu adalah tingkat pendidikan (p value =0,000), pekerjaan (p value =0,000), riwayat hipertensi yang meliputi kondisi hipertensi (p value =0,008), klasifikasi hipertensi (p value =0,003), dan lama hipertensi (p value =0,017). Faktor dukungan keluarga yang berhubungan dengan fungsi kognitif lansia Suku Melayu meliputi dukungan emosional (p value =0,001), dukungan penghargaan (p value =0,018), dukungan instrumental (p value =0,001), dan dukungan informatif (p value =0,000). Sedangkan riwayat kontrol hipertensi (p value =0,707) tidak berhubungan dengan fungsi kognitif lansia Suku Melayu. Faktor yang berhubungan dengan fungsi kognitif lansia Suku Melayu yaitu faktor pendidikan, pekerjaan, kondisi hipertensi, klasifikasi hipertensi, lama hipertensi dan dukungan keluarga. Kata kunci: fungsi kognitif; faktor risiko; lansia; Melayu; MMSE.
Penerapan Evidenced Based Nursing (EBN): Aerobic Exercise Intradialytic Dalam Peningkatan Adekuasi Responden Hemodialisis Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Megawati Tabroni; Krisna Yetti; Masfuri Masfuri; Yunisar Gultom
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.839

Abstract

Tujuan: Dampak penerapan intervensi aerobic exercise intradialytic selama 4 minggu (10-15 menit dalam 2 jam pertama dialisis) terhadap peningkatan adekuasi dialisis. Metode: Penerapan Evidanced Based Nursing ini dengan menggunakan analisis PICO, search jurnal dengan kata kunci adequacy dialysa, intradialytic, hemodyalisa. aerobic exercise, dan critical terhadap jurnal yang valid: The Effect of Intradialytic Aerobic Exercise on Dialysis Efficacy in Hemodialysis Patients: A Randomized Controlled Trial ini dengan teknik quasy experimental study, desain pre dan post test tanpa group controlstudy eksperimental quasy dengan desain pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling yang melibatkan 7 pasien yang memenuhi kriteria inklusi berdasarkan jurnal acuan.Aerobic exercise dilakukan dilakukan selama 10-15 menit / hari, dalam dua kali seminggu selama 1 bulan. Peningkatan adekuasi dinilai dengan melihat Kt/v dan nilai Urea Reduction Rate (URR)) sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil: Adekuasi dialisis meningkat pada akhir intervensi dengan rata- rata peningkatan Kt/v sebesar 2.17 dan peningkatan nilai URR sebesar 2.14%
Perbedaan Aktivitas Fisik Pada Pasien Hipertensi Sebelum Dengan Saat Adanya Pandemi Covid-19 Adi Sucipto; Fahmi Sugesti; Cornelia D.Y. Nekada; Santi Damayanti
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.855

Abstract

Aktivitas fisik pada pasien hipertensi menjadi salah satu penatalaksanaan non farmakologi hipertensi. Sebelum adanya pandemi COVID-19 aktivitas fisik baik di dalam maupun luar rumah tidak dibatasi namun saat pandemi COVID-19 berlangsung muncul kebijakan physical distancing sehingga pasien hipertensi tidak melakukan senam hipertensi seperti sebelum masa pandemi COVID-19 dan pekerjaan hanya dilakukan didalam dirumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik pada pasien hipertensi sebelum dengan saat adanya pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini yakni kuantitatif menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 74 responden. Pengumpulan data dari google form dan secara langsung dengan menggunakan instrumen International Physical Activity Quesioner Short Form (IPAQ-SF). Analisis data menggunakan McNemar. Hasil uji McNemar dengan nilai ρ value 0,001 (<0,05). Ada perbedaan aktivitas fisik pada pasien hipertensi sebelum dengan saat adanya pandemi COVID-19 di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta
Perbedaan Tingkat Tekanan Darah Lansia Hipertensi Antara Terapi Murrotal Al-Qur’an dan Relaksasi Otot Progresif di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya Fakrul Ardiansyah; Halina Rahayu; Sudarto Sudarto; Sity Novy Rizkikasari; Vitria Wuri Handayani; Aspia Lamana
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.884

Abstract

Populasi lansia mengalami peningkatan di era global dan terjadi peningkatan hipertensi. Terapi efektif pada hipertensi dapat menurunkan insiden penyakit kardiovaskuler salah satunya terapi non farmakologi. Beberapa pendekatan terapi nonfarmakologi adalah murrotal Al-Qur’an dan Relaksasi Otot Progresif. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan Murrotal Al-Qur’an dan Relaksasi Otot Progresif terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen (Kelompok 1 intervensi murrotal Al-Qur’an dan kelompok 2 relaksasi otot progresif), sampel 32 responden dibagi menjadi 16 responden setiap kelompok. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive sampling. Setiap kelompok diberikan intervensi selama 3 hari dengan durasi 15 menit setiap sesi. Analisis data menggunakan paired t-tes dan independent t test dengan signifikansi ≤0,05. Hasil penelitian ini didapatkan adanya perbedaan signifikan tekanan darah sistolik (p=0,006<0,05) antargrup, tidak ada perbedaan signifikan tekanan diastolik (p=0,196<0,05) antargrup. Masing-masing intervensi dapat memperbaiki tekanan darah, maka dapat dijadikan intervensi keperawatan dalam memperbaiki tekanan darah pada lansia.
Pengaruh Senam Yoga Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi Rifa Yanti; Destria Efliani
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.919

Abstract

Senam yoga salah satu olah tubuh dan peregangan yang dikombinasikan dengan nafas dalam dan meditasi. Bermanfaat bagi penderita hipertensi karena dapat menghasilkan rasa rileks dan memperlancar peredaran darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas hidup lansia penderita hipertensi di PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan disain kuasi eskperimental dengan one group pre dan post design pada kelompok intervensi lansia di PSTW Khsunul Khotimah Pekanbaru dengan 15 responden. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas hidup lansia penderita hipertensi di PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru (p=0,000). Diharapkan bagi pihak PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru agar tetap mempertahankan senam yoga menjadi kegiatan rutinitas.
Buku Santri Sehat Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Terkait Personal Hygiene Santri dalam Pencegahan Skabies di Pesantren Yeti Resnayati; Mia Fatma Ekasari; Raden Siti Maryam
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.920

Abstract

Skabies merupakan penyakit menular yang sangat berhubungan dengan perilaku personal hygiene buruk dan keterbatasan air bersih. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas paket buku Santri Sehat terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku personal hygiene santri di pesantren dalam mencegah dan menghilangkan skabies. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Sampel penelitian berjumlah 102 responden terdiri dari 51 responden kelompok intervensi dan 51 responden kelompok kontrol dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian memperlihatkan buku Santri Sehat dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku personal hygiene santri serta mencegah terjadinya kekambuhan penyakit skabies. Ada perbedaan bermakna (p=0,000) pada pengetahuan dan sikap personal hygiene santri dan ada perbedaan bermakna (p=0,056) pada perilaku pemeliharaan personal hygiene santri setelah intervensi. Diharapkan media pendidikan kesehatan ini dapat menjadi sarana untuk mengatasi dan mencegah kejadian skabies disamping penguatan dari pimpinan pesantren.
Formulasi Makanan Cair Alternatif Berbasis Tepung Pegagan Dan Buah Naga Merah Untuk Diet Pasien Dengan Diabetes mellitus Abdul Aziz; Wilis Laksari Putri Adjie; Eros Siti Suryati; Fredy Estofany
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.921

Abstract

Diabetes mellitus merupakan peningkatan kadar glukosa dalam darah yang melebihi ambang batas normal. Kadar glukosa dalam darah dapat dikendalikan dengan penatalaksanaan terapi gizi dengan cara memperlambat pengosongan lambung dan aktivitas enzim pencernaan menggunakan matrik jaringan pada serat pangan. Tepung pegagan (Centella asiatica L.) dan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan pangan fungsional yang memiliki antioksidan dan serat pangan yang berguna untuk penderita diabetes mellitus tipe 2. Usia penderita diabetes di Indonesia terbanyak pada usia 55-74 tahun dengan presentase sebesar 39.2%. Proses penuaan berdampak pada kesulitan dalam proses makan. Modifikasi pemberian makanan berupa makanan cair dapat digunakan sebagai alternatif pilihan makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan makanan cair berbasis tepung pegagan dan buah naga merah sebagai alternatif makanan cair rendah energi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 taraf perlakuan F₁ (9:74:17), F₂ (11:70:19), dan F3 (15:63:22). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2019 hingga Januari 2020 dengan pengujian hedonik. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik mutu organoleptik formula makanan cair terbaik yang disukai panelis adalah Formula 2 (F2) yang memiliki tingkat kesukaan tinggi pada indikator warna, rasa dan kekentalan. Kandungan gizi pada Formula 2 (F2) yaitu 57,1 gram protein, 41,06 gram lemak, dan 225 gram karbohidrat. Kepadatan energi yang dihasilkan sebesar 4,64 kkal/gram. Total energi sebesar 1497,58 kkal telah memenuhi standar kebutuhan kalori Diet DM 1500 kkal. Formula makanan cair ini dapat menjadi alternative pemberian makanan cair non komersial bagi pasien dengan diabetes mellitus sehingga berkontribusi terhadap penyembuhan pasien, mengurangi hari rawat serta menekan biaya penyelenggaraan makanan cair komersial pasien

Page 8 of 16 | Total Record : 155