cover
Contact Name
Miftahul Mitoharoh
Contact Email
miftakhulmuthoharoh@gmail.com
Phone
+6285733591295
Journal Mail Official
redaksitabyin@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Dukun No 21 A Dukun Gresik
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tabyin; Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 26860465     DOI : -
TABYIN: Jurnal Pendidikan Islam diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Ihyaul Ulum Gresik Indonesia. Terbit setiap Juni dan Desember setiap tahun. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi dalam jurnal ini. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-25 halaman, 5000-7000 kata. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi dan mitra bestari. Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengubah substansinya. Bahasa yang digunakan dalam bentuk bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Jurnal ini bisa diakses secara terbuka yang berarti bahwa semua konten yang tersedia bebas diakses tanpa biaya, baik kepada pengguna atau pada lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau mensitasi ke teks lengkap dari artikel tidak harus meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Articles 139 Documents
Pemikiran / Pembaharuan Islam Iran: Ali Syariati Nur Afifah; Juni Tabah Lestari; Rani Annarawati
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 01 (2022): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i01.170

Abstract

Iran termasuk salah satu negara tertua di dunia, sebelum Iran menjadi negara republik Islam, Islam telah berkembang di iran yang terpenting di saat era pertengahan, selama pemerintahan dinasti Safawi yang pernah sukses. Pemerintah Safawi memainkan peran menonjol yang menghidupkan kembali serta menebarkan ideologi syiah sampai iran menjadi pusat pokok syiah. Republik iran terjadi pada masa revolusi iran atau pada masa pembaharuan islam di iran. Saat itu, reformasi Islam lah yang dapat mengubah Iran yang sebelumnya dari sistem pemerintahan kerajaan di bawah Shah Mohammad Reza Pahlavi menjadi sistem pemerintahan republik Islam yang dipimpin oleh Ayatollah Agung Rohallah Khomaini, sebagai pimpinan revolusioner dan pimpinan pendiri Republik Islam. Ali syari'ati lahir pada 24 November 1933 di Mazinan, dekat kota Sabzavar di tepi gurun Dashti Kavir, di sebuah desa kecil di negara bagian Khurasan, Iran. Ali Syari'ati lahir dalam keluarga yang terhormat. Mengikuti garis ayahnya, ia adalah salah satu keturunan pemimpin agama Masyhad. Ali Shari'ati adalah seorang ilmuwan, Dia percaya bahwa Islam memiliki fungsi yang masuk akal dengan protagonis sangat banyak. Maka dari itu, Islam harus dianggap sebagai ideologi, bukan hanya sebagai kelompok budaya dan sains. Dia menunjukkan pengajarannya dan mengajarkan pengajaran publikasi yang menggabungkan interpretasi pemikiran sosial politik Islam dan modern. Gagasan itu menyatakan bahwa agama perlu perubah dari pengajaran dan Etika pribadi untuk program inovatif. Orang-orang yang selalu menolak anggapan bahwa Islam adalah masalah hukum atau ritual yang mengatur masalah teknis seperti mandi, mandi, menstruasi dan nifas. Pada tahun 19 Juni 1977, Ali syari’ati dibunuh dengan cara misterius di kediaman seorang kerabatnya serta dimakamkan di Damaskus, Suriah. Syari'ati meninggal pada usia yang terlihat belia yaitu 44 tahun.
Urgensi Kompetensi Sosial Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Peserta Didik di Madrasah Aliyah Ma’arif 7 Banjarwati Lamongan Subekhi .; Fathurrahman .; Winarto Eka Wahyudi
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 01 (2022): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i01.171

Abstract

This study aims to determine the Social Competence of Teachers in Improving Learning Achievement in Madrasah Aliyah Ma'arif 7 Banjarwati Lamongan. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation studies. The results of this study are that the competencies possessed by teachers include competencies in terms of acting inclusively and objectively, as well as being non-discriminatory and adaptive. In addition, teachers in improving student presets, have a good construct in terms of achieving success both academic and non-academic, which is supported by social attitudes such as communication, cooperation and knowing the background of each student.
Peran Filsafat Ilmu dalam Dinamika Pendidikan di Era Abad 21 Sholeh, Muhammad; Alirmansyah
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.190

Abstract

Filsafat merupakan pedoman yang dijadikan sebagai pandangan hidup masyarakat yang membahas mengenai objek-objek kemanusiaan secara keseluruhan dan mendalam. Filsafat bersifat sistematis yang berarti kajian-kajiannya selalu menunjukkan hubungan yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Filsafat bersifat universal yang berarti setiap kajiannya mengenai semua orang. Filsafat pendidikan merupakan upaya untuk memahami pendidikan secara menyeluruh dan mendalam yang dapat digunakan sebagai petunjuk bagi masyarakat dan kebijakan pendidikan. Filsafat dan pendidikan memiliki kaitan yang erat antara satu dengan yang lain baik pendidikan dalam arti teoritis maupun praktis. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan mengalami perubahan yang signifikan mulai dari perkembangan model, teknik, strategi, media maupun pendekatan pembelajaran. Pada Abad 21 merupakan pembelajaran yang mengaplikasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta penguasaan terhadap teknologi. Kecakapan tersebut dapat dikembangkan dengan berbagai kegiatan yang sesuai dengan kompetensi siswa dan materi pembelajaran. Kecakapan yang dibutuhkan pada Abad 21 merupakan kecakapan berpikir tingkat tinggi (HOTS) guna mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global.
Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Budaya Toleransi antar Umat Beragama (Studi Multisitus di SMA Nasional dan SMA Taman Madya Malang) Rofi’ah, Erma Athiyatur
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.191

Abstract

Beberapa konflik dan kekerasan telah mewarnai perjalanan negeri ini, mulai konflik sosial, agama, etnis, maupun politik pernah terjadi di Indonesia yang di dalamnya melibatkan banyak pihak termasuk peserta didik. Pembelajaran pendidikan agama Islam diharapkan mampu memberi solusi, agar terjadi rasa saling menghormati, saling menghargai, meningkatkan rasa kebersamaan, tanpa harus mengusik keyakinan masing-masing. Upaya menjaga kerukunan dan budaya toleransi antar umat beragama melalui pembelajaran pendidikan agama Islam harus diimplementasikan dan dibudayakan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan dua hal fokus penelitian, yaitu (1) Bagaimana langkah-langkah penerapan pembelajaran PAI dalam menumbuhkan budaya toleransi antar umat beragama di SMA Nasional dan SMA Taman Madya Malang? (2) Bagaimana dampak penerapan pembelajaran PAI dalam menumbuhkan budaya toleransi antar umat beragama di SMA Nasional dan SMA Taman Madya Malang?. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) Langkah-langkah penerapan pembelajaran PAI dalam menumbuhkan budaya toleransi antar umat beragama di kedua lembaga tersebut, yaitu: a) Doa pagi bersama; b) Menanamkan pemahaman ilmu untuk tidak saling membenci antar umat beragama; c) Kebersamaan; d) Kegiatan yang meningkatkan budaya toleransi; e) Bersikap universal dan tidak membeda-bedakan siswa; f) Menjunjung sikap menghargai dan menghormati; g) Memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mendapatkan pembelajaran agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing; h) Shalat jum’at dan keputrian; i) Kegiatan ekstrakurikuler dan peringatan hari besar Islam. 2) Dampak penerapan pembelajaran PAI dalam menumbuhkan budaya toleransi antar umat beragama di kedua lembaga tersebut meliputi: a) Terciptanya suasana belajar yang nyaman dan kondusif; b) Aktivitas sekolah berjalan lancar dan mempunyai toleransi yang tinggi; c) Terciptanya budaya saling menghormati, menghargai dan menerima perbedaan; d) Terwujudnya kerukunan hidup beragama dalam perbedaan; e) Pelaksanaan beribadah terlaksana dengan baik; f) Menghindari terjadinya konflik dan perpecahan; g) Siswa non muslim masuk Islam (Mualaf).
Implementasi Kurikulum ”Merdeka Belajar” pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Ulumuddin, Ihya`
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.192

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang hadir dengan memberikan ruang kebebasan kepada lembaga pendidikan –Sekolah atau Madrasah- untuk mengeksplorasi kemampuannya sesuai dengan; sarana, input serta sumber daya yang dimiliki, serta memberikan kemerdekaan kepada guru untuk menyampaikan materi yang pokok dan penting. Dan juga, yang paling utama berikutnya adalah memberikan ruang yang luas dan bebas bagi peserta didik untuk lebih memaksimalkan kemampuan dan potensi diri mereka agar mampu memperoleh hasil pendidikan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui cara yang paling efektif dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI-BP). Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengamatan langsung serta informasi aktual dari berbagai jurnal ilmiah. Hasil penelitian, bahwa implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI-BP berjalan dengan baik sebab alur kurikulum merdeka sendiri sangat sesuai dengan karakter materi PAI-BP yang harus disampaikan bertahap, dengan memulai dari hal yang paling penting yaitu mulai dari Aqidah, Qur’an Hadist, Fikih, Akhlak, serta Tarikh/Sejarah Islam.
Peran Research dalam Dunia Pendidikan ., Rumina
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.193

Abstract

Penelitian merupakan suatu tugas agar bangunan ilmu tidak kabur,tersetruktur jelas,sistematik dan menggunakan metode yang benar.jiwa patriotisme sangat erat hubungannya dengan pendidikan dan penelitian. penelitian pendidikan tidak hanya dilakukan disekolah,tetapi juga di lingkungan masyarakat yang memerlukan intitusi sekolah dan masyarakt yang menggunakan lulusan sekolah. Penelitian pada bidang pendidikan dapat dilakukan pada jalur,jenjang,dan jenis pendidikan tertentu,dengan menggunakan berbagai metode. Maka dari itu pemilihan metode penelitian sangat penting dalam mengungkap kebenaran dari suatu masalah penelitian.misalkan masalah-masalah yang hendak dicari kebenaran berupa angka lebih tepat menggunakan metode penelitan kuantitatif. Sedang penelitian yang menggambarkan suatu fenomena atau kebenaran suatu masalah yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif.jadi penelitian yang menggunakan metode penelitian yang tepat akan dapat menjawab setiap masalah yang ada sehingga proses pengungkapan kebenaran dapat dipertangngung jawabkan secara ilmiah dan keilmuan. Peran penelitian di dunia pendidikan adalah (a) Sebagai bahan analisis dan pengembangan bagi dunia pendidikan, (b) Agar lebih meningkatkan kembali mutu pembelajaran sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih bagus, (c) Untuk membantu para pengajar dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada, (d) Mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru dalam dunia pendidikan, (e) Meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengait di dunia pendidikan,jadi Peran penelitian mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pendidikan ,pendidikan dapat maju dan berkembang karena adanya penelitian, sedangkan penelitian dapat berkembang karena adanya pengembangan pendidikan.keduanya saling mempunyai tugas akhir yang sama yaitu menunjukan kebenaran yang disebut kebenaran ilmiah,yakni kebenaran yang diperoleh berdasarkan data empiris serta dilakukan berdasarkan prosedur ilmiah.
Penanaman Nilai Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Pembiasaan Siswa di MTs Al-Ma’arif 03 Singosari A’yun, Qurroti; Indriani,, Sinar Mahardika; Anugrah, Vivian; Amelia, Vernelysa; Khoiri, Muhammad Mirzaq; ., Wahyudi
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.194

Abstract

This study aims to find out how to optimize the inculcation of the Value of Faith, Fear of God Almighty and Noble Characters of Pancasila Student Profiles through student coaching activities at MTs Al-Ma'arif 03 Singosari. The student habituation activities that are implemented there are the reading of different books and Surahs of the Qur'an and the development of morals and Islamic values every day. In this study using a qualitative research approach. The design used is a case study. While the instruments used as data collection are interviews and observations. The results of field research show that the results of instilling the value of having faith in God Almighty, and having a noble character are the profiles of Pancasila students through habituation activities, namely in the form of faith in God Almighty and having noble character.
Ontologi Islam Nusantara dalam Pendidikan Islam di Indonesia ., Ubaidillah
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.195

Abstract

Di awal milenia kedua, Indonesia yang multi etnis dan multi agama, dan dikenal sebagai masyarakat yang toleran, sempat dikejutkan oleh beberapa kejadian bernuansa SARA. Kejadian-kejadian seperti ini, cukup menggangu bagi bangsa Indoensia mengingat sejarah panjang identitas Indoensia sebagai bangsa yang toleran dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk sikap masyarakat, termasuk siakap toleran-intoleran. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi dan tujuan pendidikan sebagai media tranafer of knowlwdge dan transfer of values. Dengan menggunanakan metode perpustakaan (librarry research) dan deskriptif, dan pengelolaan data dilakukan dengan proses mengedit, mengklasifikasikan, memverifikasi, menganalisis, dan menyimpulkan, penelitian ini berusaha menemukan jawaban atas berkembangnya intoleransi di Indonesia dengan menjassikan Islam Nusanatar sebagai landasan pendidikan Islam di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa Islam Nusantara dengan paradigmanya yang tawazun, tawasuth, dan tasamuh yang terbingkai dalam sikap keberagamaan yang rahmatan lil ‘alamin, dapat menjadi jawaban sebagai landasan ontologis pelaksanaan Pendidikan Islam. Dengan paradigma keseimbangan yang menjadi ciri Islam Nusantara, Pendidikan Islam tidak hanya diorientasikan untuk mengejar kepentingan ukhrowi yang jsutru sangat rentan ketika dihadapkan pada sesuatu yang dikemas dengan label agama.
Peran Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Pembelajaran PAI di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al- Insan Sekolah Dasar Negeri 57 Singkawang Yuliani; Ubabuddin; Risa
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.235

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah peran kepala sekolah dalam pembelajaran di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah. Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan secara terstruktur dan berjenjang sebagai pelengkap pelaksanaan pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar. Pendekatan dalam penelitian in adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran secara mendalam dan menyeluruh terhadap hasil penelitian mengenai suatu keadaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al-Insan Singkawang adalah dengan menerapkan peranan kepala sekolah sebagai Educator (pendidik), Manager, Administrator, Supervisor, Leader (Pemimpin), dan Innovator. Kepala Sekolah menjadi contoh suri tauladan dalam memimpin dan pengambilan keputusan sebagai upaya memperbaiki pembelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Takmiliyah Al-Insan Sekolah dasar Negeri 57 Singkawang.
Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Religious Culture melalui Manajemen Pembiasaan Diri Supatmi
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.236

Abstract

Pentingnya peranan seorang Kepala Sekolah dalam usaha meningkatkan mutu peserta didik, dikarenakan bahwa segala bentuk kebijakan yang berlaku pada satuan pendidikan bersumber dari pimpinan yaitu kepalah sekolah yang kemudian harus dilaksanakan oleh seluru warga satuan pendidikan tersebut. Pembiasaan kegiatan keagamaan merupakan perwujudan dari kebijakan Kepala Sekolah kini semakin bisa dirasakan dampak baiknya. Hal ini dapat dilihat dari prilaku warga sekolahnya yang semakin mencerminkan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memfokuskan pada manajemen kepala sekolah dalam menerapkan kegiatan keagamaan dan pembiasaan yang dilakukan dalam kegiatan keagamaan di sekolah dasar negeri kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Manajemen kepala sekolah dalam menerapkan kegiatan keagamaan antara lain dengan: a) melakukan perencanaan, b) menjadi teladan, c) melakukan pembiasaan, d) mendukung kegiatan keagamaan, e) melakukan evaluasi. Hasil penelitian yang diterapkan adalah: a) berdoa ketika diawal dan akhir pelajaran, b) membaca surah-surah pendek bersama tiap-tiap kelas sebelum memulai pelajaran dengan dipimpin oleh ketua kelas, c) penghafalan surah-surah pendek peringatan hari besar Islam (PHBI), d) serta penerapan 5S (Senyum, Salam,Sapa, Sopan dan Santun)

Page 5 of 14 | Total Record : 139