cover
Contact Name
Miftahul Mitoharoh
Contact Email
miftakhulmuthoharoh@gmail.com
Phone
+6285733591295
Journal Mail Official
redaksitabyin@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Dukun No 21 A Dukun Gresik
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tabyin; Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 26860465     DOI : -
TABYIN: Jurnal Pendidikan Islam diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Ihyaul Ulum Gresik Indonesia. Terbit setiap Juni dan Desember setiap tahun. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi dalam jurnal ini. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-25 halaman, 5000-7000 kata. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi dan mitra bestari. Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengubah substansinya. Bahasa yang digunakan dalam bentuk bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Jurnal ini bisa diakses secara terbuka yang berarti bahwa semua konten yang tersedia bebas diakses tanpa biaya, baik kepada pengguna atau pada lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau mensitasi ke teks lengkap dari artikel tidak harus meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Articles 139 Documents
Model Rencana Program Pembelajaran (Rpp) Dan Proses Pembelajaran Di Sekolah Inklusi (di SDN 04 Sambas) Nuraini
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.237

Abstract

Perencanaan pembelajaran di sekolah inklusi di sesuaikan dengan kebutuhan siswa dan mengacu pada kurikulum yang berlaku dan pedoman pembelajarn bagi siswa berkebutuhan khusus. Identifikasi dan asesmen siswa berkebutuhan khusus merupakan kegiatan awal yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran. Ada beberapa bentuk RPP dan proses pembelajaran di sekolah inklusi yang pertama, RPP di kelas reguler penuh, RPP di kelas reguler dengan klaster, dan RPP Kelas khusus atau kelas individul. Begitu juga dengan proses belajar mengajar disesuikn dengan bentuk RPP yang digunakan. Upaya guru untuk merencanakan pembelajaran sebaik mungkin untuk memberikan fasilitas dan pelayanan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus untuk dapat mengembangkan diri, percaya diri, dan untuk mendorong siswa berkebutuhan khusus berkesempatan belajar dan menjalin hubungan persahabatan bersama teman sebayanya. Berhasilnya pembelajaran di kelas inklusi bukan dari angka-angka yang didapat oleh siswa namun dari perubahan sikap, komunikasi dan adaptasi siswa berkebutuhan khusus itu yang lebih diutamakan. Saling menghormati, menghargai, ketekunan, kesungguhan, dan keseriusan, serta siswa berkebutuhan khusus mampu hidup berdampingan dengan siswa reguler dengan canda dan ceria.
Kepemimpinan Kiai dalam Mengembangkan Wirausaha Santri di Pondok Pesantren At Tahdzib Jombang Nurul Indana; Asyrof Syafi'i
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.243

Abstract

Islamic boarding schools, in its development, do not only provide religious education. Islamic boarding schools also provide entrepreneurial provisions to their students. The provision of entrepreneurial provisions is intended so that alumni can contribute to job creation in addition to having the ability in the religious field as a means of da'wah. Likewise with the at-tahdzib Islamic boarding school Ngoro Jombang. The thoriqoh-based boarding school equips students with entrepreneurial knowledge. This study uses literature research. There are three data collection techniques used; interview, observation and documentation. Meanwhile, the activities in the analysis includedata reduction,data display, andconclusion drawing verification. While the technique for checking the credibility of the data was carried out using technical and triangulation of sources . Meanwhile, there are four strategies implemented to develop student entrepreneurship, namely the introduction of the business world according to Islam, channeling entrepreneurial knowledge to students, implementing entrepreneurial knowledge by doing business and the last is evaluating the student entrepreneurship program
Pertanggungjawaban Keuangan Pendidikan Tinjauan terhadap kebijakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Insan Batang Kuis Irfa Waldi
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realisasi pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah di SDIT Bina Insan Batang Kuis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang diperdapati bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDIT Bina Insan Batang Kuis mulai diterima pada tahun kedua setelah sekolah beroperasi. Laporan pertanggungjawaban dilaksanakan setelah menerima dana BOS selama dua tahun.
Lembaga Pendidikan Sekolah dan Madrasah di Indonesia; Pembaharuan Metode dan Sistemnya Siti Khairani; Syamsuddin; Usman
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.259

Abstract

Perkembangan pendidikan di Indonesia menjadi sangat pesat dalam kurun beberapa dekade terakhir. Lembaga-lembaga pendidikan formal, non formal atau informal pun dapat dijumpai hampir di setiap penjuru kepulauan nusantara. Tak kurang dari tiga ratus ribu lebih sekolah dan madrasah berbagai jenjang tersebar di nusantara. Kesadaran akan pentingnya pendidikan sudah menjangkau hampir seluruh warga negara Indonesia seiring masifnya perkembangan teknologi informasi, khususnya media interaksi sosial berbasis internet. Secara umum semua lembaga pendidikan tersebut dinaungi oleh dua kementerian besar di negara ini, yaitu Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penerapan Punishment untuk Menumbuhkan Disiplin Siswa di MIN 4 Medan Barat Abdul Gani Jamora Nasution; Fadillah Putri Adeana; Sri Rahmayanti Berutu; Muhammad Fiqri Alwi; Hasima Harahap
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.260

Abstract

Artikel ini menganalisis penerapan punishment untuk menumbuhkan disiplin siswa di MIN 4 Medan Barat dengan rumusan kajian yaitu pertama, bentuk-bentuk punishment, kedua penerapan punishment, dan ketiga pengaruh punishment terhadap siswa yang indisiplin. Untuk mendapatkan hasil riset, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrument pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama bentuk-bentuk punishment di antaranya punishment fisik seperti membersihkan sekolah bagi peserta didik yang melanggar peraturan sekolah berupa terlambat datang ke sekolah dan tidak memakai pakaian yang tidak sesuai peraturan sekolah, berdiri di depan kelas bagi peserta didik yang tidak mengerjakan tugas selama proses belajar langsung kurang lebih selesai pergantian mata pelajaran. Punishment non fisik dalam bentuk menghafal atau menjelaskan apa yang sudah dipelajari, punishment ini bagi peserta didik yang tidak mendengarkan penjelasan guru. Kedua, penerapan punishment di MIN 4 Medan Barat diharapkan program hukuman atau punishment mampu menjadi jembatan antara proses dan usaha dalam menumbuhkan kedisiplinan bagi siswa dan dapat berguna bagi siswa yang belum disiplin terhadap peraturan sekolah. Ketiga, pengaruh punishment terhadap siswa yang indisiplin di MIN 4 Medan Barat yaitu banyak siswa tiba di sekolah sebelum bel berbunyi, sudah memakai pakaian yang sesuai dengan peraturan, siswa mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan dapat mendengarkan penjelasan dari guru.
Implementasi Lembaga Pendidikan Islam Pada Masa Kini Sesuai Dengan Perspektif Hadis Meuthia Putri; Syarif Hidayat
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.270

Abstract

Lembaga pendidikan merupakan sebagai institusi tempat berlangsungnya proses pendidikan yang mempunyai struktur dan program kegiatan dibidang pendidikan. Jadi kesimpulannya lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. yaitu dalam hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. lembaga pendidikan Islam sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW, walaupun masih terbilang sangat sederhana dan belum terlembaga dengan sistem dan strukturnya. Keberadaan lembaga pendidikan Islam menjadi sebuah keniscayaan, selain untuk mencari ilmu sebagai kewajiban agama, ia juga menjadi tuntutan umat dalam menghadapi kehidupan yang terus berkembang dan berubah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lembaga pendidikan apa saja yang ada didalam perspektif hadis, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan kajian kepustakaan (library research). Dalam penelitian kualitatif ini kami menggunakan kajian pustaka sebagai media dalam mengumpulkan data-data, dan juga infomasi yang telah berkembang yang dimuat dalam bentuk buku, jurnal, artikel, naskah, dan juga dokumen-dokumen lainnya.
Mengenal Paradigma Penelitian Pendidikan Rumina
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.271

Abstract

Research is a structured and systematic process that requires certain stages and steps to carry it out. By using systematic patterns or stages, the research process can be followed by others more easily. The research paradigm is a frame of mind that explains how researchers view the facts of social life, researchers towards science and theory, which are constructed as a fundamental view of a scientific discipline about what is the subject matter that should be studied. Paradigm is seen as an important thing because of its ability to dissect empirical reality and its flexibility in addressing the problem to be solved. In other words, a paradigm is a point of view that is used to understand a phenomenon correctly. The type of research paradigm, namely Qualitative Research, is a research method that is more focused on understanding social phenomena from the perspective of participants by focusing more on a more complete picture rather than breaking down into interrelated variables. And Quantitative Research is a descriptive research method and uses more analysis. Quantitative research aims to find relationships that explain causes in measurable social facts, show variable relationships and analyze them
Pendidikan Karakter dalam Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram Ihya` Ulumuddin
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.272

Abstract

Artikel ini fokus membahas tentang pemikiran pendidikan karakter Ki Ageng Suryomentaram. Mengkaji pemikiran pendidikan dan karakter menjadi penting apalagi ketika manusia modern seperti sekarang ini berhadapan dengan isu-isu global serta persoalan-persoalan yang begitu kompleks dalam kehidupan sosial masyarakat yang kian kehilangan nilai-nilai kendali atas manusia lain. Terwujudnya insan yang berkarakter merupakan inti sari dari sebuah proses pendidikan. Perlu ditekankan bahwa pendidikan wajib menanamkan nilai-nilai karakter terhadap anak didiknya melalui proses pembelajaran. Oleh karena itu, penekanan terhadap pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan pada peserta didik atau manusia merupakan hal yang sangat penting. Studi ini menemukan bahwa pendidikan karakter dalam pemikiran Ki Ageng Suryomentara dapat dilihat secara nyata dalam gagasannya tentang kawruh jiwa. Kawruh jiwa merupakan sistem pengetahuan rasional yang memiliki ciri reflektif, sebab di dalamnya meliputi dimensi rasa atau afeksi (sikap). Rasionalitas pemikiran Ki Ageng Suryomentaram dalam konteks pendidikan karakter bersifat relationship-centered, berpusat pada kualitas hubungan atau ikatan dengan orang lain, karena ciri akomodatifnya yang meletakkan rasa orang lain sebagai basis tak terpisahkan dari upaya mencapai kebenaran dan kebahagiaan.
Peranan Media Interaktif dalam Mempermudah Guru pada Penyampaian Materi PAI Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi; Dian Farda Al Hasani; Ismail
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i1.273

Abstract

Education plays a very important role in today's life, because education is a medium for improving and developing the quality of every human resource. In line with the rapid development of global education, this requires education to be more abreast of conditions with developments in science and technology. The hope is that the development of science and technology will become an important tool for teachers in achieving educational goals. Educational institutions must be able to utilize technology to maximize the potential of students in competition. Therefore, the authors conducted a survey regarding the role of interactive media in facilitating teachers in delivering PAI material. The method used by the author in this study uses a descriptive qualitative approach. In the process of data analysis, the authors carried out 3 stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions or proof. Therefore, the findings in this study found that an interactive learning environment is anything, both software and hardware, that can be used as a means to provide learning materials to students by responding to the user's input. mass media. Examples of interactive learning media using interactive CDs, games and software. The importance of interactive media in PAI learning as a means of disseminating material. That the teacher does not only lecture in class, but also as a learning tool to understand the material. PAI is a conscious and periodic effort to prepare students to know, learn, have faith, be pious, have good character, teach the Islamic religion, Al-Quran and Hadith. Interactive media plays an important role in helping teachers to become teaching tools or become learning media..
Pendidikan Karakter Religius Anak pada Keluarga Muslim Jongkong Vaula Putri Dwi Kurnia
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 01 (2022): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i01.285

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kegiatan dan kebiasaan keluarga di jongkong yang menjalani kehidupan sehari-hari sebagai masyarakat dan umat muslim di Jongkong. Segala tindakan dan kebiasaan di keluarga yang berdasarkan ajaran agama guna untuk memantapkan akhlak anak menjadi karakter yang sesuai dengan ajaran agama dan diharapkan dapat menjadi generasi selanjutnya yang berakhlak mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini, yaitu: Anak dan keluarga muslim jongkong. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik, yaitu: teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan 1) Karakter anak dalam keluarga muslim Jongkong sudah sesuai dengan norma-norma agama Islam pada umumnya. Hal ini dibuktikan dengan, (a) Pendidikan agama di sekolah yang rutin setiap minggu baik dalam intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. (b) Bentuk kegiatan mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya yang dilaksanakan oleh Desa Jongkong Kiri. (c) Bimbingan, pendampingan dan teladan yang selalu diberikan dalam keluarga muslim Jongkong. 2) Dampak pendidikan agama Islam dalam memperbaiki akhlak anak pada keluarga muslim Jongkong terlihat dari: (a) anak-anak pada masyarakat jongkong semakin meningkat pengetahuan ilmu-ilmu dan hukum agama secara umum. (b) Anak-anak pada keluarga masyarakat jongkong sudah bisa melantunkan ayat suci Al-Qur’an dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari (c) anak-anak di jongkong semangat dalam mengikuti kegiatan keagamaan khususnya pada saat peringatan hari besar agama Islam. (d) akhlak anak-anak dan remaja yang terus mencerminkan akhlak mulia.

Page 6 of 14 | Total Record : 139