Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Profesionalisme Guru SKI DI MIN 3 Labuhan Batu Selatan Abdul Gani Jamora Nasution; Khoirul Bariah Rambe; Nur Aisyah Dalimunthe; Nurul Fatwa Sipayung; Ririn Indriani
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah DasarĀ  Vol 3 No 2 (2022): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The history of Islamic culture is one of the subjects in the madrasa curriculum, studying SKI cannot be separated from the teacher's role, therefore the SKI teacher must be professional in managing classes, researchers examine related issues, How do teachers plan SKI learning, How do teachers implement SKI learning , And what about teacher professionalism in learning SKI, using descriptive qualitative research methods, through interviews and observations, with primary data sources SKI teachers and secondary data sources Principals as well as students at MIN 3 Labuhan Batu Selatan. It can be concluded that learning planning uses RPP through RPP design, method selection, media selection, and also selection of evaluation methods, implementation of learning using learning videos that are displayed on LCD projectors, Teacher professionalism is very important within the scope. It is found that teacher professionalism at MIN 3 Labusel is increasing by attending Diklat and KKG.the researcher states that the SKI teacher at MIN 3 Labuhan Batu Selatan is quite professional .
Metode Yang Menyenangkan dalam pembelajaran SKI di SD Al Azhar Medan Abdul Gani Jamora Nasution; Azimah Azzahra; Aini Humairoh; Rahmi Wirdayani; Tania Dwi Rianti
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah DasarĀ  Vol 3 No 2 (2022): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesuksesan dalam pembelajaran dilihat dari segi pengajaran dan juga metode yang digunakan oleh seorang pendidik. Keberhasilan pembelajaran selalu ada proses pembelajaran yang ditentukan oleh guru yang memiliki kompetensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman yang lebih umum tentang konsep kompetensi yang dimiliki guru, mengetahui metode pembelajaran yang menarik, dan cara inovasi guru dalam pengajaran SKI. Ketepatan guru dalam memilih metode, selain memudahkan siswa menerima materi pembelajaran juga dapat membuat suasana belajar di kelas menjadi menyenangkan dan akan memberikan kesan tersendiri bagi siswa atau sering disebut dengan pembelajaran yang bermakna. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belalajar. Salah satunya Guru sebagai faktor luar siswa harus dapat berpikir untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam belajar, untuk itu guru perlu memberikan dorongan atau motivasi dan berusaha memperbaharui sistem pembelajaran yang menarik dan terkesan bagi siswa.
Penerapan Punishment untuk Menumbuhkan Disiplin Siswa di MIN 4 Medan Barat Abdul Gani Jamora Nasution; Fadillah Putri Adeana; Sri Rahmayanti Berutu; Muhammad Fiqri Alwi; Hasima Harahap
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v4i2.260

Abstract

Artikel ini menganalisis penerapan punishment untuk menumbuhkan disiplin siswa di MIN 4 Medan Barat dengan rumusan kajian yaitu pertama, bentuk-bentuk punishment, kedua penerapan punishment, dan ketiga pengaruh punishment terhadap siswa yang indisiplin. Untuk mendapatkan hasil riset, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrument pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama bentuk-bentuk punishment di antaranya punishment fisik seperti membersihkan sekolah bagi peserta didik yang melanggar peraturan sekolah berupa terlambat datang ke sekolah dan tidak memakai pakaian yang tidak sesuai peraturan sekolah, berdiri di depan kelas bagi peserta didik yang tidak mengerjakan tugas selama proses belajar langsung kurang lebih selesai pergantian mata pelajaran. Punishment non fisik dalam bentuk menghafal atau menjelaskan apa yang sudah dipelajari, punishment ini bagi peserta didik yang tidak mendengarkan penjelasan guru. Kedua, penerapan punishment di MIN 4 Medan Barat diharapkan program hukuman atau punishment mampu menjadi jembatan antara proses dan usaha dalam menumbuhkan kedisiplinan bagi siswa dan dapat berguna bagi siswa yang belum disiplin terhadap peraturan sekolah. Ketiga, pengaruh punishment terhadap siswa yang indisiplin di MIN 4 Medan Barat yaitu banyak siswa tiba di sekolah sebelum bel berbunyi, sudah memakai pakaian yang sesuai dengan peraturan, siswa mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan dapat mendengarkan penjelasan dari guru.
Etika Peserta Didik di SD Negeri 107399 Bandar Khalifah Abdul Gani Jamora Nasution; Devita Aulia Putri; Nurul Hasanah; Winda Amelia Putri; Zahra Azzura Jaffa
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i02.479

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplor tentang etika peserta didik, hambatan yang dialami, dan solusi yang dilaksanakan oleh guru dalam mengimplementasikan etika peserta didik di SD Negeri 107399 Bandar Khalifah. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif deskkriptif dengan mengggunakan pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Guna keabsahan data, peneliti menggunakan trianggulas. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, etika peserta didik dalam berinteraksi dengan gurunya diantaranya yaitu duduk dengan sopan di depan guru, tidak boleh menyelah pembicaraan guru, mendengarkan perkataan guru, jika peserta didik tidak mengerti sesuatu bertanyalah dengan hormat dan lembut, ikuti saran yang diberikan oleh guru. kedua, hambatan peserta didik dalam beretika di sekolah diantaranya yaitu peserta didik tidak disiplin dan bolos sekolah, peserta didik tidak beretika kepada teman seperti suka mengejek temannya dan mengambil barang temannya, tidak menghargai guru menjelaskan di depan dan berbicara kepada teman saat guru menjelaskan , peserta didik yang tidak beretika ketika bermain pada temannya. Ketiga, untuk solusi peserta didik yang tidak disiplin yang bolos sekolah saat belajar dengan cara memperhatikan siswa sehingga mereka tertarik datang kesekolah dan merasakan manfaat sekolah dengan melakukan pengenalan terhadap apa minat setiap siswa dan menanyakan apa yang menyulitkan mereka belajar.
TEORI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH DASAR Dea Rahma Damanik; Abdul Gani Jamora Nasution; Zakiyah Andiny Sihombing; Muhammad Fathoni; Tasya Fatiha; Fitri Situmorang
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cendikia.v3i1.819

Abstract

Teori belajar adalah materi inti bagi seorang guru dalam praktik pembelajaran bagi siswa. Ini terkait dengan kemampuan profesional guru dalam melaksanakan tugas utamanya dalam mengajar. Jika dikaitkan dengan program pendidikan nasional, bahwa seorang guru harus memiliki keilmuan yang cukup dalam ilmu pedagogis, teori belajar merupakan hal yang mendasar. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas beberapa teori tentang pengajaran dan pembelajaran yang secara luas dikenal di kalangan pakar pendidikan. Metodologi yang digunakan dalam karya ini adalah model analisis kualitatif deskriptif yang menguraikan teori secara rinci sehingga memungkinkan pembaca untuk memberikan analisis yang lebih mendalam. Oleh karena itu, isi teori mungkin sedikit sederhana, tetapi penjelasannya akan menjadi hal yang penting.
TEPUNG TAWAR PADA PERNIKAHAN ADAT MELAYU : STUDI TERHADAP MASYARAKAT MELAYU DI LABUHAN BATU SELATAN Abdul Gani Jamora Nasution; Kholila Harahap; Nurintan Magfirah; Zahroddar, Zahroddar
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2023): Januari: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1305.568 KB) | DOI: 10.55606/jurrish.v2i1.749

Abstract

Adat pernikahan dalam budaya Melayu terkesan rumit karena banyak tahapan yang harus dilalui. Kerumitan tersebut muncul karena pernikahan dalam pandangan Melayu harus mendapat restu dari kedua orang tua serta harus mendapat pengakuan yang resmi dari tetangga maupun masyarakat. Bukan sebatas pandangan rumit, namun ada juga kalangan berpendapat, ada melayu unik dan sangat menarik.Penelitian ini mengkaji tentang nilia-nilai tradisi pada upacara Tepuk Tepung Tawar perkawinan adat Melayu di Desa Labusel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Labusel yang bersuku Melayu. sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah orang dari kalangan masyarakat. hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menyarankan kepada masyarakat Melayu agar selalu mempertahankan tradisi Tepuk Tepung Tawar pada perkawinan adat Melayu karena nilai-nilai yang terdapat Tepuk Tepung Tawar merupakan salah satu tradisi yang terdapat di dalam adat perkawinan Melayu di Desa Labusel. Berdasarkan pada tradisi tepuk tepung tawar sangat banyak dan menjadi acuan dalam bermasyarakat dan juga berkeluarga. Penulis juga berharap penelitian ini dapat menjadikan motivasi bagi peneliti selanjutnya mengenai tradisi Tepuk Tepung Tawar yang lebih luas lagi.
Fostering Pancasila Student Profile through Learning Civics at Mis Weigh Opponents Siti Sarah; Abdul Gani Jamora Nasution
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 8 No. 2 (2023): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v8i2.12509

Abstract

This article aims to reveal the implementation and form of fostering the profile of Pancasila students through Civics learning at MIS Timbang Lawan. To explore and uncover meaning in the actual context, this study uses qualitative research with interview, observation, and documentation data collection methods. And the triangulation technique is a way to assess the validity of the data in this study. The results of the study were obtained as follows. First, Civics learning planning understands students in terms of fostering Pancasila student profiles designed in accordance with the school curriculum. Second, the implementation of Civics learning in accordance with the RPP by including the values of profile building on Pancasila in Civics learning. Third, the development of Pancasila student profiles in Civics learning with six main characteristics, Pancasila students represent Indonesian students as lifelong learners who are culturally competent and operate in accordance with Pancasila values which include Faith, piety to God Almighty, ethics, independence, teamwork, cultural diversity, critical thinking, and creativity. The results showed that students were not only intellectually developed but also had a character in accordance with the ideals of Pancasila. Of course, to meet the goals of nation and state, a deeper understanding of inclusion is also needed.
IMPLEMENTASI METODE YANG MENYENANGKAN PADA PEMBELAJARAN SKI DI MIN 12 MEDAN Abdul Gani Jamora Nasution; Dina Aulia Yudistira Munthe; Trisna Pratiwi Hasibuan; Try Suci Prastiwi
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1263.193 KB) | DOI: 10.58192/insdun.v2i1.424

Abstract

Penerapan metode menyenangkan dalam pembelajaran SKI di MIN 12 Kota Medan berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa, serta mampu menumbuhkan rasa semangat dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Adapun hasil penelitian: (1) Sebelum memulai pembelajaran guru harus menumbuhkan minat belajar siswa dengan cara bercerita. (2) Melibatkan siswa untuk mengalami langsung materi yang dipelajari. (3) Memperkenalkan siswa dalam penamaan materi yang berkaitan dengan pengalamannya dengan suatu rumusan teori ilmiah, (4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan segala hal baru disertai bukti-bukti. (5) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan di depan kelas. (6) Memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa yang antusias saat pembelajaran berlangsung.
PERAN KESULTANAN LANGKAT DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI KOTA LANGKAT Abdul Gani Jamora Nasution; Adien Inayah; Fitri Khoiroh Sayidah Harahap; Hilda Melani Purba; Nurul Handini
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/insdun.v2i1.443

Abstract

The Sultanate of Langkat is one of the richest kingdoms in East Sumatra, besides the Sultanate of Deli and the Sultanate of Serdang which have several roles. This article aims to find out the initial process of the spread of Islam in Langkat through the Langkat Sultanate, historical heritage evidence, and who are the figures who played a role in spreading Islam in Langkat. The method used is the historical research method, namely the method by reviewing the themes surrounding historical research methods in detail which is strengthened by presenting the views of historians. The findings show that in the development of Islam, the role of the Langkat sultanate included, namely, in the aspect of Education, the Langkat sultanate built several madrasas as places to study religion and figures who played a major role including Sultan Musa, Sultan Abdul Aziz, Dewa Sahdan, and others .
PERDEBATAN DAERAH PERTAMA MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA Abdul Gani Jamora Nasution; Novita Sari Nasution; Rizka Rahman Tanjung; Yunita Azhari
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i1.108

Abstract

The process of the entry of Islam into Indonesia through different processes, namely through trade, marriage, education, and politics. Islam first appeared in Indonesia in the 7th century AD, the arrival of Islam in Indonesia in various regions was not carried out simultaneously. There are four theories about the entry of Islam into Indonesia which have generated debate, including (1) Indian theory, (2) Arab theory, (3) Persian theory, and (4) Chinese theory. Through this theory, each area explains the differences in the first arrival of Islam in Indonesia. The history of the spread of religions, especially Islam, Christianity, Hinduism and Buddhism in Indonesia, begins with Barus. Especially for Muslims, it is evident from the Mahligai site and the Papan Tinggi site which spread Islam around the 5th century AD. Further developments followed which reached across the archipelago via the Middle East via Central Tapanul. Explanation as well as debate to improve the zero point of Islam in Barus. The process of the arrival of Islam in Indonesia, especially to Barus, Sumatra and the Archipelago in general, is very closely related and begins with the journey of Arab merchants who stop at Barus.