cover
Contact Name
Ma'ulfi Kharis Abadi
Contact Email
maulfikharisabadi@unbaja.ac.id
Phone
+6281911145430
Journal Mail Official
josce@unbaja.ac.id
Editorial Address
Jl. Syech Nawawi Al-Bantani Curug Kota Serang-Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE)
ISSN : 26560844     EISSN : 26562766     DOI : https://doi.org/10.47080/josce.v6i01.3325
JOSE bertujuan untuk: 1. Mempublikasikan informasi, pengetahuan dan hasil penelitian terkait dunia teknik sipil 2. Mempromosikan pendekatan komprehensif terhadap teknik sipil yang menggabungkan sudut pandang berbagai disiplin ilmu. 3. Memperkuat pertukaran akademik dengan institusi lain. 4. Mendorong ilmuwan, praktisi insinyur, dan pihak lain untuk melakukan penelitian dan aktivitas serupa lainnya. JOSCE mempunyai ruang lingkup untuk: 1. Ilmu teknik Sipil 2. Ilmu transportasi 3. Ilmu pendukung teknik sipil
Articles 96 Documents
PERENCANAAN ABUTMEN DAN FONDASI TIANG PANCANG JEMBATAN JLS DESA CIGEBLAG KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN Telly Rosdiyani; Gunawan Noor; Endin Endin
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dapat beriringan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, yang mengakibatkan meningkatkan angkutan barang maupun jasa. Hal ini tentunya membutuhkan sarana transportasi yang mendukung untuk segala kegiatan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan. Fasilitas umum seperti jalan dan jembatan dapat menghubungkan dari suatu tempat ke tempat lain sangatlah penting. Jembatan Jls merupakan jembatan penghubung kabupaten Serang dengan kota Cilegon. Berada pada kontur cukup curam dalam kondisi sudah tidak memadai sehingga diperlukannya perencanaan perbaikkan. Perencanaan ini telah dilakukan oleh perusahaan konsultan bersama Dinas Pekerjaan Umum kota Cilegon. Tujuan dari perencanaan ini untuk dapat mengkaji ulang abutment, fondasi tiang pancang jembatan sesuai daya dukung tanah, serta untuk mengetahui faktor yang perlu diperhatikkan dalm perencanaan tersebut sesuai stabilitas keamanan. Metode kuantitatif dilakukan dalam perencanaan dengan mengumpulkan data primer dan data skunder. Hal ini untuk dapatkan pengukuran yang dijabarkan dalam berbagai variabel. Hasil dari perencanaan didapatkan pada daya dukung tanah fondasi di dapat sebesar 122,729 t/m2, Daya dukung tiang pancang individu semula tiang pancang menggunakan ø 40 menghasilkan daya dukung 1tiang fondasi sebesar 6698 kg/m2 untuk kaji ulang menggunakan ø 50 maka hasil kaji ulang daya dukung 1 tiang fondasi sebesar 9681,6 kg/m2 dapat memenuhi seteabilitas keamanan
REKAYASA STABILISASI TANAH GAMBUT DENGAN PENAMBAHAN TERAK/KLINKER DITINJAU DARI NILAI PERMEABILITAS Nila Prasetyo Artiwi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah gambut merupakan salah satu jenis tanah yang tidak memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai lapisan tanah dasar konstruksi jalan raya, karena memiliki sifat-sifat antara lain mengandung kadar organik tinggi, sedikit mengandung kalsium, dan memiliki sifat kembang susut yang besar. Rekayasa stabilisasi tanah dilakukan untuk meningkatkan kekuatan daya dukung tanah, sehingga dapat dihasilkan tanah yang memiliki kestabilan yang baik untuk mendukung suatu konstruksi. Limbah terak/ klinker merupakan limbah dari bahan produksi semen yang mengandung banyak unsur kalsium yang diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat kimia tanah gambut. Nilai permeabilitas dinyatakan dalam koefisien rembesan (coefficient of permeability),yaitu nilai yang menyatakan kemudahan air melalui suatu contoh tanah yang penentuannya dilakukan di laboratorium dengan metode uji tinggi jatuh.Tanah gambut sebanyak 1000 gram lolos ayakan no.200 (96,734%) dari berat total, dicampur dengan terak pada prosentase 4%, 8% dan 12% dengan masa pemeraman campuran adalah 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Hasil akhir menunjukkan dengan meningkatnya kadar terak, maka koefisien permeabilitas tanah menurun dari 4.53 x 10 -4 cm/dt pada usia pemeraman 0 hari dengan kadar terak 0% menjadi 6.05 x 10 -5 cm/dt pada usia pemeraman 14 hari dengan penambahan terak 12%. Dengan demikian terjadi perbaikan sifat kimia dan mekanika tanah gambut.
PENGENDALIAN PENGADAAN BAJA TULANGAN TERHADAP OPTIMASI WAKTU DAN MUTU PEKERJAAN PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT ROYAL DENTAL HOSPITAL DI TANGERANG, BANTEN Yoga Prasytio
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi yang baik adalah proyek konstruksi yang selesai tepat pada waktunya dengan biaya yang telah direncanakan sebelumnya serta mencapai mutu sesuai perencanaan. Optimasi waktu proyek sangat berpengaruh pada hasil pekerjaan konstruksi. Salah satu yang diangkat dalam penelitian ini adalah Pembangunan proyek Royal Dental Hospital konstruksi di Tangerang. Laporan ini merumuskan, menghitung dan memetakan secara statistik pengaruh optimasi waktu (X1) terhadap mutu pekerjaan (Y), pengaruh kinerja karyawan (X2) terhadap mutu pekerjaan (Y) dan pengaruh optimasi waktu (X1) dan kinerja karyawan (X2) secara simultan terhadap mutu pekerjaan (Y) pada proyek Gedung bertingkat royal dental hospital. Metode yang digunakan untuk melihat ada atau tidak nya pengaruh dari variabel X1 dan X2 terhadap Y yaitu dengan penyebaran angket kuisioner ke pihak terkait yaitu karyawan yang terlibat dalam pembangunan Royal Dental Hospital, angket kuisioner kemudian di tabulasikan dan di olah menggunakan perangkat lunak SPSS 25.0 dengan serangkaian tes dan ketentuan yang sudah teruji secara llmiah. Berdasarkan hasil penelitian, Terdapat pengaruh Optimasi Waktu terhadap Mutu Pekerjaan sebesar (7.789>2.03693) thitung > ttabel, terdapat pengaruh Kinerja Karyawan Karyawan terhadap Mutu Pekerjaan sebesar (8.530>2.03693) thitung > ttabel serta Optimasi Waktu dan kinerja karyawan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Mutu Pekerjaan sebesar (212.186>3.29) Fhitung > Ftabel pada proyek Royal Dental Hospital, sebanyak 93% Mutu Pekerjaan dipengaruhi oleh Optimasi Waktu dan Kinerja Karyawan, sisanya sebesar 7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini maka disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk menambah variabel yang lain sehingga sumbangsih variabel bebas terhadap Mutu Pekerjaan semakin terlihat.
EVALUASI TEKNIS PERENCANAAN STABILITAS BENDUNG TETAP CIKALUMPANG PADARINCANG KABUPATEN SERANG Sudrajat Sudrajat; Gunawan Noor; Widodo Hadi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung tetap adalah ambang yang dibangun melintang sungai untuk pembendungan sungai yang terdiri dari ambang tetap, dimana muka air banjir di bagian udiknya tidak dapat diatur elevasinya. Bahannya dapat terbuat dari pasangan batu, beton atau pasangan batu dan beton. Dibangun umumnya di sungai ruas hulu dan ruas tengah. Bendung tetap Cikalumpang terdapat di sungai Cikalumpang. Sub DAS Cikalumpang memiliki luas lebih kurang 26,11 km2 dan panjang sungai lebih kurang 13,5 km, elevasi di hulu sungai memiliki ketinggian + 180,22 m yang berada disekitar Rawa Dano sedangkan elevasi di hilir sungai di sekitar bendung tetap Cikalumpang memiliki ketinggian + 148,13 m. Kondisi Bendung tersebut saat ini terdapat banyak kerusakan, yang mengakibatkan pengaliran air tidak optimal ke jaringan irigasi, sehingga perlu eavaluasi teknis perencanaan dengan cara menganalisis desain serta stabilitas bendung dengan menggunakan debit Banjir Rencana 100 Tahun. Hasil Penelitian kaji ulang menunjukan bahwa periode ulang 100 tahun curah hujan rencana adalah dengan menggunakan metode Gumbel, dan debit rencana mengunakan metode Hasper, kolam olak menggunakan type Vlughter yang dimodikasi dengan tipe mercu ogee. Dimensi bendung aman terhadap eksentrisitas, daya dukung tanah, gaya guling, gaya geser dan gaya-gaya yang bekerjan pada saat kondisi muka air normal dan kondisi muka air banjir.
ANALISA GEOMETRIK JALAN PADA TANJAKAN AKSES TOL JAKARTA – MERAK MENUJU KOTA TANGERANG Siti Abadiyah; Gita Amalia
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan yang terjadi memiliki penyebab yang beragam. Salah satunya pada geometrik jalan yang perlu disesuaikan dengan standar dan peraturan yang ada. Pada tanjakan akses tol Jakarta-Merak dari arah Gading Serpong menuju kota Tangerang menjadi salah satu area yang memiliki waktu macet yang tidak terjadwal. Terjadi kemacetan diluar jam-jam sibuk apalagi pada saat jam sibuk. Adapun Masalah yang diangkat ialah: Berapa Nilai LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata) pada area tersebut? Berdasarkan pertanyaan 1 apakah Apakah geometrik jalan pada tanjakan akses Tol Jakarta-Merak sudah memenuhi syarat atau tidak?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dimana membuat gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang disajikan berdasarkan perhitungan standar yang ada. Pengujian data menggunakan Standar Bina Marga 1997 untuk mendapatkan nilai: Volume lalu lintas harian rencana, Perhitugan kecepatan lapangan, Analisa JPH dan JPM, Analisa aliyemen horizontal, Analisa ruang bebas samping, Analisa superelevasi, dan Analisa pelebaran tikungan. Berdasarkan analisis data yang terkumpul didapat jumlah VLHR (volume lalu lintas harian rata-rata) sebesar 18681 SMP/Hari berdasarkan jumlah VLHR jalan termasuk pada jalan kolektor kelas III. Pada kelas jalan ini berdasarkan Standar Bina Marga 1997 belum memiliki standar yang sesuai karena memiliki lebar lajur 6 m, lebar bahu 0,5, kecepatan lapangan 30 KM/Jam, JPH 9m, JPM 9m, ruang bebas samping 0,5, superelevasi -6,65%.
ANALISIS PELAYANAN GERBANG TOL EXISTING PELABUHAN MERAK BANTEN Telly Rosdiyani; Gunawan Noor; Rizki Erlangga Sakti
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerbang pelabuhan Merak yang terletak di Kota Cilegon berfungsi sebagai jalan akses menuju pelabuhan tersebut dan sebagai prasarana penyebrangan laut. Gerbang ini sangat berperan terhadap kelancaran arus lalu lintas, terutama di Kecamatan Pulo Merak. Dengan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan gerbang tol pada kondisi eksisting. Data yang diperlukan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisa antrian yang dipakai adalah teori antrian FIFO. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui gerbang tol pelabuhan Merak masing-masing yaitu melayani kendaraan roda 2, kendaraan ringan maupun kendaraan berat. Hal ini dapat dilihat dari nilai waktu pelayanan existing kendaraan roda dua 44,0 detik dan tidak terjadi antrian. Untuk waktu pelayanan existing kendaraan ringan 57,24 detik maka jumlah kendaraan yang mengantri sebanyak -4 kendaraan dengan lama waktu mengantri sebesar -149,45 detik. Untuk waktu pelayanan existing kendaraan berat 51,39 detik maka jumlah kendaraan yang mengantri sebanyak -9 kendaraan dengan lama waktu mengantri sebesar -411,43 detik. Maka dengan itu upaya meningkatkan kinerja pelayanan, dilakukan alternatif pembukaan gerbang tol pada kendaraan ringan sebanyak 2 buah gerbang, sedangkan untuk kendaraan berat sebanyak 1 buah gerbang.
PERANCANGAN JALAN PADA RUAS JALAN RAYA CILEGON STA 0+000 – 1+000 JosceIrham Naufal Anshori; Dasa Aprisandi; Euis Amilia
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang kapasitas jalan dan perancangan jalan beserta biaya yang dibutuhkan, metode yang digunakan adalah MKJI 1997 dan pedoman tebal perkerasan dengan analisa komponen. Survey dilakukan selama 3 hari dengan interval waktu 15 menit dan diambil waktu pagi: 06.00-08.00, siang : 11.00-13.00, dan sore : 16.00-18.00. yang mana dari survey ini didapatkan data volume lalu lintas dan data geometrik jalan, kemudian data diolah dengan metode MKJI 1997 dan didapatkan nilai derajat kejenuhan sebagai indikator perilaku lalu lintas pada ruas Jl. Raya Cilegon. Dari hasil pengolahan data survey dengan MKJI 1997 diperoleh nilai kapasitas untuk arah Serang menuju Cilegon adalah 2106,55 smp/jam kemudian untuk arah Cilegon menuju Serang adalah 1851,85 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,17. Jalan perlu dilakukan pelebaran karena nilai Derajat Kejenuhan (DS) > 0,75. Melebihi standar aman yang telah ditetapkan. Untuk perhitungan dengan metode analaisa komponen diperoleh tebal perkerasanya yaitu 10 cm dengan jenis lapen. Dari perhitungan anggaran biaya yangdibutuhkan sebesar Rp. 5.248.302.000.
KUANTITATIF PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK ITEM PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN (STUDI KASUS: PENINGKATAN JALAN KECAMATAN CIRUAS - LEBAKWANGI - PONTANG - TIRTAYASA) KABUPATEN SERANG Bambang Hariyanto; Dinihari Mulya Lestari; Rizky Firdaus
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan di Indonesia belakangan ini berkembang sangat pesat, terutama pada bidang konstruksi. Mulai dari pembangunan gedung, jalan, jembatan, sampai pembangunan bendungan. Sebagian besar pembangunan tersebut menggunakan alat berat. Alat berat adalah faktor penting di dalam proyek-proyek konstruksi, tujuan dari penggunaan alat berat adalah memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Ruang lingkup penulisan ini hanya dibatasi pada pekerjaan galian dan timbunan yang berkaitan dengan penggunaan alat berat Excavator, Dump Truck, Motor Grader, Three Wheel Roller. Pada penelitian ini dilaksanakan di proyek Peningkatan Jalan Penghubung Kecamatan Ciruas, Lebakwangi, Pontang dan Tirtayasa, menggunakan metode deskripsi analisis. Hasil dari analisis didapatkan alternatif I nilai biaya sewa dan jumlah alat 1 unit Excavator galian, 2 unit Excavator timbunan, 4 unit Dump Truck galian, 41 unit Dump Truck timbunan, 1 unit Motor Grader, 1 unit Three Wheel Roller dengan jumlah biaya sewa sebesar Rp. 1.452.952.528,36 dan waktu pengerjaan selama 541,99 jam.
EVALUASI TEKNIS REHABILITASI SALURAN IRIGASI DAERAH IRIGASI CIBALIUNG DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN Widi Nugroho; Wawan Handayani; Adi Nuryaman
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan air merupakan kemampuan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan dalam pemenuhan kebutuhan air untuk berbagai keperluan dan mengelola bencana terkait air. Nilai indikator ketahanan air pada negara-negara di Asia telah dirumuskan dan dihitung oleh Asian Development Bank (ADB), namun ketahanan air pada tingkat wilayah sungai, termasuk juga ketahanan air irigasi masih belum dikaji. Irigasi di Indonesia merupakan pengguna air terbesar, dan oleh karena itu ketahanan air irigasi berperan penting dalam pengelolaan sumber daya air. Laporan ini merumuskan, menghitung dan memetakan ketahanan air untuk irigasi pada seluruh wilayah sungai di Indonesia. Metode yang digunakan untuk menghitung ketahanan air irigasi diadopsi dari ADB, kemudian dikembangkan sesuai dengan kondisi ketersediaan data dan karakteristik wilayah sungai di Indonesia, dengan asumsi bahwa masing-masing wilayah sungai kondisinya homogen. Disimpulkan bahwa ketahanan air irigasi pada wilayah sungai di Ciujung-Cidanau-Cidurian, Daerah Irigasi. Cibaliung. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan air irigasi adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan kinerja jaringan irigasi, meningkatkan keandalan pasok air dengan pembangunan waduk dan embung, serta mengurangi tekanan penggunaan air dengan penghematan air.
STABILITAS BANGUNAN PENAHAN SEDIMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI CIKUPA CIUJUNG HULU (CHECK DAM) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CILIMAN DESA CURUG PANJANG KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK M Ichwanul Yusup; Wawan Handayani; moh Zaenudin Maksum
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Debit sungai DAS Cikupa Kabupaten Lebak Rangkasbitung Banten tidak merata sepanjang tahun akibat dari -salah satunya- karena berkurangnya daerah resapan yang dampaknya adalah terganggunya siklus hidrologi. Terjadi kelebihan air pada saat musim penghujan yang hanya akan terbuang dan menimbulkan banjir, sedangkan pada musim kemarau terjadi kelangkaan air yang menyebabkan kekeringan. Selain itu juga banyak terjadi meandering yang mengakibatkan gerusan permukaan tanah di tikungan dan longsor, sehingga berdampak pada tingginya tingkat sedimentasi di alur Sungai Cikupa. Untuk menangani permasalahan tersebut salah satu alternatif penanganan yang sesuai yaitu dengan membuat membangun check dam ditempat tertentu. Pembuatan berfungsi untuk mengatasi longsor tebing yang letaknya tidak jauh dari jalan raya. Sedangkan pembangunan check dam selain untuk mengatasi gerusan dan longsor yang mengakibatkan sedimentasi juga bertujuan untuk mengurangi kecepatan air yang mengalir pada alur Sungai Cikupa dan akan dimodifikasi sebagai tampungan air di sungai lama pada musim kemarau. Perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan Metode Rasional, Haspers, Luas area ciujung hulu adalah 634,368 ha Dari hasil analisis didapat debit banjir rencana sebesar 786,3 m3/dt dan tingkat erosi dan sedimentasi sebesar 3,369,891.72 ton/ha/tahun yang dihitung dengan Metode USLE. Dengan kemampuan daya angkut sedimen (SDR) sebesar 11% diperoleh besaran sedimen 425,906.17 m3/tahun.

Page 2 of 10 | Total Record : 96