cover
Contact Name
Taufik Hidayat
Contact Email
besthd22@gmail.com
Phone
+6285891495357
Journal Mail Official
jipt@untirta.ac.id
Editorial Address
Prodi Ilmu Pertanian Pascasarjana UNTIRTA Alamat Kontak : Jl.Raya Jakarta Km.4 Kota Serang Banten 42124
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa
ISSN : -     EISSN : 27153657     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa merupakan publikasi ilmiah berkala yang diterbitkan Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian terhadap teori dan praktek penerapan ilmu pertanian dalam arti luas, meliputi Ilmu Tanaman, Agronomi, Agro-teknologi, AgroEkosistem dan Lingkungan, Ilmu Pangan, Teknologi Pangan, Agribisnis, Sosial-Ekonomi Pertanian, dan Informasi Pertanian.
Articles 73 Documents
PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN ADAPTASI LINGKUNGAN BISNIS TERHADAP KINERJA PEMASARAN UKM KULINER BANTEN DI KOTA SERANG Sri Fitriyah; Meutia Meutia; Dian Anggraeni
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya kuliner asing yang bekembang sangat pesat menyebabkan tergesernya kuliner tradisional Banten. Salah satu yang terkena dampak yaitu UKM yang menjual makanan tradisional Banten. Selain bersaing dengan kuliner asing, UKM makanan tradisional juga harus bersaing dengan banyaknya restoran, kafe atau warung kaki lima yang menawarkan kuliner lainnya. Kewirausahaan memiliki peran dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja. Penelitian dilakukan pada UKM kuliner Banten di Kota Serang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh orientasi kewirausahaan dan adaptasi lingkungan bisnis terhadap kinerja pemasaran melalui keunggulan bersaing sebagai variabel intervening. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode survei, dengan responden sebanyak 34 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisa menggunakan model SEM-PLS yang diolah dengan aplikasi SmartPLS. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing. Tidak ada pengaruh adaptasi lingkungan bisnis terhadap keunggulan bersaing. Tidak ada pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran. Terdapat pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja pemasaran. Terdapat pengaruh adaptasi lingkungan bisnis berpengaruh kinerja pemasaran. Tidak ada mediasi keunggulan bersaing pada hubungan orientasi kewirausahaan dan adaptasi lingkungan bisnis terhadap kinerja pemasaran.
ELASTISITAS PRODUKSI DAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADI SAWAH PADA BERBAGAI TINGKAT LUAS LAHAN GARAPAN DI KABUPATEN TANGERANG Lidia Sinabang; Dian Anggraeni; Aliudin Aliudin
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas padi sawah di Kabupaten Tangerang masih tergolong rendah maka penelitian ini penting dilakukan agar dapat diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi produksi berdasarkan luas garapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elastisitas produksi dari berbagai input yang digunakan petani dan untuk menganalisis efisiensi input yang digunakan petani pada berbagai tingkat luas lahan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Sampel yang ditentukan sebagai responden sebanyak 77 petani berdasarkan luas lahan garapan yang diusahakan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai elastisitas lahan sempit (kurang dari 0,5 ha) input benih, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk SP 36 dan tenaga kerja lebih besar dari nol namun lebih kecil dari 1 (0<Ep<1), sedangkan input pupuk kandang nilai elastisitas bernilai negatif (Ep<1). Selanjutnya pada kelompok lahan luas (lebih besar dan sama dengan 0,5 ha) input produksi benih, pupuk kandang dan pupuk urea nilai elastisitas bernilai negatif (Ep<1), sedangkan input pupuk NPK, pupuk SP 36 dan tenaga kerja nilai elastisitasnya lebih besar dari nol namun lebih kecil dari 1 (0<Ep<1). Berdasarkan hasil analisis efisiensi ekonomi pada lahan sempit (kurang dari 0,5 ha) penggunaan input benih, pupuk urea, pupuk NPK dan tenaga kerja belum efisien, sedangkan input produksi pupuk kandang dan pupuk SP 36 tidak efisien. Selanjutnya pada lahan luas (lebih besar dan sama dengan 0,5 ha) penggunaan input benih, pupuk kandang dan pupuk SP 36 tidak efisien, sedangkan penggunaan input pupuk NPK dan tenaga kerja belum efisien.
PENGENDALIAN GULMA JAJAGOAN (Echinochloa crus-galli) DENGAN HERBISIDA NABATI DARI EKSTRAK DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara) Dewi Hastuti
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi ekstrak tumbuhan yang bersifat alelopati terhadap tumbuhan lain yaitu Tembelekan (Lantana camara) untuk digunakan sebagai herbisida nabati pada Gulma Jajagoan (Echinochloa crus-galli). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non faktorial yang terdiri dari tujuh taraf, dengan 4 ulangan terdiri dari:T0:Ekstrak daun Tembelekan konsentrasi 0 % (kontrol), T1:Ekstrak daun Tembelekan konsentrasi 30 %, T2: Ekstrak daun Tembelekan konsentrasi 40 %, T3: Ekstrak daun Tembelekan konsentrasi 50 %, T4 : Ekstrak daun Tembelekan konsentrasi 60 %, T5 : Ekstrak daun Tembelekan konsentrasi 70 %, T6 : Ekstrak daun Tembelekan konsentrasi 80 %. Ekstrak daun Tembelekan dapat digunakan sebagai herbisida nabati pada Gulma Jajagoan dan tidak menghambat tinggi serta jumlah anakan tanaman padi. Ekstrak daun Tembelekan dalam penelitian ini berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pertumbuhan kecuali parameter panjang akar. Konsentrasi terbaik yang menghambat panjang akar Gulma Jajagoan adalah 80% (17,38 cm). Pemberian ekstrak daun Tembelekan dalam penelitian ini memiliki kecenderungan menghambat tinggi, berat basah dan berat kering Gulma Jajagoan dengan konsentrasi terbaik yaitu 80%. Ekstrak daun Tembelekan dapat digunakan sebagai herbisida nabati pada Gulma Jajagoan dan tidak menghambat tinggi serta jumlah anakan tanaman padi.
RESPONSE OF GROWTH, RESPONSE, AND QUALITY OF RICE RICE BLACK RICE (Oryza sativa L. indica) WITH TREATMENT OF AGE AND NUMBER OF SEEDS ON PAMINA CROPPING SYSTEM HYDROPONICALLY Haerudin Haerudin; Nurmayulis Nurmayulis; Fitri Riany Eris
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Seran pada tahun 2021, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yang diulang 3 kali. Faktor yang diteliti umur bibit: 7, 14, dan 21 hari setelah semai (HSS) dan jumlah bibit: 1, 2, dan 3 bibit. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur bibit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 1, 2, 3, 4, 5, dan 8 minggu setelah tanam (MST) (rata-rata tertinggi 109,44 cm pada umur bibit 7 HSS), jumlah daun per rumpun (umur 1 sampai 8 MST) (rata-rata tertinggi 325,33 helai pada umur bibit 21 HSS), jumlah anakan per rumpun (umur 1 sampai 8 MST) (rata-rata tertinggi 108,44 batang pada umur bibit 21 HSS), bobot kering tanaman (rata-rata tertinggi 436,67 g pada umur bibit 21 HSS), dan jumlah anakan produktif per rumpun (rata-rata tertinggi 87,56 batang pada umur bibit 21 HSS). Jumlah bibit berpengaruh nyata terhadap jumlah daun per rumpun (umur 1 sampai 8 MST) (rata-rata tertinggi 294,33 helai pada jumlah bibit 3 batang), jumlah anakan per rumpun (umur 1 sampai 8 MST) (rata-rata tertinggi 98,11 batang pada jumlah bibit 3 batang), jumlah gabah per malai (rata-rata tertinggi 216,56 butir pada jumlah bibit 1 batang), dan jumlah gabah isi per malai (ratarata tertinggi 173,78 butir pada jumlah bibit 1 batang). Tidak terdapat interaksi antara umur dan jumlah bibit, kecuali pada pengamatan tinggi tanaman umur 1 dan 5 MST, dan jumlah daun per rumpun umur 3 MST. Hasil pengujian kualitas padi beras hitam yaitu kadar air 12,58%, kadar abu 1,58%, kadar protein kasar 13,94%, kadar lemak kasar 2,12%, kadar serat kasar 0,97%, kadar karbohidrat 69,78%, dan kadar antosianin 14,05 mg/kg. Hasil pengamatan ikan gabus yaitu pertumbuhan berat mutlak 8,5 g, laju pertumbuhan berat harian 0,06 g per hari, kelangsungan hidup 75,2%, jumlah konsumsi pakan 30,8 kg, dan rasio konversi pakan 39,30 g.
EFFECTIVENESS OF MEDIA AND MESSAGE DESIGN IN COMSUMING FRUIT AND VEGETABLE CAMPAIGN FOR YOUTH (CASE STUDY OF 9TH GRADE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN TIGARAKSA DISTRICT) Fetty Ratu Permata; Rusmana Rusmana; Yuddy L.A Salampessy
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengubah pola pikir remaja ke arah pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) bukanlah hal yang mudah, karena sangat dipengaruhi oleh budaya, selera, dan kebiasaan makan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi media dan desain pesan yang efektif dalam kampanye gerakan makan buah dan sayur. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuasi eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan percobaan dilakukan dengan membagi 6 kelompok kombinasi media dan desain pesan, yaitu chatt positif, chatt negatif, leaflet positif, leaflet negatif, audio visual (video) positif, dan audio visual (video) negatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX di SMP Negeri Tigaraksa yang dipilih dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil analisis pada variabel tingkat pengetahuan menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh pada desain pesan. Demikian pula pada kombinasi media dengan desain pesan. Perbedaan pengaruh hanya terjadi pada media saja, dan media leaflet dan audio visual (video) merupakan media yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai manfaat buah dan sayur. Sedang pada variabel sikap menunjukkan adanya perbedaan pengaruh pada media, desain pesan, maupun kombinasi keduanya, dan kombinasi media audio visual (video) dengan desain pesan negatif merupakan kombinasi yang efektif untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap makan buah dan sayur.
Devepoment Method Radicula Assay as Fast Method Viability and Vigor for Several Feed Arabica Coffee Iis Deny Sri Noeryanti; Kartina AM; Fitri Riany Eris
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji pemunculan radikula merupakan salah satu metode untuk mengestimasi vigor benih. Prinsip metode uji pemunculan radikula adalah benih yang berkecambah lambat merupakan tanda awal kemunduran fisiologis benih dan menunjukkan bahwa lot benih tersebut bervigor rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh waktu pengamatan pemunculan radikula yang tepat pada uji pemunculan radikula benih kopi Arabika serta memperoleh korelasi antara hasil uji pemunculan radikula dengan berbagai tolok ukur viabilitas dan vigor benih. Pengujian viabilitas dan vigor benih di laboratorium menggunakan tolok ukur daya berkecambah (DB), rataan waktu perkecambahan (MGT), indeks vigor (IV), kecepatan tumbuh (KCT), bobot kering kecambah normal (BKKN), dan laju pertumbuhan kecambah (LPK). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah varietas benih, terdiri dari tiga taraf yaitu varietas S 795, Gayo 1, dan Sigarar Utang. Faktor kedua adalah periode pengecambahan, terdiri dari lima taraf yaitu 168, 192, 216, 240, dan 264 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Sigarar Utang memberikan hasil terbaik terhadap pemunculan radikula sebesar 98.87 %. Periode pengecambahan selama 264 jam memberikan pengaruh terbaik terhadap pemunculan radikula pada benih kopi Arabika. Terdapat interaksi antara varietas dan periode pengecambahan terhadap pemunculan radikula pada benih kopi Arabika (P < 0.05). Hasil uji pemunculan radikula mempunyai korelasi positif yang kuat dengan pengujian viabilitas benih daya berkecambah (r = 0.70), dan berkorelasi positif sangat kuat dengan tolok ukur vigor benih indeks vigor (r = 0.84), kecepatan tumbuh (r = 0.97), berat kering kecambah normal (r = 0.88), dan laju pertumbuhan kecambah (0.80), serta berkorelasi negatif sangat kuat dengan tolok ukur vigor benih rataan waktu perkecambahan (-0.94).
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN DAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA PETANI PADI SAWAH DI KABUPATEN TANGERANG
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak pandemi COVID-19 yang paling dirasakan petani padi sawah adalah harga jual hasil pertanian padi sawah yang mengalami penurunan disebabkan tingginya stok beras di pasar, pembatasan sosial serta terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Hal ini tidak sebanding dengan usaha dan biaya operasional yang dikeluarkan petani saat melakukan budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap pendapatan dan ketahanan pangan keluarga petani padi sawah di Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini adalah survei dengan 100 petani padi sawah yang menjadi sampel penelitian. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan pendekatan Pangsa Pengeluaran Pangan. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan pendapatan petani padi sawah di Kabupaten Tangerang sebagai dampak COVID-19, yaitu Rp 1.106.000/1 kali produksi yang dilakukan dalam kegiatan usaha tani sejak 2020 sampai dengan 2021. Pendapatan sebelum pandemi rata-rata Rp 8.259.000/1 kali produksi, saat pandemi rata-rata biaya produksi sebesar Rp 7.153.000/1 kali produksi. Pendekatan Pangsa Pengeluaran Pangan menunjukkan tidak terdapat dampak COVID-19 terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani padi sawah di Kabupaten Tangerang. Sebanyak 88 dari 100 keluarga tani padi sawah yang dijadikan sampel memiliki Pangsa Pengeluaran Pangan kurang dari 60 persen, dan terdapat 22 keluarga yang memiliki Pangsa Pengeluaran Pangan lebih besar atau sama dengan 60 persen. Berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa sebagian besar petani padi sawah yang menjadi sampel penelitian sudah tahan pangan melalui pendekatan Pangsa Pengeluaran Pangan. Berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa sebagian besar petani padi sawah yang menjadi sampel penelitian sudah tahan pangan melalui pendekatan Pangsa Pengeluaran Pangan
MAIZE DEVELOPMENT STRATEGY IN SERANG DISTRICT Anton Eka Prasetia; Aliudin Aliudin; Dian Anggraeni
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peluang peningkatan produksi jagung di Kabupaten Serang masih terbuka lebar baik melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan areal tanam, terutama pada lahan kering dan lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk peningkatan produksi ini dibutuhkan staretegi pengembangan jagung guna menciptakan produksi jagung secara berkelanjutan. Formulasi strategi pengembangan produksi jagung pipilan menggunakan analisis Strength, Weakness, Opportunities, Threath (SWOT). Strategi pengembangan produksi jagung pipilan di Kabupaten Serang yang disusun diharapkan dapat menguntungkan petani (secara mikro) dan pengembangan produksi jagung dapat berdampak terhadap perkembangan dan pertumbuhan wilayah.
PENGGUNAAN VARIETAS PADI GENJAH DAN KOMITMEN KEMITRAAN DALAM MENDUKUNG SISTEM PERBENIHAN TERPADU Ike Rachmawati; Inti Amaliah; Abdul Qohar
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi adalah tanaman pangan makanan pokok di Indonesia. Berbagai program kegiatan peningkatan produksi dan produktivitas padi telah dilakukan. Salah satunya dengan penggunaan varietas unggul baru genjah dan menumbuhkembangkan petani penangkar benih padi. Pada Musim Tanam 2021/2022 dilaksanakan Kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) di wilayah Kab Serang dan Kota Serang. P3BTP merupakan kegiatan penumbuhkembangkan penangkar benih padi dengan menanam varietas genjah dengan pola kemitraan pemasaran benih. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan produksi, produktivitas dan pendapatan petani penangkar benih padi sebelum dan sesudah menggunakan varietas genjah dan komitmen kemitraan di kegiatan P3BTP. Penelitian dilakukan di Kabupaten Serang dan Kota Serang sebagai pelaksana program P3BTP. Penelitian ini menggunakan data realisasi Sertifikasi dan Produksi Benih Padi dan Palawija pada UPTD–Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (PSBTPHP) Dinas Pertanian Provinsi Banten Tahun 2021 dan 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis uji-t dua sampel bebas (independent t-test). Hasil perhitungan data parameter penelitian (produksi, produktivitas, pendapatan) menunjukkan nilai signifikansi (Sig) sebesar < α 0,05. Nilai signifikansi produksi sebesar 0,011; nilai signifikansi produktivitas sebesar 0,012 dan nilai signifikansi pendapatan sebesar 0,010. Dengan kata lain, terdapat peningkatan hasil produksi, produktivitas dan pendapatan penangkar benih padi sesudah menggunakan VUB Genjah yaitu varietas Cakrabuana Agritan dan Padjadaran Agritan dengan pola kemitraan pemasaran pada kegiatan P3BTP.
KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PUPUK ORGANIK KOTORAN HEWAN DI PROVINSI BANTEN UNTUK MENDORONG SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN Agus Permana; Aliudin Aliudin; Dian Anggraeni
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha agribisnis pupuk organik kotoran hewan di Provinsi Banten saat ini belum sepenuhnya dapat memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat sehingga kondisi tersebut menciptakan sebuah peluang untuk mendirikan usaha pupuk organik kotoran hewan di Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha secara finansial serta strategi pengembangan. Responden ditentukan secara purposive guna memperoleh data dan informasi dari 5 usaha pengolahan pupuk organik kotoran hewan yang terdapat di Provinsi Banten. Analisis finansial dianalisis berdasarkan nilai NPV, IRR, B/C Rasio dan PP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi pupuk organik kotoran hewan setiap tahun sebanyak 102.000 ton/tahun, rata-rata pendapatan sebesar Rp 91.301.000 /thn dan penerimaan sebesar Rp 150.500.000 /thn. Hasil perhitungan analisis finansial menunjukkan bahwa NPV rata-rata sebesar Rp.15.018.524. Net B/C Rasio rata-rata sebesar 1,49 Nilai IRR sebesar 19,96%. Nilai Payback period sebesar 3,41 atau titik pengembalian investasi pada saat kegiatan usaha berjalan selama 3 tahun 4 bulan 1 hari, hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria secara finansial, usaha ini layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan hasil analisis SWOT, diperoleh empat strategi alternatif. Strategi prioritas dalam pengembangan usaha pupuk organik kotoran hewan adalah meningkatkan pemasaran dengan memperluas pangsa pasar.