cover
Contact Name
Melinda Rismawati
Contact Email
melris_l@yahoo.com
Phone
+6282255970106
Journal Mail Official
jjpimat@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jl. Pertamina KM 4, Sengkuang, Kecamatan Sintang, Kapuas Kanan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 26847981     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Mathematics Education (J-PiMat) (e-ISSN: 2684-7981) is a scientific journal that publishes scientific articles from research, literature studies, ideas, theoretical applications, critical analysis studies, and class action studies in the science of Mathematics Education. J-PiMat publishes twice a year, May and November, published by the Mathematics Education Program, Teacher Training and Education Faculty, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Indonesia.
Articles 164 Documents
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Muliyana, Dewi; Murni, Atma; Saragih, Sehatta
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3633

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu belum optimalnya kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM) siswa disebabkan kurang tersedianya bahan ajar yang dapat dijadikan wahana untuk melatih KPMM siswa. Salah satu solusi untuk meminimalisir masalah tersebut dengan memfasilitasi siswa dengan bahan ajar berbasis masalah kontekstual. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan produk berupa bahan ajar dalam peningkatan KPMM siswa. Penelitian ini menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Instrumen yang digunakaan berupa lembar validasi, angket respon siswa dan soal tes KPMM. Berdasarkan hasil analisis data pada bahan ajar bahwa rataan validitas  91,20% kategori sangat valid, angket respon siswa diperoleh 90,78% kategori sangat praktis. Hasil tes KPMM siswa memperlihatkan bahwa presentase ketuntasan mencapai 90% dengan rataan kelas eksperimen sebesar 90.30 dan kelas control 81.00. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dapat digunakan oleh siswa untuk meningkatkan KPMM. Hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa produk bahan ajar layak dijadikan sebagai sarana dalam memfasilitasi aktivitas belajar siswa untuk meningkatkan KPMM nya. Kata Kunci: Bahan ajar berbasis masalah kontekstual, barisan dan deret, KPMM
Kemampuan Spasial Siswa dan Miskonsepsi Bis-VOLKS dalam Penyelesaian Soal Dimensi Tiga Bistari, Bistari; Vallencia, Vallencia; Rustam, Rustam
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3565

Abstract

Materi dimensi tiga dalam pembelajaran matematika merupakan satu diantara materi yang memuat konsep cukup komplit. Mempelajari materi dimensi tiga tidak hanya memerlukan apa yang dilihat, tapi perlu merelevansikan dengan apa yang dipikirkan atau dibayangkan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan tentang miskonsepsi siswa dengan sudut pandang visual, operasional, literasional, korelasional dan spasial. Metode penelitian yang digunakan yaitu campuran. Instrumen berupa tes soal geometri dimensi tiga yang sudah dilakukan tahapan validasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari 37 respondens, dapat dilihat bahwa total skor tertinggi adalah 18 yang memiliki kategori sangat baik, sedangkan skor terendah adalah 4 yang memiliki kategori sangat kurang. Hal ini menunjukkan sebagian besar kemampuan spasial matematis siswa kelas XII berada pada kategori sedang yakni 64,35%. Terjadinya miskonsepsi disebabkan: (1) keterbatasan representasi dalam diri siswa; (2) kurangnya pengalaman langsung; dan (3) pemahaman konsep yang lemah. Melalui temuan miskonsepsi yang lebih dini, disertai dengan akar penyebabnya, berefek pada tindak lanjut pembelajaran geometri berikutnya sesuai sasaran. Pembenahan konsep geometri dan cara pembelajaran. Lemahnya kemampuan spasial yang dominan dapat diatasi selain teknologi, juga dengan mengobservasi objek matematis yang realistis dan kontekstual.  Kata Kunci: Kemampuan Spasial Matematis, Miskonsepsi Bis-VOLKS, Dimensi Tiga
Efektivitas Penggunaan Media MathCard Untuk Melatih Keterampilan Matematika Siswa SD Puspitasari, Falentina Dwi
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3835

Abstract

Proses pembelajaran matematika tidak lepas dari peran seorang guru dan siswa. Guru sebagai fasilitator dituntut untuk memanfaatkan teknologi dan mengembangkan media dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media MathCard dalam meningkatkan keterampilan matematika siswa SD. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan desain pra-eksperimen menggunakan pola one group pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDMT, sedangkan Teknik untuk pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling yaitu siswa kelas IV Al Bayan (kelas eksperimen) dan Al Furqon (kelas kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan nilai signifikansi (Sig.) sampel nilai posttest pada kelas kontrol dan eksperimen yang lebih kecil dari taraf signifikansi (Sig. = 0.00), maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian memiliki varian yang sama. Selanjutnya, pada kelas kontrol (konvensional) diperoleh persentase skor N-Gain sebesar 44.7460% sedangkan untuk kelas eksperimen (game based learning) diperoleh persentase N-Gain sebesar 76.287%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran game based learning menggunakan media MathCard lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan matematika dibandingkan metode konvensional. Kata Kunci: Efektivitas, MathCard, Matematika
Pengaruh Model Pembelajaran RADEC Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik Kurikulum Merdeka Khusna, Rizka Walida; Hidayat, Amam Taufiq; Muliana, Muliana
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3673

Abstract

Rendahnya kemampuam literasi numerasi peserta didik yang diakibatkan oleh banyak faktor, model pembelajaran yang berfokus pada guru adalah salah satu penyebabnya, sehingga peserta didik kurang dituntut dalam membaca. Oleh karena hal tersebut diperlukan model pembelajaran yang menitikberatkan kepada peserta didik dan dapat mendorong peserta didik dalam membaca, salah satunya yaitu model pembelajaran RADEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan literasi numerasi peserta didik di Kurikulum Merdeka. Penelitian ini berjeniskan penelitian Quasi Experiment  dengan desain The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Lhokseumawe. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dengan kelas yang terpilih yaitu kelas X-1 dan X-2. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu posttest  kemampuan literasi numerasi. Uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji non parametrik, dimana uji yang digunakan yaitu uji mann-whitney U test dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis data posttest kemampuan literasi numerasi peserta didik, didapat asymp sig 0,028. Berdasarkan kriteria uji hipotesis data, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan literasi numerais peserta didik pada Kurikulum Merdeka. Kata Kunci: RADEC, Literasi Numerasi, Kurikulum Merdeka
LITERASI NUMERASI DAN KOMUNIKASI SISWA MENGGUNAKAN MODUL PROBLEM SOLVING BERMUATAN ETNOMATEMATIKA Saputri, Linda Dwi; Ferianti, Flesia Welly; Betania, Betania
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3982

Abstract

Ketersediaan bahan ajar yang masih belum sesuai dengan karakteristik dan lingkungan siswa. Bahan ajar yang digunakan di sekolah masih bersifat umum dan konvensional, sehingga perlu dikembangkan modul problem solving bermuatan etnomatematika. Pengembangan modul problem solving bermuatan etnomatematika berisikan langkah-langkah problem solving dan diintegrasikan dengan budaya etnomatematika. Melalui pengembangan modul diharapkan siswa dapat memahami materi yang disajikan dan dapat meningkatkan kemampuan yang dimilikinya.  Kemampuan yang dapat ditingkatkan adalah kemampuan literasi numerasi dan komunikasi siswa Penelitian ini menggunakan metode R&D model 4D. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan nontes. Instrument tes berupa soal pretes dan postes literasi numerasi dan komunikasi. Nontes berupa angket respon siswa terhadap modul. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji U-Mann Whitney untuk menilai pengaruh produk terhadap literasi numerasi dan komunikasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul problem solving bermuatan etnomatematika layak digunakan sebagai bahar ajar. Hasil uji U-Mann Whitney didapatkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan literasi numerasi dan komunikasi siswa yang diimplementasikan modul problem solving bermuatan etnomatematika dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Literasi Numerasi, Kemampuan Komunikasi, Modul Problem Solving, Etnomatematika, Pemecahan Masalah
Pengaruh Model Pembelajaran SSCS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa hulu, idam kurnia
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3860

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 1 Botomuzoi, ditemukan masalah yaitu (1) Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika (2) penggunaan model  pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Negeri 1 Botomuzoi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen design). Populasi penelitian adalah siswa kelas IX  SMP Negeri 1 Botomuzoi dan sampel penelitian adalah kelas IX-1 dan kelas IX-2 yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Dan instrumen penelitian berbentuk soal uraian kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis satu pihak, diperoleh thitung sebesar 2,205 dan ttabel sebesar 2,003. Karena thitung = 2,205 > ttabel = 2,003, maka tolak H0 dan terima Ha yang berarti : Ada pengaruh model pembelajaran search, solve, create and share (SSCS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP negeri 1 botomuzoi. Oleh sebab itu, penerapan SSCS dapat dilakukan di sekolah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa bisa meningkat.  Kata Kunci: Model Pembelajaran SSCS, Pemecahan Masalah matematis
Modul Matematika Berbasis Problem Based Learning Berbantuan Geogebra Untuk Memfasilitasi Kemampuan HOTS Kurniawati, Eka Fitri; Umroh, Umroh; Kusumo, Bangun Jati; Pujiastuti, Heni
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3590

Abstract

Dalam pembelajaran matematika dibutuh pembelajaran yang menarik yang mampu memenuhi kebutuhan karakteristik siswa terutama dalam menyelesaikan masalah dalam materi sudut dan garis dengan memvisualisasikan permasalahan tersebut kedalam bentuk garis dan gambar atau grafik. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan bantuan perangkat lunak GeoGebra untuk memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills atau HOTS) pada materi garis dan sudut. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 2 Rangkasbitung dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan efektif dalam memfasilitasi kemampuan HOTS siswa, dilihat dari hasil validasi mendapatkan rata-rata sebesar 89,4% dari ahli media, dengan rata-rata 83,45% dari ahli pendidikan, dan dengan rata-rata 84,51% dari ahli matematika, sedangkan berdasarkan angket respon siswa didapatkan rata-rara 70,8%. Kata Kunci: Problem Based Learning; GeoGebra; HOTS
Test-Enhanced Learning: Asesmen Formatif untuk Matematika Sekolah Menengah Atas ulya, izzatul; Iqbal, Muhammad; Armayrishtya, Zhulvardyan
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.4044

Abstract

Asesmen  menjadi proses utama dalam pengajaran yang efektif, karena dengan asessmen kita dapat mengetahui apakah rangkaian kegiatan pembelajaran tertentu telah menghasilkan pembelajaran yang diharapkan. Tujuan utama dari asessment dalam pendidikan matematika salah satunya yaitu memberikan bukti nantinya akan  digunakan dalam membuat keputusan atau meningkatkan pendidikan matematika, yang dapat  memunculkan pertanyaan tentang aspek kompetensi matematika bagian mana yang harus dinilai dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis asesmen yaitu formatif dan sumatif. Salah satu asesment formatif adalah Test Enhanced Learning (TEL). TEL adalah proses mengingat konsep atau fakta, mengambilnya dari ingatan, meningkatkan retensi jangka panjang atas konsep atau fakta tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang tujuannya adalah untuk mengetahui  pengetahuan dan ketrampilan guru dalam membuat dan menggunakan  TEL sebagai asesmen  formatif matematika. Subjek penelitian ini adalah satu guru matematika di SMA Alfa Centauri. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar wawancara tidak terstruktur. Kegiatan dalam analisis data meliputi: Penyajian data (data display); Reduksi data (data reduction); Verifikasi data (data verification); dan Penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil dari penelitian ini adalah guru sudah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang cukup tentang TEL. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu guru dalam memilih asesmen formatif yang tepat untuk siswa. Kata Kunci: Asesmen, pembelajaran matematika, asesmen formatif, Test Enhanced Learning (TEL)
ANALISIS KESALAHAN DENGAN TAHAPAN NEWMAN BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN FLORENCE LITTAUER MATERI SPLTV susilawati, susilawati
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) dengan menggunakan tahapan Newman, serta mempertimbangkan pengaruh tipe kepribadian menurut Florence Littauer terhadap kesalahan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian terdiri dari siswa kelas SMA Mujahidin Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan siswa dapat dikategorikan berdasarkan lima tahapan Newman, yaitu membaca, memahami, mengubah, menyelesaikan, dan menuliskan jawaban. Selain itu, analisis juga mengungkapkan hubungan antara tipe kepribadian siswa dan jenis kesalahan yang terjadi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif sesuai dengan kebutuhan siswa dengan merancang intervensi yang lebih tepat dan adaptif.  Kata Kunci: analisis kesalahan, tahapan Newman, tipe kepribadian, Florence Littauer, SPLTV
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Gulo, Sidi Sri Kristiani
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3814

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di UPTD SMP Negeri 1 Ulu Moro’o, ditemukan masalah yaitu (1) model pembelajaran yang digunakan bersifat konvensiona dan (2) kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa UPTD SMP Negeri 1 Ulu Moro’o. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design, dan instrumen penelitian berbentuk tes uraian kemampuan pemecahan masalah matematis. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 1 Ulu Moro’o sekaligus menjadi sampel penelitian yang berjumlah 48 siswa. Hasil pengujian berdasarkan pengujian hipotesis dua pihak diperoleh nilai  dan ttabel = . Karena >  maka tolak diterima  yang berarti “Ada pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa”. Sehingga disimpulkan bahwa model pembejaran Missouri Mathematics Project (MMP) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata Kunci: Model Pembejaran Missouri Mathematics Project, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Pembelajaran Matematika