cover
Contact Name
Debby Budi Susanti
Contact Email
-
Phone
+6281334723404
Journal Mail Official
jurnal_pawon@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang, Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pawon: Jurnal Arsitektur
ISSN : -     EISSN : 25977636     DOI : https://doi.org/10.36040/pawon
Karya ilmiah sebagai wacana ilmu pengetahuan dan teknologi bidang arsitektur semakin beragam dengan pemaparan dari pelbagai sisi. Apapun bentuknya, ini adalah suatu pemahaman aspek dunia arsitektur yang semakin kompleks dan berkembang sesuai dengan tuntutan globalisasi. Jurnal Pawon akan selalu hadir secara berkala dalam upaya menambah wawasan ilmu arsitektur.
Articles 170 Documents
PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA DI LOKASI KAMPUNG WISATA BUNGA BANYU URIP Retno Trimurtiningrum; Faradlillah Saves
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4088

Abstract

Kabupaten Gresik terletak di provinsi Jawa Timur, Pulau Jawa serta terkenal dengan potensi wisata alam dan wisata religi. Saat ini, Kabupaten Gresik sedang berupaya untuk mengembangkan potensi wisata bunga dan tanaman hias. Salah satu wilayah di Kabupaten Gresik yang memiliki potensi dalam bidang tersebut adalah Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean. Penduduk Desa Banyuurip sebagian besar merupakan petani dan pedagang bunga. Banyak penduduk yang berjualan bunga dan tanaman hias di depan rumah maupun sekitar kawasan Banyuurip, kenamekaragaman bunga dan tanaman hias menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Kawasan tersebut. Selain daya tarik, sarana dan prasarana kawasan kampung wisata bunga juga perlu untuk diperhatikan dalam pengembangan kampung wisata. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kondisi eksisting sarana dan prasarana serta pemetaan sebaran sarana dan prasarana menggunakan sistem informasi geografis. Dari hasil penelitian, di Kawasan kampung wisata sudah terdapat beberapa sarana dan prasarana yang cukup memadai seperti fasilitas peribadatan (masjid/mushollah), fasilitas rumah makan (café), fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, penunjuk jalan, akses jalan, listrik, penerangan jalan serta jaringan telekomunikasi.
PERUBAHAN FUNGSI RUANG AKIBAT PANDEMI COVID-19 PADA HUNIAN MBR DI KAMPUNG CODE JETISHARJO YOGYAKARTA Emhade Arman Erhaqim; Ahmad Sarwadi
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4178

Abstract

Bantaran sungai merupakan wilayah yang memiliki faktor penarik sebagai tempat berkembangnya permukiman, dikarenakan harga lahan dan kedekatannya dengan pusat aktivitas sosial ekonomi (Hizbaron & Hasanati, 2016). Kawasan permukiman kumuh (slum) di kota Yogyakarta banyak tersebar di sepanjang pinggir Sungai Winongo, Sungai Code, dan Sungai Gajah Wong (Hizbaron & Hasanati, 2016) (Bawole, 2019). Masyarakat berpenghasilan rendah memiliki keterbatasan dalam memiliki hunian layak, sehingga ruang-ruang pada hunian mereka tidak selalu memiliki fungsi tunggal, dengan adanya pandemi sebagai permasalahan baru, akan merubah serta menambah fungsi baru pada beberapa ruang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan penggunaan ruang beberapa hunian masyarakat di Kampung Code Jetisharjo akibat pandemi dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Pada beberapa hunian, terjadi penambahan fungsi dalam satu ruang, salah satu hunian menunjukkan hilangnya kegiatan yang biasa dilakukan pada suatu ruang, perubahan fungsi ruang pada hunian amatan, disebabkan oleh beberapa efek pandemi seperti, bersekolah dan bekerja dari rumah, serta tutupnya UMKM.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SISTEM PELAPORAN KINERJA SDM PADA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR DALAM KAITANNYA DENGAN DISIPLIN KERJA Moh Saiful Hakiki; Tisa Angelia; Clara Sarti Widiwati
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4227

Abstract

As part of Architecture, Engineering & Construction (AEC), architectural design projects are carried out by an architectural design studio consulting firm, where within the company there is a design team consisting of human resources with expertise in design and project administration. The architectural design project is part of the Initiating and Planning process in the AEC project. In the framework of the Monitoring & Controlling process, tools are needed in the form of Standard Operating Procedures in the form of steps and documents where assessment and reporting can be carried out properly. Method of creating SOP is to use a Flowchart, so that will be a concise and easy-to-understand flow can be made, so that analysis and evaluation can then be carried out based on the sequence of steps of a series of process activities. Several conclusions obtained from this study: previous research shows that work discipline has an influence on employee performance; the performance aspects assessed by members of the design team are the quantity of work (project scope), time to do the task, and quality of work (conformity with company quality standards); aspects of work discipline that are assessed by team members, namely discipline in working hours regulations, discipline in dress and behavior etiquette, discipline in interacting and coordinating with other work units, and discipline in following regulations; performance appraisal is carried out by a superior in the design department (principal architect), while the work discipline assessment is carried out by a supervisor from the HR development department.
PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA OBJEK WISATA DI DESA GIRI, KABUPATEN GRESIK SEBAGAI DESA WISATA RELIGI: PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA OBJEK WISATA DI DESA GIRI, KABUPATEN GRESIK SEBAGAI DESA WISATA RELIGI Laily Endah Fatmawati; Nurul Rochmah
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4244

Abstract

Indonesia is a country that has a variety of cultures, ethnicities, and natural resources which are one of the foundations of the Indonesian state making this diversity the basis for developing tourism objects. Various riches and cultural diversity that the Indonesian state has, there is one area that has a wealth of religious culture, namely in Giri Village, Gresik Regency. The problem that will be studied in this research is the mapping of facilities and infrastructure owned by religious cultural tourism in Giri village, Gresik Regency. The purpose of this study is to present information in the form of a map of facilities and infrastructure on the availability of the needs of tourists who come to the location. The data collection method used in this study is the method of documentation and observation. The documentation method is used to find out information in the form of notes to obtain secondary data, namely administrative limits, number of visitors, and the road network around the tourist village. The next method, namely the observation method, is carried out by identifying conditions in the field to obtain data on object points astronomically. The data analysis was carried out using descriptive analysis to provide an overview to the community and local government regarding the mapping to be carried out. The expected result of this mapping is a thematic map in the form of a blueprint of an administrative map and a map of pre-tourism facilities mapped using the ArcMap program. The conclusions that will be obtained from this survey and mapping will be used to determine the availability of facilities and infrastructure in sunan giri religious tourism in Giri Village, Gresik Regency, East Java.
TRANSFORMASI SPASIAL PADA KORIDOR RUANG JALAN CENDRAWASIH – DEMANGAN BARU YOGYAKARTA Marchelia Dwi Rikatyani; Dyah Titisari Widyastuti
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4426

Abstract

Spatial transformation in corridors road space is a shape transformation of the road space structure and shape from the previous condition to the current condition, including physical and non-physical spaces, namely roads and the scope of road space as a form of a spatial structure. The Cendrawasih – Demangan Baru corridor road space has a strategic location, which is in Depok District as the center of education and economy in Sleman Regency and it is directly next to the Yogyakarta city. It has a direct impact on the Cendrawasih – Demangan Baru corridor road space so it be through a spatial transformation due to the increase of commercial activity in this area. This study used a qualitative rationalistic method with comparative descriptive analysis. This study examined the spatial transformation of the Cendrawasih – Demangan Baru corridor road space from 2006 to 2021 by combining field observations, interviews, and literature studies. Based on the analysis and theoretical study results, there was a significant transformation in the scope of the road space which included a partial transformation to a total transformation, while the roads and pedestrian paths had not changed in their dimensions, but both of them could not fulfill the needs of road space users due to the transformation in the road space scope. The factors causing the transformation were function transformation, ownership transformation and building transformation.
PERENCANAAN PARKLET UNIVERSITAS TELKOM SEBAGAI FASILITAS PEMBELAJARAN BERKELOMPOK Khevia Salsabilla Wibowo; Ariesa Farida
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4483

Abstract

Parklet adalah perpanjangan trotoar yang menyediakan lebih banyak ruang dan fasilitas bagi orang yang menggunakan jalan. Biasanya parklet dipasang pada jalur parkir dan menggunakan beberapa tempat parkir. Oleh karena itu, fasilitas yang tersedia di parklet harus mengakomodasi kebutuhan semua pengguna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimulai dari observasi lapangan dilanjutkan dengan pemberian saran perbaikan. Observasi awal yang dilakukan di Saung yang berada di jalur pedestrian Telkom University menunjukkan bahwa fasilitas yang tersedia belum sesuai dengan kebutuhan utamanya yaitu sebagai tempat beristirahat dan sebagai fasilitas pembelajaran berkelompok bagi para mahasiswa. Beberapa saran yang dapat diberikan antara lain perbaikan tempat duduk yang sesuai ergonomis, perbaikan fasilitas penunjang agar parklet yang terdesain menjadi tempat berkumpul yang nyaman.
DOMAIN TO DOMAIN TRANSFER SEBAGAI METODE PADA PERANCANGAN FASILITAS BAGI DISABILITAS NETRA Komang Ayu Laksmi Harshinta Sari; Jarot Wahyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4715

Abstract

Proses perancangan dalam arsitektur tidak luput dari pengguna yang terlibat pada bangunan atau lingkungan yang dirancang. Permasalahan arsitektur dan disabilitas tidak hanya sebatas penyelesaian teknis belaka. Keterlibatan pengguna disabilitas seharusnya bukan sekedar sebagai objek namun juga dapat membantu mengembangkan gagasan desain yang lebih kreatif. Pada penelitian ini mengembangkan persepsi disabilitas netra terhadap lingkungan alam hingga terbentuk kriteria arsitektural melalui metode domain-to domain transfer. Metode ini pada dasarnya mengacu pada prinsip dasar metode analogi pada arsitektur dimana terdiri dari sumber , transfer/proses reduksi dan target. Sumber diambil melalui kajian penelitian sebelumnya mengenai pengalaman sensori disabilitas netra terhadap ruang luar (outerspace) seperti pantai dan kebun raya. Melalui proses reduksi dihasilkan beberapa kriteria desain untuk rancangan fasilitas pelatihan bagi disabilitas netra seperti penerapan sekuens pada sirkulasi, tata masa dan zonasi, penataan lanskap, fasade bangunan dan material yang digunakan. Tentu saja kriteria elemen formal tersebut terintegrasi dengan respon pengguna disabilitas netra (sistem perseptual) yang diwujudkan dengan desain multisensori. Pada penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan arsitektur yang inklusif dan desain universal.
ANALISIS JARAK INTERPERSONAL PENGUNJUNG MAKAM BUNG KARNO PADA PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING Hilmi Dzakaaul Islam; Dona Saphiranti
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.4739

Abstract

Makam Bung Karno adalah ruang publik dan tempat wisata ikonik di Kota Blitar yang menerapkan protokol kesehatan pembatasan jarak fisik (physical distancing) minimal satu meter antar individu menjadi fenomena baru dalam aktivitas interpersonal di ruang sosial pada masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19. Tujuan penelitian untuk menjabarkan aktivitas dan jarak interpersonal pengunjung dalam penerapan physical distancing di ruang publik Makam Bung Karno. Penelitian menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan proses analisis data menerapkan studi proksemika yang dideskripsikan dengan behavior mapping. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu secara umum penerapan physical distancing di Makam Bung Karno kurang terlaksana dengan baik. Mayoritas aktivitas interpersonal pengunjung dilakukan dalam kategori jarak intim dan jarak personal yang dekat. Hubungan antar individu, kelompok dan kedekatan emosional berpengaruh terhadap dimensi jarak interpersonal pengunjung. Layout ruang juga berpengaruh terhadap sebaran pengguna ruang yang menciptakan sebuah ruang sosiopetal menjadi dilema dengan dampak positif dan negatif di masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19.
PEMANFAATAN SEMPADAN SUNGAI KAMPUNG KOTA DALAM UPAYA KONSERVASI MATA AIR Debby Budi Susanti; Gaguk Sukowiyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.5231

Abstract

Sungai merupakan salah satu unsur yang penting dalam perkembangan sebuah kota. Perubahan dan perkembangan lingkungan ekosistem pada kawasan sepanjang daerah aliran sungai dapat memberi gambaran kondisi perkembangan permukiman di kawasan kampung kota. Potensi yang terdapat pada lokasi penelitian ini adalah kawasan sempadan sungai yang memiliki sumber mata air. kondisi lahan sempadan sungai yang tidak terawat dan pemanfaatan sumber mata air untuk konsumsi dan kegiatan sehari-hari masyarakat yang bermukim di sekitarnya menyebabkan perlunya pengelolaan kawasan sempadan sungai dan pelestarian ekosistem di kawasan tersebut. Pengelolaan kawasan dengan tanpa merusak kondisi sumber mata air yang ada sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas sumber mata air yang ada.
PERCEPATAN DESAIN STRATEGIS DESA: Menjembatani Gap Data dan Permodelan Spasial pada Perencanaan Wisata Desa Baturetno, Dampit, Malang Antonio Heltra Pradana; Debby Budi Susanti; Muhammad Nelza Mulki Iqbal
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.5232

Abstract

Desa Baturetno, Dampit merupakan desa yang ingin menjadi desa mandiri dengan ditopang salah satunya oleh sektor wisata desa. Persoalannya desa tidak memiliki kemampuan mengumpulkan, mengolah dan memaknai konteks spasial desanya. Sehingga dalam eksekusi rintisan wisata desa tidak maksimal dan pada akhirnya tutup karena pandemi. Di sisi lain percepatan digitalisasi yang semakin kencang membuat desa mau tidak mau harus lebih sigap dan cekatan menata desanya jika ingin berkembang maju dari sisi wisata. Kajian ini berusaha menjembatani gap ketersediaan data dan permodelan spasial dalam ranah digitalisasi pada kasus perencanaan wisata desa. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menghasilkan eksplorasi dan model konseptual yang sejalan dengan transformasi dan digitalisasi desa menggunakan teknologi murah dan mudah didapat. Selain itu pertimbangan peran dari pemangku kepentingan juga ikut dikaji. Hasil ini nantinya dapat digunakan sebagai alat percepatan penyusunan desain wisata desa.

Page 11 of 17 | Total Record : 170