cover
Contact Name
Debby Budi Susanti
Contact Email
-
Phone
+6281334723404
Journal Mail Official
jurnal_pawon@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang, Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pawon: Jurnal Arsitektur
ISSN : -     EISSN : 25977636     DOI : https://doi.org/10.36040/pawon
Karya ilmiah sebagai wacana ilmu pengetahuan dan teknologi bidang arsitektur semakin beragam dengan pemaparan dari pelbagai sisi. Apapun bentuknya, ini adalah suatu pemahaman aspek dunia arsitektur yang semakin kompleks dan berkembang sesuai dengan tuntutan globalisasi. Jurnal Pawon akan selalu hadir secara berkala dalam upaya menambah wawasan ilmu arsitektur.
Articles 170 Documents
ANALISA ASPEK ARSITEKTUR VERNAKULAR PADA RUMAH TEPIAN SUNGAI KOTA BANJARMASIN Amar Rizqi Afdholy; Adhi Widyarthara; Annisa Yuniar
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i1.9111

Abstract

Iklim dan kondisi fisik sebuah wilayah menjadi penentu bagaimana kenyamanan dan keamanan sebuah bangunan. Kondisi alam, baik cuaca, tanah, udara, air dan makhluk hidup lainnya, menjadi sebuah pertimbangan dalam memilih dan menentukan tempat tinggal mereka. Arsitektur vernakular adalah desain arsitektur yang hadir berdasarkan respon masyarakat terhadap lingkungannya. Seperti halnya Kota Banjarmasin, sungai menjadi orientasi hidup bagi masyarakat Kota Banjarmasin. Lingkungan sungai memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dari dasar tersebut didapatkan sebuah rumusan bagaimana respon atau penyesuaian rumah-rumah vernakular yang berada pada kawasan tepian sungai Kota Banjarmasin terhadap lingkungan sungainya. Dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah karakteristik bangunan yang sesuai dengan lingkungan sungai Kota Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengamati rumah vernakular pada permukiman tepan sungai Kota Banjarmasin yang berada di sepanjang aliran sungai Martapura. Terdapat beberapa aspek yang menjadi elemen dasar dalam penelitian ini, yaitu aspek teknis, aspek budaya dan aspek lingkungan. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa rumah-rumah tepian sungai di Kota Banjarmasin merupakan produk dari adaptasi yang cepat terhadap kondisi fisik, budaya, dan lingkungan sekitarnya, menciptakan suatu keseimbangan yang harmonis antara tradisi dan perkembangan zaman.
KONSEP GREEN SETTLEMENT DALAM PENATAAN PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK Debby Budi Susanti; Gaguk Sukowiyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i1.9162

Abstract

Permukiman masyarakat kampung kota yang sebagian besar memiliki kondisi padat penduduk sangat rawan untuk mendapat julukan sebagai permukiman kumuh karena minimnya fasilitas terkait utilitas yang dirancang sebelumnya oleh pemerintah setempat. Hal tersebut masih ditambah lagi dengan kondisi masyarakat kampung kota yang sebagian besar berada pada level menengah ke bawah atau yang lebih dikenal dengan sebutan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sehingga sangat membutuhkan bantuan dari pihak lain misalnya pemerintah daerah dan para akademisi untuk memberikan konsep penataan permukiman yang lebih baik dengan menyesuaikan kemampuan yang dimiliki oleh penduduk yang bermukim di daerah tersebut. Konsep hunian yang mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi secara mandiri yang memiliki konsep green-settlement diharapkan mampu menjadi solusi terbaik untuk permasalahan masyarakat.
INTEGRASI ANALOGI PROBLEM-BASED BIOMIMICRY DENGAN FORCE-BASED FRAMEWORK Jarot wahyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i1.9168

Abstract

Arsitektur dan alam memiliki hubungan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Hubungan tersebut membawa pengaruh positif terhadap kualitas kehidupan manusia sebagai komponen pengguna dari bangunan. Pengembangan strategi perancangan dalam lingkup arsitektural untuk memberikan dampak positif terhadap bangunan dalam menyelesaikan permasalahan yang hadir dari kebutuhan manusia dengan berorientasikan pada alam akan membawa dampak positif bagi bangunan dan lingkungan sekitar bangunan. Pendekatan tersebut akan mengarahkan hasil rancangan yang berkelanjutan dan mendukung keberlangsungan alam itu sendiri. Proses penggalian ide dengan memanfaatkan strategi yang dimiliki oleh obyek alam guna menyelesaikan masalah bangunan disebut Biomimicry. Penggunaan pendekatan biomimicry dalam rancangan bangunan membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam terkait cakupan dari pendekatan tersebut serta proses perancangan yang dilalui untuk mencapai hasil yang optimal dalam perancangan. Penelitian yang dilakukan merupakan literatur review yang membahas terkait definisi biomimicry, karakteristik biomimicry serta proses perancangan Biomimicry dalam lingkup arsitektur. Pelaksanaan penelitian akan memberikan gambaran terkait biomimicry dari aspek definisi, karakter dan proses perancangan yang dapat digunakan pada proses penyelesaian masalah bangunan secara langsung. Pemahaman yang spesifik terkait biomimicry bagi perancang akan mengarahkan hasil akhir yang dapat merefleksikan strategi rancangan secara optimal terhadap bangunan, sehingga solusi dari permasalahan yang dipilih dapat secara spesifik terkait dengan kuat.
KAJIAN KONDISI PEMUKIMAN JOYO RAHARJO RW 02 MALANG Komang Ayu Laksmi Harshinta Sari; Antonio Heltra Pradhana
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i1.9169

Abstract

Pemukiman Joyo Raharjo, kelurahan Merjosari adalah pemukiman padat penduduk yang salah satu penyebabnya adalah semakin meningkatnya pendatang baru di Kota Malang. Lokasinya yang dekat dengan kawasan Pendidikan mempengaruhi meningkatnya usaha jasa hunian berupa kos-kosan disekitarnya. Hal tersebut berdampak pada situasi lingkungan hunian di sepanjang sungai kecil yang terdapat pada pemukiman Joyo Raharjo. Tujuan penelitian adalah mengkaji kondisi lingkungan pada Pemukiman Joyo Raharjo RW 02 terutama hunian disepanjang aliran sungai kecil dengan memperhatikan visual keadaan hunian, ketersediaan air bersih, fasilitas MCK, Pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah cair. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Hasil yang dicapai berupa penilaian deskriptif tentang elemen pemukiman dimana yang menjadi permasalahan utama adalah kondisi sanitasi makro maupun mikro.
REFLEKSI PEDAGOGI KRITIS KEGIATAN KKN TEMATIK KAMPUS MERDEKA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DI DESA BATURETNO Muhammad Nelza Mulki Iqbal; Bayu Teguh Ujianto; Antonio Heltra Pradhana
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i1.9173

Abstract

Pembahasan terkait metode belajar diluar studio cukup jarang dibahas di diskursus pendidikan arsitektur di Indonesia. Padahal sebagai metode pembelajaran alternatif, metode belajar luar studio mampu memberikan berbagai manfaat terhadap pengembangan pola pikir dan kreatifitas mahasiswa. Pada era pembelajaran MBKM Kampus Merdeka yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini memberi peluang untuk lebih banyak melakukan proses refleksi pedagogi pengajaran di perguruan tinggi, termasuk arsitektur. Artikel ini bermaksud memberi sumbangsih pemikiran kebermanfaatan kegiatan luar kampus yang berasal dari refleksi pedagogis kritis pada kegiatan KKN Tematik Kampus Merdeka yang terjadi di Desa Baturetno. Metode yang digunakan adalah analisa isi epilog mahasiswa yang berkegiatan di desa yang dikombinasikan dengan amatan pada aktivitas action research yang berjalan hampir satu tahun lamanya. Berdasarkan proses analisa yang menggunakan pisau bedah Freireian didapati empat hal yang menjadi output kegiatan pedagogis ini yakni kedalaman pengalaman, pembelajaran dialogis, kemampuan berefleksi dan pengelaborasian skills. Temuan pada point terakhir menjadi sebuah alasan kuat untuk terus melakukan eksperimentasi dan evaluasi terhadap kegiatan MBKM di ranah arsitektur terutama yang berkaitan langsung dengan kebermanfaatannya terhadap pembangunan Desa.
RUANG SETARA: KAJIAN IMPLEMENTASI FITUR UTAMA BANGUNAN FASILITAS PENDIDIKAN TINGGI : (Studi Kasus Bangunan Kampus 2 ITN Malang) Sholeh, Moh Syahru Romadhon; M. Nelza Mulki Iqbal; Heickal Muhammad Aqil Biladt
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i1.9180

Abstract

Kesetaraan menjadi salah satu isu yang paling sering dibicarakan di Indonesia dan juga dunia global. SDGs (Sustainable Development Golas) sebagai tujuan utama negara-negara berkembang memiliki semangat No One Left Behind, yang artinya tidak akan ada satupun yang terlewatkan atau semua memiliki hak yang sama (setara). Isu tentang kesetaraan terjadi diberbagai aspek, salah satunya adalah kesempatan untuk setiap individu dalam mendapatkan pendidikan. Isu tentang pendidikan tidak hanya menyoal sistem, akan tetapi juga terkait infrastruktur. Infrastruktur pendidikan secara fisik di Indonesia umumnya sudah baik, akan tetapi banyak yang tidak memperhatikan nilai inklusif. Salah satu contohnya adalah ketersediaan fitur utama bangunan seperti parkir, jalur pejalan kaki, ramp dan tangga yang tidak standar, pemilihan jenis material lantai belum memperhatikan nilai inklusif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data survey dan observasi lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fitur utama bangunan Kampus II ITN Malang dengan parameter desain inklusi.
KONSEP LOKALITAS BALI PADA DESAIN ARSITEKTUR GREEN SCHOOL BALI Sianipar, Elizabeth Dwi Putri; Primanizar, Reinaldi
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i02.6564

Abstract

Green school memiliki gaya arsitektur yang khas di era globalisasi. Meskipun arsitektur tradisional Bali dinilai penting karena membentuk identitas lokal Bali, beberapa bangunan tidak mengikuti prinsipnya. Orang terdahulu menggunakan arsitektur tradisional sebagai sarana untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan kebutuhan manusia dan lingkungan alam. Untuk memberikan penjelasan deskriptif tentang strategi perwujudan lokalitas Bali di Green school Badung, Bali, maka dilakukan penelitian kualitatif deskriptif dengan lokalitas Bali pada desain arsitektur green school Bali. Data diperoleh dengan cara mendeskripsikan dan mengkategorikan melalui temuan tinjauan literatur dan kunjungan langsung ke objek studi. Meski tampak keluar dari pakem arsitektur tradisional Bali, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gedung green school Bali menggunakan konsep arsitektur tradisional Bali berbasis kepercayaan. Penerapan prinsip arsitektur tradisional Bali pada bangunan sekolah ramah lingkungan sesuai dengan kemajuan teknologi menghasilkan bentuk dan konsep baru layaknya bangunan ramah lingkungan.
IDENTITAS AKULTURASI FURNITURE PADA TJONG A FIE MANSION DI KOTA MEDAN Fithri, Cut Azmah; Dafa M Nur; Eri Saputra; Hendra A
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i02.6643

Abstract

Tjong A Fie Mansion adalah bangunan heritage di kota Medan yang kental akan gambaran identitas sang pemiliknya yang memiliki etnis Cina. Namun eksistensi bangunan ini tidak terlepas dari hubungan sang pemilik dengan etnis lain disekitarnya. Etnis Melayu yang menjadi etnis lokal setempat menjadikan bangunan dengan nuansa Tionghoa ini terkesan beradaptasi dengan etnis setempat. Kolonialisasi juga turut menagmbil peran dalam desain bangunan bersejarah ini. Aspek akulturasi terasa sangat kental jika dilihat dari sudut pandang arsitektural khsusunya fisik bangunan Tjong A Fie Mansion. Hal ini disebabkan oleh interaksi sosial yang tercipta dalam jangka waktu Panjang di tanah Deli pada periode tersebut. Dengan adanya proses akulturasi pada arstektur penelitian ini akan berfokus pada wujud lain dari akulturasi tersebut dalam ruang lingkup arsitektur. Furniture memiliki peranan penting dalam hal penyusun serta finishing dalam sebuah ruang. Penelitian ini akan berfokus dalam identifikasi serta menganalisis pengaruh lain akulturasi dalam wujud artefak atau benda khususnya furniture. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kulaitatif dengan menggunakan pendekatan historis. Teori yang digunakan adalah teori Ching & Binggeli serta Soekiman mengenai artefak dan furniture. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Furniture yang terdapat pada ruang-ruang yang dinilai memiliki pengaruh terhadap suatu kebudayaan, ternyata hanya menampilkan ciri atau gaya kebudayaannya masing-masing.
Relasi Firmitas, Utilitas, dan Venustas pada Microlibrary Warak Kayu, Semarang Febriana Andini Setya Ningrum, Gabriella; Danang H. Wibowo
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i02.6857

Abstract

ABSTRACT The Warak Kayu Microlibrary by women Indonesian architects, Daliana Suryawinata and Florian Heinzelmann – SHAU Indonesia is dominated by wood materials that are displayed straightforwardly and clearly. Makes the expression of the building unusual. This work has received very wide coverage from many media, both domestically and abroad. In fact, Warak Kayu Microlibrary received the prestigious Architizer A+Awards 2020 organized by New York-based architectural media, United States, Architizer, in the Institutional-Libraries category and obtained, the Building of The Year Award 2021 in the Public and Landscape Architecture category from ArchDaily, and the Monsoon Architecture Award 2023 in the category Institution, Workplace and Commercial. However, not many have conducted academic studies on the work, especially related to firmity, utility, and venustas. This study uses a qualitative – descriptive approach with stages of studying aspects of the triad of Vitruvius theory by referring to the thoughts of Max Jacobson and Shelley Brock. Data collection is carried out by conducting field observations, conducting interviews with architects and users, and redrawing the object of study. The results of the study show that the relationship of firmitas, utilities, and venustas does not go hand in hand, especially related to firmity and utility. It is hoped that this research can be useful for architectural science, practitioners, and architecture students. Keywords : Warak Kayu Microlibrary, Firmitas, Utilitas, Venustas, Relationship.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUMAH VIRTUAL PADA ONLINE PLATFORM Atmaja, Yustinus Bagaskara; Felasari, Sushardjanti
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i02.7105

Abstract

Kurangnya lahan untuk membangun tempat tinggal mengakibatkan Kegiatan yang dapat dilakukan penghuni rumah semakin terbatas, sehingga kegiatan pendukung harus dilakukan di luar lingkup tempat tinggal penghuni. Pandemi COVID-19 telah secara dramatis mengubah interaksi sosial. Kebijakan social distancing, lock down, dan karantina wajib mempercepat pertumbuhan teknologi komunikasi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, Metaverse merupakan salah satu produk perkembangan tersebut. Perkembangan serta pandangan baru pada platform ini juga memicu berkembangnya cara pikir manusia zaman sekarang dalam beradaptasi dengan perubahan tersebut, dimana manusia harus memenuhi kebutuhannya, tumbuh serta mampu mengikuti perkembangan tersebut. Penelitian ini mencoba menemukan karakteristik rumah virtual dalam Metaverse bagi pengguna, karena keterbatasan bentuk dan fungsi rumah tinggal konvensional yang secara umum hanya memenuhi kebutuhan dasar pengguna, sehingga untuk keinginan pengguna untuk mewujudkan tempat tinggal impiannya dibutuhkan media alternatif untuk menerapkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan cara menggunakan sistem tabulasi silang, dengan daya cakup arsitektural rumah virtual dalam Metaverse yang disusun melalui studi literatur, didukung dengan data kuesioner yang didapatkan dari responden tentang keterbatasan pengguna rumah konvensional dan kriteria tempat tinggal impian pengguna. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan pandangan baru tentang value tempat tinggal virtual dimasa akan datang.