cover
Contact Name
SMIPT
Contact Email
seminar.smipt@gmail.com
Phone
+628124100568
Journal Mail Official
seminar.smipt@gmail.com
Editorial Address
Jalan Perintis Kemerdekaan Km 12. Blok EC 10 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)
ISSN : 26220520     EISSN : 2622593x     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah publikasi hasil diseminasi ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI) Kerjasama dengan Forum Riset Multidisiplin Indonesia (FORMIN). Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diterbitkan satu kali dalam satu tahun. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mencakup multidisiplin ilmu pengetahuan yang disebarluaskan melalui media cetak dan online.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 320 Documents
ANALISIS PERFORMANSI DESAIN METODE DETECTOR ALGORITMA MIMO UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS TRANSMISI DATA Rismawaty Arunglabi
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.6 KB)

Abstract

Pada penelitian ini, peneliti membahas tentang pengembangan metode algoritma Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk meningkatkan kapasitas transmisidata dengan menggunakan metode detector pada sisi penerima. MIMO yang memiliki beberapa antena pada pemancar dan penerima yang menciptakan diversity antara transmitter dan receiver, yang mana dari lokasi yang berbeda dapat diperoleh spatial diversity. Teknologi MIMO digunakan untuk penyediaan layanan data berkecepatan tinggi secara realtime dengan kinerja yang baik pada multipath fading. Dengan menggunakan metode deteoctorMaximum Likelihood Detector (MLD) padareceiver dan mapping modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPKS) pada metode algoritma MIMO, maka kapasitas transmisi data dan kualitas sinyal pada sisi penerima dapat ditingkatkan. Parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja dari metode tersebut yakni Bit Error Rate (BER) dan Signal to Noise Ratio (SNR).
IDENTIFIKASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DENGAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA SPREI DI RUANG PERAWATAN PASCABEDAH RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR Rizki Amelia; Nurfardiansyah Burhanuddin
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.66 KB)

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan suatu masalah yang nyata di seluruh dunia dan terus meningkat. Contohnya, kejadian infeksi nosokomial berkisar dari terendah sebanyak 1% di beberapa Negara Eropa dan Amerika hingga 40% di beberapa tempat Asia, Amerika Latin dan Sub-Sahara Afrika. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling (sampling peluang) atau pengambilan sampel bebas yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi hingga yang menjadi sampel yaitu 3 ruangan yang masing-masing tiga ruangan tersebut terdapat dua sampel dan menghasilkan 6 sampel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Identifikasi bakteri Staphylococcus aureus pada sprei di tiga tempat tidur yatu ruang I sampel 1.1, 1.2 dan ruang III sampel 3.2 menunjukkan hasil positif, dan ada tiga yang negative yatu ruang II sampel 2.1 dengan jenis bakteri Staphylococcus lentus, sampel 2.2 jenis bakteri Staphylococcus hominis, dan Ruang III sampel 3.1 jenis bakteri Micrococcus sp. Diharapkan agar pihak Rumah Sakit agar selalu memperhatikan kebersihan ruangan dengan melakukan pembersihan secara rutin menggunakan cairan disinfektan yang ramah lingkungan untuk menekan jumlah bakteri atau dengan meyediakan cairan antiseptik di setiap pintu laboratorium khususnya bagi perawat yang terkontaminasi oleh pasien begitupun sebaliknya.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BIOAKTIVATOR ALAMI BUAHMENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L) DALAM PUPUKCAIRTERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUTGAJAH TAIWAN (PENNISETUMPURPUREUM SCHUMACH) Juliawati Rauf; Rahmawati Semaun; Fitriani Fitriani; Rio Andioko
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.812 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk organik cair dengan penambahan bioktivator alami buah mengkudu terhadap pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah Taiwan (Pennisetum purpureum Schumach) pada level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rumput gajah Taiwan, urin sapi, buah mengkudu, molases dan air. Penelitian menggunakan Rancangan kelompok ,dengan ulangan sebanyak tiga kali dan empat taraf perlakuan yaitu, T1 = Pupuk organik cair 5 cc/ 1Liter air, T2 = Pupuk Organik Cair 10 cc/1Liter air, T3 = Pupuk Organik Cair 15 Cc/1Liter air, T4 = Pupuk Organik Cair 20 cc/1Liter air. Hasil penelitian menujukkan bahwa dalam pemberian pupuk cair dengan penggunaan Bioaktivator alami buah mengkudu terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah taiwan tidak berbeda nyata (P>0.05) karena perlakuan dalam setiap komponen pengamatan relatif sama sehingga hasil yang didapat dari masing masing perlakuan antara T1, T2, T3, dan T4 yaitu T2 dan T3 yang tertinggi dari hasil rata rata yang diperoleh setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa diperlukan penelitian lanjutan dalam penambahan level pupuk cair dengan penggunaan Bioaktivator alami buah mengkudu terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah taiwan agar dapat diketahui level pupuk cair yang terbaik untuk diaplikasikan.
PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAUN NILAM MENGGUNAKAN RHIZOPUS SP. TERHADAP RENDEMEN MINYAK NILAM Maxie Djonny
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.959 KB)

Abstract

Nilam (pogostemon cablin benth) adalah suatu tanaman tropis penghasil minyak atsiri (minyak nilam) yang banyak tumbuh di beberapa daerah dan merupakan produk eksport andalan minyak atsiri bagi indonesia, dimana minyak nilam banyak digunakan untuk industri parfum dan aroma terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan delignifikasi dan fermentasi daun nilam dengan menggunakan Rhizopus. sp. terhadap minyak hasil sulingan. Percobaan dilakukan dengan cara : daun nilam didelignifikasi dengan larutan Natrium hidroksida (NaOH) 5 gram pada suhu perebusan 50 oC selama 30 menit, dilanjutkan dengan fermentasi daun nilam dengan Rhizopus. sp. 2, 3, 4, 6, dan 8 hari. Daun nilam yang telah difermentasi disuling selama 6 jam pada suhu 100 oC. Parameter minyak yang akan di analisis yaitu kadar rendemen, berat jenis, indeks bias, kelarutan dalam alkohol dan bilangan asam. Rendemen tertinggi pada fermentasi 4 hari 0,31 %, berat jenis 0,983 g/ml, indeks bias 1,5071, kelarutan dalam alkohol 1:10 dan bilangan asam 4,4655 Sistem penyulingan minyak nilam menghasilkan minyak yang sesuai standar SNI.
SUBSITUSI TEPUNG JEWAWUT PADA KUE KASIPPIQ DI DESA BONDE KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Sri Hijrianti; Slamet Widodo
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.339 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: proses pembuatan tepung jewawut, proses pembuatan kue kasippiq subsitusi tepung jewawut, tingkat penerimaan panelis terhadap kue kasippiq subsitusi tepung jewawut, respon masyarakat Desa Bonde Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, analisis kandungan gizi pada kue kasippiq subsitusi tepung jewawut pada formulasi mutu terbaik. Penelitian ini menggunakan panelis uji organoleptik sebanyak 44 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan scoresheet. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan Inverensial (anova) dan analisis proximat .Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung jewawut terbaik adalah dengan proses pencucian, perendaman selama 1 jam, pengeringan, penghalusan, dan pengayakan 70 mesh, pembuatan kue kasippiq terbaik adalah resep standar dengan proses penimbangan bahan, peencampuran bahan dan pemanggangan, pada uji organoleptik hasil mutu terbaik yaitu formula 1 subsitusi tepung jewawut 30% dengan nilai rata-rata warna 5,28, tekstur 4,81, aroma 5,44, rasa 5,78, over all 5,86 dan uji penerimaan 8,22 serta nilai gizi tertinggi yaitu formula 1 dengan nilai protein 18,2g, lemak 13,2g, karbohidrat 67,95g, kandungan air 0,11g dan abu 0,54g.
PEMANFAATAN DAUN BINAHONG DAN MADU SEBAGAI MASKER UNTUK MENYAMARKAN BEKAS LUKA PADA KULIT Nur Syamsi; Slamet Widodo
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.765 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh daun binahong dan madu sebagai masker untuk menyamarkan bekas luka pada kulit. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data deskriptif kuantitatif. hasil penelitian menunjukkan keenam kulit klient menjadi tampak cerah, lembab dan halus dari minggu pertama hingga minggu keempat tapi untuk penyamaran bekas luka sebagian klien tidak tampak. dari ketiga formula masker, yang paling menyamarkan bekas koreng yaitu ada pada klien 5 dan 6 dengan formula masker f3 dengan memiliki lebih banyak komposisi madu pada campuran bubuk daun binahong dibandingkan masker f1 dan f2.
PEMBUATAN SELAI DARI KULIT SEMANGKA Yusni Yusni; Slamet Widodo
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.935 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan selai dari kulit semangka dan tingkat penerimaan panelis terhadap mutu hedonik atau mutu kesukaan. Metode: penelitian ini menggunakan uji organoleptik dengan panelis sebanyak 43 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah rata-rata. Hasil menunjukkan uji organoleptik yang dilakukan terhadap selai dari kulit semangka dengan formulasi (F0001: pengambilan kulit 0-6 jam, F1001: 7-12 jam, F2001: 13-18 jam, dan F3001: 19-24 jam) dan pada uji penerimaan selai berdasarkan keempat formulasi semuanya diterima, akan tetapi dengan perbaikan dari mutu hedonik dimulai dengan tekstur, aroma, warna dan rasa.
MUTU TEPUNG AMPAS KELAPA BERDASARKAN WAKTU PENGOLAHAN Diana Silvia; Slamet Widodo
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.583 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap tepung ampas kelapa dan kandungan gizi tepung ampas kelapa. Metode dengan menggunakan score sheet untuk melihat mutu hedonik atau mutu kesukaan (warna, aroma, tekstur, rasa dan over all atau penilaian mutu hedonik secara keseluruhan) dan hedonik (kesukaan). Penelitian ini menggunakan uji organoleptik yang melibatkan 41 panelis semi terlatih yang berasal dari beberapa dosen pkk dan mahasiswa pkk universitas negeri makassar. Teknik analsis data menggunakan rata-rata. Hasilnya menunjukkan bahwa uji penerimaan tepung ampas kelapa berdasarkan 12 sampel berdasarkan lama waktu penyimpanan semuanya diterima, akan tetapi dengan perbaikan dari mutu hedonik dimulai dengan aroma, rasa, warna dan tekstur.
ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA SUKU BAJO POMALAA SULAWESI TENGGARA Fatmah Afrianty Gobel; Andi Muhammad Multazam; Andi Asrina; Ella Andayanie
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.776 KB)

Abstract

Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan suatu daerah. Salah satunya dapat dilihat dari rendahnya pemanfaatan pelayanan antenatal care yang dipengaruhi oleh aspek sosial budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi mengenai aspek sosial budaya dalam pemilihan pertolongan persalinan pada suku Bajo Pomalaa. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengurai fenomena secara empirik dan teoritikal melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian sebanyak 15 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu nifas, tokoh masyarakat, bidan di desa dan dukun beranak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa aspek pengetahuan dan ekonomi sangat berperan penting dalam pemilihan pertolongan persalinan pada masyarakat Bajo. Latar belakang pendidikan yang kurang dan informasi yang minim didapatkan dari petugas kesehatan semakin menguatkan kurangnya pengetahuan mengenai faktor risiko dalam kehamilan dan persalinan. Masyarakat suku Bajo beranggapan bahwa persalinan pada Dukun beranak lebih murah dan lebih aman karena sejak dahulu mereka juga hanya dibantu oleh dukun dan apabila ada kejadian terkait hal persalinan, hal tersebut dikarenakan memang sudah ajalnya. Kesimpulan penelitian ini adalah kurangnya informasi menyebabkan semakin minimnya pengetahuan dan rendahnya pendapatan keluarga dari masyarakat Bajo menyebabkan pertolongan pemilihan persalinan pada dukun beranak. Disarankan kepada petugas kesehatan sertempat khususnya bidan di desa supaya lebih mengoptimalkan penyuluhan dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat Bajo. merupakan sosok yang banyak memberikan pengaruh dalam pemahaman terkait.
LOSS TO FOLLOW UP PADA ORANG DENGAN HIV DAN AIDS YANG MENERIMA TERAPI ANTIRETROVIRAL DI KABUPATEN BULUKUMBA Haerati Haerati; Andi Asrina; Suriah Suriah; Fatmah Afrianty Gobel
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.766 KB)

Abstract

Persentase loss to follow up (LTFU) pada satu tahun pertama terapi ARV menjadi indicator keberhasilan terapi ARV. ODHA yang mengalami LTFU dapat mengakibatkan penghentian pengobatan, toksisitas obat, kegagalan pengobatan karena ketidakpatuhan, dan resistensi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan, mengapa, bagaimana dan apa rencana selanjutnya ODHA loss to follow up yang menerima terapi ARV. Penelitian ini menggunakan methode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Populasi penelitian ini adalah ODHA yang menerima terapi ARV lalu loss to follow up di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Sampel penelitian yaitu tiga orang LTFU. Informan berjumlah 13 orang berasal dari dokter, Petugas penanganan HIV dan AIDS, PMO (Keluarga) dan ODHA LTFU. Hasil penelitian menunjukkan.Informan yang berasal dari LTFU memiliki pengetahuan yang kurang tentang HIV dan AIDS serta pengobatan antiretroviral. Informan yang LTFU tidak percaya dengan pengobatan ARV karena merasa tidak memberikan manfaat bagi kondisi tubuhnya dan tidak terbentuk komitmen dalam diri untuk minum obat seumur hidup. ODHA memutuskan pengobatan karena tidak sanggup menahan efek samping dan adanya kejenuhan dalam menjalani pengobatan ARV. ODHA yang LTFU mendapatkan dukungan social dari petugas dan LSM serta PMO berupa dukungan emosional, penghargaan dan informasional. Namun, tidak banyak mendapat dukungan dari keluarga karena takut akan adanya stigma dan diskriminasi.

Page 5 of 32 | Total Record : 320