cover
Contact Name
Andre Rachmat Scabra
Contact Email
andrescabra@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
abdiinsani@unram.ac.id
Editorial Address
http://abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/about/editorialTeam
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Abdi Insani
Published by Universitas Mataram
ISSN : 28284321     EISSN : 28283155     DOI : https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i1
Jurnal Abdi Insani adalah jurnal ilmiah yang berisi hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini diharapkan berfungsi sebagai alat komunikasi ilmiah sehingga dapat menginspirasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih baik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,724 Documents
PELATIHAN STRUKTUR KOMUNIKASI SBAR BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM Dian Puspita Sari; Yoga Pamungkas Susani; Titi Pambudi Karuniawati; Mohammad Rizki
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.224

Abstract

Komunikasi antar tenaga kesehatan terkait informasi perawatan pasien menjadi sangat penting untuk menjamin keberlanjutan perawatan dan keselamatan pasien. Masalah komunikasi yang berujung pada tuntutan malpraktik sering ditemukan pada proses handoff, yaitu ketika tanggung jawab perawatan pasien dialihkan ke tenaga kesehatan lain. SBAR (Situation, Background, Assessment, dan Recommendations) merupakan suatu pendekatan komunikasi kolaboratif yang direkomendasikan oleh WHO untuk membantu para klinisi agar memiliki pemahaman yang sama mengenai kondisi klinis pasiennya sehingga dapat mengatasi berbagai hambatan dalam berkomunikasi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Universitas Mataram mengenai penerapan metode komunikasi SBAR dalam proses handoff pasien. Pelatihan ini diikuti oleh 46 orang perawat, bidan, dokter dan tenaga kesehatan lain yang bertugas di RS Universitas Mataram. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, dibantu dengan media video sebagai pemicu diskusi dan tanya jawab mengenai proses handoff serta simulasi penerapan SBAR dalam bentuk role-play menggunakan kasus-kasus yang disiapkan. Peserta melakukan evaluasi diri setelah mengikuti role-play dan mendiskusikan umpan balik dari fasilitator dan peserta lainnya. Berdasarkan hasil pre dan postes, didapatkan peningkatan pengetahuan yang signifikan mengenai proses handoff dan struktur SBAR dari 4.69 menjadi 7.27. Berdasarkan hasil evaluasi diri sebelum dan sesudah pelatihan didapatkan peningkatan pemahaman mengenai situasi yang membutuhkan komunikasi handoff, struktur SBAR, cara melakukan handoff dan kemampuan menerapkan SBAR. Peserta menilai pelatihan SBAR relevan dan bermanfaat bagi tugas pekerjaan mereka dan sesi role-play sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan mereka menggunakan struktur SBAR.
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN DI DAERAH AGROWISATA GUMANTAR, KABUPATEN LOMBOK UTARA taslim sjah; Wuryantoro Wuryantoro; Sri Supartiningsih; Sri Maryati
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.230

Abstract

Kabupaten Lombok Utara (KLU) sedang giat melakukan pembangunan di segala bidang, termasuk bidang ekonomi, antara lain dengan pengembangan agrowisata pada lokasi-lokasi yang potensial, seperti di Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan. Pengembangan agrowisata ini salah satunya adalah dengan pengembangan sayuran dan buah-buahan. Untuk memperoleh manfaat maksimum dari produksi maka usaha tanaman dilakukan dengan pendekatan agribisnis, memadukan kegiatan dari hulu hingga hilir, dari pra produksi hingga ke konsumen. Wilayah yang ditetapkan sebagai lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Tujuan kegiatan ini secara umum adalah untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha dalam wilayah agrowisata tersebut. Tahapan kegiatan untuk mencapai tujuan umum tersebut dilakukan melalui tujuan-tujuan khusus untuk meningkatan kemampuan teknis dan manajemen dalam bisnis terkait. Cakupan materi dirancang untuk mencapai efisiensi dan efektivitas operasi, dari dua sisi kegiatan bisnis yaitu peningkatan penerimaan dan pengurangan biaya operasi bisnis. Penyampaian materi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Evaluasi terhadap kegiatan menunjukkan hasil positif berupa peningkatan pengetahuan dan motivasi usaha karena adanya potensi peningkatan keuntungan yang diperoleh dengan penerapan pengetahuan yang telah diberikan. Oleh karena itu kegiatan semacam ini perlu dilakukan lagi di lokasi-lokasi baru maupun pada bidang-bidang bisnis baru.
PEMASANGAN PERANGKAT PEGUAT DAYA GSM DI PULAU GILI GEDE KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Made Sutha Yadnya Yadnya; Cahyo Mustiko Okta Movianto; Cipta Rahmadani; I Nyoman Wahyu Satiawan; Ida Bagus Fery Citarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.238

Abstract

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2015 penduduk di Gili Gede yang tinggal di pulau adalah 425 Kepala Keluarga (KK), serta yang mempunyai HP(Phonsel) sebanyak 196 KK. Hal ini menimbulkan kebutuhan komunikasi cukup tinggi, dilain pihak pada keluarga yang mampu mempunyai sampai HP sampai 3 buah HP per orang. Sangat miris melihat kenyataan sinyal yang diperoleh dalam penggunaanHP di Gili Gede sangat kecil dan cenderung hanya bisa di tangkap pada siang hari, serta harus berpindah posisi mencari sinyal yang baik dengan naik ke perbukitan (dataran lebih tinggi). Ini harus diatasi dengan memasang BTS kecil (penguat daya GSM). Pengabdian pada masyarakat salah satunya dengan memasang pemancar dan penerima berupa BTS kecil dengan cakupan radius sinyal area jarak udara 50 meter. Bagian BTS salah satu komponen adalah antena, arah rambat dipergunakan arah directional (terarah) dan arah ommidirectional. Terpasangnya BTS komunikasi dengan dunia luar pulau dapat dilakukan dengan baik.
PELATIHAN PENANGANAN STREPTOCOCCUSIS PADA IKAN NILA (OREOCHROMUS NILOTICUS) MENGGUNAKAN PAKAN FERMENTASI DI DESA GONTORAN LINGSAR Fariq Azhar; Dyke Gita Wirasisya
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.240

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini memiliki tingkat ekonomis yang cukup tinggi dan disukai konsumen. Selain itu, ikan ini mudah untuk dipelihara dan pertumbuhannya relatif lebih cepat. Upaya untuk meningkatkan produksi budidaya ikan ini masih terkendala dengan adanya serangan penyakit Streptococcosis terutama oleh bakteri Streptococcus agalactiae yang merupakan penyakit pada ikan nila yang biasa dihadapi oleh pembudidaya dan dapat menyebabkan kematian yang massal pada ikan budidaya. Untuk mengatasi penyakit bakterial biasanya digunakan antibiotik, namun pemberian antibiotik secara terus menerus dapat mengakibatkan terjadinya resistensi bakteri terhadap jenis antibiotik tersebut. Selain itu, efek samping pemberian antibiotik dapat meninggalkan residu yang nantinya akan membahayakan manusia dan lingkungan. Alternative yang dapat digunakan untuk mengatasi resistensi antibiotik adalah dengan memanfaatkan bahan alami dengan menggunakan pakan fermentasi. Penggunaan pakan fermentasi pada ikan diharapkan membantu meningkatkan sistem imun dari ikan tersebut. Penggunaan pakan fermentasi jauh lebih ramah lingkungan, lebih ekonomis, dan tidak terpapar residu yang berbahaya. Manfaat penyuluhan ini diharapkan akan mampu mendorong masyarakat untuk dapat menangani dan mencegah penyebaran penyakit pada ikan nila dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pembuatan pakan fermentasi ikan yang dapat meningkatkan sistem imun ikan, sebagai alternative pengganti antibiotik Sehingga dapat membantu pembudidaya untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan dalam produksinya.
TEKNOLOGI AKUAPONIK APUNG TERINTEGRASI BUDIDAYA IKAN NILA DI DESA KAPU KABUPATEN LOMBOK UTARA bagus dwi hari setyono; andre rachmat scabra
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.241

Abstract

Desa Kapu Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi perikanan yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sumber mata air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan tersebut. Salah satu pemanfaatan sumber air oleh para masyarakat adalah sebagai media budiadaya ikan air tawar, yaitu ikan nila. Ikan nila telah dipelihara oleh masyarakat Desa Kapu dan menjadi mata pencaharian sampingan. Pendapatan masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan nila ini cukup baik mengingat teknologi yang digunakan adalah teknologi semi intensif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan agar pendapat masyarakat terhadap budiaday ikan nila menjadi semakin meningkat. Mudah-mudahan dapata menjadi mata pencahaian utama bagi mereka. Untuk mensukseskan kegiatan ini, maka kami membuat pelatihan dalam bentuk penyuluhan tentang teknologi akuaponik yang terintegrasi dengan budidaya ikan nila. Hasil dari kegiatan ini cukup baik, yaitu meningkatnya penghasilan masyarakat yang semula hanya bisa panen ikan nila, maka sekarang bisa panen sayur sayuran berjenis pokcoi, bayam, kangkung, dan lain-lain.
SOSIALISASI TATA CARA SELEKSI CALON PEJANTAN SAPI BALI DI DESA BERIRI JARAK KECAMATAN WANASABE KABUPATEN LOMBOK TIMUR Lalu Ahmad Zaenuri; Adji Santoso Dradjat; rodiah rodiah; lukman HY; I Wayan Lanus Sumadiasa
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.242

Abstract

Ada beberapa alasan ternak sapi harus ditingkatkan terus populasi dan produktifitasnya. Pertama, ternak sapi merupakan sumber pendapatan yang memberikan kontribusi cukup signifikan dalam struktur pendapatan petani peternak. kedua, sapi Bali adalah ternak yang sudah beradaptasi dengan sangat baik selama ratusan tahun di Nusa Tenggara Barat. Ketiga, pemasarannya mudah terbukti permintaan daging sapi selalu lebih tinggi dari ketersediannya. Terakhir, kualitas genetik sapi Bali ditengarai cendrung menurun dari waktu ke waktu akibat seleksi negatip. oleh karena itu, untuk meningkatkan produktifitas dan peran sapi dalam menyediakan daging dan pendapatan peternak, kualitas genetik sapi Bali harus selalu ditingkatkan. Salah satu caranya adalah melalui seleksi pejantan, sehingga kualitas genetic dan produktifitas anak sapi yang lahir dari bibit sapi jantan terseleksi akan meningkat dan pada akhirnya pendapatan peternak juga akan meningkat. Berdasarkan alasan seperti diuraikan diatas, pengabdian kepada masyarakat dengan topik “Sosialisasi Tata Cara Seleksi Calon Pejantan Sapi Bali di desa Beririjarak kecamatan Wanasabe kabupaten Lombok Timur” telah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak sapi di desa Beririjarak mengenai tata cara seleksi pejantan sapi Bali yang ungul. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa, 100% peserta menyatakan bahwa materi penyuluhan sanngat bermanfaat dan akan diterapkan ketika mereka menseleksi sapi Bali jantan sebagai pejantan. Disarankan supaya materi penyuluhan ini juga perlu disosialisasikan kepada peternak atau kelompok sapi di kecamatan lain atau di Nusa Tenggara Barat pada umumnya.
PENINGKATAN MUTU KUALITAS AIR UNTUK PEMBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA GEGERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT Andre Rachmat Scabra; Dewi Nur'aeni Setyowati
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.243

Abstract

Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi untuk pengembangan perikanan air tawar. Hal tersebut dapat dilihat dari cukup berlimpahnya sumber air pada kawasan Desa Gegerung. Kegiatan budidaya ikan yang telah berlangsung pada kawasan Desa Gegerung masih belum berjalan dengan optimal. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal antara lain teknologi budidaya yang masih tradisional. Kesadaran masyarakat akan kebersihan juga masih kurang yang ditandai dengan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sungai. Kualitas air merupakan salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan usaha budidaya perikanan. anajemen kualitas air yang baik merupakan upaya yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan pertumbuhan atau produksi ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk dapat mememecahkan permasalahan dalam kegiatan budidaya melalui beberapa tahapan, antara lain melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Memberi penyuluhan tentang hubungan kualitas air dengan kegiatan budidaya ikan, dan teknologi peningkatkan produksi ikan air tawar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air pada kegiatan budidaya ikan serta bagaimana metode-metode yang dapat dilakukan guna menjaga kualitas air pada kolam budidaya ikan.
PEMBENTUKAN PAKET WISATA BERKELANJUTAN PADA KELOMPOK SADAR WISATA DESA BUKIT TINGGI KECAMATAN GUNUNGSARI Sulhaini Sulhaini; Rusdan; Rahman Dayani
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.244

Abstract

Salah satu daya tarik wisata yang sedang tumbuh dan banyak tersebar di Indonesia adalah Desa (Kampung) Wisata yang perkembangannya cukup pesat dan menjadi perhatian banyak pihak. Perkembangan desa wisata memerlukan pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal guna mendorong ekonomi produktif yang dilakukan oleh masyarakat sendiri. Namun, masih banyak kegiatan pariwisata di perdesaan cenderung mengeksploitasi sumber daya yang ada secara serampangan dan hanya mengejar jumlah kunjungan wisatawan dan akhirnya pengembangan desa wisata justru merusak sumber daya perdesaan terutama dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kreativitas Pokdarwis Desa Bukit Tinggi, meningkatkan wawasan kepariwisataan Pokdarwis Desa Bukit Tinggi, dan meningkatkan Jiwa Wirausaha Pokdarwis Desa Bukit Tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melakukan diskusi kelompok terpusat (FGD), kedua, observasi lokasi ke seluruh obyek atau spot-spot wisata yang akan ditawarkan, ketiga, pendampingan penyusunan paket-paket wisata. Selanjutnya, penyuluhan kepariwisataan yang berkelanjutan dan manajemen bisnis pariwisata. Terakhir, pendampingan penerapan paket wisata yang telah dibuat selama dua bulan.
PENYULUHAN MENGENAI EKOSISETEM LAMUN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN EKOSISTEM DI PERAIRAN PANTAI SIRE, KABUPATEN LOMBOK UTARA Ibadur Rahman; Baiq Hilda Astriana
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.245

Abstract

Padang lamun merupakan salah satu ekosistem laut yang berperan penting bagi kehidupan biota laut. Padang lamun dimanfaatkan sebagai tempat untuk mencari makan, tempat pemijahan dan daerah asuhan berbagai jenis biota. Dewasa ini ekosistem lamun terus menerus mendapatkan tekanan yang mengancam kelestariannya (Bengen, 2004), baik diakibatkan fenomena alam atau karena aktivitas manusia. Sementara itu, tidak semua masyarakat pesisir memahami manfaat dari ekosistem lamun ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem lamun yaitu dengan menanamkan kesadaran kepada masyarakat pesisir mengenai jenis-jenis, manfaat, status dan ancaman terhadap ekosistem lamun serta melakukan pendataan (monitoring) ekosistem lamun, dengan melibatkan masyarakat tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa penyuluhan oleh narasumber dengan kepakaran di bidang tersebut dan diskusi mengenai peranan ekosistem lamun dan ancaman yang sedang dihadapi, serta simulasi pengamatan tutupan lamun dan identifikasi jenis lamun. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki antusias yang tinggi untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian ekosistem lamun dan hasil monitoring menunjukkan bahwa kondisi lamun di lokasi kegiatan termasuk dalam kategori sehat.
KEGIATAN PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PELESTARIAN EKOSISTEM PESISIR DI DUSUN CEMARA, KABUPATEN LOMBOK BARAT Ayu Adhita Damayanti; Ibadur Rahman; nurliah nurliah; sitti hilyana
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.246

Abstract

Hubungan timbal balik yang terjadi antara hutan mangrove dan kegiatan budidaya ikan selayaknya mengharuskan para pembudidaya ikan untuk tetap menjaga sinergi keduanya tidak terganggu. Namun demikian, tidak semua pembudidaya ikan mengetahui akan hal ini, sering kali pembukaan lahan budidaya dilakukan dengan mengurangi kepadatan vegetasi mangrove secara drastis, tanpa diikuti oleh proses penanaman kembali. Hal ini juga terjadi pada salah satu daerah hutan mangrove di Nusa Tenggara Barat, yaitu di Dusun Cemare Kabupaten Lombok Barat. Lahan budidaya dibuka tanpa adanya usaha untuk menjaga agar vegetasi mangrove tetap dalam proporsi yang seimbang. Mempertimbangkan begitu besarnya peran mangrove secara ekologi menyebabkan harus segera dilakukan kegiatan penanaman kembali pada habitat mangrove yang telah rusak. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan kelompok pengelola setempat. Hasil pengabdian adalah telah tertanamnya bibit pohon mangrove di area terdampak, serta terjalinnya kerjasama dengan kelompok pengelola sumberdaya setempat untuk pemantauan pohon mangrove yang telah ditanam.

Page 8 of 173 | Total Record : 1724


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 5 No 2 (2018): Jurnala Abdi Insani Universitas Mataram Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram More Issue