cover
Contact Name
Andre Rachmat Scabra
Contact Email
andrescabra@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
abdiinsani@unram.ac.id
Editorial Address
http://abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/about/editorialTeam
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Abdi Insani
Published by Universitas Mataram
ISSN : 28284321     EISSN : 28283155     DOI : https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i1
Jurnal Abdi Insani adalah jurnal ilmiah yang berisi hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini diharapkan berfungsi sebagai alat komunikasi ilmiah sehingga dapat menginspirasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih baik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,724 Documents
COVER DEPAN, DEWAN REDAKSI, DAFTAR ISI JURNAL ABDI INSANI EDISI AGUSTUS 2019 abdi insani
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVER DEPAN, DEWAN REDAKSI, DAFTAR ISI JURNAL ABDI INSANI EDISI SEPTEMBER 2019
COVER BELAKANG JURNAL ABDI INSANI EDISI SEPTEMBER 2019 Abdi Insani
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVER BELAKANG JURNAL ABDI INSANI EDISI SEPTEMBER 2019
PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH BERAS MERAH DI DESA NYURLEMBANG KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT Ni Wayan Sri Suliartini; I Gusti Putu Muliarta Aryana; AAK Sudharmawan; Wayan Sudika; Dwi Ratna Anugrawati
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.252

Abstract

Pengelolaan pertanian di kawasan Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada masih belum berjalan optimal. Berbagai komponen dalam pengelolaan tanaman terpadu padi sawah seperti jajar legowo 4:1, umur bibit di atas 21 hari, dan mutu benih yang rendah, masih belum diterapkan sehingga menyebabkan produksi padi yang dihasilkan berkisar 4,5 ton – 5 ton gabah kering panen. Penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah mampu meningkatkan produksi menjadi 6,9 ton gabah per hektar. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah : Menambah pengetahuan petani dalam penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah beras merah, dan melaksanakan Demplot Pengelolaan Tanaman Terpadu budidaya padi sawah beras merah sehingga terjadi peningkatan produksi. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi melalui penyuluhan dan demontrasi plot (demplot).Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di dDesa Nyurlembang Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Sasaran kegiatan ini adalah Kelompok Tani (Gapoktan) Subur Makmur yang berada di Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada Lobar. Hasil penyuluhan dan demplot adalah Kelompok Tani Subur Makmur Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat telah memahami makna penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah beras merah terutama penggunaan tanam sistem jajar legowo 4:1, manfaat penggunaan benih bermutu, kelemahan penggunaan bibit tua (>21 hari setelah semai) serta manfaat padi beras merah sebagai pangan fungsional. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dihasilkan produksi padi galur harapan beras merah lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tegel
PEGEMBANGAN POTENSI WISATA MELALUI OPTIMALISASI PERAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DESA ARJANGKA Immy Suci Rohyani; Isnan Nursalim; Nur Suci Arminy
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.254

Abstract

Perkembangan Pariwisata di Nusa Tenggara Barat saat ini menunjukan peningkatan yang signifikan. Saat ini pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Pariwisata juga tengah fokus mengembangkan 99 Desa Wisata prioritas yang ada. Pesatnya perkembangan Pariwisata yang ada didukung oleh beberapa Desa yang ada di Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi disektor pariwisata. Pariwisata menjadi sektor prioritas pembangunan untuk menjadi mesin penggerak ekonomi di Nusa Tenggara Barat khususnya Pulau Lombok. Salah satunya yaitu Desa Arjangka, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Desa Arjangka memiliki beberapa potensi wisata diantaranya adalah landscape berupa alam pedesaan yang indah, aktifitas sosial dan kerajinan masyarakat yang kesemuanya dapat dikemas menjadi paket-paket wisata yag menarik. Perlu adanya upaya optimalisasi kegiatan wisata di desa Arjangka, hal pertama yang harus benahi adalah pokdarwis yang berperan sanngat penting sebagai mesin penggerak aktifitas wisata di desa. Upaya Tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut adalah melakukan Sosialisasi dengan mendatangkan pemateri dari Desa Wisata Masmas yaitu Habibburohman selaku penggerak Desa Wisata Masmas untuk berbagi pengalamannya dan menyusun strategi dalam membangun desa wisata Masmas. Sosialisasi yang diikuti oleh 25 Peserta mulai dari unsur pemerintah Desa Arjangka, Pemuda hingga tokoh Masyarakat ini memberikan inspirasi baru bagi Desa Arjangka untuk membangun Desa Wisata dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada
PENYULUHAN TENTANG INTERNET SEHAT DAN ETIKA-NYA UNTUK MASYARAKAT DESA SURANADI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NTB I Gede Pasek Suta Wijaya; Ida Bagus Ketut Widiartha; Fitri Bimantoro; Ario Yudo Husodo; Gibran Satria Nugraha
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.259

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet telah menjadi primadona dan sumber informasi utama dalam komunikasi antar manusia. Jaringan internet juga telah menyebabkan dunia seolah tanpa jarak dan batas. Internet dengan cepatnya merambah ke berbagai aspek kehidupan mulai dari kalangan bisnis, masyarakat umum, dan pencari berita. Kelebihan jaringan internet tersebut beriring dengan kelemahannya yang juga dapat menimbulkan permasalahan baru. Jika dikaitkan dengan kontennya maka internet menyedia informasi baik yang bersifat positif maupun negatif. Informasi negatif berbasis jaringan internet ini meliputi judi, pornografi, berita hoax, pembulian,dan lain sebagainya. Konten-konten negatif ini sangat berbahaya bagi masyarakat khususnya bagi generasi muda. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menghindari pengaruh–pengaruh negatif yang muncul akibat penggunaan internet. Topik utama yang diangkat dalam kegiatan ini adalah tentang pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat pada era globalisasi, khususnya tentang internet sehat dan etika berkomunikasi di dunia Maya. Kegiatan penyuluhan ini dilaksankan di Desa Suranadi, Kabupaten Lombok Barat. Penyuluhan yang dilakukan meliputi pemaparan materi oleh berbagai narasumber mengenai dampak positif dan negatif dari internet, serta tips memperolah keuntungan atau penghasilan yang bersumber dari internet. Hasil yang didapatkan adalah masyarakat Desa Suranadi sebagian besar belum benar-benar memahami cara ber-internet secara sehat dan baik, sehingga pelatihan-pelatihan seperti ini perlu dilakukan secara terus-menerus baik di Desa Suranadi maupun desa-desa lainnya di Kabupaten Lombok Barat
SOSIALISASI TATA CARA PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR PADA MASYARAKAT DESA SENGGIGI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Candra Eka Puspitasari; Nisa Isneni Hanifa; Nmar Dewi; Luthfanto Hafizhuddin; Dani Syaiful Akbar
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i1.260

Abstract

Penggunaan obat memerlukan perhatian khusus, sebab ketidaksesuaian penggunaannya seperti tidak tepat dosis dan cara pemakaian akan menimbulkan permasalahan yang dapat mengancam jiwa. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi terkait beberapa topik antara lain cara memperoleh dan penggunaan obat yang benar, baik golongan obat bebas, bebas terbatas, maupun keras. Kemudian dilakukan penilaian terkait penggunaan obat yang benar yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat di Desa Senggigi Nusa Tenggara Barat dengan adanya sosialisasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif menggunakan alat ukur kuesioner Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan Obat) dan Dagusibu (Dapat, Gunakan, Simpan, Buang). Responden yang terlibat berjumlah 13 orang yang merupakan kader dengan rentang usia antara 20 hingga 58 tahun. Hasil pengisian kuesioner Gema Cermat menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat berada dibawah nilai minimal dengan rata-rata skor sebesar 48,46±16,25. Selanjutnya, penilaian menggunakan kuesioner Dagusibu menunjukkan bahwa seluruh responden memperoleh antibiotik di layanan kesehatan resmi yaitu apotek (30,77%) dan puskesmas (69,23%). Namun pemahaman mengenai manfaat dan cara menggunakan antibiotik masih rendah, seperti 84,61% menyatakan dapat memperoleh amoksisilin tanpa resep dokter. Tingkat pemahaman responden yang relatif masih rendah menunjukkan bahwa perlu intervensi lanjutan untuk meningkatkan pemahaman penggunaan obat kepada masyarakat setempat.
PEMANFAATAN ACHANTUS ILICIFOLIUS SEBAGAI PRODUK OLAHAN TEH DALAM RANGKA MELESTARIKAN MANGROVE DI DESA LABUHAN SUMBAWA Dwi Mardhia; Rahman Firdaus; Aan Saputra; Fitri Asriyanti; Djodi Arya Pratama
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.262

Abstract

Achantus ilicifolius atau dikenal dengan nama Jeruju merupakan salah satu jenis mangrove yang banyak dijumpai di wilayah pesisir Pulau Sumbawa. Fungsi Jeruju adalah sebagai fitoteknologi, yaitu sebagai indikator rusaknya kondisi ekosistem mangrove. Upaya pelestarian Jeruju perlu dilakukan salah satunya dengan memberikan nilai tambah berupa pemanfaatannya sebagai produk olahan teh yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Pemanfaatan Jeruju sebagai teh akan memberikan nilai manfaat secara ekonomi, ekologis maupun kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan kepada ibu-ibu rumah tangga desa Labuhan Sumbawa yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Labuhan Sumbawa melalui kegiatan pemanfaatan Jeruju sebagai teh, meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap ekosistem mangrove sehingga ekosistem mangrove dapat terjaga, mendorong masyarakat agar dapat menjadi wirausahawan mandiri dengan memanfaatkan daun Jeruju serta mengurangi kerusakan mangrove akibat penebangan secara liar oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengolahan Jeruju sebagai teh. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra sebesar 43 %, adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam melestarikan ekosistem mangrove serta terciptanya peluang usaha teh daun Jeruju
PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MELALUI SELEKSI KLON BERULANG SEDERHANA PADA SISTEM BUDIDAYA ORGANIK DI DESA TAMAN AYU Wayan Wangiyana; I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Nihla Farida
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.263

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi petani bawang merah di wilayah kawasan lereng Gunung Malang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat adalah semakin rendahnya produktivitas tanah akibat kurangnya pemanfaatan pupuk organik, mahalnya pengadaan umbi bibit bawang, dan masih rendahnya kemampuan kewirausahaan petani. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarkaat ini adalah untuk meningkatkan produktifitas para petani di Desa Taman Ayu dalam memproduksi bawang merah. Metode kegiatan adalah pelatihan dan kaji tindak, berupa pembuatan demplot dan pendampingan petani dalam kegiatan upaya peningkatan produktivitas bawang merah dengan aplikasi pupuk organik, pengadaan umbi bibit bawang merah melalui seleksi berulang sederhana dan pendampingan pengolahan limbah kandang ternak dan limbah pertanian menjadi pupuk organik. Berdasarkan hasil evaluasi seluruh kegiatan, masukan teknologi organik yang didemplotkan memberikan hasil bawang merah dengan keuntungan yang lebih tinggi, yang mencapai Rp 53.560.000,- s/d Rp 63.360.000,- pada musim tanam ke-I dan mencapai Rp 79.364.000,- s/d 91.369.000,- pada musim tanam ke-II, dengan BC-ratio mencapai 1,86-2,23, dibandingkan dengan pertanaman non-demplot. Selain dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi, aplikasi pupuk organik sangat menguntungkan secara agronomis karena dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang secara berkelanjutan
TINGKAT MOTIVASI MASYARAKAT DESA BENTENG GAJAH TERHADAP INTRODUKSI AYAM BURAS HASIL TEKNOLOGI IN OVO FEEDING Djoni Prawira Rahardja; Veronica Sri Lestari; Muhammad Rahman Hakim; Kusumandari Indah Prahesti; Mohammad Ridwan Bahar
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.264

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi masyarakat terhadap introduksi ayam buras hasil teknologi in ovo feeding. Pengabdian masyarakat dilakukan di desa Benteng Gajah, Kecamantan Moncongloe, Kabupaten Maros. Jumlah masyarakat penerima bantuan ayam buras hasil in ovo feeding adalah 7 orang. Setiap orang mendapat paket bantuan ayam buras sebanyak 50 ekor umur sehari (DOC) dan bantuan pakan untuk 1 bulan. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Variabel dalam kuesioner terdiri dari 3 jenis berdasarkan kebutuhan akan keberadaan (existence), kebutuhan untuk berhubungan (Relatedness) dan kebutuhan untuk berkembang (growth). Jumlah pertanyaan sebanyak 15 buah. Skala Likert digunakan untuk menilai jawaban dari setiap pertanyaan, yaitu skore 1 untuk tidak setuju, skor 2 untuk netral dan skor 3 untuk setuju. Data dianalisa secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat motivasi masyarakat Desa Benteng Gajah terhadap introduksi ayam buras hasil teknologi in ovo feeding dapat dikategorikan “tinggi”.
INOVASI DAN DIVERSIFIKASI PRODUK USAHA BERBAHAN SPIRULINA DI KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO Anif Nur Artanti; Fea Prihapsara
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.265

Abstract

Serbuk kering spirulina yang berasal dari Spirulina platensis memiliki banyak kandungan bahan aktif yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui mekanisme antioksidan, antiinflamasi dan neuro protective. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan sebagai bahan obat tradisional dan kosmetik, spirulina merupakan salah satu bahan baku obat impor, karena produksinya masih jarang ada di Indonesia. Berada di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo terdapat usaha produksi spirulina dibawah pengelolaan UKM Neoalgae. Namun pengolahan hasil produksi masih berupa serbuk spirulina. Dalam kegiatan pengabdian ini akan dilakukan pengembangan usaha spirulina menjadi produk healing oil yang bermanfaat sebagai cairan obat luar untuk mengatasi jerawat, bisul dan penyakit kulit lainnya. Metode kegiatan berawal dari sosialisasi program, pelatihan produksi dan pembukuan keuangan kepada karyawan di kedua UKM serta pendaftaran produk untuk memperoleh ijin edar. Bekerjasama dengan UKM Andromeda, formulasi dan produksi healing oil ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Hasil yang diperoleh berupa produk healing oil berbahan spirulina yang sedang dalam proses pengurusan ijin edar di BPOM. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk membuat sediaan healing oil dengan menggunakan bahan spirulina telah dijalankan dengan baik. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan alternatif usaha perekonomian baru di masyarakat.

Page 9 of 173 | Total Record : 1724


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 5 No 2 (2018): Jurnala Abdi Insani Universitas Mataram Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram More Issue