cover
Contact Name
Prima Ratna Sari
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
+6281323179779
Journal Mail Official
abdimasgaluh@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274 Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Galuh
ISSN : -     EISSN : 27160211     DOI : http://dx.doi.org/10.25157/ag.v7i1.18089
Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang memuat artikel pengabdian kepada masyarakat dari seluruh bidang ilmu. Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat memuat artikel hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari para dosen maupun pengabdi lainnya dari berbagai institusi yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 78 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2023): September 2023" : 78 Documents clear
MENINGKATKAN NILAI PRODUK UMKM DI POLOSIYO SRANDAKAN BANTUL DIY Gunawan, Barbara
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10548

Abstract

Kegiatan pengabdian ini menyasar UMKM yang terdapat di Dusun Polosiyo Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pendapatan UMKM melalui usaha Abon lele. Masyarakat di Dusun Polosiyo saat ini banyak yang melakukan wirausaha, diantaranya adalah budidaya ikan lele. Pasar yang menerima lele ada beberapa macam, tergantung dari ukuran panen. Pasar yang paling banyak menerima adalah ukuran pecel lele atau ukuran super, yaitu 6-8 ekor per kg. Ada pula yang menerima ukuran di bawah itu, yaitu ukuran 9-11 ekor per kg. Biasanya yang menerima adalah warung padang, sunda, atau warteg. Untuk ikan yang dipanen berukuran besar atau 3-5 ekor per kg tidak diminati oleh konsumen, oleh karena itu pengabdi menginisiasi untuk mengolah lele menjadi abon. Tujuan dibuat abon ikan lele adalah untuk menambah nilai jual lele ukuran besar yang tidak diminati konsumen. Permasalahan pada bidang produksi adalah warga belum tahu cara mengolah ikan lele menjadi abon. Permasalahan dari segi pemasaran adalah tentang merk, kemasan, mekanisme pemasaran, dan pangsa pasar. Solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah: 1) Pengadaan, pelatihan, pembuatan produk abon lele. 2) Pelatihan dan pendampingan pembuatan label kemasan produk supaya tampilannya lebih menarik dan mempunyai nilai jual tinggi. 3) Pelatihan dan pendampingan pemasaran produk secara online. 4) Pelatihan dan pendampingan pembuatan media sosial. Kegiatan yang terselenggara adalah berupa: 1) Mengadakan pelatihan pembuatan abon lele, 2) Mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan kemasan dan label kemasan produk supaya tampilannya lebih menarik dan mempunyai nilai jual tinggi; 3) Mengadakan pelatihan dan pendampingan pemasaran produk secara online; dan 4) Mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan sosial media. Selain kegiatan tersebut terselenggara juga kegiatan pengelolaan sampah.
PENGHIJAUAN SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KAMPUS RAMAH LINGKUNGAN (GREEN CAMPUS) YANG NYAMAN, AMAN, INDAH DAN SEHAT Rohita, Tita; Rohman, Asri Aprilia; Permana, Dedeng Nurkholik
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11709

Abstract

Penghijauan adalah  upaya yang dilakukan untuk menanam tumbuhan di daerah yang memungkinkan tumbuhan tersebut bisa tumbuh berkembang dengan baik. Penghijauan ini di lakukan sebagai bentuk upaya mewujudkan Green Campus , merupakan area yang asri yang memiliki manfaat  mencegah terjadi erosi dengan cara menjaga keseimbangan sistem air dan pengikisan tanah. Lingkungan areal kampus FIKES UNIGAL merupakan kawasan area yang terbuka dan luas hanya cukup gersang dan berdebu, Pada musim kemarau, lingkungan di sekitar kampus menjadi lebih kering sehingga debu menjadi polusi udara sebagai dampak dari pemanasan global. Kondisi ini dapat menjadi penyebab kekurangnyamanan yang nantinya akan dapat mengganggu proses pembelajaran. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu: (1) untuk menciptakan kebersihan, kerapian, dan keindahan , (2) mengembangkan kepedulian serta kreativitas civitas, dan (3) mempererat rasa kekeluargaan dan solidaritas antara civitas akademika. Pelaksanaan Pengabdian ini melibatkan seluruh civitas yang terdiri dari  Dosen, Tenaga Kependidikan, Ormawa dan Mahasiswa. Pelaksanaannya meliputi: (1) Kegiatan bersih-bersih di areal kampus yang akan dijadikan lokasi penghijauan, (2) Penanaman Tumbuhan Hijau, dan (3) Pemeliharaan Tumbuhan, yang dilakukan dengan system piket secara bergiliran. Manfaat yang diperoleh adalah terdapat peningkatan kepedulian civitas agar berperan serta aktif menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kreativitas dan solidaritas di kalangan civitas akademika FIKES UNIGAL tentang pentingnya kampus ramah lingkungan (Green Campus) sehingga menciptakan kebersihan, kerapian, dan keindahan areal yang berada di belakang kampus FIKES UNIGALKata Kunci : Green campus, Penghijauan, Nyaman, Indah, Sehat
PERANCANGAN PETA ANCAMAN BENCANA DAN PETA KAPASITAS BENCANA SEBAGAI PENDUKUNG INFORMASI BAGI DESA WISATA DI DESA LAMAJANG KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG Nurwulandari, Furi Sari; Pirngadi, Budi Heri; Rismana, Gerry Andrika; Nurhasbi, Prayoga Faiz; Febrianti, Annisa Devilia; Eka Putri, Azhar
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11445

Abstract

Desa Wisata Lamajang merupakan desa wisata yang terletak Desa wisata yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Desa Lamajang menyimpan potensi wisata yang besar antara lain ada 16 yang dijadikan objek daya tarik wisata. Untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Lamajang dilihat berdasarkan potensi ancaman bencana multihazard maka dibutuhkan bentuk profil data terkait ancaman bencana yang diprediksi bisa terjadi di wilayah ini, dengan cara melakukan pemetaan wilayah berdasarkan kondisi fisik serta kondisi historis bencana, serta memetakan kapasitas di wilayah desa Lamajang.Metode pelaksanaan yang digunakan dalam perancangan peta ancaman dan kapasitas bencana di Desa Wisata Lamajang adalah dengan menggunakan pendekatan pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas (PRBBK). Tahapan kerja dari pelaksanaan PPM ini adalah: [1] Memilih Komunitas Sasaran, [2] Membangun Hubungan dan Memahami Komunitas, [3] Penjajakan Risiko Bencana secara Partisipatif (Participatory Disaster Risk Assessment/PDRA).Berdasarkan hasil observasi kapasitas di Desa Lamajang yaitu tersedianya lapangan untuk tempat evakuasi bencana, terdapat rambu peringatan bencana di area wisata Desa lamajang. Desa Wisata Lamajang mempunyai Desa Tangguh Bencana (DESTANA) yang elemennya terdiri dari perangkat Desa, Karang Taruna, dan Masyarakat terpilih. Komunitas Desa Tangguh Bencana menjadi orang pertama dalam menangani bencana tersebut. Berdasarkan kondisi eksisting bahwa tingkat kapasitas yang ada di Desa Lamajang masih kurangnya sarana mitigasi bencana dan pengetahuan masyarakat terhadap mitigasi bencana. Maka dari itu perlu adanya upaya peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana yang ada di Desa Lamajang khususnya terkait penambahan sarana mitigasi bencana dan juga perlu ada sosialisasi terhadap masyarakat terkait pentingnya mitigasi bencana.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PENGETAHUAN KONSUMSI MAKANAN SERTA OBAT-OBATAN SEBAGAI FAKTOR ASAM URAT PADA PASIEN DI PUSKESMAS RANCAH KABUPATEN CIAMIS Yuliana, Anna; Shaleha, Resha Resmawati; Amin, Saeful; Rahmiyani, Ira; Pebiansyah, Anisa; Zain, Dichy Nuryadin; Hidayat, Taufik; Alifiar, Ilham
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10431

Abstract

Salah satu gangguan kesehatan yang diderita oleh masyarakat yaitu peningkatan kadar asam urat. Asam urat merupakan bagian normal dari darah dan urin. Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari bahan makanan tertentu yang mengandung nukleutida purin atau berasal dari nukleutida purin yang diproduksi oleh tubuh. Jika pola makan tidak tepat, maka kadar asam urat yang berlebihan dalam darah akan terjadi penumpukan kristal asam urat, sehingga akan terjadi nyeri hebat yang timbul secara mendadak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola makan, obat-obatan, dan tingkat pengetahuan berpengaruh terhadap kadar asam urat. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan terkait penyakit asam urat dan penyebabnya ini mendorong dosen dan mahasiswa Universitas Bakti Tunas Husada untuk melakukan pengabdian masyarakat di Puskesmas Rancah Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dengan melakukan penyebaran poster, pemberian kuesioner dan edukasi. Peserta yang mengikuti sebanyak 87 pasien yang sedang melakukan rawat jalan di Puskesmas Rancah Kabupaten Ciamis dengan diberikan kuesioner secara pre-test dan  post-test sebanyak 5 pertanyaan terkait penyakit asam urat.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMANFAATKAN BITTERN MENJADI TAHU SEHAT DI KOPERASI MEKARSARI SEJAHTERA, KABUPATEN BREBES Setiawati, Indah; Kusnaman, Djeimy; Prasetyo, Teguh Jati
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.12065

Abstract

Koperasi Mekarsari Sejahtera merupakan badan usaha yang berjalan dalam bidang produksi garam yang berada di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Koperasi ini hanya baru dapat memproduksi garam rebus dan garam kelor. Dalam produksi garam rebus akan menghasilkan hasil samping berupa cairan kuning kecoklatan yang biasa disebut bittern. Namun, bittern masih belum dimanfaatkan oleh para petani dan akan dibuang pada setiap akhir produksi garam rebus karena para petani garam rebus masih kurang keterampilan dalam pengolahannya. Bittern memiliki banyak manfaat dalam kesehatan dan dapat menjadi bahan koagulan. Bahan ini dibutuhkan dalam pembuatan tahu untuk menggumpalkan sari kedelai yang biasanya menggunakan bahan cuka.   Berdasarkan data tersebut, diperlukan peningkatan keterampilan pemanfaatan limbah bittern oleh petani garam agar dapat menjadi inovasi produk turunan garam yang cocok pada semua kalangan, seperti makanan tahu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para petani garam rebus Koperasi Mekarsai Sejahtera dalam pemanfaatan limbah bittern menjadi bahan koagulan pada tahu sebagai inovasi produk turunan dari garam rebus.  Kegiatan ini dilakukan dengan metode metode kegiatan difusi iptek dimana metode pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan dan demonstrasi atau percontohan. Hasil akhir dari kegiatan ini petani garam rebus memiliki keterampilan dalam memanfaatkan limbah bittern menjadi sebuah produk tahu yang memiliki peluang jual yang tinggi.
PENDAMPINGAN WISATA BERBASIS PENDIDIKAN DAN KESEJARAHAN PADA MASYARAKAT DI SEKITAR RAWA KALIBAYEM NGESTIHARJO Birsyada, Muhammad Iqbal; Darsono, Darsono; Wibowo, Bayu Ananto; Fahruddin, Fahruddin; Triwahana, Triwahana; Febriansyah, Aldrin; Siswanta, Siswanta
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11184

Abstract

Lokasi Rawa Kalibayem terletak di Kalurahan  Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Tempat ini memiliki potensi wisata dan nilai sejarah yang besar di mana Rawa Kalibayem pernah menjadi tempat uji coba kapal selam pertama milik Indonesia pada tahun 1947-1948. Apabila ditata serta dikelola  dengan baik, Rawa Kalibayem dapat menjadi ruang publik yang nyaman bagi masyarakat sekaligus sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Bantul. Potensi Rawa Kalibayem sangat besar apabila masyarakat dapat bekerjasama dan mampu memberdayakan kemampuannya dengan pengelolaan Rawa Kalibayem yang sehat dan baik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode sosialisai dan pendampingan partispasi aktif dengan masyarakat. Hasil pengabdian ini ditemukan fakta di lapangan bahwa kondisi sosial masyarakat masih kurang sadar akan pelestarian dan pengembangan kawasan wisata Rawa Kalibayem.  Kondisi lokasi yang kurang terawat seperti banyaknya sampah dan enceng gondok menandakan area Rawa Kalibayem masih belum dioptimalkan untuk wisata masyarakat. Selain itu kurangnya koordinasi antara warga sekitar dengan pemerintah desa menyebabkan tidak berkembangnya pengelolaan area wisata ini. Oleh sebab itu, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat  mengenai menejemen pengelolaan desa wisata berbasis edukasi, sejarah dan budaya kepada masyarakat di Kalurahan Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dengan melibatkan berbagai elemen seperti pihak Kalurahan, Pokdarwis dan masyarakat setempat. Keterbatasan waktu dalam pengabdian ini memberikan masukan untuk dilakukan tindaklanjut dengan fokus pada pendampingan pengembangan wisata Pendidikan dan Kesejarahan serta melakukan rekonstruksi Kembali narasi sejarah Rawa Kalibayem. Kata kunci: Pendampingan, Wisata, Pendidikan, Kesejarahan, Rawa Kalibayem 
SUSTAINABLE ENTREPRENEURHSIP DAN GREEN ECONOMY UNTUK PELAKU UMKM DI DESA KARANGAMPEL Arifin, Nur Rizki; Putra, Rizka Andhika; Patonah, Rita; Heryati, Tati
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10294

Abstract

Kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan berdampak secara langsung pada kesejahteraan masyarakat. Indikator kesejahteraan salah satunya dapat diukur melalui peningkatan pendapatan. Peningkatan pendapatan pada UMKM dapat dioptimalkan dengan meminimalisir dan mengefisienkan biaya produksi serta melakukan manajemen keuangan dengan baik. Pengabdian ini bertujuan untuk  memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada UMKM di Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis melalui pelatihan sustainable entrepreneurhsip dan green economy untuk Pelaku UMKM.  Model yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metodologi kualitatif. Metode analisis pengabdian ini yang digunakan adalah analisis studi kasus berdasarkan metode, data, dan triangulasi sumber. Adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai sustainable entrepreneurhsip dan green economy sehingga diharapkan dapat meningkatkan Kesejahteraan pelaku UMKM di Wilayah Desa Karangampel Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi sustainable entrepreneurhsip dan green economy diharapkan dapat terus berlanjut dan Universitas Galuh sebagai lembaga tetap menjadi pelopor dalam pengabdian pada masyarakat.
PENINGKATAN KAPASITAS ANGGOTA BADAN PERMUSYARATAN DESA (BPD) MELALUI PENDEKATAN WORKSHOP DI KECAMATAN TARUMAJAYA KABUPATEN BEKASI Kuswandi, Aos; Hartono, Rina Susanti; Nuraini, Siti
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11810

Abstract

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra sejajar Pemerintah Desa, memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.  Salah satu tugasnya adalah merumuskan dan menetapkan Peraturan Desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tulisan ini  bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis dari kegiatan program peningkatan kapasitas anggota BPD  melalui pendekatan workshop di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk workshop, diskusi kelompok, studi kasus dan tanya jawab secara interaktif. Hasil analisis  dari pelaksanaan kegiatan menyimpulkan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas anggota BPD melalui pendekatan workshop berhasil meningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan anggota BPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Pengetahuan dan pemahaman yang dicapai termasuk kategori tinggi. Hal tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan pemerintah kecamatan sehingga kegiatan serupa perlu dilaksanakan kembali dengan penambahan materi berupa praktik yang terkait dengan materi yang diberikan. Saran penting yang perlu diperhatikan adalah perlunya penambahan materi dari praktisi terkait, perlunya kegiatan praktik langsung dan memerlukan dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan dalam fasilitasi kegiatan selanjutnya.
PEMBELAJARAN ONLINE MARKETPLACE SEBAGAI BEKAL KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SMK INFORMATIKA AMANAH BANGSA, CIKARANG Sonny, Sonny; Manurung, Siska; Genoveva, Genoveva; Syahrivar, Jhanghiz; Dewi Fortuna, Dewi Fortuna
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10826

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan oleh akademisi dan mahasiswa Universitas Presiden, bertujuan untuk memberikan bekal yang positif kepada siswa SMK Amanah Bangsa, Cikarang dalam memaksimalkan peluang di internet. Pembelajaran ini bertujuan untuk memaksimalkan sosial media dan online marketplace untuk mendapatkan penghasilan. Para siswa belajar dari dasar, bagaimana membangun brand awareness, meningkatkan interaksi dengan pengikut, serta menggunakan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan. Pelatihan ini juga akan membantu mereka dalam mengidentifikasi produk atau jasa yang memiliki potensi pasar tinggi, serta bagaimana menawarkan produk atau jasa tersebut secara efektif. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola sosial media, para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan perekonomian di tingkat mikro.
“REPRODUCTIVE HEALTH GO TO SCHOOL” MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA SD Nurcahyani, Lia; Widiyastuti, Dyah; Jubaedah, Entin
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10477

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada remaja adalah perilaku seksual yang berisiko. Batasan usia remaja berdasarkan WHO adalah 10-19 tahun. Berdasarkan batasan ini, maka siswa SD yang berusia 10-12 tahun sudah memasuki masa remaja dan perlu diberikan pendidikan kesehatan reproduksi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan guru dengan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada siswa SD yang telah memasuki usia remaja, agar dapat mencegah perilaku seksual yang berisiko. Metode penerapan “Reproductive Health Go to School” melalui rangkaian kegiatan sosialisasi materi pendidikan kesehatan reproduksi, Focus Group Discussion kepada guru kelas, guru agama, serta guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) serta penyampaian materi pendidikan kesehatan reproduksi oleh guru kepada siswa kelas V yang berjumlah 30 orang. Hasil yang dicapai nilai rata-rata pre-test pengetahuan guru sebesar 88,3 dan rata-rata post-test sebesar 95. Nilai rata-rata pre-test pengetahuan siswa sebesar 82,1 dan rata-rata post-test sebesar 87,1. Materi pendidikan kesehatan reproduksi sebagian besar sudah termuat dalam mata pelajaran PJOK, serta Pendidikan Agama Islam. Terdapat beberapa pesan utama untuk remaja pada masa pubertas yang belum tersampaikan pada materi tersebut, selanjutnya telah disepakati akan ditambahkan untuk melengkapi materi yang sudah ada.