cover
Contact Name
Riong Seulina Panjaitan
Contact Email
editorbahanalam@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
editorbahanalam@gmail.com
Editorial Address
Jln Sunter Permai Raya, Jakarta Utara
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal (INRPJ)
ISSN : -     EISSN : 25028421     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal (INRPJ) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang terbit dua kali dalam setahun.
Articles 174 Documents
Validasi Metode dan Penetapan Kadar Olopatadine HCl Pada Obat Tetes Mata Menggunakan Spektrofotometer UV Handoyo, Theodorus Rexa; Djohansah, Violetta; Arbah, Windy Annisa
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v10i1.8642

Abstract

Olopatadin HCl merupakan antihistamin generasi kedua dengan mekanisme kerja ganda, yaitu antagonis selektif reseptor histamin H₁ dan stabilisasi membran sel mast, yang efektif untuk terapi alergi seperti konjungtivitis dan rinitis alergi. Penelitian ini bertujuan memvalidasi metode spektrofotometri UV–Vis untuk penetapan kadar olopatadin HCl dalam sediaan obat tetes mata yang beredar di Indonesia. Metode dikembangkan dengan larutan standar pada rentang konsentrasi 20–80 ppm, penentuan panjang gelombang maksimum, serta pengujian parameter validasi meliputi linearitas, akurasi, presisi, dan sensitivitas. Hasil menunjukkan panjang gelombang optimum pada 299 nm dengan persamaan regresi y = 25262x + 91851 (r = 0,99). Nilai perolehan kembali sebesar 105,63% dan koefisien variasi 0,52% memenuhi kriteria AOAC, sedangkan batas deteksi (LOD) dan batas kuantifikasi (LOQ) masing-masing sebesar 0,05 ppm dan 0,16 ppm. Kadar olopatadin HCl dalam sampel diperoleh sebesar 0,095 ± 0,001%. Metode ini terbukti sederhana, ekonomis, dan andal, sehingga layak diterapkan untuk pengendalian mutu rutin di laboratorium penelitian maupun industri farmasi.
LITERATURE REVIEW ANALYSIS OF ANTIOXIDANT ACTIVITY OF RED PIDADA LEAVES (Sonneratia Caseolaris L) USING A SPECTROPHOTOMETER Rahmah, Siti; Bii, Maria Febriani Wea; Permatasari, Nurfebby; Saputra, Juliansyah Yugis; Halitopo, Maria Ratu F.; Agustin, Tasya; Gledys, Juliana; Purnama, Maya
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v10i1.8875

Abstract

This study aimed to evaluate the antioxidant activity and toxicity of the ethanolic extract of red mangrove leaves (Sonneratia caseolaris). Extraction was conducted by maceration using 96% ethanol. Antioxidant activity was tested using the DPPH and ABTS methods with vitamin C as a reference, while toxicity was determined through the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The extract showed very strong antioxidant activity with IC50 values of 37.67 ppm (ABTS) and 4.25 ± 3.05 ppm (DPPH). LC-HRMS identified TEMPO, Choline, and Betaine, with TEMPO showing the highest antioxidant potential. The BSLT result indicated non-toxic properties (LC50 >1500 ppm). The extract shows promise as a safe and effective natural antioxidant source.
Artikel Review: Peran Spektrofotometer UV-Vis dalam Penelitian dan Inovasi Jahe Merah Vanesa, Cherry; Ikramullah, Nazwa; Salsabila, Atikah; Anggrianti, Yoisa Alsa; Riyanti, Putri; Arifin, Miclle; Asri, Lintang; Azkiyah, Aidah Intan; Syah, Bintang Shaifana
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v10i1.8869

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian literatur terhadap tiga puluh artikel yang membahas pemanfaatan spektrofotometer UV-Vis dalam berbagai penelitian berbasis jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum). Hasil studi literatur menunjukkan bahwa instrumen ini umumnya digunakan untuk analisis kadar total fenolik, flavonoid, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode Folin–Ciocalteu, AlCl₃, serta DPPH. Data yang diperoleh dari spektrofotometri berperan penting dalam mendukung berbagai temuan ilmiah yang baru, mulai dari validasi metode analisis hingga pengembangan formulasi inovatif seperti minuman fungsional dan nanoenkapsulasi bahan aktif. Dengan segala kemudahan dan kesederhanaannya, spektrofotometer UV-Vis memberikan kontribusi besar dalam menjembatani analisis kimia dasar dengan pengaplikasiannya di bidang farmasi, pangan, dan bioteknologi berbasis bahan alam.
REVIEW ARTIKEL: PERAN DAN FLEKSIBILITAS KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGGI DALAM ANALISIS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA BERAGAM SAMPEL Supit, Tesalonica Maria; Opur, Hamka George Marly Hairil; Julianto, Muhamad Farrel; Fajriah, Azkia Nurul; Molano, Steanly; Saputri, Intan Rahmadani; Ariyanto, Ariyanto
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v10i1.8870

Abstract

Metabolit sekunder adalah senyawa bioaktif krusial dalam berbagai industri yang memerlukan analisis mutu terstandar. Kompleksitas struktural senyawa ini menjadikan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) sebagai metode standar emas untuk penetapan kualitatif dan kuantitatif. Namun hasil HPLC sangat bergantung pada optimasi kondisi instrumen dan matriks sampel. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk membandingkan implementasi KCKT dalam analisis menyeluruh golongan metabolit sekunder. Kajian dilakukan secara sistematis terhadap jurnal ilmiah nasional dan internasional dalam 10 tahun terakhir (2015-2025). Hasil pengamatan menunjukkan KCKT terbukti efektif untuk menganalisis beragam senyawa metabolit sekunder pada matriks sampel yang luas, mulai dari ekstrak tumbuhan hingga produk komersial. Ditemukan variasi signifikan pada kondisi—seperti pemilihan kolom C18, komposisi fase gerak, dan panjang detektor gelombang—yang menegaskan perlunya optimasi metode yang spesifik untuk setiap analit. Tinjauan ini menyimpulkan bahwa KCKT adalah metode yang ampuh dan serbaguna, serta berfungsi sebagai panduan ilmiah bagi peneliti dalam menentukan kondisi analisis yang optimal.