cover
Contact Name
Emmy Syafitri
Contact Email
esyafitri@dharmawangsa.ac.id
Phone
+6282277137173
Journal Mail Official
jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Editorial Address
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190 Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27164861     EISSN : 27163997     DOI : https://doi.org/10.46576/rjpkm
Reswara adalah Jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa (LPkM UNDHAR). Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Artikel yang dimuat dalam Reswara meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan: Bidang pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Bidang peternakan, perikanan, dan kehutanan Pengembangan ekonomi, kewirausahaan, koperasi, industri kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Bidang ilmu dan teknologi komputer Bidang sastra dan budaya Bidang hukum Bidang komunikasi dan soial politik Bidang pendidikan yang berorientasi integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 69 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2025)" : 69 Documents clear
Pendampingan Partisipasi Masyarakat dalam Pemetaan IMAP Untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur Permukiman Berkelanjutan Yunginger, Raghel; Patuti, Indriati Martha
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5213

Abstract

Program Pengabdian dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat Desa Bulalo dalam proses perencanaan dan pemeliharaan infrastruktur permukiman melalui proses penyusunan IMAP (identifikasi masalah dan analisis potensi). IMAP merupakan pendekatan yang strategis untuk perencanaan infrastruktur untuk mendukung pembangunan yang efisien, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta kondisi lingkungan. IMAP bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan prioritas infrastruktur sehingga pemerintah dapat mengambil keputusan berbasis data dalam merancang Infrastruktur permukiman masyarakat sesuai kebutuhan dan memberikan manfaat secara berkelanjutan. Hasil survei awal sebelum dilaksanakan pendampingan menunjukkan bahwa terdapat 9 orang dari 15 responden yang didampingi di Desa Bulalo tidak peduli terhadap penyusunan IMAP dan menganggap bahwa perencanaan infrastruktur sepenuhnya adalah tanggung jawab pemerintah. Hasil survei pasca-pendampingan menunjukkan terdapat peningkatan signifikan terhadap indikator kepedulian, sekitar 14 responden dari 15 responden (93,3%) merasa termotivasi untuk peduli terlibat dalam penyusunan IMAP. Selain itu, ternyata hasil pendampingan berdampak terhadap peningkatan responden, 13 orang menyatakan paham dalam penyusunan IMAP yang sebelumnya tidak ada yang paham dalam penyusunan IMAP. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang mengoptimalkan pendampingan lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat terkait perencanaan infrastruktur, serta mendorong partisipasi aktif masyarakt dalam pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan. Dengan adanya data IMAP yang dituangkan dalam peta IMAP, maka masyarakat dan pemerintah desa memiliki dasar yang kuat untuk menentukan prioritas pembangunan yang relevan dan sesuai kebutuhan. Hasil pengabdian ini menggarisbawahi pentingnya pendampingan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terutama kepedulian dan pengetahuan masyarakat terhadap perencanaan dan pemeliharan infrastruktur permukiman agar infrastruktur terbangun dapat dimanfaatkan secara berlanjutan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembuatan Pakan Maggot Menggunakan Mesin Pembubur Sampah Organik Januariyansah, Sapitri; Batubara, Agung Setia; Gunawan, Safri
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5028

Abstract

Maggot menjadi trend usaha rumahan karena mudah dilakukan dan biaya yang murah. Selain bernilai ekonomis, usaha maggot memiliki dampak yang baik bagi lingkungan, khususnya pada penanganan masalah sampah organik terhadap lingkungan. Potensi utama dari budidaya maggot adalah ketersediaan sumber pakan dan permintaan pakan ternak dari maggot. Adapun salah satu usaha budidaya maggot dilakukan oleh Magot Mulia Mandiri di Desa Pematang Johar. Dalam menjalankan usahanya, Magot Mulia Mandiri menggunakan sampah organik pasar dan rumahan yang dicincang secara manual dengan pisau untuk pakan maggot. Hasil pakan yang diperoleh dari sampah organik ini bersifat kasar dan keras sehingga sulit dikonsumi dan dicerna oleh maggot. Dampaknya, maggot yang dihasilkan berukuran relatif kecil karena penyerapan nutrisi yang tidak optimal dan nafsu makan yang menurun. Sifat makan Maggot dilakukan dengan cara menghisap sehingga diperlukan pakan yang lembut. Pakan yang lembut dapat diperoleh dengan menggiling sampah organik menggunakan mesin pembubur, namun hal ini belum dilakukan oleh pembudidaya maggot. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih mitra dalam memproduksi pakan mandiri maggot menggunakan mesin pembubur agar diperoleh pakan yang lembut. Metode pelaksanaan menggunakan Teknik presentasi, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan unjuk kerja. Hasil kegiatan diperoleh pakan maggot yang lembut sesuai kebutuhan, sehingga dapat diberikan tanpa harus melalui proses fermentasi. Pada aspek hasil pelatihan terhadap kualitas kegiatan pelatihan diperoleh nilai rata-rata 3,77 dan tingkat pengetahuan mitra memperoleh nilai rata-rata 3,80 dari nilai maksimum 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kegiatan dapat dikatakan baik dan terdapat peningkatan pengetahuan mitra dalam budidaya maggot. Terjadi peningkatan juga pada aspek keterampilan peserta berdasarkan hasil observasi dan produk yang dihasilkan, dimana peserta dapat memproduksi pakan menggunakan mesin pembubur.
Penyuluhan Manfaat Hutan Mangrove Terhadap Kesehatan Lingkungan Masyarakat Pesisir di Desa Nelayan Seberang Belawan Daulay, Aulia Putra; Ananda, Zhafran Fatih; Marpaung, Sutan Sahala Muda; Kadir, Mohamad Ikbal; Adlina, Min; Simanjuntak, Asnika Putri
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5225

Abstract

Lingkungan hutan mangrove merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia terkhusunya bagi masyarakat pesisir. Desa Nelayan Seberang merupakan desa yang memiliki potensi yang sangat baik dalam kelestarian menjaga lingkungan. Kawasan hutan mangrove di desa tersebut berperan dalam mencukupi kebutuhan masyarakat pesisir. Kebutuhan masyarakat berupa mata pencaharian yang dominan sebagai nelayan, pemanfaatan ekonomi berupa hasil ikan yang meningkat. Banyaknya aktivitas masyarakat pesisir dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan bagi hutan mangrove di desa tersebut. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir Desa Nelayan Seberang tentang manfaat hutan mangrove sebagai pembangunan berkelanjutan, dan peran hutan mangrove bagi masyarakat pesisir. Kegiatan ini dilakukan di Desa Nelayan Seberang Belawan yang dihadiri oleh kelompok nelayan dan masyarakat desa. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan kesadaran dari masyarakat peisir untuk menjaga lingkungan hutan mangrove agar dapat dirasakan oleh generasi penerusnya serta masyarakat mengetahui bagaimana menjaga lingkungan hutan mangrove agar tidak terjadi kerusakan dan pencemaran yang berdampak pada kesehatan masyarkaat pesisir.
Pendampingan Kelompok Sadar Wisata Desa Pager dalam Pengembangan Wisata Alam Melalui Social Media Marketing Utomo, Bambang Setyo; Setiawan, Veri; Pradana, Yoka; Amalia, Novi Rizka; Manshuri, M Fahmi; Widagdho, Aryo; Marantika, Nurhana
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4183

Abstract

Pendampingan penggunaan social media marketing untuk pariwisata bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mitra tentang pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran destinasi wisata. Pendampingan pemanfaatan sosial media marketing ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari observasi yang dilakukan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Tim PkM melihat adanya kebutuhan untuk memperluas informasi tentang keberadaan wisata alam Sendang Bulus yang terletak di Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur, sehingga harapanya adalah dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisata alam Sendang Bulus. Pendampingan pemanfaatan sosial media marketing ini dilaksanakan dengan metode metode Community–Based Participatory Research (CBPR). Metode ini menempatkan masyarakat sebagai mitra, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat, kolaborasi, dan perubahan sosial. Pendampingan manajemen media sosial bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam mengelola akun media sosial Instagram khususnya. Dalam proses pelatihan ini, diberikan materi tentang cara melakukan manajemen media sosial, diantaranya meningkatkan followers, strategi pengelolaan konten, strategi meningkatkan engagement dan mengevaluasi penggunaan media sosial. Adapun tujuan dilakukannya pengabdian ini yaitu (1) agar pemahaman dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu melaksanakan aktivitas promosi melalui media sosial, dan (2) meningkatkan kemampuan kualitas media promosi sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung obyek wisata Sendang Bulus. Dari hasil evaluasi pengabdian masyarakat melalui pre-test dan post-test secara umum pemahaman peserta PkM mengenai teknologi informasi, pemasaran digital sudah cukup baik. Pemahaman mitra PkM mengenai konsep pariwisata meningkat menjadi 86,7%. Pemahaman peserta pelatihan pada promosi pariwisata meningkat menjadi 100%. Selanjutnya pemahaman mengenai perilaku wisatawan meningkat 100%, sedangkan pada karakteristik media sosial, manfaat media sosial dan tentang cara membuat serta memelihara akun media sosial meningkat 100%
Implementasi Alat Peraga Remlab SP1 Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Fisika Herwiningsih, Sri; Dharmawan, Hari Arief; Santjojo, Dyonisius Joseph Djoko Herry; Masruroh, Masruroh; Istiroyah, Istiroyah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5126

Abstract

Mata pelajaran Fisika merupakan mata pelajaran yang kurang diminati siswa sekolah menengah karena identik dengan rumus-rumus yang sulit. Penggunaan alat peraga pendidikan dapat membantu siswa untuk memahami konsep suatu materi pelajaran dengan lebih baik. Sayangnya, tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, termasuk ketersediaan alat peraga. Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan alat peraga RemLab SP1 dan mengevaluasi dampak penggunaan alat ini dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kelistrikan, khususnya rangkaian listrik. Peserta kegiatan pengabdian adalah guru Fisika dan 23 orang siswa kelas XII MA Muhammadiyah 1 Kota Malang. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi, pemaparan penggunaan alat peraga, dan praktik penggunaan alat RemLab SP1 oleh siswa dan guru. Berdasarkan kuesioner kegiatan yang diisi oleh siswa, diketahui bahwa terjadi perubahan tingkat pemahaman siswa terhadap materi kelistrikan yang lebih baik setelah menggunakan alat RemLab SP1. Selain itu, kemampuan siswa dalam mengukur hambatan, tegangan, dan menghitung hambatan pengganti pada rangkaian seri, paralel, dan kombinasi juga menjadi lebih baik. Dari kegiatan ini juga diketahui bahwa penggunaan kombinasi berbagai metode pembelajaran lebih disukai oleh siswa, yang meliputi metode ceramah klasikal, dan demo dengan alat peraga maupun dengan virtual lab.
Terapi Trauma Healing Menggunakan Alat Permain Edukatif Untuk Anak Korban Bencana “Galodo” di Agam Wahyuni, Molli; Syam, Hidayani; Fannisa, Hani
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4556

Abstract

Kelompok anak usia dini merupakan kelompok usia yang rentan menghadapi permasalahan mental di daerah bencana, karena tempat bermain anak dipenuhi lumpur dan puing-puing bencana. Banjir lahar dingin atau yang disebut warga Sumatera Barat dengan istilah Galodo yang terjadi pada 12 Mei 2024 lalu memberikan rasa trauma bagi masyarakat yang berada di daerah terdampak bencana sekitar Gunung Marapi Sumatera Barat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bertujuan untuk berpartisipasi dalam mendukung percepatan pemulihan mental anak usia dini (Taman Kanak-kanak dan SD Kelas Awal) dari trauma akibat bencana Galodo tersebut. Pengabdian dilaksanakan dengan pendekatan persuasif kepada anak-anak korban Galodo, yang mana anak dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, lalu dilakukan pencerahan oleh anggota tim yang juga ahli bimbingan konseling. Kemudian dilakukan kegiatan bermain sambil belajar menggunakan alat permainan edukatif. Terapi bermain sambil belajar memberikan dampak yang sangat positif bagi mental anak-anak, yang mana  anak-anak usia dini berlomba-lomba untuk menyusun puzzle dalam bentuk angka dan huruf, serta saling berlomba untuk membacakan ayat-ayat pendek yang mereka hafal. Hasil pengabdian masyarakat ditunjukkan dari sikap anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan dan bergembira bersama selama kegiatan hingga akhir. Dari 12 anak yang mengikuti kegiatan tersebut hanya ada 1 anak atau 0,083 persen yang tidak mengikuti kegiatan bersama hingga akhir karena memilih untuk bermain sendiri APE di ruang pengungsian. Dilihat dari kecepatan dan ketepatan dalam penyusunan puzzle, anak perempuan dari kelompok SD dan TK lebih cepat dan tepat dalam menyelesaikan tugas. Tim pengabdian masyarakat memberikan doorprize berupa alat permainan edukatif dan uang tunai.
Edukasi Pada Ibu PKK Tapak Siring Tentang Sistem Informasi Pengelolaan Obat Mandiri (SIPOM) Pambudi, Risma Sakti; Khusna, Khotimatul; Fitriyadi, Farid
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4987

Abstract

Pengobatan secara mandiri tanpa pengetahuan yang baik dapat memiliki risiko terjadi kesalahan dalam penggunaan obat.  Terdapat Masyarakat yang kebingungan dalam mengelola obat yang tidak terpakai atau obat sisa di rumah. Semakin meningkatnya kemajuan teknologi informasi yang digunakan untuk berbagai aspek. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan obat mandiri melalui edukasi DAGUSIBU dengan menggunakan sistem informasi. Metode yang dilakukan yaitu dengan memberikan edukasi melalui media website dan diskusi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat pemahaman peserta tentang menggunakan website SIPOM dan informasi penggunaan obat baik sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi. Evaluasi kegiatan pengabdian dilihat dari jawaban peserta saat menjawab pertanyaan diberikan oleh pemateri. Hasil menunjukkan jumlah peserta kegiatan ini adalah 24 peserta. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum diberikan edukasi terdapat 10 orang (41,67%) yang memahami tentang pengelolaan obat secara mandiri dan setelah dilakukan edukasi terjadi peningkatan peserta yang memahami yaitu menjadi 24 peserta (100%) yang diuji dengan SPSS dengan nilai sig2-tailed p<0.05. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Kegiatan pengabdian masyarakat terkait edukasi SIPOM dapat mempermudah keterjangkauan Masyarakat dalam mencari informasi pengelolaan obat secara mandiri. 
Pelatihan Cetak Saring dengan Teknik Stensil dalam Pembuatan Produk Kreatif pada Siswa SMK Negeri 1 Tuban Febrianto, M. Fatchul Mubarok; Hidayat, Seftian; Dewi, Diana Setia; Husein, Muhammad Farid; Al Rasyid, Darul Ridho
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5299

Abstract

SMK Negeri 1 Tuban mempunyai jurusan Desain Komunikasi Visual yang mempelajari tentang seni dan desain. Terdapat beberapa hambatan dalam kegiatan belajar mengajar karena perubahan kurikulum. Pada kurikulum SMK muatan peminatan kejuruan terdapat kompetensi keahlian menciptakan produk kreatif dan kewirausahaan. Tidak sedikit siswa yang kesulitan dalam membuat produk kreatif yang mudah dan murah. Teknik stensil merupakan salah satu solusi dalam pembuatan karya atau produk kreatif yang praktis dan ekonomis namun tetap mempunyai nilai estetik dan nilai jual. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah memberikan pelatihan cetak saring dengan Teknik stensil pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Tuban. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah agar siswa SMK Negeri 1 Tuban memiliki keterampilan dalam membuat karya atau produk yang mempunyai nilai estetik dan nilai jual dengan menggunakan Teknik stensil. Melalui kegiatan PkM ini diharapkan siswa SMK Negeri 1 Tuban mempunyai wawasan luas terkait seni grafis dan mampu memanfaatkan bahan dan alat sederhana dalam membuat produk kreatif. Sasaran utama kegiatan ini adalah siswa SMK Negeri 1 Tuban kelas XI sebanyak 30 peserta. Hasil dari kegiatan pelatihan ini yaitu para siswa memperoleh pengetahuan baru terkait dengan Teknik mencetak dan mereka mampu membuat karya atau produk kreatif dengan cukup baik.
Pelatihan Origami dan Kirigami bagi Guru PAUD di Kabupaten Jayapura. Handasah, Retno; Sirjon, Sirjon; Tebai, Yance
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5208

Abstract

Keterbatasan guru PAUD dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif, khususnya dalam penggunaan teknik origami dan kirigami, mendorong dilaksanakannya pelatihan ini. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru PAUD di Kabupaten Jayapura dalam mengintegrasikan teknik origami dan kirigami ke dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan meliputi sesi pelatihan, tanya jawab, dan praktek langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua peserta (100%) berhasil menyelesaikan pelatihan dengan sangat baik. Sebanyak 26 peserta (89,66%) mampu menggunakan teknik origami dan kirigami dengan sangat baik, sementara 3 peserta (10,34%) dengan kategori baik. Tanggapan peserta juga sangat positif. 75,86% peserta menyatakan materi sangat memuaskan, 86,21% menilai metode penyampaian sangat baik, dan 79,32% merasa instruksi sangat jelas. Dalam hal pemerolehan pengetahuan, 68,97% menyatakan mendapat pengetahuan baru yang sangat banyak. Kualitas bahan dan alat dinilai sangat baik oleh 51,72% peserta, dan 55,17% merasa sangat percaya diri dalam membuat origami dan kirigami setelah pelatihan. Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri guru PAUD dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif