Articles
71 Documents
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bercerita Dengan Media Boneka Kaus Kaki
Umi Salamah;
Indaria Tri Hariyani;
Norma Diana Fitri
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v2i02.817
Berdasarkan pada hasil obeservasi di Taman Kanak-kanak Banyu Urip, perkembangan keterampilan berbicara anak pada kelompok B belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak melalui metode bercerita dengan menggunakan media boneka kaus kaki pada kelompok B di TK Banyu Urip, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan cara kolaborasi antara peneliti dengan guru. Subjek yang diteliti adalah siswa Kelompok B di TK Banyu Urip, Surabaya. Jumlah sampel penelitian ini berjumlah 27 anak. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kisi-kisi lembar observasi (checklist). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berbicara pada anak melalui metode bercerita dengan media boneka kaus kaki. Hasil observasi pada tahap pratindakan menunjukkan keterampilan berbicara pada anak sebesar 56% dengan kriteria baik. Pada siklus I mengalami peningkatan dengan persetase 67% hasil ini menunjukkan peningkatan sebesar 11%. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 80% hasil ini menunjukkan peningkatan sebesar 13%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dengan media boneka kaus kaki dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelompok B di TK Banyu Urip, Surabaya
Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita
Fajriyati Fauziah;
Taopik Rahman
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v2i02.870
Bahasa dapat di definisikan sebagai kode yang di terima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui penggunaan simbol- simbol yang dikehendaki, dan kombinasi simbol simbol yang diatur oleh ketentuan. Bahasa juga mencakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian. Bercerita suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan, informasi/ sebuah dongeng belaka yang bisa dilakukan secara lisan/ tertulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan Bahasa AUD memalui metode bercerita. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi litelatur atau studi deskriptif analisis. Dengan mengumpulkan data bahwa bercerita mampu meningkatkan Bahasa anak, dengan menggunakan media yang tepat dan baik untuk AUD.
Gambaran Gambaran Karakter Tanggung Jawab Anak Saat Pandemi Covid-19 di TK Dharma Wanita Aceh Singkil
Liza Fidiawati;
Fitriani Fitriani
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v2i02.1070
Karakter merupakan perilaku yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bersikap maupun bertindak. Salah satu nilai karakter tanggung jawab harus ditanamkan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakter tanggung jawab anak dan kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter selama pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan dan wawancara.
Upaya Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa
Fitriani Fitriani;
Liza Fidiawati
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v2i02.1073
Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional egrang batok kelapa di kelompok B TK Babul Ulum Lamteungoh Aceh Besar?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Babul Ulum Lamteungoh Aceh Besar dengan menggunakan permainan tradisional egrang batok kelapa. Jenis penelitian menggunakan Tindakan Kelas (PTK). Istrumen yang digunakan adalah lembar observasi, jumlah sampel adalah 12 anak dan data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gambaran aktivitas anak pada siklus I jumlah jumlah perolehan dengan kategori belum berkembang 41.66% (5 anak), kategori mulai berkembang 25% (3 anak), kategori berkembang sesuai harapan 16.66% (2 anak), dan kategori berkembang sangat baik 16.66% (2 anak). Pada siklus ke II tidak ada kategori belum berkembang 1 anak (8.33%), ,mulai berkembang 1 anak (8,33%), kategori berkembang sesuai harapan adalah 2 anak (16.66% ) kategori berkembang sangat baik adalah 66.66% (8 anak). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan egrang batok kelapa dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.
Model Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Edutainment: Studi Pustaka
hijriati hijriati;
Mohammad Irsyad
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v3i01.597
Edutainment merupakan suatu kegiatan pembelajaran dimana pelaksanaannya lebih mengedepankan kesenangan dan kebahagiaan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Tujuannya adalah agar pembelajar bisa mengikuti dan mengalami proses pembelajaran dalam suasana yang gembira, menyenangkan, menghibur, dan mencerdaskan. Apabila dikontekskan dengan Pendidikan Anak Usia Dini, maka dunia anak adalah dunia bermain. Bermain adalah metode belajar yang paling efektif. Anak-anak belajar dari segala kegiatan yang mereka lakukan. Kuncinya adalah bagaimana mengubah kegiatan bermain menjadi pengalaman belajar. Belajar berbasis edutainment adalah salah satu kunci untuk meraih keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
Perkembangan Gerak Dasar Anak di Masa Pandemi
Nur mela Farepsi;
Dadan Dadan Suryana
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v3i01.1404
This study aims to determine the development of children's basic movements during the covid-19 pandemic at TK Negeri Pembina Lengayang. This type of research is descriptive qualitative. The research subjects are B1 class children's. Data collection technique followed the steps of Miles Huberman , namaely; 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation and 4) verification. While the data validation technique used is a triangulation technique. The results of the study show that, first the basic movements during the covid-19 pandemic in the coach is focused on lokomotor, movements and manipulative movements. Second, the teacher stimulates children's basic movements with gymnastics, games during the pandemic in learning activities. It can be concluded that children's basic movements continue to develop during the pandemic, but not all are stimulated properly. Keywords: Child's basic movement, Covid-19 pandemic
Strategi Pembelajaran Pada Anak Usia Dini Di Masa Pendemi Covid-19
Leni Indriani;
Dina Khairiah;
Ali Wardhana Manalu
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v3i01.1510
Pandemi Covid-19 yang terjadi di 2 tahun terakhir membawa dampak yang cukup serius. Bukan hanya ekonomi, kesehatan dan juga keamanan yang terdampak namun dunia pendidikan juga terkena dampaknya secara langsung. Pengaruh Covid-19 mempengaruhi proses belajar mengajar langsung (tatap muka) di dunia pendidikan memberikan pengaruh besar terhadap mental anak usia dini. Proses belajar pada anak usia dini di masa pandemi Covid-19 akan berjalan dengan baik apabila menerapkan strategi pembelajaran yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualilatif deskriptif. Bagaimana melihat strategi orangtua dalam melakukan proses pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. Strategi pembelajaran sangat dibutuhkan agar proses belajar mengajar pada anak usia dini dapat tercapai dengan optimal sehingga tujuan yang diharapkan sesuai dengan yang direncanakan. Secara umum dapat menerapkan strategi inkuiri dan kontekstual dalam proses pembelajaran pada era Covid-19.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Dari Bahan Alam Biji Hanjeli
Erna Roostin
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v3i01.1514
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak, sehingga dirasa perlu menciptakan suatu kegiatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan motrik halus tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan meronce dari bahan alam biji hanjeli. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan meronce dari bahan alam biji hanjeli pada anak kelompok A usia 4-5 tahun, metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara daring (online) dan instrument yang dilakukan yaitu berupa lembar unjuk kerja kemampuan motorik halus anak. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini adalah melalui kegiatan meronce dari bahan alam biji hanjeli kemampuan motorik halus anak kelompok A Kober Aulia Desa Gendereh Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020 dapat ditingkatkan. Hasil akhir pada siklus II menunjukan persentase yang mencapai target kemampuan motorik halus adalah 92%, dengan rata-rata skor kemampuan motorik halus anak secara klasikal mencapai 3,5 dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Kata kunci: kemampuan motorik halus, kegiatan meronce
Cognitive Development, Media Cub Perkembangan Kognitif Melalui Media Kubus Putar Dadu Angka
indaria Tri Marga Asmara;
Suparti Suparti
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v3i01.1574
Berdasarkan observasi di TK Syeich Abu Bakar Surabaya kelompok A ada beberapa masalah yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar pada Kelompok A. Anak-anak pada umumnya belum bisa mengenal angka, masih rendah pada arahan atau bimbingan yang diberikan Guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengarahkan anak-anak agar dapat bermain media kubus putar dadu angka dan mengenalkan bilangan 1-10 yang ada disisi-sisi kubus putar tersebut, dengan Bahasa yang sopan saat bermain. Metode observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan pengenalan angka pada anak usia dini, metode itu yang digunakan si peneliti. Dengan subjek yang diteliti adalah 15 siswa kelompok A di TK Syeich Abu Bakar Surabaya. Teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dengan ini hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses penerapan perkembangan kognitif anak usia dini melalui media kubus putar dadu angka untuk mengenal bilangan di kelompok A TK Syeich Abu Bakar Surabaya bahwa dengan adanya media kubus putar dadu angka ini anak-anak sudah mulai bisa mengenal angka/ bilangan 1-10 membuat anak-anak lebih mudah dan bisa mengenal angka. Pengenalan angka / bilangan dari Sejak dini anak-anak sudah sangat totalitas dan antusias dengan terciptanya APE berupa media kubus putar dadu angka ini yang membuat kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik.
Penggunaan Permainan Kartu Angka Untuk Meningkatkan Pemahaman Berhitung Pada Anak Raudlatul Athfal
Aneka Aneka;
Siti Kurniasih;
Uswatun - Hasanah;
Wulan Tika Regiana
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 3 No 02 (2022): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/j-sanak.v3i02.992
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana permainan kartu angka digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak kelompok B RA Wasilatul Huda Surabaya Udik dan (2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui permainan kartu angka pada anak kelompok B RA Wasilatul Huda Surabaya Udik. Metode penelitian yang digunakan berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru melalui kegiatan bermain kartu angka pada Siklus I aktivitas guru mencapai 56,7% dengan kriteria “cukup”, dan peningkatan kemampuan berhitung melalui permainan kartu angka Siklus I mencapai 59,3% kategori Berkembang Sesuai Harapan. Sedangkan Siklus II aktivitas guru mencapai 83,3% dengan kriteria “baik" dan Siklus II peningkatan kemampuan berhitung melalui permainan kartu angka mencapai 76% kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain kartu angka mampu meningkatkan aktivitas guru dan kemampuan berhitung anak melalui permainan kartu angka.