cover
Contact Name
Endah Setyaningsih
Contact Email
baktimas@untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
baktimas@untar.ac.id
Editorial Address
Sekretariat: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (LPPM - UNTAR). Gedung M, Lt. 5, Kampus 1 Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman no 1 Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
ISSN : 26210398     EISSN : 26207710     DOI : 10.24912/jbmi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia (P-ISSN 2620-7710 dan E-ISSN 2621-0398) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu : 1. Psikologi 2. Komunikasi 3. Hukum 4. Budaya 5. Bahasa 6. Seni Rupa dan Design Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara. Dalam satu tahun, jurnal ini terbit dalam dua nomor, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini terutama memuat artikel hasil-hasil penelitian ilmiah, termasuk penelitian normatif.
Articles 646 Documents
CITARUM HARUM – INVESTIGASI LAPANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT SEDIMENTASI PADA SUNGAI CITARUM Kurniawan, Vittorio; Setyarini, Ni Luh Shinta Eka; Kushartomo, Widodo; Tajudin, Anissa Noor; Sandjaya, Arif
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.469 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2895

Abstract

Sungai Citarum adalah sungai yang sangat strategis bagi masyarakat mengingat Sungai Citarum merupakan sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi 35 juta jiwa masyarakat yaitu sumber air baku bagi penduduk DKI Jakarta, sumber air irigasi seluas 420.000 hektar di Jawa Barat, sumber listrik sebesar 1.900 MW bagi kawasan Jawa-Bali, dan rumah bagi 3 bendungan besar. Namun, Sungai Citarum tengah berada dalam masalah sedimentasi yang akan memperparah efek banjir dan memperpendek umur bendungan-bendungan yang ada.Kegiatan investigasi lapangan di Sungai Citarum dilaksanakan pada Mei 2018. Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi di sepanjang Sungai Citarum dari hulu sampai hilir pada sebanyak 5 titik. Pada lokasi-lokasi ini, survey hidrometri yang dilakukan adalah pengukuran kecepatan arus sungai dengan currentmeter dan pengukuran kadar sedimen layang dengan US DH-48. Kedua pengukuran tersebut dilakukan pada beberapa titik di satu penampang untuk mendapatkan rata-rata dari kecepatan aliran dan kadar sedimen layang.Dengan menganalisis hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa bahwa kadar sedimen layang cenderung lebih besar di daerah hilir daripada di daerah hulu. Hasil ini menyiratkan bahwa semakin banyak sedimen yang terdapat pada sungai di bagian hilir dibandingkan dengan di bagian hulu. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sedimen yang berasal dari longsoran DAS Citarum. Semakin ke hilir, semakin banyak sedimen yang masuk ke dalam sistem Sungai Citarum. Fenomena ini konsisten dengan maraknya perubahan tata guna lahan dari hutan ke daerah industri atau permukiman yang memudahkan terjadinya longsoran sedimen dari DAS ke dalam tubuh sungai.  
MENGEMBANGKAN MUTU DAN PENDAMPINGAN INOVASI PRODUK DODOL DI JASINGA TENJO JAWA BARAT Nur Hidayah; Rodhiah Rodhiah
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.924 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7240

Abstract

Kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan mutu yang dihasilkan dan melakukan inovasi atas produk dodol yang terdapat di Jasinga Tenjo Jawa Barat. Alasan pemilihan kegiatan ini didasarkan pada observasi awal pada mitra pemilik usaha dodol yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha dodol. Padahal dodol merupakan makanan khas yang perlu terus dilestarikan. Disamping itu ciri khas daerah ini banyak pengrajin dodol, namun kurang diketahui keberadaannya, selain itu kurang dikenal oleh masyarakat luar daerah Tenjo. Metode yang digunakan berupa forum discusion group dengan pemilik usaha sebagai mitra kegiatan PKM, melakukan pelatihan manajemen mutu/kualitas produk yang dihasilkan , FGD menyusun desain inovasi produk yang sebaiknya dilakukan guna meningkatkan daya saing produk yang dijual. Selanjutnya melakukan pendampingan pengadaan produk yang lebih inovatif dan memiliki kreasi yang lebih beragam. Target yang diharapkan mencapai luaran, yaitu: 1). Model pengenalan manajemen mutu atas produk mitra. 2). Inovasi produk baik dalam bentuk ukuran, kemasan dan rasa. Berdasarkan output tesebut diharapkan mampu merubah cara pikir, kesadaran dan pemahaman pemilik usaha tentang pentingnya manajemen mutu dan inovasi produk yang lebih kreatif. Dengan demikian akan meningkatkan kualitas dan variasi produk yang lebih beragam. Sehingga diharapkan pendapatan pemilik usaha akan lebih meningkat, dan usaha menjadi lebih berkembang.
DAMPAK POSISI DUDUK PEMBATIK TULIS TERHADAP RISIKO KESEHATAN DAN PENGENDALIANNYA Sumardiyono, Sumardiyono; Wijayanti, Reni
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.855 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2899

Abstract

Pekerja pembatik tulis dengan posisi kerja duduk yang tidak ergonomis karena menggunakan ?dingklik? sebagai tempat duduk dapat menyebabkan risiko kesehatan kerja berupa gangguan muskuloskeletal. ?Dingklik? merupakan tempat duduk yang relatif pendek, kecil dan tanpa sandaran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menilai risiko bahaya kesehatan kerja pada posisi duduk pembatik tulis dan mendesain kursi kerja pembatik yang ergonomis dalam rangka menurunkan gangguan muskuloskeletal pembatik tulis. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah observasi langsung pada pembatik ketika melakukan pekerjaannya, pengukuran antropometri sesuai dimensi tubuh yang diperlukan untuk mendesain kursi pembatik, mendesain kursi pembatik ergonomis, dan uji coba kursi hasil rancangan. Uji coba dilakukan dengan menilai postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan penilaian keluhan gangguan muskuloskeletal menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang dilakukan terhadap 20 orang pembatik. Hasil pengabdian adalah kursi pembatik hasil rancangan dapat menurunkan grand skor RULA dari 5 (level risiko 3) menjadi 3 (level risiko 2), dan berdasarkan skor NBM, dapat menurunkan tingkat gangguan muskuloskeletal dari Tingkat Gangguan Sedang menjadi Tingkat Gangguan Rendah. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah penggunaan kursi ergonomis dapat menurunkan gangguan muskuloskeletal pembatik tulis.
GERILYA ALOR MELAWAN SAMPAH PLASTIK LAUT, PENGELOLAAN DOMESTIK DAN BERBAGAI PERJUMPAAN Klara Puspa Indrawati; Antonius Tan; Mekar Sari Suteja
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1127.012 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7246

Abstract

Beberapa tahun terakhir, Kabupaten Alor dihadapkan pada pola konsumsi baru yang berakibat pada melonjaknya jumlah sampah plastik. Pemerintah setempat belum memiliki strategi pengelolaan sampah plastik di level domestik maupun di level kabupaten yang memadai. Saat ini sampah plastik telah mencemari laut dan pesisir, padahal pariwisata bawah laut sedang berkembang di berbagai pesisir Alor hari ini. Jenis pariwisata ini membutuhkan situasi ekosistem pesisir yang sehat, namun aktivitas bisnis penginapan dan penyelaman yang tidak diatur oleh regulasi pemerintah juga berpotensi menjadi penghasil sampah plastik. Perjumpaan warga lokal dengan gelombang tren pariwisata bawah laut ini menghasilkan kesadaran untuk membersihkan laut dan pesisir dari polusi sampah plastik. Para pemerhati lingkungan Alor bekerja secara kolektif dan menghasilkan progres. Tim PKM Untar berkesempatan turut berkontribusi melalui workshop kolaboratif dengan jejaring “Plastic Free Ocean Network” (PFON-Alor) untuk anak-anak di pesisir Kadelang dan Alor Kecil demi membangunkan gema kesadaran yang semakin besar dan semakin awal di level domestik. Anak-anak merupakan agen perubahan yang diharapkan mampu mendorong perilaku mereduksi maupun mengelola sampah plastik secara berkelanjutan dalam sebuah keluarga. Workshop untuk anak yang telah diselenggarakan di dua desa pesisir menunjukkan kebutuhan program edukasi informal tentang sampah plastik bagi warga Alor. Seluruh gerilya melawan sampah plastik ini dilatarbelakangi oleh kuatnya ikatan historis, spiritual, dan kultural warga Alor dengan laut yang mengelilinginya.
KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI BAGI COMMUNITY DEVELOPMENT COMMITTEE DI WILAYAH CAKUNG - JAKARTA Christine Winstinindah Sandroto
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.848 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7253

Abstract

Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) masih dalam proses berkembang dan perlu membenahi kepemimpinan dan manajemennya. Dalam proses training needs analysis untuk mengetahui pelatihan apa yang dibutuhkan, ternyata dibutuhkan pelatihan kepemimpinan dan komunikasi bagi Community Development Project (CDP) Community Development Committee di wilayah Cakung  Jakarta Timur. Pelatihan ini dirasa penting agar bagi CDP Community Development Committee di wilayah Cakung dapat lebih efektif menjangkau masyarakat yang menjadi dampingan dan binaannya.  Khalayak sasaran adalah  masyarakat binaan GNI  di Cakung, Kelompok Pemuda /termasuk relawan GNI, dan  Staf CDP).  Selama berlangsungnya kegiatan,  pelatihan dan pengembangan ini mendapatkan respon yang positif. Khalayak sasaran  aktif terlibat dalam diskusi dan tanya jawab. Juga setelah kegiatan proses pendampingan dan edukasi terhadap komunitas di Cakung yang dilakukan oleh  CDC & Kelompok orangtua KENARI di Cakung, Kelompok Pemuda/termasuk relawan GNI, dan  Staf CDP menjadi lebih efektif dan komunikasi berjalan lebih baik. Ke depannya pengembangan masyarakat Cakung akan terus dilakukan. Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan tidak hanya laporan kegiatan, namun juga dilakukan laporan naratif, monitoring dan evaluasi terhadap pelatihan dan pengembangan, juga pendampingan (Pemantauan dan evaluasi lapangan akan dilaksanakan untuk mengumpulkan data, dokumen, informasi (kualitatif & kuantitatif) terkait dengan pengelolaan resiko atas kegiatan), dan cross-learning.
PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN DAN PEMASARAN BAGI KELOMPOK MANGROVE INDAH DI BEKASI Harnadi, Agnes; Wijayanti, Sri Hapsari; Hardianto, Antonius Widi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.729 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2904

Abstract

Di Desa Pantai Bahagia di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi banyak ditemukan tanaman mangrove jenis buah pidada yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai olahan makanan, salah satunya adalah selai buah pidada. Selai ini diproduksi oleh para ibu yang tergabung dalam Kelompok Mangrove Indah. Pengolahan dan pemasarannya masih sangat sederhana. Produksi dan jangkauan penjualannya juga masih terbatas. Selain itu, mereka juga tidak mengetahui seberapa besar keuntungan yang lantaran mereka tidak pernah melakukan pencatatan laba-rugi. Karenanya, mereka perlu diberikan bimbingan dalam pencatatan keuangan dan pemasaran. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melatih para produsen pangan olahan mangrove mengenai bagaimana membuat pencatatan keuangan dan mempromosikan produk menggunakan media sosial, khususnya Instagram. Pelatihan diadakan pada Juni-September 2018. Metode kegiatan berupa tutorial, diskusi, pemberian tugas, dan praktik langsung. Setelah pelatihan keuangan, mereka mendapatkan tugas membuat pencatatan keuangan sederhana. Pada saat evaluasi kegiatan, para peserta dapat menunjukkan buku catatan keuangan per hari dengan lengkap. Mereka merasakan manfaat dari pencatatan yang telah dilakukan, yaitu bisa mengetahui kondisi keuangan dengan pasti. Untuk evaluasi atas pemasaran melalui Instagram belum memperlihatkan hasil maksimal. Hal ini karena Instagram merupakan hal baru bagi mereka sehingga mereka masih harus mempelajari fitur-fiturnya. Mereka juga harus mulai membiasakan diri melakukan promosi melalui Instagram.
PEMERIKSAAN KESEHATAN PARU PADA NELAYAN DI DESA PAGEDANGAN ILIR, TANGERANG Novendy, Novendy; Ernawati, Ernawati; Lontoh, Susy Olivia
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.162 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i1.1872

Abstract

The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries in 2012 had planned for the District of Kronjo, Tangerang Regency, Banten to become a minapolitan area or center of fisheries in Indonesia. 70% of Pagedangan Ilir Village population are fishermen and, being close to the Cipasilian River which empties into the Java Sea, while also being the village with the most fishermen and in Kronjo. Data on people’s health in this area is still very limited, coupled with bad lifestyle patterns such as smoking and poor diet. This highlights the need for promotive-preventive activities in an effort to improve the health and healthy lifestyle of the fishermen. The activities conducted were community health service activities. Indirect counseling by video screening and lung examination with spirometry is one way to gain knowledge and description of lung health among fishermen in Pagedangan Ilir Village, Tangerang, Banten. As many as 97 people went through spirometry examination. The results showed that 42 (43.3%) were normal, 48 (49.5%) were restrictive, 2 (2.1%) were obstructive and 5 (5.2%) were mixed. In addition, 74 (76.3%) residents smoke and the remaining 23 (23.7%) do not smoke. The large number of restrictive abnormality might be due to the large number of smokers or participants’ inability to follow the examination instructions properly. It can be concluded that the activities carried out are only the initial stages of health service for the fishermen, therefore other activities are still necessary to improve the health and welfare of the fishermenABSTRAK: Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2012 memproyeksikan Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten menjadi daerah minapolitan atau pusat kawasan perikanan di Indonesia. Desa Pagedangan Ilir 70% penduduknya bekerja sebagai nelayan dan lokasinya berdekatan dengan Sungai Cipasilian yang bermuara ke Laut Jawa, memiliki jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan paling banyak di Kronjo. Data tentang kesehatan di lingkungan nelayan masih sedikit serta pola hidup yang kurang baik seperti merokok, pola makan yang kurang baik. Hal ini menjadi alasan perlunya dilakukan kegiatan promotif-preventif dalam usaha meningkatkan kesehatan serta pola hidup sehat nelayan. Kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan bakti kesehatan. Penyuluhan tidak langsung dengan pemutaran video serta pemeriksaan fungsi paru dengan spirometri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan peengetahuan dan gambaran tentang kesehatan paru pada nelayan di Desa Pagedangan Ilir, Tangerang, Banten. Sebanyak 97 orang yang melakukan pemeriksaan spirometri. Hasil pemeriksaan spirometri memperlihatkan bahwa sebanyak 42 (43,3%) hasil pemeriksaannya normal, 48 (49,5%) retriksi, 2 (2,1%) obstruktif dan 5 (5,2%) adalah campuran. Selain itu juga didapatkan data sebanyak 74 (76,3%) warga yang merokok dan sisanya 23 (23,7%) tidak merokok. Banyaknya hasil spirometri adalah kelainan restriksi dapat dikarenakan karena banyaknya perokok serta mungkin karena peserta tidak dapat mengikuti instruksi pemeriksaan dengan baik. Dapat disimpulkan kegiatan yang dilakukan hanya merupakan tahap awal pemerhatian kesehatan pada nelayan, maka dengan itu masih perlu dilakukan kegiatan-kegiatan lain untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pada nelayan.
PENYULUHAN PENATALAKSANAAN ALERGI YANG MEMBERIKAN KELUHAN KULIT GATAL PADA LANSIA DI PANTI WERDHA SALAM SEJAHTERA Fia Fia; Johan Johan; Chrismerry Song; Christian Wijaya
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.432 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7258

Abstract

Alergi adalah suatu reaksi hipersensitivitas yang diperantarai oleh mekanisme imunologi, yang dapat memengaruhi hampir seluruh jaringan tubuh dan menimbulkan gejala klinik sesuai dengan organ yang terkena. Prevalensi penyakit alergi pada lansia diperkirakan sekitar 5-10%. Penyakit alergi ini akan mengganggu, menurunkan kualitas dan produktivitas hidup penyandangnya. Beberapa penyakit alergi yang sering pada lansia adalah penyakit alergi saluran nafas seperti rhinitis alergika, asma bronkiale, dermatitis, alergi obat, dan urtikaria dan angioedema. Penyakit alergi yang difokuskan pada penyuluhan ini adalah kelainan kulit yang dapat memberikan keluhan berupa gatal-gatal. Beberapa alergen di sekitar tempat tinggal yang sudah terbukti dapat mencetuskan alergi antara lain tungau debu rumah, kecoa, jamur, atau serpihan kulit binatang peliharaan. Beberapa penghuni panti menderita gatal-gatal pada kulit, namun usaha pencegahan dan penanganan terhadap keluhan tersebut belum maksimal. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dosen dan mahasiswa FK Untar mengadakan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang penatalaksanaan alergi yang memberikan keluhan kulit gatal pada lansia di panti werdha Salam Sejahtera. Penyuluhan ini ditujukan meningkatkan tingkat pengetahuan dan kesehatan lansia sehingga dapat mengetahui upaya terbaik terhadap keuhan, sehingga diharapkan kualitas hidup lansia dapat meningkat. Penyuluhan ini diikuti oleh penghuni, care giver dan pengurus panti dengan seksama dan antusias.
DAFTAR ISI JURNAL BAKTI MASYARAKAT INDONESIA VOL 1 NO 2 UNTAR, DPPM
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.917 KB)

Abstract

Daftar Isi Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2
PELATIHAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN UNTUK SISWA/I PANTI ASUHAN ASIH LESTARI Yusi Yusianto; Yuniarwati Yuniarwati; Tony Sudirgo
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.814 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v3i1.8051

Abstract

This community engagement activity aims to provide demand and supply training in economics for students of the Asih Lestari Orphanage, West Jakarta. The provision of this training is to fulfill the demand of the manager of the Asih Lestari Orphanage in an effort to prepare their students for the national exams, especially in Economics. The participants consisted of 10 students, consisting of class IX students, class XI Akt Department (IPS) and Science Department, and class XII-Akt. However, given the time constraints, the training material will focus on the topic of demand and supply. In addition to being given an understanding of the concept of demand and supply also given examples of its application. After that, there are exercises and quizzes to see and assess students' understanding of the material presented. As a result, there was an increase in the scores of all participants between before and after the training, although overall, the results of the training were not satisfactory. Based on all material provided, the material on elasticity is considered the most difficult to understand because it has only been taught. The average value before training is 31.00, while the average value after training is 56.50. After the matter of elasticity is removed, the average value before training is 47.69, while the average value after training is 86.92. If the classification is made according to the class of students, the average grade of XI Science is the highest, which is 92.31. Understanding which is still relatively low on the material, cannot be entirely derived from students. School also determine whether the material provided is in accordance with the curriculum or not. In addition, students do not have supporting references for learning. For this reason, the institution can improve its library facilities so students can learn better.ABSTRAK:Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberi pelatihan permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi bagi siswa/i Panti Asuhan Asih Lestari, Jakarta Barat. Pemberian pelatihan ini untuk memenuhi permintaan pengelola Panti Asuhan Asih Lestari dalam upaya menyiapkan siswa-siswanya menghadapi ujian nasional, khususnya dalam mata pelajaran Ekonomi. Peserta terdiri dari 10 siswa/i, yang terdiri dari siswa kelas IX, kelas XI Jurusan Akt (IPS) dan Jurusan Science, dan kelas XII-Akt. Namun, mengingat keterbatasan waktu, materi pelatihan akan memfokuskan pada topik permintaan dan penawaran. Selain diberi pemahaman mengenai konsep permintaan dan penawaran juga diberikan contoh penerapannya. Setelah itu, diberikan latihan dan kuis untuk melihat dan menilai pemahaman siswa atas materi yang disampaikan. Hasilnya, terjadi peningkatan nilai semua peserta antara sebelum pelatihan dan setelah pelatihan, meskipun secara keseluruhan, hasil pelatihan kurang memuaskan. Berdasarkan semua materi yang diberikan, materi mengenai elastisitas dianggap paling sulit dipahami karena baru diajarkan. Nilai rata-rata sebelum latihan adalah 31,00, sedangkan nilai rata-rata setelah pelatihan adalah 56,50. Setelah soal materi elastisitas disingkirkan, maka nilai rata-rata sebelum latihan adalah 47,69, sedangkan nilai rata-rata setelah latihan adalah 86,92. Apabila dibuat klasifikasi menurut kelas siswa, maka nilai rata-rata kelas XI Science adalah yang tertinggi, yakni 92,31. Pemahaman yang masih relatif rendah terhadap materi, tidak dapat sepenuhnya berasal dari siswa/i. Tempat sekolah juga menentukan apakah materi yang diberikan sesuai dengan kurikulum atau tidak. Selain itu, siswa/i tidak memiliki referensi yang menunjang untuk belajar. Untuk itu, pihak panti dapat memperbaiki sarana perpustakaannya agar siswa/i dapat belajar lebih baik

Page 5 of 65 | Total Record : 646