cover
Contact Name
Endah Setyaningsih
Contact Email
baktimas@untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
baktimas@untar.ac.id
Editorial Address
Sekretariat: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (LPPM - UNTAR). Gedung M, Lt. 5, Kampus 1 Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman no 1 Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
ISSN : 26210398     EISSN : 26207710     DOI : 10.24912/jbmi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia (P-ISSN 2620-7710 dan E-ISSN 2621-0398) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu : 1. Psikologi 2. Komunikasi 3. Hukum 4. Budaya 5. Bahasa 6. Seni Rupa dan Design Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara. Dalam satu tahun, jurnal ini terbit dalam dua nomor, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini terutama memuat artikel hasil-hasil penelitian ilmiah, termasuk penelitian normatif.
Articles 646 Documents
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN CINERE DALAM PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) Permatasari, Putri; Hardy, Fathinah Ranggauni
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.145 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i1.4337

Abstract

Pemberdayaan ibu rumah tangga di Kelurahan Cinere dalam penanaman dan pemanfaatan TOGA salah satunyadapat digunakan untuk mendukung pemberdayaan Ibu Ibu PKK dengan pemanfataan lingkungan yang ada diwilayah tersebut. TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Penanaman TOGAdapat di pot atau di lahan sekitar rumah, dan jika lahan yang ditanami cukup luas maka sebagian hasil panen dapatdijual dan menambah pendapatan keluarga. Adapun pemanfaatan TOGA selain sebagai obat, juga dapatdimanfaatkan untuk: (1) penambah gizi keluarga (pepaya, timun, bayam), (2) bumbu atau rempah-rempah masakan(kunyit, kencur, jahe, serai, daun salam), (3) menambah keindahan (mawar, melati, bunga matahari, kembang sepatu,tapak dara, kumis kucing). Kegiatan kemitraan masyarakat dilakukan pada Jumat, 7 September 2018 di MusholaNurul Arifin RW. 12 Kel. Cinere Kec. Cinere Kota Depok. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dandemonstrasi. Metode ceramah untuk menjelaskan tentang khasiat TOGA secara ilmiah, penanaman Tanaman ObatKeluarga (TOGA), dan pengolahan TOGA. Metode demonstrasi untuk mempraktekan penanaman Tanaman ObatKeluarga (TOGA). Kelurahan Cinere merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota Depok. Umumnyamasyarakat di wilayah tersebut masih memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, sehingga pemanfaatan danpengelolaanemnas lingkungan dapat dioptimalkan dengan penanaman TOGA. Oleh karena itu perlu dilakukanpelatihan tentang khasiat TOGA secara ilmiah. Masyarakat yang telah memiliki pengetahuan tentang khasiat TOGAdan menguasai cara pengolahannya dapat membudidayakan tanaman obat secara individual dan memanfaatkannyasehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Selain itu juga dapat dikembangkanmenjadi usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal, yang selanjutnya dapat disalurkan ke masyarakat.
PENGARUH PEMBERIAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN PELATIHAN WIRAUSAHA TERHADAP MINAT WIRAUSAHA EKONOMI KREATIF PADA MAHASISWA UNMAS DENPASAR Widnyana, I Wayan; Widyawati, Sapta Rini; Warmana, G. Oka
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.667 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i1.1895

Abstract

This research was conducted on Denpasar Unmas Economy Faculty students. Unmas Denpasar Economy Faculty students are required to take entrepreneurship courses and almost all of them attend creative entrepreneurship training that is routinely held. This research will answer the question whether the provision of courses and training can increase their entrepreneurial interest in the creative economy. The analytical tool used is multiple regression. The test results show that: 1) Entrepreneurship courses have a positive effect on the interest of creative entrepreneurs in Unmas Denpasar students. 2) Entrepreneurship training has a positive effect on the interest of creative entrepreneurs in Unmas Denpasar students.ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa FE Unmas Denpasar. Mahasiswa FE Unmas Denpasar wajib menempuh mata kuliah kewirausahaan dan hampir seluruhnya mengikuti pelatihan wirausaha kreatif yang secara rutin diadakan. Penelitian ini akan menjawab pertanyaan apakah pemberian mata kuliah dan pelatihan tersebut dapat meningkatkan minat wirausaha mereka di bidang ekonomi kreatif. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa : 1) Mata kuliah kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat wirausaha kreatif mahasiswa Unmas Denpasar. 2) Pelatihan wirausaha berpengaruh positif terhadap minat wirausaha kreatif mahasiswa Unmas Denpasar.
PENINGKATAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP PARA KAUM MUDA DALAM PERSIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA Linus Kali Palindangan
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.797 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v3i1.8007

Abstract

This training activity was held thanks to the collaboration of the Tarakanita School of Communication Science and Secretariat (STIKS Tarakanita) Jakarta with the Jakarta Marga Sejahtera Non-Governmental Organization. This activity was held to provide knowledge and training for young people from Marga Sejahtera NGOs. The youths from the NGO Marga Sejahtera are all high school and vocational high school graduates who have not yet found work. All of them are then gathered to be given various knowledge, skills, and attitudes which are expected to facilitate and assist them in finding work and work. The method used in this activity is training. While the speakers of this training are Tarakanita STIKS lecturers. There are also results obtained from this training are (1) participants have adequate knowledge about the world of work, (2) participants are skilled in preparing a letter of application and CV, (3) participants are skilled in accessing the information on job opportunities through various media including procedures for applying for jobs in a way online, (4) participants send applications to companies that open job vacancies according to participant specifications, and (5) participants have a good attitude and personal performance. Based on the evaluation of the participants both verbally and in writing at the end of the event, it was concluded that similar activity was highly recommended for job seekers, both a high school / vocational and graduate graduates. Because this activity is considered very helpful for each participant in preparing to get a jobABSTRAK:Kegiatan pelaltihan ini terselenggara berkat kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STIKS Tarakanita) Jakarta dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Marga Sejahtera Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberika pengetahuan dan latihan bagi para pemuda dari LSM Marga Sejahtera. Para pemuda dari LSM Marga Sejahtera semuanya adalah lulusan SMU dan SMK yang belum mendapatkan pekerjaan. Mereka semua kemudian dikumpulkan untuk selanjutnya diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diharapkan akan memudahkan dan membantu mereka dalam mencari pekerjaan dan bekerja. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah pelatihan. Sementara para narasumber pelatihan ini adalah para dosen STIKS Tarakanita. Ada pun hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah (1) perserta mempunyai pengetahuan yang memadai tentang dunia kerja, (2) peserta terampil menyusun surat lamaran dan CV, (3) peserta terampil mengakses informasi peluang kerja melalui berbagai media termasuk tata cara melamar pekerjaan secara online, (4) peserta mengirim lamaran ke perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan sesuai spesifikasi peserta, dan (5) peserta memiliki sikap dan personal performance baik. Berdasarkan evaluasi dari peserta baik secara lisan maupun tertulis diakhir acara, disimpulkan bahwa kegiatan yang serupa sangat direkomendasikan bagi para pencari kerja, baik lulusan SMU/SMK maupun lulusan sarjana. Kegiatan ini dipandang sangat membantu setiap peserta dalam mempersiapkan diri mendapatkan pekerjaan
PELATIHAN VALUE CHAIN STRATEGY UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITAS LAYANAN SELURUH STAKEHOLDER RUMAH SAKIT ST. ELIZABETH SEMARANG Setyawan, Ignatius Roni
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.419 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i1.4342

Abstract

Rumah sakit (RS) di Amerika Serikat telah mengenal Value Chain Strategy dari Swayne, et al (2006) yang terbuktimembawa dampak positif bagi pemertahanan kualitas layanan seluruh stakeholder. Hal ini dikarenakan value chainstrategy merupakan pengembangan dari Porter Vakue Chain yang diadaptasikan untuk rumah sakit. Selanjutnyaberbekal pada potensi masih barunya value chain strategy untuk kasus Rumah Sakit di Indonesia dan atas undangandari pihak RS St. Elizabeth Semarang maka pelatihan ini diadakan untuk membantu pihak manajemen lebihmengenali komponen organizational value chain semua unit kerja sehingga mampu menaikkan nilai tambah mutulayanan demi menjaga level nilai paripurna pada Akreditasi Rumah Sakit. Hasil pelatihan di Pusdiklat RS St Elizabeth16 Mei 2018 menemukan faktor competitive advantage RS Elizabeth terletak pada After Services yakni banyaknya klaimBPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan yang tertangani dengan sangat baik. Sedangkan pada tahapanstakeholder analysis & balance scorecard strategy map ditemukan bahwa faktor pasien menjadi hal terpenting. Hal inidikarenakan pasien memiliki relasi paling banyak dengan stakeholder yang lain; di samping dalam balance scorecardstrategy map untuk rumah sakit maka pasien akan mencerminkan organizational value chain terkait. Pada pernyataan visi &misi ditemukan hampir semua komponen misi dari Fred. R. David sudah tercerminkan dengan baik dengan komponen palingtersorot adalah pasien (customer). Berdasarkan hasil temuan pelatihan di atas maka pihak manajemen RS St. Elizabethdiharapkan dapat lebih mengarahkan stakeholder analysis dan value adding strategy pada factor pasien. Dalam hal inimereka akan mampu menyusun organizational value chain pada pengembangan bisnis & layanan medis bermututinggi.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Hapsari, Ajeng Andriani
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.47 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i1.1900

Abstract

This study aims to examine the effect of applying Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility to the Value of Banking Companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). GCG Mechanism variable is measured by the implementation of Corporate Governance, Managerial Ownership, Institutional Ownership, Board of Commissioners, and Independent Commissioners CSR is measured by referring to the GRI (Global Reporting Initiative) guidelines which include 79 disclosure items. Company value itself is measured using Tobin's Q. The population of this study is all banks listed on the Stock Exchange for 5 years, which is the 2011-2015 observation period. This research is a descriptive verificative study with the Purposive Sampling method which is a Non Probability Sampling methods. The results obtained in this study statistically show that GCG has a negative and an insignificant effect on firm value. Meanwhile, CSR has a positive effect, but it is not significant towards Company ValueABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variable Mekanisme GCG diukur dengan implementasi Corporate Governance, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan institusional, Dewan Komisaris, dan Komisaris Independen. Sementara CSR diukur dengan mengacu pada pedoman GRI (Global Reporting Initiative) yang meliputi 79 item pengungkapan. Nilai Perusahaan sendiri diukur dengan menggunakan Tobin’s Q. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di BEI selama 5 tahun yaitu periode pengamatan 2011 sampai dengan 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif dengan metode Purposive Sampling yang merupakan salah satu metode Non Probability Sampling. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini memperlihatkan secara statistic GCG berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sementara itu, CSR mempunyai pengaruh yang positif, namun tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
PENGEMBANGAN POSBINDU LANSIA DI POSBINDU JERUK DESA CIPAYUNG KECAMATAN CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAN PROPINSI BANTEN Nunuk Nugrohowati; Gatot Soeryo Koesoemo; Kristin Simanjuntak
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.381 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v3i1.8037

Abstract

The increasing life expectancy of increasing the number of elderly people in Indonesia can have positive and negative impacts. The need for empowerment and enhancing the role of the community as well as empowering the public and private partnerships, for example, Elderly integrated counseling post (Posbindu) who conducts early detection and monitoring of risk factors for non-communicable diseases in an integrated, routine and periodic manner. The development of the Elderly Posbindu in the village of Cipayung, Ciputat sub-district according to the Guidelines, needs to be developed. The formulation and management of the development of the Elderly Posbindu program in Cipayung village, Ciputat District, South Tangerang City. The incomplete Elderly Posbindu Cadre and the completeness of the Posbindu facilities according to the Ministry of Health's instructions encouraged us to develop the elderly Posbindu in Cipayung village, Ciputa District by comparing with the instructions from the Ministry of Health. After discovering the potentials, problems, and challenges in the development of the Posbindu Elderly in this region, we implemented a plan for the development of the elderly Posbindu Jeruk in the form of meeting the limited posbindu facilities, conducting non-communicable diseases counseling and training cadres in blood sugar level checks. The provision of health service facilities encourages the community to raise awareness of healthy lifestyles, invites the involvement of the elderly community in the health promotion program independently so that they become eager to live a healthy life and life expectancy is increased. Improving the quality of health workers in the context of prevention and increasing counseling in the health sector in the context of handling non-communicable diseases.ABSTRAK:Meningkatnya angka harapan hidup menambah jumlah lansia di Indonesia dapat berdampak positif dan negatif. Perlunya pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat serta pemberdayaan kemitraan pemerintah dan swasta, misalnya Posbindu Lansia yang melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko Penyakit Tidak Menular secara terpadu, rutin, dan periodik. Masih belum terselenggarakannya Posbindu Lansia di desa Cipayung, kecamatan Ciputat sesuai Petunjuk, perlu dibuat pengembangannya. Terumuskannya dan menata laksana pengembangan program  Posbindu Lansia di desa Cipayung Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. Belum lengkapnya Kader Posbindu Lansia dan kelengkapan fasilitas posbindu sesuai petunjuk kemenkes mendorong kami melakukan pengembangan posbindu lansia di desa Cipayung Kecamatan Ciputa dengan cara membandingkan dengan syarat petunjuk dari Kemenkes.  Setelah ditemukan potensi, permasalahan dan tantangan dalam pengembangan Posbindu Lansia di wilayah ini, kami menerapkan rencana pengembangan posbindu lansia Jeruk berupa pemenuhan fasilitas posbindu yang masih terbatas, mengadakan penyuluhan penyakit tidak menular dan melatih kader dalam pemeriksaan kadar gula darah. Penyediaan sarana pelayanan kesehatan mendorong masyarakat meningkatkan kepedulian pola hidup sehat, mengajak keterlibatan masyarakat lansia pada program sosialisasi kesehatan secara mandiri sehingga kembali bersemangat untuk hidup sehat dan angka harapan hidup menjadi meningkat. Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dalam rangka pencegahan serta peningkatan penyuluhan di bidang kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit tidak menular
COVER JURNAL BAKTI MASYARAKAT INDONESIA V0L 2 N0 1 UNTAR, DPPM
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.233 KB)

Abstract

Cover Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia V0l 2 N0 1
PROGRAM APLIKASI PENDATAAN KARYA ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS XYZ Dewayani, Ery; Mulyawan, Bagus; Lina, Lina
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.904 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i1.1905

Abstract

The Scientific Work Room which contains practical workbooks and student thesis in the XYZ faculty has not been well managed. The problem is that searching for books takes a long time and making the reports needed by the faculty cannot be fulfilled. These problems can be overcome by computerizing the management of the scientific works, so it is necessary to make a Scientific Paper Data Collection Application Program. Application program created is multi user, to be used by staff and users who need to search or borrow books. This application program can facilitate the search for students' scientific works and also make reports required by the faculty. The application program was developed using the System Development Life Cicle (SDLC) methodology. The application program uses the My Sql database and PHP programming language. The application program has been installed in the Scientific Workspace and tested by the user using the UAT (User Acceptance Test) method. ABSTRAK: Ruang Karya ilmiah yang berisi buku kerja praktik dan buku skripsi mahasiswa di fakultas XYZ, belum dikelola secara baik. Masalah yang dihadapi adalah dalam pencarian buku membutuhkan waktu yang lama dan pembuatan laporan yang dibutuhkan fakultas belum dapat dipenuhi. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan komputerisasi pengelolaan buku karya ilmiah tersebut, sehingga perlu dibuat Program Aplikasi Pendataan Karya Ilmiah. Program Aplikasi yang dibuat multi user untuk digunakan oleh petugas dan user yang akan mencari/meminjam buku. Program aplikasi ini dapat mempermudah pencarian buku karya ilmiah mahasiswa dan juga pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh fakultas. Program aplikasi dikembangkan dengan metodologi System Development Life Cicle (SDLC). Program aplikasi menggunakan basis data My Sql dan bahasa pemrograman PHP. Program aplikasi telah di-intstall di Ruang karya Ilmiah dan diuji oleh user menggunakan metode UAT ( User Acceptance Test).
IMPLEMENTASI STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING DAN PENDAMPINGAN REDESAIN KEMASAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UKM RITEL DI TANGERANG Sanny Ekawati; Nur Hidayah; Purwanto Purwanto
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.084 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v3i1.8043

Abstract

The purpose of the activity is to implement a competitive advantage strategy in the retail business and assistance in making product packaging in increasing retail business sales in the Old Tangerang market. PKM activity is an inspiration from the many retail stores that are not able to increase sales, which is due to competitive advantage strategies that have not been carried out optimally. Given the retail strategy in building a competitive advantage is very necessary for a retailer. The location of the traditional market was chosen because it still needs help from various parties. Including from educational institutions. For this activity partners were chosen because of limited competitive advantage and limited knowledge of the strategy of excellence. In addition, the limitations of partners to build excellence, in assessing internal and external factors in the business environment through SWOT, are indispensable to assist retailers in assessing business excellence. Furthermore, to improve product sales value, better product packaging is needed, this has not been done by partners. The method offered in this activity is the provision of knowledge of retail business excellence strategies, SWOT strategies and packaging design in the form of FGDs, socialization and training. While the assistance is done by making product packaging that is more environmentally friendly. Through this activity will help overcome the problems of partners in doing business better than competitors. Thus the hope can help partners in increasing sales.ABSTRAK:Tujuan kegiatan adalah mengimplementasikan strategi keunggulan bersaing usaha ritel dan pendampingan membuat pengemasan produk dalam meninggkatkan penjualan Usaha Ritel di pasar Lama Tangerang. Kegiatan PKM merupakan inspirasi dari banyaknya toko ritel yang tidak mampu meningkatkan penjulan, yang dikarenakan strategi keunggulan bersaing yang belum dilakukan secara optimal. Mengingat strategi eceran dalam membangun keunggulan bersaing sangatlah diperlukan bagi seorang pengecer. Dipilih lokasi pasar tradisional karena masih sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Termasuk dari lembaga pendidikan. Untuk kegiatn ini mitra yang dipilih karena masih lemahnya keunggulan bersaing, lemahnya pengetahuan akan strategi keunggulan. Selain itu keterbatasan mitra membangun keunggulan, dalam menilai faktor internal dan eksternal di lingkungan usaha melalui SWOT, yang sangat diperlukan untuk membantu peritel dalam menilai keunggulan usaha. Selanjutnya untuk meningkatkan nilai jual produk diperlukan kemasan produk yang lebih baik, hal ini belum dilakukan mitra. Metode yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pemberian pengetahuan akan strategi keunggulan usaha ritel, strategi SWOT dan desain kemasan dalam bentuk FGD, sosialisasi dan pelatihan. Sedangkan pendampingan dilakukan dengan membuat kemasan produk yang lebih ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini akan membantu mengatasi persoalan mitra dalam melakukan usaha secara lebih baik dibandingkan pesaing. Dengan demikian harapannya dapat membantu mitra dalam meningkatkan penjualan
MEMBANGUN LINGKUNGAN SEHAT DI KAWASAN WISATA PANTAI SAWARNA Leila Mona Ganiem; Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.457 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7221

Abstract

Pantai Sawarna, desa wisata yang memiliki potensi alam yang sangat indah dan banyak dikunjungi wisatawan kini berubah menjadi kotor karena banyak sampah serta sedikit sarana prasarana yang mendukung lingkungan sehat.  Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan penularan penyakit.  Perlunya upaya kolektif untuk menjaga lingkungan yang sehat, salah satunya adalah perlunya partisipasi masyarakat untuk ikut menciptakan lingkungan yang sehat melalui pendekatan Personal Social Responsibility atau PSR.  Konsep PSR dilandasi oleh sikap altruisme. Sikap ini merefleksikan tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa pamrih atau keinginan untuk beramal baik. PSR dapat membangun karakter pada pelakunya. Karakter tersebut adalah toleransi, bersahabat/komunikasif, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, kreatif. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan komunikasi lingkungan sehat dalam membangun sikap peduli terhadap lingkungan di kawasan Pantai Sawarna. Khalayak sasaran adalah tokoh masyarakat (tokoh agama, pendidik, pelaku usaha kecil dan anggota masyarakat di sekitar pantai sejumlah 20 orang. Metode penyampaian adalah dengan presentasi dengan contoh, dialog, dan focus group discussion. Peserta pengabdian masyarakat ini menjadi lebih menyadari pentingnya menjaga lingkungan sehat di wilayah mereka serta dampaknya pada kehidupan mereka ketika melakukannya.  Peserta menjadi berminat melakuan upaya aktif dalam menjaga lingkungan sehat. Perserta juga berharap kontribusi kolektif dari pejabat setempat, unsur masyarakat lainnya serta para wisatawan dalam menjaga lingkungan yang sehat. 

Page 7 of 65 | Total Record : 646