cover
Contact Name
Ridwan Abdurrahman
Contact Email
ridwanabdurrahman@umri.ac.id
Phone
+6281268596642
Journal Mail Official
suryateknika.umri@gmail.com
Editorial Address
Simpang Komersil Arengka (SKA, Jl. Tuanku Tambusai, Delima, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28290
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Surya Teknika
ISSN : 23546751     EISSN : 27237222     DOI : 10.37859
Core Subject : Engineering,
a media of communication and reply forum for scientific works especially concerning the fields of industrial technology, machinery, and automotive.
Articles 361 Documents
Analisis Pengendalian Inventory Filter Pada Mesin Genset Menggunakan Metode POQ di PT. Besmindo Materi Sewatamp Rayendra, Rozar; Qurthuby, Muhammad; Nurlita Sari, Indah
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4912

Abstract

Persediaan pada dasarnya adalah bagaimana pelaku usaha dapat memenuhi permintaan dari pelanggan. Hal itu diperlukan perencanaan yang baik agar stok selalu tersedia. Penelitian ini dilakukan di PT. Besmindo Materi Sewatama pada mesin genset cummins yang sering mengalami kerusakan dan perbaikannya adalah mengganti spare part yaitu filter. Persediaan filter yang dilakukan perusahaan berdasarkan kebijakan aktual perusahaan yang menyebabkan terjadinya stockout persediaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan total inventory cost yang tinggi. Oleh karena itu, untuk memecahkan permasalahan dibutuhkan metode POQ. Persediaan menggunakan metode POQ dapat menurunkan total inventory cost sebesar Rp.129.102.010 atau sekitar 50,65%. Hal ini terjadi dikarenakan metode POQ menggunakan frekuensi dan jumlah pemesanan filter seoptimal mungkin. Selain itu, metode ini juga menerapkan prinsip safety stock dan reorder point sebagai aturan dalam merencanakan persediaan dalam mengurangi stockout filter.
Identifikasi kemungkinan terjadinya Kebakaran di Kantin Instansi X, dengan Metode Failure Mode Anlysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) Ermal, Dini Aulia Sari; Legawati, Lisa; Maarasyid, Cici; Annisa Fithry, Dwi; Rawadi, Mhd Raihan; Gusmita Putri, Messy; Aderiani, Suci; Alva Dela, Gita
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4917

Abstract

Kebakaran adalah salah satu masalah yang tidak terduga. Kerugian yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh pemilik kantin, melainkan seluruh aktivitas di sekitar kantin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan terjadinya kebakaran pada kantin di instansi X. Pada penelitian ini proses identifikasi dan survey langsung dilakukan di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan penerapan bantuan menggunakan FMEA (failure mode and effect analysis) dalam menentukan efek dan dampak yang muncul, menghasilkan nilai RPN. Hasil penilaian akan dideskripsikan dengan menggunakan metode FTA (fault tree analysis). Hasil survey dan identifikasi di lapangan ditemukan 3 penyebab utama kegagalan yaitu kondisi instalasi listrik, kondisi peralatan memasak yang tidak layak, dan kondisi kerja di kantin. Dari ketiga kategori tersebut diperoleh nilai RPN tertinggi yaitu kondisi instalasi listrik dengan nilai RPN 125 dan penyebab kegagalan dijelaskan dengan metode FTA.
Perbandingan Pemakaian Variasi Pegas CVT Terhadap Torsi, Daya dan Konsumsi Bahan Bakar Honda Beat Pgm-Fi Tahun 2018 Jusnita, Jusnita; Ayu Lestari, Putri
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4919

Abstract

Modifikasi sistem CVT dengan merubah pegas dari sistem penggerak dengan tujuan agar kinerja mesin lebih bertenaga dan tarikannya lebih ringan. Hasil penelitian pegas CVT standar, torsi maksimum 29,51 NM diputaran 7500 Rpm, torsi minimum 8,80 NM di Rpm 1750 dan daya maksimum 9,8 HP di Rpm 4043, Rpm 1750 hingga 2250 Rpm sudah mencapai peak power. Bahan bakar pertalite 200 ml, di run selama 1 menit di Rpm 6000 tersisa 180 ml. Tinggi pegas 94,3 mm, diameter luar 57,2 mm, diameter dalam 46,1 mm, jumlah lilitan 6 dan diameter pegas 5, 4 mm. Pegas variasi Rpm 1000 torsi maksimum 20,25 NM di Rpm 2913. Daya maksimum 9,9 HP di Rpm 3903, Rpm 1750 hingga 2250 Rpm sudah mencapai peak power. Tinggi pegas 117, 4 mm, diameter luar 58, 5 mm, diameter dalam 50,2 mm, jumlah lilitan 6 dan diameter pegas 5, 8 mm. Pegas dengan variasi 1500 Rpm, torsi maksimum 26,83 NM pada Rpm 2560, torsi menurun di Rpm 2750 sebesar 26,46 NM. Daya maksimum 10,2 HP di Rpm 2949. Putaran 2000 Rpm hingga 2750 Rpm sudah mencapai peak power. Tinggi pegas 119, 2 mm, diameter luar 59,4 mm, diameter dalam 51,2 mm, jumlah lilitan 6 dan diameter pegas 5,6 mm. Kesimpulan pegas CVT 1500 Rpm lebih efisien dibandingkan dengan standar karena tinggi pegas antara variasi kedua inilah yang menyebabkan perbedaan antara torsi dan daya dipengaruhi oleh diameter menyebabkan rata-rata torsi dan daya yang dihasilkan lebih besar, sedangkan konsumsi bahan bakar tidak saling mempengaruhi satu sama lain
Analisis Keputusan Pemilihan Supplier di PT Lutvindo Wijaya Perkasa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Satriardi, Satriardi; Jodika Siadari, Ramot
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4951

Abstract

Pada pembuatan aspal di PT Lutvindo Wijaya Perkasa tentunya memiliki beberapa bahan baku utama dan salah satunya adalah aspal curah yang diperoleh dari pembelian lokal. untuk kelancaran produksi Pemilihan supplier harus tepat dan perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk segala kelancaran proses jadwal produksinya. Saat ini penilaian supplier yang dilakukan PT. Lutvindo Wijaya selama ini bersifat subyektif dan belum menerapkan kriteria-kriteria yang menjadi tolak ukur penilaian, sehingga penilaian belum mendapat hasil yang optimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membantu perusahaan dalam penentuan supplier terbaik dengan menentukan kriteria-kriteria yang sesuai dengan proses sistem berjalan. Penerapan spk dalam penelitian ini dengan metode Analytical Hierarchy Process, karena hasil yang didapatkan berupa rangking urutan alternatif dari hasil perhitungan berdasarkan kriteria dan sub kriteria dalam pengambilan keputusan. Memperoleh data yang dibutuhkan melalui metode pengumpulan data seperti pengamatan langsung terhadap proses evaluasi, wawancara, serta menggunakan data kuesioner dengan populasi wilayah general pada PT. Lutvindo Wijaya Perkasa. Dari proses pengolahan data diperoleh beberapa kriteria pemilihan yaitu kualitas, persediaan, harga dan pengiriman dan juga beberapa alternatif perusahaan yaitu PT. Multi Trading Utama, PT Toba Gena Utama, PT Hasrat Tata Jaya dan PT Rabana Aspalindo . Hasil dari perhitungan didapatkan bahwa Supplier PT. Multi Trading Pratama merupakan supplier aspal curah yang terbaik untuk PT. Lutvindo Wijaya Perkasa.
Usulan Perbaikan Sistem Kerja Membatik dengan Pendekatan Ergonomi Makro untuk Mengurangi Keluhan Musculoskeletal Disorders Kisanjani, Alex; Kurnia, Wahyu Ismail; Harits, Dimaz; Misrianto, Misrianto
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4970

Abstract

Industri batik merupakan industri kreatif yang perkembangannya terus meningkat setiap tahunnya. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah populer penghasil batik di Indonesia. Salah satu industri batik yang ada di daerah tersebut adalah CV Batik Akasia. Selama proses produksi, banyak permasalahan yang dihadapi oleh pihak manajemen terkait keluhan yang dialami oleh pekerja, seperti nyeri pada bagian tubuh tertentu akibat posisi kerja yang kurang nyaman, serta tata letak fasilitas kerja yang kurang baik. Dengan menggunakan pendekatan ergonomi makro, penelitian ini menghasilkan perbaikan sistem kerja di CV Batik Akasia, antara lain: (1) desain kursi membatik yang disesuaikan dengan antropometri pekerja dan keinginan semua pihak yang terkait; (2) perbaikan sistem kerja, seperti tungku pembakaran menghadap ke tembok untuk mengurangi panas yang dirasakan pekerja, penambahan alat pemadam kebakaran, dan pembuatan SOP (Standard Operating Procedure) di setiap stasiun kerja.
Penilaian Tingkat Kematangan Proses Bisnis Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: (Studi Kasus) Kurnia, Wahyu Ismail; Kisanjani, Alex; Kurnia, Rosna
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4972

Abstract

The readiness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to achieve competitive advantage greatly depends on the maturity level of their business processes, which ultimately affects business performance. Therefore, this study aims to assess the level of business process maturity in MSMEs. The studied MSMEs are Salakilo and Bontings, both engaged in the culinary industry. These two MSMEs are classified as superior MSMEs according to the Borneo MSME Gate and Bank Indonesia in 2021. The assessment of business process maturity is conducted using the Business Process Orientation Maturity Model (BPOMM) with four levels and nine assessment aspects. Data collection is done through the distribution of validated questionnaires by experts and MSME practitioners. The questionnaire items are tailored to the specific conditions of the studied MSMEs, making it easier for the MSME practitioners to understand each assessment indicator. The results show that there is a difference in the level of business process maturity between Salakilo and Bontings MSMEs. Salakilo MSMEs have achieved the Integrated level with a score of 6.6, while Bontings MSMEs are at the Linked level with a score of 5.8. Keywords: Maturity Model, Business Process, MSME
Re-Desain Masker yang Ergonomis untuk Anak Usia 6-11 Tahun dengan Pendekatan Antropometri Zetli, Sri; Tarigan, Elsya Paskaria Loyda; Fajrah, Nofriani
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4978

Abstract

Despite the significance of mask use, there is still a lack of understanding among Indonesians, with youngsters adhering to the wearing of masks at a rate of 51.6%. The causes include heat, irritability, pain, difficulty breathing, social rejection, and improper mask size and form. One of the ergonomics-related issues is the shape and size of the mask, so one solution is to use anthropometric data while designing the mask. In this study, groups of kids between the ages of 6 and 11 were recruited to redesign masks based on their anthropometric measurements. According to the findings, the distances between the nose's tip and the lower jaw joint (T), the tip of the nose and the rear of the ear bone (U), the nose's distance from the chin (C), and the distance between the eyes and the chin were utilized as anthropometric measurements in the construction of the mask. (B). The mask's size is determined. The mask's length without the strap is 11.16 cm, its length with the strap is 14.53 cm, the central mask's width is 7.02 cm, and the mask's total width is 13.70 cm. The size of the mask from the study and the size of the mask currently on the market differ after measurements were taken into account for anthropometric data
Optimasi Pembuatan S-Slot Baja AISI 1045 Menggunakan Perintah Contour dan Pocket pada Mesin CNC Frais 3 Axis Mahmud, Mahmud; Zulfadli, Zulfadli; Muhibuddin, Muhibuddin; Sinaga, Jufri; Gunawan, Bakti; Febrianton, Adi
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4979

Abstract

Permesinan menggunakan mesin CNC merupakan merupakan salah satu metode dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas permesinan. khususnya dalam pembuatan produk Teaching Aids di BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik, namun hal ini perlu ditingkatkan untuk efisiensi bahan dan proses permesinannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemesinan yang sesuai dalam pembuatan S-Slot pada baja karbon AISI 1045 menggunakan perintah Contour dan perintah Pocket agar proses permesinannya optimal berdasarkan data perbandingan nilai software CAM dengan nilai aktual pada mesin Milling CNC 3 Axis GUT TE1060. Dari Hasil Penelitian ini didapatkan hasil bahwa Kombinasi perintah pocket yang optimal pada proses pembuatan S-slot menggunakan mesin CNC Frais 3 axis pada material AISI 1045 menggunakan end mill HSS diameter 4 mm untuk meminimalkan kekasaran permukaan dan Waktu pengerjaan aktual memberikan berpengaruh secara signifikan terhadap kekasaran permukaan S-Slot, hal ini ditunjukkan waktu actual dari perintah contour dengan waktu total 10m7s . Sedangkan waktu actual dari perintah pocket memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kekasaran permukaan, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata Ra perintah pocket lebih kecil dari nilai rata-rata Ra perintah Contour.
Analisa Karakteristik Generator Sinkron Terhadap Perubahan Beban Daya Aktif Ermawati, Ermawati; fadhli, fadhli; Machdalena, Machdalena; Harda Arya, Engla; Pernanda Lubis, Perdi
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4983

Abstract

Generators are electric machines that are used as generators of electrical energy, namely converting mechanical energy into electrical energy. Mechanical energy is obtained from the primover which can be a diesel engine, or something else. In large generators, conversion tools are often used, namely synchronous generators. so that the performance of the generator to be optimal it must be maintained stability. The purpose of this study is to examine and see the performance of synchronous generators against changes in active power load. From the analysis results, it is found that the lowest excitation current is 2.6 A, the reactive power is 1 MVAr, the highest excitation current is 6.08 A, the reactive power is 1.7 MVAr. When the excitation current is 6.08 A, the induced voltage is 16.12 kV. The Armature Current is 494.45 A, the Induction Voltage is 15.21 kV and the highest Armature Current value is 1,372.90 A with an Induction Voltage of 16.12 kV, the Induction voltage, the calculation results are 12.53 kV with an Active Power of 26 MW, the value of the Armature Current is 1,306 .62 A and the highest Induction Voltage is 16.54 kV, Active Power is 10 MW, Armature Current is 503.02 A
Analisis Postur Kerja Dokter Gigi pada Klinik Ortodonti Kartini Menggunakan Metode Rosa (Rapid Office Strain Assessment) Yul, Faradila Ananda; Dana Syafly, Suci
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.5015

Abstract

Kartini's Orthodontic Practice is a company engaged in the specialized services in the field of dental health. Service that offered by the Kartini Orthodontic Practice is to correct the position of the teeth irregular, monitor the development and growth of teeth and gums, as well as interpreting the results of examinations and existing diagnoses,dental care, such as scaling, overcoming cavities,tooth extraction, and others. The problem that occurs in this clinic is that doctors often experience complaints of pain in the neck, wrists, waist and legs. work posture analysis was carried out using the ROSA (Rapid Office Strain Assessment) method. Based on the results of the work posture assessment using the ROSA method, it shows that 3 of the workers, there is one worker who is found to be at high risk and must be studied further.