cover
Contact Name
Fahmi Irfani
Contact Email
fikrah.uika@gmail.com
Phone
+6287877739806
Journal Mail Official
fikrah.uika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sholeh Iskandar, RT.01/RW.10, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, 16162
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Fikrah : Journal of Islamic Education
ISSN : 25991671     EISSN : 2599168X     DOI : 10.32507/fikrah
Fikrah: Journal of Islamic Education published twice a year since 2017 (June and December), is a multilingual (Bahasa and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic Education. This journal is published by the Faculty of Islamic Studies, Ibn Khaldun University of Bogor, in partnership with in partnership with HSPAI (Scholars of Islamic Education), an affiliate of ISPI (Association of Indonesian Scholars of Education) and PSPII (Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia). Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic Education around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Articles 124 Documents
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KISAH ALQUR’AN DAN KEHIDUPAN EMPIRIK Fahrurrozi, Aziz
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.484 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v3i2.582

Abstract

Pendidikan di Indonesia dalam pandangan Asep Saefuddin dalam The Dancing Leader adalah pendidikan bernuansa pelatihan. Ada hal mendasar yang memperkuat argument dari pandangannya yaitu seharusnya pendidikan di Indonesia merupakan dasar bagi pembangunan bangsa bukan subsektor dari pembangunan itu sendiri. Ini berarti bahwa   makna pendidikan telah direduksi dari yang seharusnya menjadi dasar pembangunan manusia Indonesia seutuhnya menjadi subsector pembangunan.( Asep: 2011: 197). Contoh produk pelatihan sangat banyak sekali misalnya; pengemudi yang lulus mendapat sim masih tetap hoby melanggar lalu lintas karena produk pelatihan yang dipentingkan adalah keterampilan tetapi mengabaikan bahaya kemanusiaan atas pelanggarannya itu. Apalagi yang hanya mendapat sim tembak tidak procedural. Demikian pula oknun petugas pajak sangat lihai menghitung berapa baesaran wajib pajak yang harus dibayar, namun penyimpangan atas pajak demikian merajarela. Karena pendidikan kita sangat bernuansa pelatihan dan hanya menguji kecerdasan seperti alat uji dengan memberlakukan UN, hasilnya hanya melatih siswa cerdas memilik soal-soal obyektif tes yang lemah membekali analisis problem. Dalam konteks di atas maka jika ada upaya-upaya mata pelajaran agama juga digiring untuk di UN kan hanya karena alasan agar mendapat perhatian pembelajarar dalam kegiatan proses. Ini pertanda makin menunjukkan kegagalan orientasi pendidikan agama yang harusnya membentuk moral dan karakter menjadi terampil menjawab soal-soal yang isinya menguji berbagai tentang;  tentang  shalat, tentang  wudhu, tentang rasa hormat, tentang iman dll.  Semuanya dibelajarkan dengan  nihil nilai keberagamaan dan nihil moral, karena yang dikembangkan bukan potensi spiritual melainkan hanya wilayah kognitif semata. Kegagalan ini menurut hemat penulis jangan berjustifikasi atas nama UN sebagai solusi kegagalan, melainkan harus dievaluasi ulang, mulai dari cara membelajarkan, materi bahan ajar yang sudah terlalu tidak up to date untuk kepentingan kekinian baik kontennya maupun penjelasan dan contoh-contohnya termasuk juga pendekatan yang ditawarkan. Lihat satndar isi PAI baik di Sekolah maupun Madrasah.
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN PERTANIAN DI PONDOK PESANTREN MELALUI PROGRAM AGRIBISNIS Sirojudin, Ahmad; Tamam, Abas Mansur; Sa'diyah, Maemunah
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.683 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v3i1.430

Abstract

Pendidikan yang berorientasi ke perkotaan telah menyebabkan terlantarnya lahan-lahan pertanian di desa dan menjadi faktor pendorong atas tingginya laju urbanisasi. Pesantren Al-Ittifaq merupakan sebuah lembaga pendidikan yang cukup berhasil dalam melakukan pendidikan pertanian sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat Desa Alamendah melalui kegiatan agribisnisnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Studi terhadap kurikulum Agribisnis Pesantren Al-Ittifaq bertujuan untuk menggambarkan suatu model kurikulum bagi pendidikan yang berkarakter pedesaan. Sehingga melalui penerapan kurikulum agribisnis yang dijalankan Al-Ittifaq diharapkan dapat memberikan suatu model pendidikan yang terbukti berhasil menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu mengelola pertanian di pedesaan dan menurunkan laju urbanisasi.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM LIRIK LAGU RHOMA IRAMA Umam, Khairul; Kamalludin, Kamalludin
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.599 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v2i1.264

Abstract

Delivering Islamic educational materials can be delivered with the art of music, not to mention dangdut music. In the hands of Rhoma Irama, music is not only as a media entertainer, but has the meaning of life, which is related to the God, as well as good relationship to others, akidah as well akhlak. Therefore, this research is done by formulating two problems, namely the theme of what is contained in the Rhoma Irama songs and akidah akhlak value in it. This research is library research which is done using a theory akidah and akhlak perspective by Hamka. The primary data used is the whole of the Rhoma Irama songs which contains the value of akidah akhlak, which amounted to 78 songs by taking sample of 14 songs that best suits the object of research. Data collected, sorted, and interpreted, then concluded according to hamka’s perspective. This study found, that the theme of Rhoma Irama songs contains about the value of Islamic education in terms of akidah akhlak. The theme akidah discusses the problem of faith, while akhlak discuss about human relationships with others. This study also found, that Rhoma Irama songs contained the value of akidah akhlak. The value of faith that contains beliefs to God, doomsday, and takdir based rukun iman, is contained in the song Laa ilaaha illallah, Buta Tuli, Sebujur Bangkai, Roda Kehidupan, Pesta pasti Berakhir, Hari Berbangkit, and Ingkar. As for the akhlak values that describe the good relationship to others, are contained in the song Saleha, Kita Adalah Satu, Narkoba, Ghibah, Keramat, Kurang Garam, and Ukhuwah
STUDI KOMPARASI AKHLAK SISWA BERTEMPAT TINGGAL DI DALAM DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN Sugiarti, Eneng; Baisa, Hidayah
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.435 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v1i2.4

Abstract

Morals are the main thing that must be considered by every human being. Because with morals, people will be judged to be good or bad. Moreover morals determine the harmony between people. Environment is the main factor of the morals formation in every human being. If the environment is good then the probability of morality reflected will also be good. And otherwise, if the environment is bad it will most likely affect the morality os the community. But morals can be changed if people try the best to make it better. This study aims to determine the morals of students who live in Islamic Boarding Schools, an also determine the morals of students who live outside the boarding school and to find out wether or not there are moral defferencee between students who live in Islmaic Boarding Schools and the student who live outside. The type used in this study is a type quantitative research. Data collection techniques in this study are documentation and questionaries with 155 students. As for the analysis, the researcher used a comparative techniques of different test (T-test) T-test free sample (Independent sample T-test). But before it, data was tested for Validity and Reability first. The result of the study conclude there are moral differences between students who live outside boarding school with a Sig. (2-tailed) of 0,000<0,05 , which means that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is Accepted. This difference is based on differences in students residence, so students will have a noble characters with a deeper religous learning and living environment which always invites in goodness.
HUBUNGAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA DI SMA NEGERI 10 KOTA BOGOR Silviana, Siti Fuadah
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.205 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v3i1.449

Abstract

abstrakAbstractThis study aims to determine the relationship of the school environment with the moral formation of students in the 10 City of Bogor High School. The problem in this study is the school environment that gives effect to the formation of attitudes and potential development of students, decreasing student morals and lack of teacher's attention to the moral formation of students in Bogor 10 Public High School. The method used in this study is descriptive method with a quantitative approach. The sample of this study were 39 students who were determined by simple random sampling technique. The instruments used in this study were interviews and questionnaires. The results of the data analysis showed that the school environment reached 37.05% with frequent answers. So it can be concluded that the school environment is said to be good. While the moral formation of students reaches 49.98% with very agree answers. So it can be concluded that the formation of morality of students is very good. The results of the product moment correlation of these two variables were obtained t count> t table (0.65> 0.32) at a significant level of 5%, whereas at a significant level of 1% obtained tcount> t table (0.65> 0.41), meaning an alternative hypothesis (Ha) accepted. So it can be concluded that there is a significant relationship between the school environment and the moral formation of students in Bogor City 10 Public High School.
RUBRIK ANALITIK PENILAIAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Mahmudi, Ihwan
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.019 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v2i2.406

Abstract

Tujuan utama dari belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang ditandai dengan diperolehnya kemampuan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru. Perubahan tersebut diartikan sebagai hasil belajar. Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Tes praktik atau tes kinerja adalah teknik penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan kemahirannya atas materi yang sudah dipelajari. Rubrik adalah panduan yang digunakan sebagai pedoman penilaian kinerja siswa atau untuk mengevaluasi praktik siswa dalam tugas yang tidak dapat dinilai menggunakan mesin. Rubrik berisi kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja siswa. Kriteria dalam rubrik berfungsi sebagai panduan kinerja yang akan disesuaian dengan bentuk penilaian yang dilakukan oleh guru. Rubrik analitik menuntut kejelian dan kecermatan dalam penyusunannya karena penilaian dilakukan terhadap proses kinerja siswa dilakukan secara terpisah dan kemudian menggabungkan hasil akhir dari setiap komponen. Rubrik ini memberikan umpan balik yang spesifik kepada siswa sehingga mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka.
PERAN METODE TEAM GAMES TOURNAMENT DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X DI MAN 1 KOTA BOGOR Syafiqah, Khansa
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.911 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v2i1.266

Abstract

This research aims to map the teaching of Arabic language in MAN 1 Kota Bogor. Arabic language teaching problems revolve around motivation and student learning interest in Arabic language learning. The condition is added with differences in their knowledge and learning experiences because of their different educational backgrounds. Another problem that arises is the means of supporting facities Arabic language bracket and its utilization. In addition, non-uniform and non-standard teacher competencies in the teaching process. And then have an impact on their methodological abilities in teaching Arabic in the classroom. On the other hand, the lack of study time in schools makes it difficult to develop the teaching of Arabic language more broadly, added with the difficulty of creating strong language environments in schools. All these issues are related to each other and require a comprehensive and sustainable solution. This research uses classroom action research on class X MAN 1 Kota Bogor. From direct observation through pre-cycle action research, method used by Arabic subject teachers who have not fully prioritize the interest of learning Arabic students can be known. The existence of such a thing is one of the solutions by using cooperative learning methods of team games tournament type (TGT). Application of these methods in order to increase student’s interest in learning, especially on the subjects of Arabic. The results showed cooperative learning type of team games tournament (TGT) can increase interest in learning Arabic language students in class X IPS 4 MAN 1 Kota Bogor. The increase of student’s learning interest on the learning in groups from cycle I, cycle II and cycle III are as follows: In Cycle I, the percentage of learner activity 47% in cycle II increased to 64.71% and cycle III increased to 80%. And the increase of the percentage of student’s learning interest from cycle I to cycle II increased by 17.71% and the increase of the percentage of student learning interest from cycle II to cycle III also increased by 15.29%
FUNGSI BUDAYA MONARKI DALAM PEMBELAJARAN PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL: TINJAUAN JEPANG DAN INDONESIA Sadiyah, Maemunah; Rofiah, Rofiah
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.269 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v3i2.585

Abstract

Penelitian ini mengungkap manfaat budaya monarki dalam upaya penguatan identitas nasional melalui fungsi simbolisasi raja. Menggunakan studi kasus monarki di Indonesia dan Jepang,  menggali bagaimana raja-raja menjalankan perannya ditengah masyarakatnya menunjukan bahwa keberadaan raja sebagai symbol utama suatu budaya monarki dapat memperkuat pengaruh nilai-nilai budaya dalam memandu dan menjaga  kehidup masyarakat budaya tersebut. Hal ini dapat menjadi suatu strategi pembelajaran dalam upaya penguatan identitas nasional. Perbandingan peran raja di Indonesia dan jepang menunjukan bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan dalam pengupayaan penguatan identitas nasional. Oleh karena itu saling mempelajari kelebihan dan kekurangan dari kedua Negara dapat memperbaiki dan mengembangkan makna dan implementasi identitas nasional yang lebih berdaya guna bagi eksistensi Negara.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGENAL MALAIKAT DAN TUGASNYA MELALUI METODE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PAI DI KELAS X SMAIT AL-MADINAH BOGOR Saputra, Aldy
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.955 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v3i1.444

Abstract

abstrakAbstrakTujuan penelitian ini adalah : (1). Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode make a match terhadap hasil belajar siswa dalam mengenal malaikat dan tugasnya. (2). Untuk mengetahui penerapan metode make a match terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengenal malaikat dan tugasnya. (3).Untuk mengetahui dampak penggunaan metode make a match terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengenal malaikat dan tugasnya.Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 1 bulan, yaitu bulan Oktober sampai November 2018 yang dilaksanakan di SMAIT Al Madinah Bogor. Jenis penelitian yang digunakan yaitu peneliti melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yaitu di kelas X SMAIT Al Madinah Bogor. Metode penelitiannya menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes,  dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata mata pelajaran PAI pada siklus I memperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 44,19%,hasil belajar siklus II memperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 86,04%.Sedangkan pada siklus III memperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 91,4%. kualitas pelaksanaan pembelajaran pada siklus I memperoleh nilai sebesar 69 dan pada siklus II meningkat menjadi 81. Dan pada siklus III meningkat menjadi 90. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMAIT Al Madinah Bogor. Selain itu metode pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan keaktifan, kerjasama, dan keberanian siswa dalam proses pembelajaran.  
PENGARUH FARMING GARDENING PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK DI AR-RAHMAN ISLAMIC SCHOOL CINERE DEPOK Khosiah, Siti
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.809 KB) | DOI: 10.32507/fikrah.v2i1.270

Abstract

Penelitian ini mengenai kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia Taman Kanak-kanak. Kemampuan mengenal konsep bilangan sangat penting karena akan membantu anak dalam memecahkan masalah matematika awal. Farming gardening project sebagai salah satu metode pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan proses memungkinkan anak untuk memproses informasi baru melalui eksperimen. Keterampilan yang paling sesuai untuk anak usia dini ini adalah mengamati, mengklasifikasi, membandingkan, mengukur, mengkomunikasikan dan eksperimen. Melalui keterampilan sains ini, maka anak-anak diharapkan mampu menghadapi kehidupan sehari-hari untuk belajar ilmu pengetahuan dan matematika.Tujuan penelitian untuk membuktikan apakah dengan farming gardening project mampu menstimulasi kemampuan mengenal konsep bilangan anak TK B di KB-TK Ar-Rahman Islamic School Cinere Depok tahun 2015 menjadi lebih baik, dibanding dengan model pembelajaran konvensional.Penelitian dilakukan pada anak TK B dengan menggunakan quasi eksperimen berbentuk desain Nonequivalent (Pretest and Postest) Control Group Design.Penelitian melibatkan seluruh anak TK B yang berjumlah 40 anak sebagai sampel.  40 anak yang menjadi subyek penelitian dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu 20 anak kelompok eksperimen menggunakan farming gardening project dan 20 anak kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Pengolahan data menggunakan teknik statistik dengan program SPSS 12,0 for Windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang belajar dengan farming gardening project menunjukkan kemampuan mengenal konsep bilangan yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Secara statistik, kemampuan mengenal konsep bilangan ditunjukkan sebesar 5,789  p>0,05 . Koefisien sebesar ini adalah signifikan.Sekolah seyogyanya menerapkan farming gardening project dalam pembelajaran, sebab temuan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kesulitan dalam mengenal konsep bilangan dapat diatasi dengan metode ini.

Page 3 of 13 | Total Record : 124