cover
Contact Name
Rofi Budi Hamduwibawa
Contact Email
rofi.hamduwibawa@unmuhjember.ac.id
Phone
+628124990200
Journal Mail Official
hexagon@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember Alamat: Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia 68124 Phone & Fax: (0331)336728 | 337957 Email: hexagon@unmuhjember.ac.id
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon
ISSN : 25282379     EISSN : 25408135     DOI : https://dx.doi.org/10.32528/hgn
Core Subject : Engineering,
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan di terbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Journal Infrastruktur Hexagon memfokuskan pada bidang ketekniksipilan berisi artikel-artikel tentang perencanaan, perancangan dan evaluasi pada bangunan dan objek teknik sipil
Articles 130 Documents
Kajian Penggunaan Sumur Resapan Pada Sistem Drainase Di Kawasan Perumahan Noor Salim; Pujo Priyono; Totok Dwi Kuryanto
HEXAGON Vol 7, No 1 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i1.7717

Abstract

Kawasan perumahan syeilendra view di Kabupaten Jember merupakan  kawasan yang cukup  datar sehingga perlu perhatian khusus. Pengaliran limpasan air hujan ke sungai merupakan salah satu sistem drainase yang biasa digunakan sekarang yang mana disebut juga dengan  sistem drainase konvensional. Sedangkan cara yang kekinian adalah pengaliran limasan air hujan lamgsung terserap di dalam tanah sehingga dapat berfungsi sebagai konservasi air sebagai upaya dalam mempertahankan mutu baku air tanah atau dalam hal ini bisa disebut sistim drainase yang ramah lingkungan, salah satunya adalah pemakaian sumur resapan Atas dasar hal tersebut maka perlunya kajian penggunaan sumar resapan pada sistem drainase pada kawasan perumahan tersebut . Didasarkan hasil perhitungan, analisa dan bahasan  dapat disimpulkan yaitu Nilai Kinerja Sistem drainase rencana  tanpa sumur resapan  adalah sebesar 84,69% dengan nilai kategori baik sekali Pemakaian sumur resapan dalam kajian ini sebesar 4 buah per blok atau 24 sumur untuk keseluruhannya. Dari seluruh sumur tersebut hanya bisa menampung ,001339 %. Dari debit yang ada  Atau sangat kecil sekali. Hal ini disebabkan nilai koefisien permeabilitas 6 x 10-5 cm/detik. Nilai permeabilitas yang cocok untuk penggunaan sumur resapan bernilai 0,2 cm/detik. Disarankan bahwa untuk mendapatkan atas pemakaian sumur resapan yang bisa diharapkan, maka perlunya disinergikan  dengan pembuatan bangunan drainase  jenis  lainnya.   Pernerapan jenis drainase yang lain sehingga bisa memecahkan adanya genangan banjir di kawasan tersebut dan kawasan penting lainnya.
Pemodelan Pengaruh Lama Perendaman Air Terhadap Nilai Stabilitas Hot Mix Asphalt Irawati Irawati; Rofi Budi Hamduwibawa; Dhani Sugianto
HEXAGON Vol 7, No 1 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i1.7680

Abstract

Salah satu sebab kerusakan jalan yang sering terjadi di Indonesia adalah genangan air, akibat buruknya drainase disekitar jalan. Hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh rendaman air terhadap karateristik campuran Hot Mix Asphalt  jenis AC-WC dan HRS-WC, serta melakukan pemodelan untuk mengetahui hubungan antara Stabilitas sebagai variable terikat dan lama perendaman sebagai variable bebas. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan perlakuan rendaman pada benda uji. Metode penelitian adalah dengan menggunakan Marshall test dan menguji data dengan SPSS versi 22. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, rendaman air mempengaruhi karateristik Marshall pada benda uji Laston AC-WC dan Lataston HRS-WC secara signifikan. Nilai stabilitas,Flow, MQ dan VFA mengalami penurunan. Rongga dalam agregat (VMA) dan Rongga dalam campuran (VIM) mengalami peningkatan. Bentuk pemodelan hubungan antara stabilitas dan rendaman air pada masing-masing jenis aspal beton adalah Y (AC-WC) =  1051.570 -32.727X ; Y (HRS-WC) = 851.167 -40.317X
Analisis Perbandingan Harga Satuan Galian Tanah Mekanis Menggunakan Permen-PUPR Tahun 2022 Dan 2016 Setiyo Ferdi Yanuar; Nanang Saiful Rizal; Taufan Abadi
HEXAGON Vol 7, No 1 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i1.7738

Abstract

Work Unit Price Analysis or commonly referred to as AHSP calculation of the cost of labor, materials and equipment to get the unit price for a certain type of work. Over time, the coefficient on the AHSP has changed. This is because the world of construction is always experiencing developments in the technology applied. This development can include in terms of materials, work aids, and technology used in heavy equipment used to assist work in the world of civil engineering.The last regulation used in the calculation of AHSP is PERMEN-PUPR no. 28 of 2016. On January 5, 2022, PERMEN-PUPR no. 1 of 2022 was stipulated as a substitute for the basis for calculating AHSP. In the new regulation, many coefficients have been changed both in terms of labor, materials, and tools. With the change in the coefficient in the new regulation, it makes the price of mechanical earth excavation cheaper, which makes construction players complain about this. So it is necessary to do an analyst to compare the unit price with direct costs in the field.Based on the results of calculations and observations, the unit price for mechanical earth excavation based on the 2016 PERMEN is Rp. 22,465.00, based on the 2022 PERMEN is Rp. 11,314.00, while based on direct observations in the field, the direct costs incurred are Rp. 8,042.00.
Analisis Tundaan Dan Panjang Antrian Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Minyak Pada Perlintasan Rel Kereta Api Asep Sanjaya; Sri Nuryati; Elma Yulius; Eko Darma; Anita Setyowati Srie Gunarti; Fajar Prihesnanto
HEXAGON Vol 7, No 1 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i1.7852

Abstract

Perlintasan rel kereta api yang terletak di Jalan Kompas, Tambun Selatan  merupakan satu dari sekian banyak perlintasan di Kabupaten Bekasi yang terkena dampak peningkatan jumlah kendaraan sehingga mengakibatkan tundaan dan antrian panjang. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh tundaan dan panjang antrian terhadap konsumsi bahan bakar pada perlintasan rel kereta api di Jalan Kompas Kabupaten Bekasi. Analisis tundaan dan panjang antrian didasarkan pada hasil survey yang dilakukan selama dua hari kerja dan satu hari libur. Konsumsi BBM berdasarkan lama tundaan dianalisis dengan persamaan LAPI-ITB. Hubungan konsumsi BBM dengan tundaaan dan panjang antrian dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil analisis jumlah konsumsi BBM akibat penutupan pintu perlintasan pada arah Utara-Selatan sebanyak 9,010 liter/smp dan arah Selatan-Utara sebanyak 9,330 liter/smp. Besarnya kerugian untuk jenis BBM Pertalite Rp 25.158.638,-, Pertamax Rp. 29.598.398,- dan Dexlite Rp. 31.242.753,- selama 1 tahun. Hasil analisis dengan regresi linier berganda, tundaan dan panjang antrian memiliki pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar pada penutupan pintu perlintasan kereta api, artinya semakin tinggi nilai tundaan dan panjang antrian semakin besar pula konsumsi bahan bakar. Model regresi linear berganda untuk konsumsi bahan bakar pada Jalan Kompas, Tambun Selatan adalah: Y = 7,800 + 0,252 X1 + 0,105 X2
Analisa Deformasi Pondasi dan Abutment Jembatan Melalui Small Scale Modelling di Laboratorium Arief Alihudien; Amri Gunasti; Naylah Sofia Elmadjid; Aditya Surya Manggala
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.9112

Abstract

Jembatan Jadugan, terletak di Kecamatan Puger Kulon memiliki karakteristik tanah berupa pasir yang diketahui dari Cone Penetrometer Test (CPT). Berdasarkan kondisi tanah puger tersebut maka pada saat gempa sangat diperlukan analisa terhadap pondasi bangunan yang berada di daerah tersebut. Untuk meminimalisir terjadinya keruntuhan pondasi, salah satu yang akan dianalisa merupakan jembatan Jadugan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui  analisa deformasi pada pondasi sumuran (cyclops)  menggunakan small scale modeling shaking table dan plaxis 2000 3d frame dan mengetahui analisa daya dukung pondasi pada pondasi sumuran (Cyclops)  menggunakan shaking table. Metode penelitian menggunakan alat shaking table sebagai pemodelan dan analisa plaxis 2000 3d frame sebagai kontrol dari analisa percobaan penelitian di laboratorium. Berdasarkan hasil permodelan alat shaking table didapatkan hasil deformasi vertical sebesar 0,01 cm dan deformasi lateral 0,02 cm. Sedangkan untuk analisa Plaxis 2000 3d frame didapatkan hasil deformasi vertical sebesar 0,009 cm dan deformasi lateral 0,003 cm. Dari kedua hasil permodelan maka deformasi pada pondasi sumuran di Jembatan Jadugan Kecamatan Puger masih aman digunakan untuk beban yang bekerja diatasnya.Untuk daya dukung pondasi sumuran di Jembatan Jadugan, Kecamatan Puger, aman digunakan karena beban ultimate yang ditahan oleh pondasi beban izin (allowable) untuk pondasi sumuran tersebut, yaitu sebesar 1122,0 1101,9 kN.
Porsi Biaya Material Dan Upah Serta Peralatan Pada Pekerjaan Struktur Jembatan Amri - Gunasti; Ilanka Cahya Dewi; Anisa Agustina Amartya
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.8908

Abstract

Kesalahan dalam pembagian porsi biaya untuk masing sumber daya pada proyek konstruksi akan berakibat pada kerugian saat pelaksanaan proyek tersebut. Selama ini masih belum ada patokan atau standar mengenai proporsi biaya material, upah dan peralatan dalam proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung porsi biaya Sumber daya manusia, material serta peralatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengelompokkan biaya kedalam kelompok material, Sumber daya manusia dan peralatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Porsi biaya sumber daya material pada proyek konstruksi berada pada rentang 63,3 persen – 87,73 persen untuk porsi biaya sumber daya manusia pada, 10,68 – 18 persen serta 1,24 – 14,7 persen untuk porsi biaya peralatan.
Analisis Efisiensi Air dan Pengurangan Beban Pencemaran Pada Mesin Pencacah Plastik Bank Sampah Senki Desta Galuh; Totok Dwi Kuryanto; Pujo Priyono
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.9147

Abstract

 Kualitas air yang kian lama mengalami penurunan diakibatkan oleh berbagai macam buangan air bekas pakai, salah satunya air bekas pakai mesin pencacah plastic dari bank sampah Balun Kulon. Melalui Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan untuk kemudian disingkat sebagai PROPER dalam sustainable development goals indonesia, pemerintah mendorong penataan setiap jenis usaha melakukan pengelolaan lingkungan hidup melalui instrument informasi secaral sukarela. Diantara pengelolaan lingkungan tersebut salah satunya ialah efisiensi air guna menjaga kualitas ketersediaan sumberdaya air. Bank sampah desa balung kulon kecamatan balung kabupaten jember mengelola sampah plastic untuk dijadikan bahan dasar bijih plastic, mendukung program pemerintah dengan mencoba melakukan efisiensi air dan penurunan beban pencemaran terhadap mesin pencacah plastic yang menggunakan air. hasil dari kajian ini menunjukkan besaran efisiensi air sebesar 10.000 liter atau 83% dari 12.000 liter yaitu 1.000 liter pada minggu ke 2 (dua) dan 1.000 liter pada minggu ke 4 (empat) dengan jumlah volume maksimal sampah plastik sebesar 1.688kg  pada minggu ke 2 (dua) dan  1.676kg pada minggu ke 4 (empat).
Evaluasi Kinerja Perkuatan Gedung Menggunakan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CRFP) Edi Suprapto; Michael Candra Purnama Andryan; Toni Budi Santoso
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.8758

Abstract

Gedung G Universitas Semarang adalah gedung yang di bangun untuk mendukung proses perkuliahan mahasiswa Universitas Semarang, dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan insfrastuktur bangunan gedung, maka dilakukan alih fungsi gedung. Ruang kuliah lantai 2 gedung G Universitas Semarang menjadi studi kasus dalam alih fungsi bangunan untuk memenuhi kebutuhan ruang perpustakaan. Alih fungsi bangunan menyebabkan terjadi perubahan pembebanan dari 250 kg/m² menjadi 500 kg/m² sehingga  dibutuhkan evaluasi kekuatan struktur kondisi eksisting. Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi kinerja dan kekuatan struktur pada kondisi eksisting dan memberikan solusi perkuatan berdasarkan peraturan beton SNI-2847-2013. Perkuatan gedung G Universitas Semarang direncanakan menggunakan teknologi CFRP karena dalam pelaksanaan CFRP lebih mudah dilakukan dilapangan karena tidak perlu membongkar elemen struktur eksisting sehingga dapat mempercepat pengerjaan konstruksinya. CFRP yang digunakan adalah CFRP yang diproduksi oleh SIKA. Dari hasil analisa struktur yang telah dilakukan untuk mengevaluasi perubahan ahli fungsi gedung dari ruang kelas menjadi ruang perpustakaan maka gedung tersebut dinyatakan layak untuk perubahan ahli fungsi ruang kelas menjadi ruang perpustakaan dengan syarat harus dilakukan perkuatan struktur.
Pengaruh Variasi Kemiringan Peluncur Mercu Ogee Terhadap Panjang Loncatan Hidrolik Andi Nurannisa; Yunita Afliani Rahayu; Nurnawaty Nurnawaty; Fauzan Hamdi
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.8930

Abstract

 Loncatan hidrolik terjadi apabila adanya perubahan kecepatan serta perbedaan tinggi muka air yang diakibatkan antara lain kemiringan bentuk permukaan hilir mercu yang menyebabkan aliran deras di bagian hilir, sehingga dapat terjadi gerusan yang bisa merusak dasar saluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui panjang loncatan hidrolis, jenis loncatan hidrolis dan kehilangan energi dengan variasi kemiringan hilir mercu. Metode yang dilakukan adalah uji laboratorium menggunakan type mercu ogee dengan dua variasi kemiringan peluncur mercu yaitu 1:1 dan 1:2. Untuk kemiringan hilir  mercu 1:1 panjang loncatan hidrolik sebesar 0,078 m dan kemiringan hilir mercu 1:2 panjang loncatan hidrolik sebesar 0,060 m . Kemiringan hilir mercu berbanding lurus dengan panjang loncatan hidrolik dimana semakin curam (1:1) nilai kemiringan hilir mercu maka semakin besar pula nilai panjang loncatan hidrolik yang dihasilkan. Jenis loncatan hidrolik pada kemiringan 1:1 pada titik y2 menghasilkan jenis loncatan berombak karena nilai bilangan sebesar 1,166 (Fr 1 – 1,7) dan jenis loncatan hidrolik pada kemiringan 1:2 pada titik y4 menghasilkan jenis loncatan tidak terbentuk karena nilai bilangan Fr sebesar 0.808 (Fr 1). Kehilangan energi pada kemiringan hilir 1:1 menghasilkan kehilangan energi terbesar 0,017 m dan kemiringan hilir 1:2 menghasilkan kehilangan energi terbesar 0,010 m. Kemiringan hilir mercu berbanding lurus dengan kehilangan energi dimana semakin curam kemiringan peluncur maka semakin besar pula kehilangan energi yang dihasilkan. 
Studi Pengaruh Jenis Semen Pada Campuran Beton 1 : 2 : 3 Hilfi Harisan Ahmad; Setiyo Ferdi Yanuar; Rofi Budi Hamduwibawa
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.9104

Abstract

Pekerjaan pembangunan gedung secara umum menggunakan jenis material beton, baik itu gedung yang sederhana maupun gedung dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Berbagai variasi campuran beton yang banyak digunakan dalam pembuatan bangunan sederhana adalah campuran perbandingan 1:2:3 campuran perbandingan 1 : 2 : 3 adalah setara dengan beton yang memiliki mutu antara K175 sampai dengan K225. Perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan. Penelitian menggunakan variabel semen merek Bosowa,Singa Merah, Tiga roda. Pengujian sampel kubus beton dilakukan pada usia 7 hari, 14 hari dan 28 hari. kuat tekan rata-rata beton usia 7 hari telah mencapai nilai diatas 200 kg/cm2 , kuat tekan rata-rata beton pada usia 14 hari telah mencapai nilai diatas 275 kg/cm2 , kuat tekan beton pada usia 28 hari telah mencapai diatas 300 kg/cm2 . perlu menggunakan lingkup variabel merek semen yang lebih luas untuk penelitian selanjutnya

Page 13 of 13 | Total Record : 130