cover
Contact Name
I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Contact Email
arthasuta@gmail.com
Phone
+628999082913
Journal Mail Official
jurnalpend.sosiologi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No 11 Kampus Tengah Undiksha Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
ISSN : 26141957     EISSN : 26141965     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpsu.v2i2
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang sosiologi yang secara khusus difokuskan ke tema-tema terkait sosial budaya, pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun
Articles 244 Documents
ANALISIS WACANA: REPRESENTASI PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM MENGEJAR PENDIDIKAN PADA FILM MARS (MIMPI ANANDA RAIH SEMESTA) Lindawati, Yustika Irfani; Chintanawati, Shelo Mita Nur
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i1.35842

Abstract

Perempuan dan pendidikan merupakan dua frasa yang sering diidentikan dengan nilai perjuangan. Kultur patriarkhi yang merebak di masyarakat telah menempatkan perempuan sebagai subjek yang “pantas” untuk dalam memperoleh pedidikan formal yang layak dibanding laki-laki. Perjuangan perempuan dalam memperoleh pendidikan banyak disajikan dalam industry film di Indonesia, diantaranya film MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta). Film tersebut menceritakan sosok Tupon dan anaknya bernama Sekar Palupi yang berjuang untuk melawan stereotype masyarakat terhadap perempuan dan pendidikan. Perjuangan mereka dalam memperoleh pendidikan disajikan dalam setiap scene film yang dianalis oleh peneliti menggunakan metode analisis wacana. Peneliti mengumpulkan data melalui dokumentasi dengan cara meng-capture scene film yang sarat akan tanda (signs) untuk dianalis maknanya. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa rekaman film, kemudian ditambah dengan dengan data sekunder berupa informasi yang mendukung penelitian dari berbagai artikel jurnal, media massa maupun buku-buku refrensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta) menampilkan bentuk perjuangan perempuan dalam memperoleh pendidikan formal yang layak meskipun di tengah keterbatasan. Banyak tanda (signs) yang ditampilkan pada beberapa scene yang dapat dimaknai memiliki nilai perjuangan dalam pendidikan seperti perjuangan memperoleh biaya pendidikan, perjuangan memenuhi alat belajar anak berupa buku dan pensil, perjuangan mendapatkan beasiswa untuk pendidikan tinggi. Perjuangan yang dilakukan oleh Tupon dan Sekar Palupi dalam memperoleh pendidikan formal juga dapat memberi motivasi kepada para penonton untuk tidak mudah putus asa dalam berjuang memperoleh pendidikan.
FENOMENA BERPAKAIAN ADAT BALI KEKINIAN DI KALANGAN SISWA SMAN 1 SAWAN DAN PONTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SMA DI KELAS X Tuti Ayu, Ketut; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta; Putra Yasa, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i1.34220

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengapa siswa SMAN 1 Sawan menggunakan pakaian adat Bali kekinian pada hari wajib pakaian adat di sekolah. 2) Bagaimanakah kontrol sosial terdapat penggunaan pakaian adat Bali kekinian pada siswa SMAN 1 Sawan. dan 3) Aspek-aspek apa saja yang terdapat pada fenomena berpakaian adat Bali kekinian di kalangan siswa SMAN 1 Sawan yang berpontensi sebagai sumber belajar sosiologi SMA kelas X. Fenomena pakaian adat Bali ke pura ini di bahas dalam paruman sulinggih yang diadakan pada tahun 1976 ditetapkan bahwa pakaian adat Bali ke pura bagi pria yaitu baju, kampuh, kain panjang, sabuk, alas kaki. Sedangkan bagi wanita yaitu baju/kebaya, kain panjang, sesenteng, sabuk dan alas kaki. Fenomena ini terjadi di semua kalangan siswa dan salah satunya di SMAN 1 Sawan yang merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sebuah penelitian dan juga sebagian besar siswa menggunakan pakaian adat Bali kekinian.Kata kunci: pakaian adat kekinian, penyimpangan sosial, kontrol sosial dan sumber belajar
SATE KELADI: KULINER MASYARAKAT PEDAWA BULELENG, BALI DALAM PERSPEKTIF PERUBAHAN SOSIAL Yelik, Ni Nyoman; Yelik, Ni Nyoman; Atmadja, Nengah Bawa; Sendratari, Luh Putu
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i3.28953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Latar belakang masyarakat Pedawa mempertahankan pengetahuan tradisional pengolahan Sate Keladi, (2)Memahami dinamika pengolahan Sate Keladi dalam perspektif perubahan sosial, (3)Mengidentifikasi unsur-unsur pengetahuan tradisional tentang pengolahan Sate Keladi dalam perspektif perubahan sosial yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar Sosiologi pada bab Perubahan sosial dan sebagai sumber belajar P2M (Pengolahan dan Penyajian Makanan) pada bab makanan Indonesia jenis sate dan hidangan panggang. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu etnosains. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Latar belakang masyarakat Pedawa mempertahankan pengolahan Sate Keladi ada empat faktor yaitu, sebagai pemenuhan kebutuhan individu, pemenuhan kebutuhan sosial, faktor lingkungan, dan identitas sosial. (2) Pengolahan Sate Keladi di Pedawa mengalami dinamika yakni, dinamika pada bahan dan alat yang digunakan, dinamika cara mengolah, cara memasak, dan cara menyajikan Sate Keladi. (3) Unsur-unsur yang dijadikan sumber belajar sosiologi pada penelitian ini yakni perubahan yang terjadi pada proses pengolahan Sate Keladi dan unsur-unsur yang dijadikan sumber belajar P2M pada penelitian ini yakni perubahan pada setiap langkah-langkah pembuatan Sate Keladi yang dapat dijadikan sebagai resep makanan.Kata kunci: Pengetahuan, Perubahan Sosial, Sumber Belajar
PECALANG SEBAGAI AGEN SOSIALISASI BERBASIS LOCAL GENIUS DALAM MENGHADAPI COVID-19 DAN POTENSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SOSIOLOGI SMA (STUDI KASUS DI DESA SAWAN, SAWAN, BULELENG BALI) Putra, Ida Bagus Ari Jaya; Margi, I Ketut; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39080

Abstract

Pecalang ikut andil dalam penerapan kesehatan dimasa pandemi covid-19 dikarenakan pecalang merupakan naungan dibawah Desa Adat yang berbasis local genius. Dikatakan sebagai local genius karena pecalang lahir dari awig-awig desa adat detempat yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah tingkat banjar pakraman dan atau wilayah desa pakraman. dikatakan sebagai local genius karena pecalang berlandaskan tradisi budaya dan bersifat ekslusif didalamnya. Dalam hal ini pecalang juga lebih dekat dengan masyarakat karena pecalang merupakan masyarakat dari desa setempat. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang menngacu kepada silabus kondisi khusus yang dikeluarkan oleh Kementria Pendidikan dan Kebudayaan RI pada K-13 KD 3.4 dan 4.4. Tujuan penelitian ini ialah (1) memberikanwawasan batu tentang local genius yang ada di Desa Sawan sebagai pencegahan virus covid-19, (2) menambah wawasan kepada aparatur desa dan masyarakat desa mengenai peran pecalang dimasa pandemi covid-19, (3) menambah wawasan kepada aparatur desa tentang pentingnya pecalang sebagai agen sosialisasi berbasis local genius dalam penerapan protokol kesehatan di Desa Sawan, (4) memberikan wawsan mengenai unsure-unsur yang terkandung dalam peran pecalang sebagai agen sosialisasi dalam pembelajaran sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan penumpulan data berupa observasi dan wawancara.
FENOMENA KELUARGA TUNGGAL AKIBAT PERCERAIAN DI KOTA SINGARAJA (STUDI TENTANG LATAR BELAKANG DAN POLA PENGASUHAN ANAK SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA) Parlina, Iin Melya; Parlina, Iin Melya; Mudana, I Wayan; Margi, I Ketut
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i3.28958

Abstract

Pada hakekatnya pertumbuhan anak tidak bisa dipisahkan dari peran orangtuanya. Keluarga adalah tempat sosialisasi pertama yang diberikan pada anak sejak lahir kedunia. Didalam keluarga anak akan mulai diajarkan untuk mengenal kehidupannya serta nantinya akan mengenalkan pada lingkungannya. Tetapi dalam kenyataanya dalam keluarga yang tidak utuh masih bisa menjalankan peran keluarga secara optimal walaupun tidak terdiri dari struktur keluarga yang utuh (Maryam dalam Singgih, 2004:151). Tujuan utama penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan latar belakang fenomena keluarga tunggal muncul di kota Singaraja, (2) Mendeskripsikan sistem pola pengasuhan anak yuang di terapkan keluarga tunggal di kota Singaraja, (3) mendeskripsikan pemanfaatan isu keluarga tunggal di dalam pembelajaran sosiologi di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dnegan tahap-tahap (1) purposive sampling, (2) observasi non-pasrtisipan, (3) studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) lata belakang perceraian di kota Singaraja terjadi dikarenakan latar belakang perselingkuhan, pengaruh dari pihak lain, perilaku buruk dari salah satu pasangan, masalah ekonomi dan finansial. (2) terdapat tiga pola pengasuhan anak yang diterapkan dalam keluarga tungga yaitu, pola pengasuhan otoriter, permisif, dan demokratis. (3) fenomena keluarga tunggal dapoat digunakan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA dalam materi konflik sosial.Kata kunci: keluarga tunggal akibat perceraian, pola pengasuhan anak, sumber belajar
INTERAKSI DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI AMBUR SALIM PADA MASYARAKAT KELURAHAN LOLOAN TIMUR, JEMBRANA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Rizaldy, Muhammad Daffy; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta; Putra Yasa, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i1.34221

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses interaksi sosial dalam pelaksanaan tradisi ambur salim pada masyarakat Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, (2) mendeskripsikan bentuk solidaritas sosial yang terbangun dalam tradisi ambur salim pada masyarakat Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, (3) mendeskripsikan aspek-aspek yang terdapat pada tradisi ambur salim yang berpotensi menjadi sumber belajar sosiologi di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tahap-tahap pengumpulan data diantaranya (1) purposive sampling, (2) observasi non-partisipatif, (3) in-depth interviewing, (4) studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan (1) interaksi sosial dalam perhelatan ambur salim menciptakan proses interaksi asosiatif dan disosiatif, (2) dalam perhelatan ambur salim membentuk solidaritas mekanik dan gambaran gemeinschaft, (3) ambur salim mengandung aspek sosiologis dan pedagogis yakni wahana mempelajari suatu tradisi, alat atau media dalam melihat proses kerjasama (co-operation), alat atau media dalam meningkatkan solidaritas, mengandung nilai-nilai karakter yang sejalan dengan Kurikulum 2013 dan berpotensi menjadi sub materi pada mata pelajaran sosiologi di jenjang SMA.Kata kunci: Ambur Salim, Interaksi Sosial, Solidaritas Sosial, Sumber Belajar, Nilai-Nilai Karakter
KONSTRUKSI SOSIAL KOMUNITAS TO BALO DENGAN MASYARAKAT LUAR DI DESA BULO-BULO KABUPATEN BARRU Nur, Irwan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.40225

Abstract

Permasalahan yang penting untuk diperhatikan adalah bukan terbatas pada keunikan komunitas To Balo karena memiliki keadaan fisik dan penggunaan bahasa yang berbeda jauh dari masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, tetapi wilayah domisili mereka merupakan daerah yang sulit dijangkau, jauh dari sarana dan prasarana publik seperti balai kesehatan, sekolah, menyebabkan kondisi ekonominya untuk kelangsungan hidup anggota keluarga cukup memprihatinkan, dan terus menciptakan citra sosial “terasing” bagi komunitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (i) Mengungkap persepsi masyarakat terhadap pencitraan To Balo sebagai komunitas terasing dalam hubungan interaksi sosialnnya (ii) Mengemukakan upaya-upaya yang dilakukan To Balo dalam mempertahankan eksistensi keberadaan komunitasnya di Desa Bulo-Bulo Kabupaten Barru, dan (iii) Mendeskripsikan berbagai faktor yang mendeterminasi keterasingan komunitas To Balo di Desa Bulo-Bulo Kabupaten Barru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan dialektis interpretatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan kajian retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) dalam lingkaran dominasi budaya Bugis dan latar sejarah keberadaan To Balo sebagai akibat dari adanya hubungan terlarang seorang wanita petani dengan hewan di masa lampau mendorong masyarakat mencitrakan negatif komunitas tersebut, termasuk adanya belang disekujur tubuhnya sebagai penciri khusus To Balo yang berbeda dengan orang kebanyakan (ii) upaya mempertahankan eksistensi keberadaan komunitas To Balo dilakukan melalui jalinan relasi sosial dalam pertalian perkawinan dengan anggota masyarakat non To Balo, dan (iii) keterbukaan sosial To Balo dalam interaksi sosial masih terhalang oleh citra negatif masyarakat luas akibat latar sejarah keberadaannya.Kata kunci: konstruksi sosial, komunitas To Balo, Masyarakat Terasing 
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 1 DI SMAN 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Saravanisa, Saravanisa; Nurdin, Buchari; Rahayu, Sri
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45779

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pembelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Batang Anai dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran Sosiologi pada kurikulum 2013 yang dibuat oleh guru namun belum dapat dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan belum diterapkan di kelas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sosiologi pada siswa kelas XI IPS 1 diSMAN 2 Batang Anai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar kognitif yang dikemukakan oleh Jean Piaget. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif untuk menggambarkan masalah yang diteliti. Mengambil 7 informan. Ada dua jenis data dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan dengan unit analisis penelitian individu ini.Kata kunci: Pembelajaran, Kurikulum 2013, Sosiologi 
PERAN STRUKTUR SOSIAL DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL TRADISI SEETAN PADA MASYARAKAT DESA ADAT SUSUT KELOD DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Yoga, I Dewa Gede; Mudana, I Wayan; Arta, Ketut Sedana
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45780

Abstract

Secara substansi, peneliti mengkaji tradisi seetan yakni, (1) peran struktur sosial dalam melestarikan tradisi seetan. (2) tantangan dalam melestarikan tradisi seetan. (3) aspek-aspek yang terkandung dalam tradisi seetan yang berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen/analisis content. Adapun hasil dari penelitian ini ialah (1) peranan struktur Ulu Apad yang terdiri dari Jero Kubayan Duuran dan Alitan, Jero Kebau Duuran dan Alitan, Bendesa Adat, Tempek Uduhan/Juru Sambang, Kesinoman, Krama beserta seka-seka. (2) tantangan dalam melestarikan tradisi seetan yakni, pencarian dewasa ayu (perhitungan kalender Bali), pengaruh modernisasi, dan sumber daya manusia. (3) memberikan sumber belajar di luar buku teks. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait dengan kekayaan kultural berupa tradisi-tradisi yang masih hidup di masyarakat dan tentu ini menjadi cara yang lebih efektif agar proses pembelajaran tidak berkesan membosankan.Kata Kunci: Tradisi Seetan, Struktur, Pemertahanan, Sumber Belajar.
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM MENGATASI PENGANGGURAN DI ERA DIGITAL Latifa, Imma; Pribadi, Farid
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45781

Abstract

Pendidikan merupakan bagian dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang digunakan untuk memperkirakan capaian pembangunan kualitas hidup manusia. Kualitas sumber daya manusia salah satunya ditentukan oleh pendidikan. Karena pendidikan akan membentuk pola pikir seseorang serta membantunya bertahan dalam kehidupan masyarakat yang dinamis. Di era digital dan globalisasi yang semakin meluas saat ini, masyarakat memiliki banyak peluang untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alternatif pekerjaan. Meskipun demikian, peluang pekerjaan tersebut perlu dilatih dan diasah baik secara otodidak melalui buku, website, dan video maupun melalui kursus. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Kajian literatur menjadi dasar dalam membentuk konsep maupun teori baru. Data yang digunakan merupakan data sekunder berasal dari artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh jurnal internasional bereputasi seperti Scopus, Web of Science, Elsevier, dan lain-lain serta jurnal nasional terindeks Sinta (Science and Technology Indeks). Kesimpulan dari penelitian ini adalah cara mengurangi pengangguran yaitu dengan memperkenalkan masyarakat pada teknologi digital yang berpotensi menjadi peluang kerja. Sehingga masyarakat menjadi semakin terbiasa dengan kemajuan serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Kata kunci: pendidikan nonformal, era digital, pengangguran

Page 7 of 25 | Total Record : 244


Filter by Year

2019 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha More Issue