cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 48 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2025)" : 48 Documents clear
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Piring Di Kelurahan Medan Tenggara Kota Medan (Socialization of the Utilization of Used Cooking Oil as Dishwashing Soap in the Southeast Medan District, Medan City) Setiawan, Eka; Marlina, Hilda Ayu; Nababan, Letareana Agustri; Purba, Ayu Lestari D. A; Putri, Tisara Eka; Manurung, Nurhasanah; Azis, Bunga Khairani
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025979

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengenai sosialisasi pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring dilakukan pada 21 Agustus 2024 di Kelurahan Medan Tenggara-Kecamatan Medan Denai-Kota Medan. PKM ini terdiri dari 3 tahapan yaitu sosialisasi mengenai dampak negatif dari limbah minyak jelantah, pemberdayaan kepada Ibu-Ibu Rumah Tangga (IRT) melalui sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah, dan kuesioner. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada IRT di Kelurahan Medan Tenggara-Kecamatan Medan Denai-Kota Medan mengenai dampak negatif dari limbah minyak jelantah bagi tubuh, menanggulangi dampak negatif dari limbah minyak jelantah yang dibuang sebarangan, serta menangani pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring yang bernilai ekonomis. Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 21 orang IRT di Kelurahan Medan Tenggara-Kecamatan Medan Denai-Kota Medan. Hasil analisis kuesioner yang telah dibagikan kepada peserta menunjukkan mereka sangat setuju atau setuju bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, paham mengenai dampak negatif penggunaan minyak jelantah, dan para peserta ingin mempraktikkan pembuatan sabun cuci piring.  Abstract. Community Service (PKM) regarding the socialization of the utilization of used cooking oil waste into dishwashing soap was carried out on August 21, 2024 in Medan Tenggara Village-Medan Denai District-Medan City. This PKM consists of 3 stages, namely socialization regarding the negative impacts of used cooking oil waste, empowerment of Housewives (IRT) through socialization of making dishwashing soap from used cooking oil, and questionnaires. The purpose of this Community Service is to provide an understanding to IRT in Medan Tenggara Village-Medan Denai District-Medan City regarding the negative impacts of used cooking oil waste on the body, overcome the negative impacts of used cooking oil waste that is disposed of carelessly, and handle the processing of used cooking oil waste into dishwashing soap that has economic value. This community service was attended by 21 IRT in Medan Tenggara Village-Medan Denai District-Medan City. The results of the questionnaire analysis that had been distributed to participants showed that they strongly agreed or agreed that this activity was very useful, understood the negative impacts of using used cooking oil, and the participants wanted to practice making dish soap.
Pelatihan Manajemen Stres pada Mahasiswa (Stress Management Training for Student in University) Aryuni, Muthia; Monepa, Jane Mariem; Patodo, Meilisa Silviana
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251018

Abstract

Mahasiswa kerap dihadapkan pada berbagai tekanan akademik dan pribadi yang dapat memicu stres, sehingga diperlukan upaya untuk mengelola tekanan ini guna menjaga kesejahteraan mental. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen stres kepada mahasiswa agar mereka dapat mengelola stres secara efektif. Peserta pelatihan terdiri dari 30 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan meliputi modul pelatihan, tes pengetahuan (pretest dan posttest) untuk mengukur pemahaman peserta, serta Perceived Stress Scale untuk menilai tingkat stres sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil analisis data menunjukkan: a) 90% peserta mengalami stres sedang, 6,7% stres rendah, dan 3,3% stres berat; b) nilai pretest berkisar antara 10 hingga 60, dengan peningkatan signifikan pada nilai posttest (rentang 70-100); c) skor N-Gain rata-rata sebesar 71,71 yang termasuk dalam kategori efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen stres. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan yang diberikan efektif dalam membantu mahasiswa mengenali dan mengelola stres, yang penting bagi keseimbangan emosional dan performa akademik mereka.Abstract. Students are often faced with various academic and personal pressures that can trigger stress, so efforts are needed to manage this pressure to maintain mental well-being. This service activity aims to provide stress management knowledge and skills to students so that they can manage stress effectively. The training participants consisted of 30 students. The instruments used include training modules, knowledge tests (pretest and posttest) to measure participants' understanding, and the Perceived Stress Scale to assess stress levels before and after training. The results of data analysis showed: a) 90% of participants experienced moderate stress, 6.7% low stress, and 3.3% severe stress; b) pretest scores ranged from 10 to 60, with a significant increase in posttest scores (range 70-100); c) the average N-Gain score was 71.71 which is included in the effective category in improving stress management knowledge and skills. These findings confirm that the training provided is effective in helping students recognize and manage stress, which is important for their emotional balance and academic performance. 
Deseminasi mesin perontok padi berbasis screw pengarah di Pegagan Julu (Dissemination of screw-based rice threshing machine in Pegagan Julu) Eswanto, Eswanto; Thamrin, Husni; Lubis, Zulkarnain; Nadeak, Osin; Anggito, Anggito; Depari, Jordan River
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251003

Abstract

Masyarakat yang bermukim di Dusun I Desa Pegagan Julu VII pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani padi sawah. Di lokasi mitra ini, proses perontokan padi masih dilakukan secara manual, ada pula yang menggunakan mesin perontok, namun seperti mesin perontok padi pada umumnya, hasil perontokan padi banyak yang berserakan di bawah mesin dan ada pula yang terlempar jauh akibat terdorongnya kipas angin dan pisau perontok padi, karena itu diperlukan inovasi untuk meningkatkan hasil panen, agar tidak banyak padi yang hilang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi mitra dengan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) secara mandiri, dalam hal: 1) Pembuatan mesin perontok padi berbasis ulir dan blower pendorong yang sangat dibutuhkan petani padi, 2) Pelatihan teknik penggunaan mesin pembersih padi agar memperoleh hasil yang berkualitas, 3) Pelatihan perawatan berkala dan analisis ekonomi. Metode pelaksanaan diawali dengan melakukan asesmen terhadap kekurangan teknologi dan peralatan mesin perontok padi. Selama proses ini dilakukan dengan cara menyewa/mempekerjakan orang yang memiliki mesin atau dilakukan secara manual, maka metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah 1). Survei lanjutan di lokasi mitra untuk mengetahui proses kerja mesin perontok padi dan kapasitas hasil yang ingin dicapai; 2). Perancangan mesin perontok padi berbasis ulir dan blower pendorong; 3) Pembuatan alat. 5) Sosialisasi cara perawatan mesin perontok padi. 6) Serah terima unit mesin perontok padi kepada mitra. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan saat ini dalam tahap penyelesaian pembuatan alat dengan pabrik untuk komponen pendukung. Beberapa komponen terlihat sudah terpasang sesuai dengan rancangan awal, namun belum sampai pada tahap uji fungsional karena belum semua komponen terpasang.Abstract. People who live in Hamlet I, Pegagan Julu VII Village generally work as wet rice farmers. At this partner's location, the rice threshing process is still done manually, some also use a thresher machine, but like rice thresher machines in general, a lot of the rice threshing results are scattered under the machine and some are thrown far away due to the push of the fan and rice thresher knife, because This requires innovation to increase crop yields, so that not much rice is lost. The aim of this activity is to help solve problems facing partners by implementing Appropriate Technology (TTG) independently, in terms of: 1) Making screw-based rice thresher machines and pusher blowers that are needed for rice farmers, 2) Training techniques for using rice cleaning machines to obtain quality results, 3) training on periodic maintenance and economic analysis. The implementation method begins with assessing the deficiencies in technology and equipment for rice threshing machines. As long as this process is carried out by renting/employing someone who owns the machine or it is done manually, the method used to achieve the objectives is 1). Further surveys at partner locations to find out the working process of the rice threshing machine and the capacity of the results to be achieved; 2). Design of screw-based rice threshing machine and pusher blower; 3) Making tools. 5) Socializing how to care for rice threshing machines. 6) Hand over the rice threshing machine unit to the partner. The results of community service activities that have been carried out are currently in the completion stage of making tools with factories for supporting components. Several components appear to have been installed according to the initial design, but have not yet reached the functional testing stage because not all components have been installed.
Edukasi Pendampingan Minum Obat Pada Keluarga Dengan Penderita Tuberculosis Paru Di Kelurahan Bahkapul Kota Pematangsiantar (Educational Guidance In Taking Medicine For Families With Pulmonary Tuberculosis Patients In Bahkapul Village, Pematangsiantar City) Damanik, Derma Wani; Saragih, Julwansa; Yunia, Eva Anita; Dewi, Rani Sartika
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251043

Abstract

Tuberkulosis (TBC) paru merupakan suatu infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang saluran napas utama dan bronkus. Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, yang dapat mempengaruhi semua kelompok usia. Tuberculosis paru menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia setelah COVID-19 pada tahun 2022 dan lebih dari 10 juta orang terjangkit penyakit tuberculosis paru setiap tahunnya. Negara Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah beban kasus TBC terbanyak pada tahun 2023 dengan jumlah kasus diperkirakan sebanyak 1.060.000 kasus dan 134.000 kematian per tahun. Sementara itu, jumlah kasus penderita tuberculosis paru di Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 sebanyak 19147 kasus. Sedangkan jumlah penderita tuberculosis paru di Kota Pematangsiantar pada tahun 2021 mencapai 440 orang dan mengalami peningkatan menjadi 636 orang pada tahun 2022. Penyakit tuberkulosis paru sangat mudah resisten terhadap obat, sehingga untuk mengobatinya membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu dalam proses pengobatan, peran keluarga sangat dibutuhkan sebagai unit terdekat pasien untuk melakukan pengawasan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pemberian edukasi. Sasaran pada kegiatan ini adalah keluarga dengan penderita tuberculosis paru yang tinggal di Kelurahan Bahkapul Kota Pematangsiantar sebanyak 28 orang. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh bahwa sebelum edukasi mayoritas pengetahuan responden adalah cukup sebanyak 13 orang (46%) dan setelah mendapatkan edukasi tingkat pengetahuan responden meningkat menjadi baik sebanyak 23 orang (82%). Kegiatan pengabdian masyarakat memperoleh respon yang positif dari peserta dan terjadinya peningkatan pengetahuan ataupun pemahaman keluarga penderita tuberculosis paru setelah mendapatkan edukasi tentang pendampingan minum obat. Abstract. Pulmonary tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis that attacks the main respiratory tract and bronchi. Pulmonary tuberculosis is still a public health problem worldwide, which can affect all age groups. Pulmonary tuberculosis is the second highest cause of death in the world after COVID-19 in 2022 and more than 10 million people are infected with pulmonary tuberculosis each year. Indonesia is in second place with the largest number of TB cases in 2023 with an estimated number of cases of 1,060,000 cases and 134,000 deaths per year. Meanwhile, the number of cases of pulmonary tuberculosis sufferers in North Sumatra Province in 2022 was 19,147 cases. Meanwhile, the number of pulmonary tuberculosis sufferers in Pematangsiantar City in 2021 reached 440 people and increased to 636 people in 2022. Pulmonary tuberculosis is very resistant to drugs, so it takes a long time to treat it. Therefore, in the treatment process, the role of the family is very much needed as the patient's closest unit to carry out supervision. The implementation of community service is carried out in the form of providing education. The target of this activity is families with pulmonary tuberculosis sufferers who live in Bahkapul Village, Pematangsiantar City, totaling 28 people. The results of community service obtained that before education, the majority of respondents' knowledge was sufficient, totaling 13 people (46%) and after receiving education, the level of respondent knowledge increased to good, totaling 23 people (82%). Community service activities received a positive response from participants and there was an increase in knowledge or understanding of families with pulmonary tuberculosis sufferers after receiving education about medication assistance.
Strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung (Self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung) Safitri, Vivi; Damayanti, Rika; Murtadho, Ali
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025982

Abstract

Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2022, prevalensi merokok pada penduduk usia 13-14 tahun ke atas di Indonesia mencapai 34,8%. Merokok pada remaja memiliki dampak negatif yang signifikan, baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Selain itu, merokok juga dapat mengganggu perkembangan otak dan perilaku remaja. Permasalahan merokok juga menjadi masalah di SMP Negeri 21 Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan evaluasi dengan strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi lapangan (field research). Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah Guru BK dan 8 peserta didik yang memiiki kebiasan merokok. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif mengunakan aplikasi Nvivo yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pelaksanaan strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung dilaksanakan sebanyak tiga sesi pada setiap pertemuannya, yakni tahap pembukaan dimana didalamnya membuat komponen dinamika kelompok, peran fasilitator dan juga tantangan dalam konseling. strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung menunjukkan bahwa seluruh peserta konseling telah berhasil mengurangi kebiasaan merokok berupa menurunkan frekuensi atau jumlah batang rokok per hari dari konsumsi sebelumnya sebanyak 12 batang per hari berkurang sebanyak 1-2 batang rokok perhari.Abstract. Smoking is one of the health problems that is still a challenge in Indonesia. Based on data from Basic Health Research (Riskesdas) in 2022, the prevalence of smoking in the population aged 13-14 years and above in Indonesia reached 34.8%. Smoking in adolescents has a significant negative impact, both on physical and mental health. Smoking can lead to various diseases, such as cancer, heart disease, and lung disease. In addition, smoking can also interfere with brain development and adolescent behavior. The problem of smoking is also a problem at SMP Negeri 21 Bandar Lampung. The purpose of this study is to determine the implementation and evaluation with self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung. The research method used is qualitative research using a field research approach. Data collection was carried out through interviews, observations and documentation. The informants in this study were BK teachers and 8 students who had smoking habits. Data analysis uses qualitative data analysis using the Nvivo application which consists of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawn. Based on the implementation of self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung, three sessions were held at each meeting, namely the opening stage where it made components of group dynamics, the role of facilitators and also challenges in counseling. self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung showed that all counseling participants had succeeded in reducing smoking habits in the form of reducing the frequency or number of cigarettes per day from the previous consumption of 12 cigarettes per day to reducing by 1-2 cigarettes per day.
Implementation of Majoo-Based Supply Chain Strategy to Improve Quality and Efficiency of DIY Kits at AT Studio (Penerapan Strategi Rantai Pasokan Berbasis Majoo untuk Meningkatkan Kualitas dan Efisiensi DIY Kit di AT Studio) Suyanti, Suyanti; Zai, Immanuel
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251024

Abstract

AT Studio is a nearby craft studio that specializes in innovative handcrafted goods. This studio has steadily expanded over the years and is widely known for its dedication to high-quality craftsmanship. This project focuses on improving operational efficiency at AT Studio through the implementation supply chain strategy using Majoo system. The process begins with manually recording stock data on a spreadsheet, followed by transferring this information into the Majoo system. All implementation activities with AT Studio partners show positive results, after the implementation of detailed product stock recording and the accuracy of stock data recording also show positive results.Abstrak: AT Studio merupakan studio kerajinan tangan yang berlokasi di sekitar lokasi proyek yang mengkhususkan diri dalam pembuatan barang-barang kerajinan tangan yang inovatif. Studio ini terus berkembang selama bertahun-tahun dan dikenal luas akan dedikasinya terhadap pengerjaan berkualitas tinggi. Proyek ini berfokus pada peningkatan efisiensi operasional di AT Studio melalui penerapan strategi rantai pasokan menggunakan sistem Majoo. Prosesnya dimulai dengan mencatat data stok secara manual pada spreadsheet, diikuti dengan mentransfer informasi ini ke sistem Majoo. Semua kegiatan implementasi dengan mitra AT Studio menunjukkan hasil yang positif, setelah penerapan pencatatan stok produk yang terperinci dan keakuratan pencatatan data stok juga menunjukkan hasil yang positif.
Encouraging the Participation of Village Human Resources in Village Development Pematang Serai, Langkat (Mendorong Partisipasi Sumber Daya Manusia Desa dalam Pembangunan Desa Pematang Serai, Langkat) Andika, Rindi; Rizky, M. Chaerul; Ritonga, Husni Muharram; Nurhaliza, Ika
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251016

Abstract

The service activity with the theme Encouraging the Participation of Village Human Resources in the Development of Pematang Serai Village, Langkat aims to increase the capacity of human resources (HR) at the village level as the key to sustainable development. Through a series of trainings, workshops, and discussions, village communities are provided with relevant practical knowledge and skills, as well as an understanding of the importance of their active role in the development process. This activity succeeded in creating a collective awareness of shared responsibility in community development, as well as encouraging collaboration between various stakeholders. In addition, this activity strengthens the social network among the participants, which is expected to continue to support future development initiatives. The results of this activity show an increase in skills, active participation, and potential for local economic development, which overall contributes to the progress of Pematang Serai Village. Thus, this activity is a strategic step in realizing an independent, competitive, and sustainable village.Abstrak: Kegiatan pengabdian dengan tema Mendorong Partisipasi SDM Desa dalam Pembangunan Desa Pematang Serai, Langkat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa sebagai kunci pembangunan berkelanjutan. Melalui serangkaian pelatihan, lokakarya, dan diskusi, masyarakat desa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang relevan, serta pemahaman tentang pentingnya peran aktif mereka dalam proses pembangunan. Kegiatan ini berhasil menciptakan kesadaran kolektif akan tanggung jawab bersama dalam pembangunan masyarakat, sekaligus mendorong kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan. Selain itu, kegiatan ini memperkuat jaringan sosial di antara para peserta, yang diharapkan dapat terus mendukung inisiatif pembangunan di masa mendatang. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan, partisipasi aktif, dan potensi pengembangan ekonomi lokal, yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap kemajuan Desa Pematang Serai. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Application of Digital Marketing In MSMEs Through Google Maps to Increase Revenue In Pematang Serai Village, Langkat Regency (Penerapan Pemasaran Digital pada UMKM Melalui Google Maps untuk Meningkatkan Pendapatan di Desa Pematang Serai Kabupaten Langkat) Sari, Pipit Buana; Sari, Maya Macia; Rioni, Yunita Sari; Nuraisyah, Julia
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025994

Abstract

This service aims to increase the income of MSMEs in Pematang Serai Village, Langkat Regency through the application of digital marketing by utilizing Google Maps. The methods used include socialization, training, and assistance in creating and optimizing Google Business profiles. The results of the activity showed an increase in awareness and skills of MSMEs actors in utilizing Google Maps for promotion. The visibility of MSMEs on digital platforms increases, facilitating access to information for potential customers, and facilitating interaction with customers. Although the increase in revenue still needs to be further evaluated, this activity has laid the foundation for MSMEs to thrive in the digital era. Continuous mentoring, development of a comprehensive digital marketing strategy, and collaboration with related parties are needed to optimize the impact of this activity.Abstrak. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan UMKM di Desa Pematang Serai, Kabupaten Langkat melalui penerapan pemasaran digital dengan memanfaatkan Google Maps. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pembuatan serta pengoptimalan profil Google Business. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan Google Maps untuk promosi. Visibilitas UMKM di platform digital meningkat, memudahkan akses informasi bagi calon konsumen, dan memudahkan interaksi dengan konsumen. Meskipun peningkatan pendapatan masih perlu dievaluasi lebih lanjut, kegiatan ini telah menjadi pondasi bagi UMKM untuk berkembang di era digital. Pendampingan berkelanjutan, pengembangan strategi pemasaran digital yang komprehensif, serta kolaborasi dengan pihak terkait sangat diperlukan untuk mengoptimalkan dampak kegiatan ini.
Strategy for developing MSMES in Rejowinangun: digital marketing socialization and financial management (Case study all MSMEs in Kampung Gedong Kuning, DI Yogyakarta) (Strategi Pengembangan UMKM di Rejowinangun: Sosialisasi Pemasaran Digital dan Pengelolaan Keuangan (Studi Kasus Seluruh UMKM di Kampung Gedong Kuning DI Yogyakarta)) Alisyah, Salsabiela Nuru; Selsabela, Adelia Ageng Yumna; Alfaizal, Muhammad Hasby; Safitri, Wahyu Fita; Rafhika, Aufha; Robbani, Tsabit Aqdam; Watulfa, Dwi Chintia; Bestari, Pretty; Khoirunnisa, Widiatri; Baihaki, Abdillah; Faishal, Muhammad
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251028

Abstract

Many Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) face challenges due to incomplete and inaccurate information. The issue is difficulties in planning and providing targeted assistance to RW 2 Rejowinangun. Most MSME owners are not familiar with digital technology and have difficulties in making financial reports. It is necessary to introduce digital marketing and financial reports to reach a wider market and optimize business performance based on accurate financial data. Digital marketing is a marketing strategy that uses digital media and the internet. Meanwhile, financial statements are documents that record and summarize all financial transactions that occur in MSMEs. The method used is in the form of a survey by collecting data on the MSME database and socialization which is carried out by involving the PKK and MSMEs in RW 2 Rejowinangun. Suggestions from the results of the activities that have been carried out are to conduct regular training related to financial literacy and the use of easily accessible financial recording technology as well as training on the use of social media and the creation of marketing content. In addition, the development of an organized MSME database must be continuously updated to make it easier for the government and stakeholders to provide support. Abstrak. Banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menghadapi tantangan akibat informasi yang tidak lengkap dan tidak akurat. Permasalahan tersebut adalah kesulitan dalam melakukan perencanaan dan pemberian bantuan yang tepat sasaran kepada RW 2 Rejowinangun. Sebagian besar pelaku UMKM belum mengenal teknologi digital dan kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Perlu adanya pemasaran digital dan laporan keuangan untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta mengoptimalkan kinerja usaha yang berbasis pada data keuangan yang akurat. Pemasaran digital merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan media digital dan internet. Sedangkan laporan keuangan merupakan dokumen yang mencatat dan merangkum seluruh transaksi keuangan yang terjadi pada UMKM. Metode yang digunakan berupa survei dengan melakukan pendataan pada database UMKM dan sosialisasi yang dilakukan dengan melibatkan PKK dan UMKM di RW 2 Rejowinangun. Saran dari hasil kegiatan yang telah dilakukan adalah melakukan pelatihan secara berkala terkait literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi pencatatan keuangan yang mudah diakses serta pelatihan pemanfaatan media sosial dan pembuatan konten pemasaran. Selain itu, pengembangan basis data UMKM yang terorganisasi harus terus dimutakhirkan agar memudahkan pemerintah dan pemangku kepentingan dalam memberikan dukungan.
Implementasi Model SMART Bisnis UMKM Pengrajin Olahan Limbah Rumah Tangga (Sampah Plastik) Melalui Galeri Bisnis Terpadu Pada Usaha Mila Accessories Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan (Implementation of the SMART Model for MSME Business in Household Waste (Plastic Waste) Craftsmanship through an Integrated Business Gallery at Mila Accessories, Tanah 600 Village, Medan Marelan District) Batubara, Enika Diana; Harahap, Yenni Ramadhani; Lubis, Hariyati; Lubis, Renny; Rahmayati, Tengku Elfira
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025969

Abstract

Kekuatan ekonomi yang selama ini menjadi penunjang ekonomi negara Indonesia maupun daerah adalah kehadiran pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Saat ekonomi dunia dan Indonesia mengalami resesi, justru pelaku UMKM tidak sedikit pun terkena dampak negative resesi ekonomi tersebut. Kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam menyalurkan ide dan kreasinya dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia diwujudkan dalam beragamnya produk UMKM. UMKM kerajinan tangan dari olahan limbah rumah tangga yang ada di Kota Medan khususnya Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan yaitu Mila Accessories, dimana usaha ini tetap survive sejak 2012 dengan jumlah pegawai sebanyak 5 orang secara system pengupahan borongan yang direkrut dari tetangga sekitar. Usaha ini juga mampu melewati berbagai kesulitan usaha seperti dampak pandemic Covid 19 yang baru ini terjadi. Permasalahan utama yang menjadi kendala usaha mitra Malaya Nst berupa pemasaran manajemen usaha (keuangan) dan legalitas usaha. Solusi yang tim pengabdian berikan untuk mengatasi kendala usaha diatas dengan merancang dan membangunkan sebuah gallery bisnis bersifat offline dan online yang dikemas menjadi gallery bisnis yang dibuat dengan konsep terpadu antara offline dan online dalam bentuk “Smart Bisnis Gallery Malaya Nst”. Gallery bisnissecara offline dilengkapi dengan dekorasi sebagian ruangan usaha yang ada di rumah ibu Kumalawaty sebagai pemilik usaha Malaya NST, dekorasi steeling yang sudah ada sebelumnya, mendesign meja pribadi menjadi meja kantor sekaligus meja demo produksi, Banner, Spanduk Usaha, Plank Papan Usaha. Adapun meja kantor disediakan perlengkapan manajemen usaha dan perangkat keuangan seperti kwitansi, faktur, bukukas, buku besar, perlengkapan ATK, kalkulator, buku pedoman Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dll. Gallery bisnis secara online berupa upgrade media social usaha mitra yang berbayar untuk menarik jumlah viewr atau followers seperti pemasangan Facebook Advs, Tiktok berbayar, Instagram Insight dan beberapa perlengkapan alat untuk pembuatan video konten usaha seperti tripod lighting yang dibuat untuk Live Streaming dengan latar dari gallery offline yang sudah di dekorasi. Tutorial penggunaan Smart Bisnis Gallery Malaya Nst ini dilakukan tim pengabdian kepada mitra melalui beberapa tahapan yaitu : a) persiapan perlengkapan dan bahan galley bisinis offline dan online; b) melakukan pembersihan dan pembangunan untuk pendekorasian gallery bisnis offline dan online; c) melakukan Sosialisasi Pelatihan kepada mitra tentang penggunaan Smart Bisnis Gallery Malaya Nst (secara terpadu antara offline dan online); d) melakukan Pamerandan Launching Smart Bisnis Gallery Bisnis Malaya Nst yang diresmikan oleh Wakil Rektor I Universitas Amir Hamzah dan Lurah Tanah 600 Medan dan dihadiri oleh mitra, tim pengabdian, pelaku UMKM dan masyarakat setempat. Impact Smart Bisnis Gallery Malaya Nst terhadap usaha mitra mengalami peningkatan terhadap pemasaran dan penjualan yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah orderan penjualan saat pameran berlangsung, produk dikenal dari pihak kelurahan dan mendapat orderan untuk kelengkapan kelurahan, terjadi peningkatan viewers/followers, jumlah like n coomment di media social mitra, mendapat tawaran pembinaan UMKM dari kelurahan. Untuk bidang legalitas sedang berproses untuk pendaftaran hak merk usaha mitra di lembaga terkait, dimana nama merk yang sedang proses pendaftaran Hak Merk yaitu Malaya Nst.Abstract. The economic strength that has been supporting the economy of Indonesia and the regions is the presence of micro, small and medium enterprises (MSMEs). When the world economy and Indonesia experienced a recession, MSMEs were not affected in the least by the negative impact of the economic recession. The creativity and ability of the community to channel their ideas and creations by utilizing available resources are manifested in a variety of MSME products. MSME handicrafts from household waste processing in Medan City, especially in Tanah 600 Village, Medan Marelan District, namely Mila Accessories, where this business has survived since 2012 with 5 employees using a piecework wage system recruited from neighbors. This business is also able to overcome various business difficulties such as the impact of the recent Covid 19 pandemic. The main problems that are obstacles to Malaya Nst's partner businesses are marketing, business management (finance) and business legality. The solution that the community service team provides to overcome the above business obstacles is by designing and building an offline and online business gallery which is packaged into a business gallery created with an integrated concept between offline and online in the form of "Smart Business Gallery Malaya Nst". The offline business gallery is equipped with decoration of some of the business rooms in Mrs. Kumalawaty's house as the owner of the Malaya NST business, decoration of the existing steeling, designing a personal table into an office table as well as a production demo table, Banners, Business Banners, Business Board Planks. The office table is provided with business management equipment and financial tools such as receipts, invoices, cash books, ledgers, stationery equipment, calculators, Financial Accounting Standards (SAK) manuals, etc. The online business gallery is in the form of a paid upgrade of partner business social media to attract the number of viewers or followers such as installing Facebook Advs, paid Tiktok, Instagram Insight and some equipment for making business content videos such as lighting tripods made for Live Streaming with a background from the decorated offline gallery. This tutorial on using the Malaya Nst Smart Business Gallery is carried out by the service team to partners through several stages, namely: a) preparation of equipment and materials for offline and online business galleys; b) cleaning and building for decorating offline and online business galleries; c) conducting Training Socialization to partners on the use of the Malaya Nst Smart Business Gallery (integrated between offline and online); d) Conducting an Exhibition and Launching of the Malaya Nst Smart Business Gallery Business which was inaugurated by the Vice Chancellor I of Amir Hamzah University and the Head of Tanah 600 Medan and attended by partners, community service teams, UMKM actors and the local community. The impact of the Malaya Nst Smart Business Gallery on partner businesses has increased in marketing and sales as evidenced by the increasing number of sales orders during the exhibition, products are known from the village and receive orders for village equipment, there is an increase in viewers/followers, the number of likes and comments on partner social media, receiving offers of UMKM coaching from the village. For the legality sector, the registration of partner business trademark rights is currently in progress at the relevant institution, where the brand name that is in the process of registering Trademark Rights is Malaya Nst.