cover
Contact Name
Tedi Suryadi
Contact Email
jurnalkansasipbsi2020@gmail.com
Phone
+6282150544710
Journal Mail Official
tediaja.1987@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pertamina Sengkuang Km.4, Kotak Pos 126, Telp. (0565)2022386, 2022387 Email: jurnalkansasipbsi2020@gmail.com Website:http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/KAN
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : 25407996     DOI : 10.31932
Core Subject : Education,
Jurnal KANSASI merupakan jurnal ilmiah online (e-ISSN) milik Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Jurnal KANSASI mulai diterbitkan pada Tahun 2016, merupakn terbitan berkala setahun dua kali terbitan; yaitu edisi April dan Oktober.
Articles 151 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMNULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PPRIBADI DENGAN MENGGUNKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE Beding, Valentinus Ola; Mardawani, Mardawani; Making, Valentinus Guna
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v3i2.986

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran think-talk-write dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen bagi siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019; Mendeskripsikan aktivitas menulis cerpen siswa menggunakan model pembelajaran think-talk-write siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun pelajaran 2018/2019; Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan model pembelajaran think-talk-write siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode penelitian adalah kualitatif dan bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes, lembar wawancara. Subyek penelitian siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan model pembelajaran think-talk-write di kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan model pembelajaran think-talk-write pada siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan dikategorikan sangat baik yaitu pada hasil siklus I ketuntasan belajar siswa adalah 74,07% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 92,59% sehingga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,52%., hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran think-talk-write mampu menjadi sebuah sarana yang menghantar pada pengembangan kemampuan berpikir (kognitif), bertindak (afektif), dan terampil menulis cerpen (psikomotorik). Penelitian ini disarankan bagi guru, siswa, sekolah dan penelitian selanjutnya dalam penggunaan model pembelajaran think-talk-write pada proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kata kunci : Menulis cerpen, pengalaman pribadi, Model pembelajaran think-talk-write.
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM SURAT KABAR KAPUAS POST KOLOM OLAHRAGA EDISI BULAN APRIL TAHUN 2018 Olang, Yusuf; Ramdani, Rahmad
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v4i2.991

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penggunaan diksi dalam surta kabar Kapuas Post kolom Olahraga edisi April tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa surat kabar Kapuas Post Kolom Olahraga edisi bulan April . Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat dan dokumentasi. Berdasarkan hasil Penelitian penggunaan diksi dalam surat kabar Kapuas Post Kolom Olahraga edisi bulan April tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa, jenis diksi yang digunakan dapat berbentuk kata dalam frasa dan perkalimat, jenis diksi yang digunakan yaitu: (1). Penggunaan diksi berdasarkan makna denotatif dan konotatif, (2). Penggunaan diksi berfdasarkan kata yang bersinonim, (3). Penggunaan berdasarkan kata yang berantonim, (4). penggunaan diksi berdasarkan kata konkret dan kata abstrak, (5). Penggunaan diksi berdasarkan istilah idiomatik, (6). Pemakaian diksi berdasarkan kata yang berakhiran asing atau bersufiks asing. Peneliti menemukan 943 diksi pada kolom Olahraga edisi bulan April tahun 2018, diksi tersebut terbagi kedalam 1 jenis diksi denotatif, 505 jenis diksi konotatif, 3 jenis diksi antonim, 104 jenis diksi sinonim, 3 jenis diksi kata konkret, 29 jenis diksi abstrak, 239 jenis diksi ungkapan idiomatik, dan 59 jenis diksi yang menggunakan kata berakhiran atau bersufiks asing, adapun kolom Olahraga pada surat kabar harian Kapuas Post terdapat halaman 10.Kata Kunci: Diksi, Surat Kabar
SUNTINGAN TEKS, TERJEMAHAN DAN ANALISIS STRUKTUR DONGENG PADA SUKU DAYAK SEBERUANG DESA TEMPUNAK KECAMATAN TEMPUNAK KABUPATEN SINTANG Susilawati, Susi; Astuti, Sri; Agustina, Agustina
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v1i1.228

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah, Dongeng memberikan pembelajaran yang menarik serta memberikan nilai positif bagi pembaca, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Suntingan teks mengubah data lisan ke bentuk tulisan, setelah penyuntingan baru lah melakukan penerjemahan dari dari bahasa daerah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Analisis struktur intrinsik dongeng meliputi unsur intrinsik dongeng dari tema, tokoh, penokohan, latar, alur,  gaya bahasa dan amanat. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Suntingan Teks, Terjemahan dan Struktur dongeng pada Suku Dayak Seberuang Desa Tempunak Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang?, Tujuan Penelitian untuk Menyunting Teks, Menerjemah Teks dan Mendeskripsikan Struktur dongeng pada Suku Dayak Seberuang Desa Tempunak Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Objek penelitian yaitu dongeng pada Suku Dayak Seberuang Desa Tempunak Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Teknik pengumpulan berupa teknik komunikasi langsung dan teknik dokumentasi.   Alat pengumpulan data yang digunakan pedoman wawancara dan dokumen. Analisis data berupa suntingan teks, terjemahan teks dan struktur dongeng.  Struktur Pasak Dinding menceritakan pengorbanan Pasak Dinding mencari yang diinginkan istrinya, Dongeng BujangLemamang menceritakan kehidupan yang Bujang Lemamang jalani, dongeng Kambing dan Ketiga anaknya menceritakan kejahatan kedua anak Kambing, sedangkan dongeng Burung Benang dan Demang Ruik menceritakan keterpaksaan Burung Benang menikah, dan dongeng Rusak Saja dan Remaung Ensana menceritakan pengorbanan dua orang bersaudara. Hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam pembelajaran bahas dan sastra Indonesia di SMP kelas VII dengan standar kompetensi mendengarkan. Kompetensi dasar menemukan dan menjelaskan unsur intrinsik dongeng yang diperdengarkan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 SERAWAI Nurhani, Asteria; Beding, Valentinus Ola; Kurniati, Agusta
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v2i2.293

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa kelas IX di SMP Negeri 4 Serawai yang belum mencapai standar ketuntasan pada pelajaran menulis cerita pendek, adapun hambatan pembelajaran menulis cerita pendek bagi siswa yaitu: malas menulis, kurang mampu dalam mengelola waktu, merasa kurang bahan dalam menyusun tulisan, sulit menentukan topik yang menarik untuk sebuah tulisan, kesulitan dalam menuangkan ide dan gagasan dan merasa tidak memiliki tantangan dalam menghasilkan sebuah tulisan. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan menulis cerita pendek menggunakan media audio visual. Subyek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 4 Serawai Kec. Serawai Kab. Sintang Barat yang berjumlah 24 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa, peningkatan kemampuan menulis siswa, serta respon siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan media audio visual yang terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi siswa dan guru, lembar wawancara, dan tes kemampuan menulis. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan menulis siswa pada siklus I sebesar 70,83% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 83,33%, sehingga terjadi peningakatan dari siklus I ke siklus II sebesar 12,50%. Hal ini menunjukan kemampuan menulis siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan media audio visual. Peneliti menyarankan untuk pembelajaran menulis sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan siswa, agar siswa lebih senang menulis.Kata kunci: kemampuan menulis cerita pendek, media audio visual
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP K13 OLEH KEPALA SEKOLAH MELALUI PROGRAM CLCK DI SD NEGERI 12 MEREMPIT Sugianto, Sugianto
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v3i2.988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemempuan guru dalam menyusun RPP K13 oleh kepala sekolah melalui program CLCK. Mendiskripsikan kemampuan guru dalam menyusun RPP K13. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 12 Merimpit. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dua siklus dengan pendekatan kualitatif yang mana sampelnya dalah guru di SD Negeri 12 Merimpit, Alat penumpul data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan dokumentasi pada siklus I ini, guru sudah mulai faham dan mampu menyusun RPP k13 walaupun belum maksimal karena skor yang di dapat dari hasil observasi adalah 233 dengan kriteria Skor maksimal tiap guru: 3X 9= 27 Skor maksimal semua guru 27 X 12 = 324 Skor harapan 75% X 324= 243, yang berarti Kemampuan guru dalam menyususn RPP K13 cukup baik. Pada siklus II ini, guru sudah mampu  mengisi identitas Satuan Pendidikan, kelas/semester, Tema, Sub Tema, Pembelajaran dan Alokasi waktu, guru sudah mampu membuat Kompetensi Inti (KI) dengan benar, guru sudah mampu membuat tujuan pembelajaran dengan benar, guru sudah mampu membuat Karakter siswa yang diharapkan dalam penyusunan RPP, guru sudah mampu membuat kompetensi dasar (KD) & indikator Kata Kunci: Kemampuan Guru,  RPP K13, Program CLCKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemempuan guru dalam menyusun RPP K13 oleh kepala sekolah melalui program CLCK. Mendiskripsikan kemampuan guru dalam menyusun RPP K13. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 12 Merimpit. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dua siklus dengan pendekatan kualitatif yang mana sampelnya dalah guru di SD Negeri 12 Merimpit, Alat penumpul data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan dokumentasi pada siklus I ini, guru sudah mulai faham dan mampu menyusun RPP k13 walaupun belum maksimal karena skor yang di dapat dari hasil observasi adalah 233 dengan kriteria Skor maksimal tiap guru: 3X 9= 27 Skor maksimal semua guru 27 X 12 = 324 Skor harapan 75% X 324= 243, yang berarti Kemampuan guru dalam menyususn RPP K13 cukup baik. Pada siklus II ini, guru sudah mampu  mengisi identitas Satuan Pendidikan, kelas/semester, Tema, Sub Tema, Pembelajaran dan Alokasi waktu, guru sudah mampu membuat Kompetensi Inti (KI) dengan benar, guru sudah mampu membuat tujuan pembelajaran dengan benar, guru sudah mampu membuat Karakter siswa yang diharapkan dalam penyusunan RPP, guru sudah mampu membuat kompetensi dasar (KD) & indikator Kata Kunci: Kemampuan Guru,  RPP K13, Program CLCK
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENENTUKAN MODEL PEMBELAJARAN BERMUTU DENGAN PENGUASAAN ANALISIS SWOT MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SD NEGERI 17 NANGA JETA Jarno, Jarno
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v4i1.964

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut: (1) Deskripsi peningkatan kompetensi guru dalam menentukan model pembelajaran bermutu dengan penguasaan analisis SWOT melalui bimbingan kelompok di SD Negeri 17 Nanga Jetak tahun pelajaran 2009/2010; (2) Deskripsi bentuk-bentuk kendala yang muncul dalam dalam bimbingan kelompok dalam upaya peningkatan penguasaan analisis SWOT oleh guru SD Negeri 17 Nanga Jetak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri III Tremes tahun pelajaran 2018/2019. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Berdasarkan atas hasil penelitian, dibuat simpulan sebagai berikut: (1) Kompetensi guru dalam menentukan model pembelajaran bermutu dapat ditingkatkan dengan penguasaan analisis SWOT melalui bimbingan kelompok di SD Negeri III Tremes tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor kompetensi dari 1,6 pada pra PTS menjadi 2,5 pada siklus I dan menjadi 2,8 pada siklus II; (2) Kendala yang muncul dalam bimbingan kelompok dalam upaya peningkatan penguasaan analisis SWOT oleh guru SD Negeri 17 Nanga Jetak adalah kurangnya waktu implementasi model pembelajaran yang ditetapkan guru sehingga pengukuran mutunya menjadi kurang optimal dan terdapatnya guru yang memiliki motivasi rendah sehingga menghambat jalannya proses supervisi. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Analisis SWOT, Bimbingan Kelompok
MENINGKATAKAN PROFESIONALISME GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS Natalia, Natalia
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i2.1006

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 19 Kebah. Pelitian dilkaukan dengan motede Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus I ini, guru  sudah mulai faham dan mampu mengajar di kelas dan tergolong maksimal karena skor yang di dapat dari hasil observasi adalah 53 dan Skor Rata-rata 9,2 dengan kriteria Skor maksimal tiap guru: 3X 4= 12 Skor maksimal semua guru  12 X 6= 72 yang berarti Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran sudah sangat baik. Pada siklus II ini, guru  sudah mampu mengajar di kelas dan sudah maksimal karena skor yang di dapat dari hasil observasi adalah 89 dengan kriteria Skor maksimal tiap guru: 3X 4= 12 Skor maksimal semua guru  12 X 6 = 72 yang berarti kemampuan guru dalam mengajar di kelas baik.  Pada siklus II juga, kepala sekolah mengadakan observasi terhadap Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran, hasil yang di peroleh pada siklus II mencapai skor 65 dan skor rata-rata mencapai 11 artinya Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran sudah sangat baik. Kata kunci: Profesionalis Guru, Supervisi KlinisPenelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 19 Kebah. Pelitian dilkaukan dengan motede Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus I ini, guru  sudah mulai faham dan mampu mengajar di kelas dan tergolong maksimal karena skor yang di dapat dari hasil observasi adalah 53 dan Skor Rata-rata 9,2 dengan kriteria Skor maksimal tiap guru: 3X 4= 12 Skor maksimal semua guru  12 X 6= 72 yang berarti Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran sudah sangat baik. Pada siklus II ini, guru  sudah mampu mengajar di kelas dan sudah maksimal karena skor yang di dapat dari hasil observasi adalah 89 dengan kriteria Skor maksimal tiap guru: 3X 4= 12 Skor maksimal semua guru  12 X 6 = 72 yang berarti kemampuan guru dalam mengajar di kelas baik.  Pada siklus II juga, kepala sekolah mengadakan observasi terhadap Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran, hasil yang di peroleh pada siklus II mencapai skor 65 dan skor rata-rata mencapai 11 artinya Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran sudah sangat baik. Kata kunci: Profesionalis Guru, Supervisi Klinis
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING PADA SISWA KELAS V Hartuti, Indri; Wibowo, Dwi Cahyadi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v2i1.288

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam berbicara kelas V Sekolah Dasar Negeri 13 Entogong Kecamatan Kayan Hulu tahun pelajaran 2016/2017. Fokus masalah penelitian yaitu; bagaimanakah peningkatan kemampuan berbicara menggunakan metode brainstorming pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 13 Entogong Kecamatan Kayan Hulu tahun pelajaran 2016/2017? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 13 Entogong. Jenis Penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan berbicara menggunakan metode brainstorming pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 13 Entogong Kecamatan Kayan Hulu tahun pelajaran 2016/2017 meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siswa pada siklus I dengan ketuntasan klasikal 66,7% meningkat pada siklus II menjadi 93,3%. Dari hasil dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode brainstorming dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.Kata Kunci: Kemampuan Berbicara, Metode Brainstorming
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI SEKOLAH MELALUI PENDEKATAN KELOMPOK KERJA GURU PADA SDN 05 PENINJAU DAN SDN 24 SPBF KELANSAM Minto, Minto
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v2i2.305

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan  meningkatkan kualitas pelayanan administrasi sekolah melalui pendekatan kelompok kerja guru pada SDN 05 Peninjau dan SDN 24 SPBF Kelansam. Penelitian  ini merupakan “Penelitian Tindakan” yang dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (School  Action Research) dan peneliti sebagai pelaku tindakan. Keberhasilan dari penggunaan model Rapat Kelompok Kerja Guru dalam proses pembinaan sekolah dapat dilihat dari peningkatan kompetensiguru pada tiap siklusnya. Kemampuan sekolah dalam membina sekolah melalui Kelompok Kerja Guru secara individu dan kelompok meningkat dari 58,85% pada kondisi awal menjadi 73,6% pada siklus I dan miningkat menjadi  85,83% pada siklus II. Ini berarti dari kategori baik pada siklus I  meningkat menjadi kategori sangat baik pada siklus II.Terjadi peningkatan rata-rata kemampuan mengelola sekolah melalui Kelompok Kerja Guru secara kelompok sebesar 33,3% dari siklus I ke siklus II. Ini berarti dari kategori baik pada siklus I meningkat menjadi kategori sangat baik pada siklus II.  Kata kunci: pelayanan administrasi, kelompok kerja guru
ANALISIS MAKNA BAHASA PROMOSI KATALOG ORIFLAME EDISI BULAN JANUARI-MARET TAHUN 2019 Oktaviani, Ursula Dwi; Tyas, Debora Korining; Winarti, Ira
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i1.745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis makna diantaranya makna leksikal dan makna gramatikal, makna referensial dan makna nonreferensial, makna denotatif dan makna konotatif, makna kata dan makna istilah, makna konseptual dan makna asosiatif, makna lokusi, ilokusi dan perlokusipada katalog Oriflame edisi bulan Januari-Maret Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbentuk deskriptif. Data penelitian ini berupa tiga buah katalog Oriflame dengan menggunakan dokumen sebagai teknik pengumpulan data kemudian, peneliti klasifikasi jenis-jenismakna. Berdasarkan analisis di dalam katalog Oriflame edisi bulan Januari-Maret Tahun 2019 terdapat 73 kalimat yang mengandung makna leksikal, 283 kata yang mengandung makna gramatikal, 73 kalimat yang mengandung makna referensial, 279 kata yang mengandung makna nonreferensial, 73 kalimatyang mengandung makna denotatif, 32 kata yang mengandung makna konotatif, 43 kata yang mengandung makna kata, 67 kata yang mengandung makna istilah, 73 kalimat yang mengandung makna konseptual, 4 kata yang mengandung makna asosiatif, 15 kalimat yang mengandung jenis maknalokusi, 15 kalimat yang mengandung jenis makna ilokusi, terdapat 15 kalimat yang mengandung jenis makna perlokusi dari tiga buah katalog Oriflame edisi bulan Januari-Maret Tahun 2019. Terdapat tiga jenis makna yang hasil analisis datanya tidak ditemukan di dalam katalog Oriflame edisi bulan Januari-Maret Tahun 2019, ketiga jenis makna tersebut adalah jenis makna idiomatikal, makna pribahasa dan makna kias. Untuk dapat melihat lebih mendalam mengenai jenis makna dalam katalog, diperlukanadanya penelitian lebih mendalam dan lebih fokus pada tiap-tiap jenis makna pada objek kajian penelitian yang berbeda. Kata kunci: Jenis makna, bahasa promosi, katalog, dan ungkapan persuasif

Page 4 of 16 | Total Record : 151


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Kansasi Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kansasi Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KANSASI Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): Jurnal KANSASI Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia More Issue