cover
Contact Name
AGUS PURWANTO
Contact Email
aguspurwanto.prof@gmail.com
Phone
+62811700111
Journal Mail Official
journal.jiemar@gmail.com
Editorial Address
IEMAR ( Journal of Industrial Engineering & Management Research) ISSN : 2722-8878 Address: Griya Catania Blok F.08/80 Citra Raya . Kab. Tangerang Publisher: JIEMAR
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Journal of Industrial Engineering & Management Research (JIEMAR)
ISSN : -     EISSN : 27228878     DOI : https://doi.org/10.7777/jiemar
The aim of JIEMAR ( Journal of Industrial Engineering & Management Research is to publish theoretical and empirical articles that are aimed to contrast and extend existing theories, and build new theories that contribute to advance our understanding of phenomena related with industrial engineering and industrial management in organizations, from the perspectives of Production Planning/Scheduling/Inventory, Logistics/Supply Chain, Quality Management, Operations Management and Operational Research. The contributions can adopt confirmatory (quantitative) or explanatory (mainly qualitative) methodological approaches. Theoretical essays that enhance the building or extension of theoretical approaches are also welcome. JIEMAR selects the articles to be published with a double bind, peer review system, following the practices of good scholarly journals. JIEMAR is published monthly (on-line versions), following an open access policy. On-line publication allows to reduce publishing costs, and to make more agile the process of reviewing and edition. JIEMAR defends that open access publishing fosters the advance of scientific knowledge, making it available to everyone. List Scope Jpurnal JIEMAR: • Supply chain • Lean manufacturing • Operations improvement • Innovation management in operations • Operations in service industry • Operational Research • Total Quality Management • Total Productive Maintenance • How to manage workforce in operations • Logistic in general • Operational Management • Finance Management • Strategic Management • Marketing Management • Learning & Human Development Management
Articles 442 Documents
Peran Leader Member Exchange Terhadap Organizational Citizenship Behaviour dan Employee Engagement Sebagai Variabel Intervening pada BUMD Rayyan Aqila Praditya
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 5 (2023): October 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i5.494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan LMX, Employee Engagement dan OCB di BUMD . Untuk menguji dan menganalisis pengaruh LMX terhadap Employee Engagement, pengaruh Employee Engagement terhadap OCB, pengaruh LMX terhadap OCB, dan pengaruh LMX terhadap OCB melalui Employee Engagement di BUMD Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Sampel ditentukan sebanyak 341 orang dengan teknik sampling Random Untuk melakukan analisis data menggunakan analisis jalur dengan Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa LMX berpengaruh signifikan terhadap Employee Engagement pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro. Employee Engagement tidak berpengaruh signifikan terhadap OCB di BUMD. LMX berpengaruh signifikan terhadap OCB di BUMD. LMX berpengaruh signifikan terhadap OCB melalui Employee Engagement di BUMD
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Perilaku Kerja Inovatif Dengan Berbagi Pengetahuan Sebagai Variabel Moderasi Pada UKM Rayyan Aqila Praditya
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 5 (2023): October 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i5.495

Abstract

Industri kecil dan menengah memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun, industri ini saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan akibat perubahan lingkungan yang semakin kompetitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif, dan untuk mengetahui peran berbagi pengetahuan dalam hubungan antara kepemimpinan transformasional dan perilaku kerja inovatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh industri kecil dan menengah berorientasi ekspor yang berjumlah 54 Kemudian penentuan sampel menggunakan formulasi Krejcie dan Morgan sehingga total sampel adalah 42 industri. Responden penelitian dipilih dengan merekrut lima karyawan dari masing-masing industri sehingga jumlah responden yang berkontribusi sebanyak 210 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan berbagi pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Namun, knowledge sharing tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif.
Pengaruh Citra Merek (Branding Image) Terhadap Daya Jual Produk Sewaka, Sewaka; Rachman, Lindra Aulia; Ryass Rasyid, Ryass Rasyid; Rini, Ayu Sekar; Watanikar, Nasahi Hizbatu; Andika, Novi
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 5 (2023): October 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i5.497

Abstract

Era new normal saat ini mencerminkan kondisi dimana kehidupan, termasuk dunia usaha, juga menghadapi tantangan dan kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Sebuah produk harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan menemukan cara baru dalam berinteraksi dengan konsumen yang semakin cerdas dan kritis. Tujuan penulisan ini adalah untuk menguji besarnya pengaruh citra merek terhadap daya jual suatu produk. Penulisan jurnal ini menganut metodologi monometode yaitu pendekatan kualitatif. Dalam tulisan ini, kami menemukan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap daya jual suatu produk. Faktor-faktor yang mempengaruhinya bisa berasal dari produk berupa hasil akhir, proses produksi hingga input dari kegiatan produksi. Namun, dari sisi pelanggan lah yang paling sering dinilai pengaruhnya. Masuknya kebijakan dari regulator sedikit banyak akan mempengaruhi citra merek (branding image) terhadap daya jual produk.
Analisis Kesenjangan Digital Tingkat Pertama dan Daya Beli Komunikasi Kelas Sosial di Desa Semplak Barat Kabupaten Bogor Anugrah , Gilang Tresna Putra; Sjaf , Sofyan; Hermansah , Tantan
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i6.498

Abstract

The digital divide, as a result of the development of the digital age and the 4.0 industrial revolution, has become an important issue even at the international level. Ragnedda attributes the digital divide to an individual's social class as a preceding factor. This article aims to analyze the first-order digital divide that occurs in each social class, as well as consider the purchasing power of communication in West Semplak Village. The method used in writing this article is through secondary data analysis using information contained in the Data Desa Presisi (DDP). The results of this study confirm that: (1) There is a difference in the first-level digital divide, where the order is the middle class with a percentage of 10.00%, followed by the lower class with 7.10%, and the upper class with 1.91%; (2) Judging from the average value of communication costs, the upper class has a cost of Rp232,719, which is greater than the class below; (3) When considering the proportion of communication costs to income in each class, the order of the proportion of communication purchasing power from the largest is the lower class at 9.39%, followed by the middle class with 6.44%, and the upper class with 6.07%.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ETIKA DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Gresinta , Efri; Rahmawati, Rahmawati; Suharyati, Henny
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i6.500

Abstract

Critical thinking can be interpreted as the processes and abilities used to understand concepts, apply, synthesize and disseminate the acquired or generated information. Not all information obtained can be used as knowledge that is believed to be true to be used as a guide in action, and not always the information produced is true information. Critical thinking is a higher-order thinking skill and has been instrumental in moral development, social development, mental development, cognitive development, and scientific development. The implementation of ethical values in science learning is an alternative strategic solution to overcome moral degradation in society and in the educational environment. The type of research used is literature research or literature study where researchers rely on various literature to obtain research data and use a qualitative approach because the data produced is in the form of words or descriptions. The purpose of this study is to know ethical values and critical thinking skills in students. This study discusses how the implementation of ethical values in science learning to build critical thinking skills for students.
Pertahanan Maritim: Antisipasi Ancaman Militer Melalui Kolaborasi Sumber Daya Nasional Sumarlin, Sumarlin; Adriyanto, Agus; Warka, I Wayan
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i6.501

Abstract

The increasing complexity of military threats in the maritime domain highlights the need for an integrated and collaborative approach in developing effective defense strategies. There is a requirement for in- depth analysis of the maritime defense concept, emphasizing the anticipation of military threats through the optimization of collaboration with national resources. This is supported by the identification of national resources, including human, natural, and artificial resources, as key elements in strengthening naval defense. The conceptual framework involving all main defense components, namely the Indonesian Navy (TNI AL), reserve components, and supporting components, has implications for the success of military defense. This collaboration is described as a comprehensive effort involving community empowerment, coordination of relevant sectors, and capacity building in facing evolving maritime threats. Case studies and examples of the implementation of this strategy are presented to support a practical understanding of the success of national resource collaboration in the context of maritime defense. Research findings indicate that collaboration with national resources not only strengthens military resilience but also expedites responses to threats. Therefore, this article provides policy recommendations to optimize cross-sector cooperation, involve communities, and enhance human resource capacity. As a contribution to strategic thinking in maritime defense, this article is expected to offer practical guidance for policymakers, practitioners, and academics engaged in national security and maritime defense.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Prayuda, Rafie Zaidan
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i6.502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lingkungan kerja, motivasi, kompetensi dan kinerja pegawai. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai sebanyak 243 orang. Sampel sebanyak 243 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan jenis non-probability sampling Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah lingkungan kerja dalam kategori cukup baik, motivasi kerja, kompetensi dan kinerja karyawan dalam kategori baik. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan dan yang paling dominan terhadap semangat kerja pegawai, oleh karena itu perlu adanya peningkatan pada komunikasi agar semangat kerja juga dapat meningkat. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara penggunaan bahasa yang tepat konteksnya dengan suasana dan keadaan karena dan juga perlu perbaikan pada peggunaan alur bahasa yang baik, tidak berbelit- belit. Selain komunikasi, lingkungan kerja dan fasilitas kerja juga perlu untuk ditingkatkan karena juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai Upaya yang dapat dilakukan berkaitan dengan lingkungan kerja adalah lebih menjalin hubungan yang lebih baik lagi atasan dengan bawahannya dan kerjasama dalam penyelesaian pekerjaan. Upaya yang dapat dilakukan berkaitan dengan fasilitas kerja adalah perbaikan pada mesin pendingin ruangan dan mesin absensi agar dapat berfungsi lebih baik.
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI DAN FASILITAS KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA Praditya, Rayyan Aqila
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i6.503

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lingkungan kerja, komunikasi, fasilitas kerja, dan semangat kerja pada Kantor, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja, komunikasi, dan fasilitas kerja terhadap semangat kerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor yang berjumlah 654 orang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 654 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel komunikasi, fasilitas kerja dan semangat kerja di Kantor berada pada kategori baik, hanya variabel lingkungan kerja yang berada pada kategori cukup baik. Lingkungan kerja, komunikasi dan fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pegawai. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan seperti yang sudah diuraian di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Variabel komunikasi, fasilitas kerja dan semangat kerja di Kantor, semuanya berada pada kategori yang baik, hanya saja pada variabel lingkungan kerja yang berada pada kategori yang cukup baik. Lingkungan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai . Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pegawai dengan nilai signifikansi tersebut komunikasi menjadi variabel yang paling berpengaruh terhadap semangat kerja dari pada variabel lingkungan dan fasilitas kerja. Fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pegawai Kantor . Berdasarkan ada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :Komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan dan yang paling dominan terhadap semangat kerja pegawai, oleh karena itu perlu adanya peningkatan pada komunikasi agar semangat kerja juga dapat meningkat. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara penggunaan bahasa yang tepat konteksnya dengan suasana dan keadaan karena dan juga perlu perbaikan pada peggunaan alur bahasa yang baik, tidak berbelit- belit.Selain komunikasi, lingkungan kerja dan fasilitas kerja juga perlu untuk ditingkatkan karena juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai Upaya yang dapat dilakukan berkaitan dengan lingkungan kerja adalah lebih menjalin hubungan yang lebih baik lagi atasan dengan bawahannya dan kerjasama dalam penyelesaian pekerjaan. Upaya yang dapat dilakukan berkaitan dengan fasilitas kerja adalah perbaikan pada mesin pendingin ruangan dan mesin absensi agar dapat berfungsi lebih baik.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN PEMBERIAN REWARD TERHADAP KINERJA PEGAWAI Praditya, Rayyan Aqila
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i6.504

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepemimpinan, komunikasi, reward, motivasi kerja dan kinerja pegawai Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan, komunikasi, reward terhadap motivasi. Pengaruh kepemimpinan, komunikasi, reward, motivasi terhadap kinerja. Pengaruh kepemimpinan, komunikasi dan reward terhadap kinerja melalui motivasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang berjumlah 34 orang dengan sampel sebanyak 345 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Kinerja pegawai dalam kondisi yang sangat baik, sedangkan untuk motivasi kerja, kepemimpinan, komunikasi dan pemberian berada pada kondisi yang baik.Kepemimpinan tidak berpengaruh dengan signifikan terhadap motivasi kerja pegawai Komunikasi berpengaruh signifikan pada motivasi kerja pegawai. Adapun penulis bisa memberikan beberapa saran sehubungan pada hasil penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan dan komunikasi serta pemberian reward terhadap kinerja pegawai Jatim melalui motivasi kerja antara lain: Untuk meningkatkan kinerja pegawai perlu peningkatan pada komunikasi karena komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja ataupun melalui motivasi kerja. Peningkatan komunikasi dapat dilakukan dengan cara: menerapkan kesopanan dalam bekerja, menerima umpan balik, berbagi informasi untuk kepentingan bersama, dapat memberikan informasi tugas dengan baik, dapat mengurangi ketidakpastian tugas. Motivasi juga tidak kalah penting untuk ditingkan karena juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Peningkatan motivasi dapat dilakukan dengan cara memfasilitasi pegawai untuk menguasai sesuatu pekerjaan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga pegawai menjadi lebih termotivasi dalam bekerja. Meskipun kepemimpinan dan pemberian reward tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadapa motivasi kerja, akan tetapi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Peningkatan kepemimpinan dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan partisipatif pimpinan dan pemberian reward dapat dilakukan dengan penyesuaian dan proporsional tunjangan yang diterima pegawai.
The role of perceptions of transformational leadership style on organizational citizenship behavior in employees Prayuda, Rafie Zaidan
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v4i6.505

Abstract

This research aims to determine the relationship between transformational leadership style and organizational citizenship behavior in employees. This research is correlational research with a quantitative approach. The population of this research is employees. Participants in this research used the entire population, namely 435 employees. The research instrument uses a transformational leadership scale and an organizational citizenship behavior scale which is prepared using a Likert scale. Data analysis was carried out using the Product Moment correlation technique. The research results show that there is a significant positive relationship between transformational leadership and organizational citizenship behavior, or it can be concluded that the higher the transformational leadership, the higher the organizational citizenship behavior and conversely the lower the transformational leadership, the lower the organizational citizenship behavior.