cover
Contact Name
Andi Astinah Adnan
Contact Email
andi.astinah.adnan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diniasyari16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sidenreng rappang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
ISSN : 2622691X     EISSN : -     DOI : http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v5i2.2127
Core Subject : Humanities, Social,
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh. Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian atau yang setara dengan hasil penelitian yang berhubungan dengan bidang Ilmu Pemerintahan dengan ruang lingkup, sebagai berikut: pemerintahan desa, pembangunan masyarakat desa, pembangunan perdesaan, pemberdayaan masyarakat, manajemen sumber daya pemerintahan, organisasi pemerintahan, manajemen pemerintahan, e-government, penganggaran pemerintahan, kebijakan publik, sosial, politik, kebijakan pemerintahan, pelayanan publik, proses legislasi, pengawasan pemerintahan, birokrasi, ekologi pemerintahan, perencanaan pembangunan, dan budaya politik. Terbit empat kali dalam setahun atau dengan frekuensi terbitan 3 bulanan, yakni pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November dengan p-ISSN: 2442-3777 dan e-ISSN: 2622-691X.
Articles 360 Documents
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DESA BETAO RIASE KECAMATAN PITU RIAWA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Andi Uceng; Erfina Erfina; Ahmad Mustanir; Sukri Sukri
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v5i2.2126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Desa Betao Riase. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat di Desa Betao Riase. Populasi dalam penelitian ini adalah 1302 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah sampling insidental.  Penelitian ini lebih tepatnya menggunakan sampel secara kebetulan yang dianggap cocok sebagai sumber data. Dengan menggunakan Rumus Yount dengan  jumlah sampel yang digunakan sebanyak 65 responden, dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui kuisioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif  kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel partispasi masyarakat dengan persentase 50,33% dikategorikan “cukup terlaksana dengan baik”, faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dengan persentase 55,2% dikategorikan “cukup terlaksana dengan baik”. Kata Kunci : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, Partisipasi                     Masyarakat.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN CIAMIS IRMAN NURRACHMAN SAPUTRA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v4i3.1704

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tentang pelaksanaan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah yang belum berjalan dengan efektif dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta sumber data sebanyak 7 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi dan wawancara. Teknik analisas data yang dilakukan yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan penelitian efektivitas pelaksanaan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah oleh Pemerintah Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pelaksanaan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah belum berjalan dengan efektif bila ditinjau dari Kegiatan-Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat seperti Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan, dan Bina Kelembagaan; 2) hambatan dalam pelaksanaan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah yaitu kompetensi SDM, permodalan, pemasaran, kurangnya dukungan kelembagaan; 3) upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah yaitu meningkatkan kemampuan SDM, berupaya menyelesaikan masalah permodalan, pemasaran dan meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga atau investor.  Kata Kunci: Efektivitas, Pemberdayaan UMKM, Kabupaten Ciamis.
MODAL SOSIAL PARABELA DALAM MENDUKUNG KEMENANGAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BUTON PASCA ORDE BARU Ali - Akbar; Ridho Al-Hamdi
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i4.3792

Abstract

Artikel ini membahas mengenai modal sosial yang dimiliki oleh parabela sebagai tokoh adat yang memiliki peran sentral masyarakat Kabupaten Buton sehingga mempengaruhi kemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian Kualitatif dengan Metode studi kasus, data penelitian ini ini berasal dari wawancara dan observasi lapangan untuk memperkuat hasil kesimpulan. Kepercayaan masyarakat kepada parabela yang sangat besar menentukan keputusan masyarakat akan suatu pilihan, pilihan parabela secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk melakakukan pilihan yang sama dengan parabela. Begitupun dengan norma-norma yang menjadikan parabela sebagai tokoh yang paling dihormati dalam lingkup masyarkat buton sebagi tokoh yang besar dalam masyarkat parabela juga memiliki sistem pemerintahan adat yang sudah berlangsung sejak dahulu kala yang dinamakan perangkat adat kadhie dimana parabela sebagai pemimpinnya, jaringan ini akan memperkuat posisi parabela dalam menjalankan segala tugas-tugasnya. Hasilnya adalah modal sosial yang dimiliki oleh parabela mempengaruhi kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati.
ANALISIS PENEMPATAN PEGAWAI BERDASARKAN MERIT SYSTEM PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI KABUPATEN SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT Dadang Supriatna
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3991

Abstract

Reformasi birokrasi yang dilakukan oleh pemrintah daerah untuk mewujudkan “good governance dan “clean government”. Penelitian ini mengambil fokus pada penempatan pegawai berdasarkan merit system pada BKPP Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana penempatan pegawai berdasarkan merit system, untuk mengetahui kendala apa saja dalam proses penempatan pegawai dan untuk membuat model penempatan pegawai yang sesuai dengan kondisi di BKPP Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif  dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dekumentasi  hasil yang penulis  dapatkan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada kendala-kendala yaitu: pertama, penempatan pegawai berdasarkan merit system masih belum optimal. Kedua, kendala yang dihadapi dalam penempatan pegawai sebagai berikut: a) Lemahnya aturan hokum dan penerapannya, b) Prinsip transparansi, c) Lemahnya sitem rekruitmen dan seleksi, d) Terkait tingkat kepuasan, dan e) Kurangnya political will. Ketiga, model atau metode penempatan pegawai yang digunakan prosedur yang dilakukan oleh Baperjakat dan PPK.Manfaat adanya regulasi sehingga dalam pelaksanaannya yang mengatur tentang penempatan pegawai dapat berjalan sesuai dengan harapan.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (STUDI DI DESA LIMUSGEDE KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS) ARIE BUDIAWAN
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i2.2695

Abstract

Jenis penilitian ini yaitu analisis deskriptif dengan kuesioner sebagai sumber data. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perangkat desa, Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis berjumlah 38 orang. Dalam menganalisa data hasil kuesioner digunakan alat bantu computer dengan program SPSS Ver. 16. Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan analisis-analisis tersebut terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hipotesis yang diajukan, yaitu apakah motivasi kerja dan kemampuan kerja berpengaruh positif dan siginifikan terhadap efektivitas pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis. Hasil analisis pengujian uji t menunjukkan, bahwa: (1) t hitung untuk variabel motivasi kerja = 2.519 dan t tabel = 1.697 (to > tt). Dengan melihat posisi t hitung (2.519) lebih bedar dari ttabel (1.697), maka t hitung berada di daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha. Sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan dari motivasi kerja terhadap efektivitas pemungutan PBB P2 di Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis. (2) t hitung untuk variabel kemampuan kerja = -3.035 dan t tabel = 1.697 (to<tt). Dengan melihat posisi t hitung (-3.035) lebih kecil dari t tabel (1.697), maka t hitung berada di daerah penolakan Ha dan penerimaan Ho, sehingga keputusannya menolak Ha dan menerima Ho. Artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikan dari kemampuan kerja terhadap efektivitas pemungutan PBB P2 di Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis. Berdasarkan uji F secara simultan dan bersama-sama diperoleh Fhitung = 5.297 dan F tabel = 2.042 (Fo > Ft). dengan melihat posisi Fhitung (5.297) lebih besar dari Fatbel (1.697), maka Fhitung berada di daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha. Sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini berarti secara simultan dan bersama-sama variabel independen (motivasi kerja dan kemampuan kerja) berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pemungutan PBB P2 di Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis.
PEMBANGUNAN POLITIK DAN KUALITAS DEMOKRASI Aditiyawarman Aditiyawarman
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i2.3516

Abstract

Persoalan Pembangunan menjadi permasalahan politik bagi negara berkembang maupun negara maju. Negara berkembang dihadapkan pada persoalan perubahan. Perubahan apakah yang dibutuhkan oleh negara berkembang  tersebut untuk meningkatkan kualitas demokrasinya ? dikenalkan dengan beberapa konsep pembangunan politik secara langsung, baik pembangunan yang bersifat struktur, fungsi  dan tujuan yang bersifat politik sebagai perubahan yang mengarah pada  suatu focus pada sejumlah kecil aspek Kriteria pembangunan politik yang didefinisikan secara luas. Studi tentang pembangunan politk dalam konsep pembangunan pada masa ini hanya diukur dengan menggunakan kuesioner, yang berorientasi pada “like and dislike”. Dalam mendapatkan out put  yang baik dibutuhkan konsep pembangunan politik yang memenuhi syarat agar mendapatkan hasil yang dapat mensejahterakan, memberikan kebebasan dan keadilan kepada masyarakat. Apabila masyarakat mendapatkan kesejahteraan dari pembangunan politk sesuai dengan konsep pembangunan politik maka kualitas demokrasi sudah dapat terpenuhi. Dapatkah konsep pembangunan politik meningkatkan kualitas ideal demokrasi ? pertanyaan ini yang akan dikupas secara singkat dalam tulisan ini. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DALAM RANGKA MENURUNKAN AKI DAN AKB DI PUSKESMAS SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI (Studi Empiris pada Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi) Ariuni Suparman
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara-negara ASEAN seperti Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih cukup tinggi Di Jawa Barat sendiri Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih menjadi permasalahan sampai saat ini. Faktor ekonomi, sosial, budaya, dan peran serta masyarakat menjadi determinan kematian ibu dan bayi. Di  daerah Jawa Barat yang masih tinggi tingkat Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah Kabupaten Sukabumi. Salah satu wilayah di Kabupaten Sukabumi yang masih tinggi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yaitu di wilayah kerja puskesmas Sukaraja. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Program Pelayanan Kesehatan dalam Rangka Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi dan untuk mengetahui faktor penghambat yang dihadapi Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Phenomenology. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kondisi lingkungan ekonomi dan politik mendukung program pelayanan kesehatan dalam rangka penurunan AKI dan AKB, tetapi untuk  kondisi sosial masyarakat masih banyak yang berpendidikan rendah sehingga menghambat keberhasilan program. Untuk komunikasi dan koordinasi dengan pihak lain seperti Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten, Rumah sakit pemerintah dan swasta, Bidan Praktek Mandiri, serta kelurahan-kelurahan berjalan dengan baik. Untuk Sumber daya fasilitas yang berupa sarana dan prasarana yang sudah baik, nemun perlu ditingkatkan kualitasnya. Untuk Karakteristik Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi sebagai pelaksana Program Pelayanan Kesehatan dalam Rangka Penurunan AKI dan AKB sudah sesuai dengan kebijakan, bahkan juga sesuai dengan permasalahan yang ada.
PERAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BUNISEURI KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Rizwan Darmawansyah
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v3i3.759

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang disebabkan karena peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis diduga belum dilaksanakan dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1).Bagaimana Peran Lembaga Pembemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis? 2).Bagaimana hambatan–hambatan dalam Peran Lembaga Pembemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis? 3).Bagaimana upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan- hambatan yang timbul dalam Peran Lembaga Pembemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis?          Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif dan dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Adapun teknik pengumpulan data terdiri dari studi kepustakaan, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta verifikasi.            Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1).Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis sudah dilaksanakan perannya dengan baik, hal itu terbukti sebanyak 53 jawaban dengan presentasi 66,00% menjawab semua indicator sudah dilaksanakan dengan baik, kemudian hanya 27 jawaban dengan presentase 34,00% jawaban semua indikator belum dilaksanakan dengan baik. 2). Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis antara lain yaitu: a). LPM dalam merencanakan pembangunan secara partisipatif di Desa Buniseuri belum punya wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, pemikiran/gagasan/ide yang dapat mempermudah merencanakan serta memprioritaskan kebutuhan pembangunan di Desa Buniseuri. 3). Untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut, maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut: a). Upaya LPM dalam merencanakan pembangunan secara partisipatif di Desa Buniseuri yaitu dengan membuat rembug warga minimal dua bulan satu kali.  Kata Kunci : Peran, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA DI KOTA SUKABUMI Andi Mulyadi
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kota Sukabumi Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan enam indikator yaitu (1) standar dan tujuan kebijakan, (2) sumber daya, (3) hubungan antar organisasi, ( 4)) karakteristik pelaku pelaksana, (5) kondisi sosial, politik, dan ekonomi, dan (6) disposisi pelaksana. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan unit analisis pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kota Sukabumi Tahun 2019 yaitu Dinas PUPRPKPP Kota Sukabumi, Tim Teknis Perumahan, Pembina asisten, dan masyarakat penerima bantuan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Grandtheory dalam penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan.Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh informasi bahwa untuk melihat Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam Penyediaan Rumah Layak Huni di Kabupaten Langkat dapat dilihat melalui variabel berikut: (1) standar dan tujuan kebijakan, (2) sumber daya, (3) komunikasi antar organisasi, dan (4) kondisi sosial, politik dan ekonomi.
PERAN FRAKSI DALAM PELAKSANAAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH ADITIYAWARMAN ADITIYAWARMAN
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v4i2.1481

Abstract

Fraksi (Fraction) adalah perwakilan partai politik dalam majelis legislatif dan juga berlaku di Dewan Kota (City Council). Istilah Fraksi atau (Parliamentary Party) pada awalnya di gunakan di Jerman melalui terminologi Fraktion dan kemudian berkembang  pula di Swiss. Austria (Club) Belanda (Fraktie) dimana negara-negara tersebut menggunakan sistem “Multi Partai” dan memiliki serta menggunakan disiplin partai yang sangat kuat. Untuk mengorganisir “Parliamentary Parties”  digunakan “Fraksi” sebagai wadah untuk memperoleh dukungan dalam bidang keuangan dan individu personal bagi partai, anggota parlemen serta bergabung di komisi-komisi Dewan Perwakilan. Disiplin yang ditarapkan oleh Partai Politik dengan menggunakan wadah Fraksi sebagai alat kontrol dalam pengambilan keputusan di pemerintahan. Bagaimana dengan keberadaan Fraksi dalam Partai Politik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah? Pertanyaan ini yang dibahas dalan tulisan singkat ini.Kata Kunci : Peran Fraksi, Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.